“ STRATEGI PROMOSI ”
Di Susun Oleh
Yowanda Botutihe
1120191015
SEMESTER GANJIL
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya
Promosi” . Penulisan makalah ini merupakan salah satu tugas yang diberikan dalam
mata kuliah Manajemen Pemasaran . Dalam Penulisan makalah ini penulis merasa
masih banyak kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan
kemampuan yang penulis miliki. Untuk itu, kritik dan saran dari semua pihak sangat
kepada Dosen kami yang telah memberikan tugas dan petunjuk kepada kami,
Penulis
i
Daftar Isi
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………………1
A. Promosi ……………………………………………………………….……2
A. Kesimpulan ……………………………………………………………..…8
B. Saran …………………………………………………………………..…..8
ii
BAB I
PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah.
Adapun rumusan masalah yang hendak dibahas dalam makalah ini adalah :
Apakah Definisi Manajemen Pemasaran
Bagaimana Proses Manajemen Pemasaran
Apakah Definisi Strategi Promosi
Apakah Tujuan Strategi Promosi
Bagaimana Fungsi Strategi Promosi
1
BAB II
DISKRIPSI MASALAH
A. Promosi adalah salah satu bagian dari marketing mix yang besar peranannya.
Promosi merupakan suatu ungkapan dalam arti luas tentang kegiatan-kegiatan yang
secara aktif dilakukan oleh perusahaan (penjual) untuk mendorong konsumen untuk
membeli produk yang ditawarkan.Promosi adalah arus informasi atau persuasi satu
arah yang dibuat untuk mengarahkan seseorang atau organisasi kepada tindakan yang
menciptakan pertukaran dalam pemasaran. Bagian yang tajam dari instrumen
pemasaran adalah pesan yang dikomunikasikan kepada calon pembeli melalui
berbagai unsur yang terdapat dalam program promosi.Dalam promosi dikenal istilah
bauran promosi. Bauran promosi adalah kombinasi strategi yang paling baik dari
variabel-variabel periklanan, personal selling, dan alat promosi lain, yang semuanya
direncanakan untuk mencapai tujuan program penjualan. Promosi adalah salah satu
faktor penentu keberhasilan suatu program pemasaran. Betapapun berkualitasnya
suatu produk, bila konsumen belum pernah mengenal ataupun mendengarnya dan
tidak yakin bahwa produk tersebut akan berguna bagi mereka, maka mereka tidak
akan pernah membelinya. Bauran promosi terdiri dari lima unsur, yakni: periklanan
(advertising), personal selling, publisitas (publicity), promosi penjualan dan penjualan
langsung (direct marketing) Periklanan mencakup penyampaian informasi melalui
berbagai media. Personal selling adalah penerangan dan penjelasan secara lisan
tentang produk yang ditawarkan kepada satu atau beberapa calon pembeli. Publisitas
terdiri dari pemuatan berita tentang produk pada penerbitan majalah atau koran, radio,
atau televisi. Promosi penjualan mencakup semua kegiatan lain yang dikategorikan
pada tiga kegiatan di atas seperti display, pertunjukan, pameran, demonstrasi dan
sebagainya. Dan penjualan lagsung adalah pemasaran yang dilakukan dengan cara
menginformasikan langsung produk kepada konsumen baik itu melalui direct mail,
mengingatkan via telepon, dll.
B. Tujuan Promosi
Dalam praktek promosi dapat dilakukan dengan mendasarkan pada tujuan-tujuan
berikut ini :
a. Modifikasi tingkah laku Orang-orang yang melakukan komunikasi ini mempunyai
beberapa alasan antara lain : mencari kesenangan, mencari batuan, memberikan
pertolongan atau instruksi, memberikan informasi, mengemukakan ide dan pendapat.
Sedangkan promosi, dari segi lain, berusaha merubah tingkah laku dan pendapat, dan
2
memperkuat tingkah laku yang ada. Penjual selalu berusaha menciptakan kesan baik
tentang dirinya atau mendorong pembelian barang dan jasa perusahaan.
b. Memberitahu Kegiatan promosi itu dapat ditujukan untuk memberitahu pasar yang
dituju tentang penawaran perusahaan. Promosi yang bersifat informatif umumnya
lebih sesuai dilakukan pada tahap-tahap awal di dalam siklus kehidupan produk.
Promosi yang bersifat informatif ini juga penting bagi konsumen karena dapat
membantu dalam pengambilan keputusan untuk membeli. Informasi yang diberikan
dapat melalui tulisan, gambar, katakata dan sebagainya, yang disesuaikan dengan
keadaan. Beberapa aspek tentang barang mungkin harus ditampilkan dengan gambar
(misalnya desain, model dan sebagainya), Sedangkan aspek lain mungkin cukup
diungkapkan melalui tulisan seperti kelebihan, harga dan sebagainya.
c. Membujuk Yaitu membujuk calon konsumen agar mau membeli barang atau jasa
yang ditawarkan. Yang perlu ditekankan di sini bahwasanya membujuk bukan berarti
memaksa calon konsumen. Membujuk dengan berlebihlebihan akan memberikan
kesan yang negatif pada calon konsumen sehingga keputusan yang diambil mungkin
justru keputusan yang negatif.Promosi yang bersifat membujuk (persuasif) umumnya
kurang disenangi oleh sebagian masyarakat. Namun kenyataannya sekarang ini justru
yang banyak muncul adalah promosi yang bersifat persuasif. Promosi demikian ini
terutama diarahkan untuk mendorong pembelian. Sering perusahaan tidak ingin
memperoleh tanggapan secepatnya tetapi lebih mengutamakan untuk menciptakan
kesan positif. Hal ini dimaksudkan agar dapat memberi pengaruh dalam waktu yang
lama terhadap perilaku pembeli. Promosi yang bersifat dominan ini akan menjadi
dominan jika produk yang bersangkutan mulai memasuki tahap pertumbuhan di
dalam siklus kehidupannya.
d. Mengingatkan Mengingatkan komsumen tentang adanya barang tertentu, yang
dibuat dan dijual perusahaan tertentu, di tempat tertentu dan dengan harga yang
tertentu pula.50 Konsumen kadang-kadang memang perlu diingatkan, karena mereka
tidak ingin bersusah payah untuk selalu mencari barang apa yang dibutuhkan dan di
mana bisa mendapatkan barang tersebut. Promosi yang bersifat mengingatkan
dilakukan terutama untuk mempertahankan merk produk di hati masyarakat dan perlu
dilakukan selama tahap kedewasaan di dalam siklus kehidupan produk. Ini berarti
pula perusahaan berusaha untuk paling tidak mempertahankan pembeli yang ada.
3
BAB III
PEMBAHASAN
A. Definifi Manajemen Pemasaran
Menurut Dharmmesta dan Handoko, yang dimaksud dengan manajemen pemasaran
adalah berbagai kegiatan pokok yang dilakukan oleh sebuah perusahaan untuk terus
mempertahankan kelangsungan hidup perusahaannya, untuk kemudian berkembang,
dan untuk mendapatkan laba atau keuntungan. Proses pemasaran tersebut dimulai
jauh-jauh hari sejak sebelum barang-barang produk diproduksi, dan tidak berakhir
begitu saja dengan penjualan. Kegiatan pemasaran perusahaan juga harus memberikan
upaya kepuasan terhadap konsumen jika menginginkan usaha tersebut berjalan terus,
atau pihak konsumen akan mempunyai pandangan yang lebih baik terhadap sebuah
perusahaan. Pemasaran merupakan unsur yang cukup vital dari
sebuah keberlangsungan usaha bisnis. Hampir 90% kesuksesan sebuah usaha bisnis
sangat dipengaruhi oleh upaya marketing atau pemasaran. Oleh karena itu lah
dibutuhkan manajemen pemasaran beserta langkah-langkah kreatif yang diambil
sebagai bagian dari upaya strategi pemasaran. Sebuah manajemen pemasaran yang
baik adalah pemasaran yang mengedepankan konsep pemasaran yang berkualitas.
Konsep tersebut sebagai fungsi falsafah bisnis yang akan membuat bisnis Anda eksis
sepanjang zaman. Konsep merupakan upaya penting yang harus selalu diatur secara
terus menerus. Keunikan konsep yang ditawarkan merupakan bagian dari manajemen
pemasaran yang ditunggu-tunggu oleh konsumen sebagai upaya pemuasan kebutuhan
dengan cara-cara yang kreatif.
4
3. Mengembangkan strategi pemasaranPerusahaan harus mengembangkan suatu
perbedaan-perbedaan dan strategi penempatanpada pasar sasarannya. Perusahaan
harus mampu memberikan keistimewaan-keistimewaanyang lain dari pesaingnya dan
mampu memenuhi keinginan para pelanggan.Perusahaan harus mampu
mengembangkan sebuah peta kedudukan produknya, agarmenduduki posisi yang
lebih baik dari pesaing-pesaingnya.
4. Perencanaan program pemasaranStrategi pemasaran terdiri atas pengambilan
keputusan tentang biaya pemasaran, bauranpemasaran, dan alokasi pemasaran.
5. Pengorganisasian , pelaksanaan, dan upaya pengendalian pemasaran
Pengorganisasian berarti membentuk struktur, personalia pemasaran, dan menetapkan
tugas secara jelas serta terkoordinir. Selain itu bagaimana personalia itu dilatih,
diarahkan,dimotivasi, dan dievaluasi. Manajer perusahaan juga menganalisa secara
berkala profitabilitas nyata dari berbagai produk, kelompok pelanggan, saluran
distribusi.
5
potensial adalah konsumen yang berminat melakukan pembelian terhadap produk
yang ditawarkan perusahaan dimasa yang akan datang. Lupiyoadi (2001 : 109)
menyatakan bahwa “promosi penjualan adalah semua kegiatan yang dimaksudkan
untuk meningkatkan arus barang atau jasa dari produsen sampai pada penjualan
akhirnya. Point of sales promotion terdiri dari brosur, information sheets, dan
lain-lain.
Menurut Fandy Tjiptono dalam bukunya strategi pemasaran (1997:249), strategi
promosipenjualan adalah suatu rencana kegiatan yang dilakukan untuk meningkatkan
permintaandari para pemakai atau konsumen akhir yang bertujuan untuk
meningkatkan omsetpenjualan dengan jalan mempengaruhi konsumen secara
langsung. Sedangkan menurutcravens dalam bukunya pemasaran stategis, (2002:77),
strategi promosi penjualan adalahperencanaan dan pengendalian komunikasi dari
suatu organisasi kepada para konsumendan sasaran lainnya.
6
Secara umum tujuan dari promosi penjualan :
1. Meningkatkan permintaan dari para pemakai industrial dan/atau konsumen akhir.
2. Meningkatkan kinerja perusahaan
3. Mendukung dan mengkoordinasikan kegiatan personal selling dan iklan.
Adapun tujuan dari pada perusahaan melakukan promosi menurut
Tjiptono (2001:221)adalah menginformasikan (informing), mempengaruhi dan
membujuk (persuading) serta mengingatkan (reminding) pelanggan tentang
perusahaan dan bauran pemasarannya. Sistaningrum (2002 : 98) menjelaskan tujuan
promosi adalah empat hal, yaitu memperkenalkan diri, membujuk, modifikasi dan
membentuk tingkah laku serta mengingatkan kembali tentang produk dan perusahaan
yang bersangkutan. Pada prinsipnya antara keduanya adalah sama, yaitu sama-sama
menjelaskan bila produk masih baru maka perlu memperkenalkan atau
menginformasikan kepada konsumen bahwa saat ini ada produk baru yang tidak kalah
dengan produk yang lama. Setelah konsumen mengetahui produk yang baru,
diharapkan konsumen akan terpengaruh dan terbujuk sehingga beralih ke produk
tersebut. Dan pada akhirnya, perusahaan hanya sekedar mengingatkan bahwa produk
tersebut tetap bagus untuk dikonsumsi. Hal ini dilakukan karena banyaknya serangan
yang datang dari para pesaing.
7
BABA IV
KESIMPULAN
A. Kesimpulan
Manajemen Pemasaran adalah sebagai kegiatan yang direncanakan dan
di organisasikanyang meliputi pendistribusian barang, penetapan harga, dan dilakukan
pengawasanterhadap kebijakan-kebijakan yang telah di buat yang tujuannya untuk
mendapatkantempat di pasar agar tujuan utama dari pemasaran dapat tercapai.
Promosi merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan suatu program pemasaran.
Betapapun berkualitasnya suatu produk, bila konsumen belum pernah mendengarkan
dan tidak yakin bahwa produk itu akan berguna bagi mereka, maka mereka tidak akan
pernah membelinya. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa strategi promosi
penjualan adalah perencanaan atau kegiatan dari suatu organisasi/perusahaan agar
dapat mencapai sasaran sehingga tujuan yang diinginkan dapat terwujud.
B. SARAN
Dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat ini, penentuan strategi promosi
sangat penting dan hal ini juga harus ditunjang oleh manajer pemasaran yang
professional dan memiliki kreatifitas yang tinggi. Jadi tempatkanlah manajemen
pemasaran anda sebagai bagian penting dalam perusahaan demi mencapai tujuan
bisnis yaitu profitabilitas yang tinggi.
8
DAFTAR PUSTAKA
https://www.hestanto.web.id/konsep-marketing-menurut-beberapa-pakar/
http://digilib.uinsby.ac.id/11187/5/Bab%202.pdf
https://brainly.co.id/tugas/233782
http://eprints.walisongo.ac.id/3622/3/102411073_Bab2.pdf
https://idtesis.com/pembahasan-lengkap-teori-strategi-promosi-menurut-para-ahli-dan
-contoh-tesis-strategi-promosi/#:~:text=Strategi%20promosi%20menurut%20Moekija
t%20(2000,yang%20meyakinkan%20kepada%20para%20pembeli%E2%80%9D.