Anda di halaman 1dari 20

MAKALAH EKONOMI MAKRO

“PERTUMBUHAN EKONOMI”

Di Susun Oleh

Yowanda Botutihe
1120191015

UNIVERSITAS BINA MANDIRI GORONTALO


TAHUN AJARAN 2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga

penulis dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul Pertumbuhan Ekonomi ini tepat pada

waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah

Ekonomi Makro. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang

Pertumbuhan Ekonomi bagi para pembaca dan juga bagi penulis.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada bapak/ibu dosen, selaku yang telah memberikan

tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang

penulis tekuni.

Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian

pengetahuannya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini.

Penulis menyadari, makalah yang penulis tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena

itu, kritik dan saran yang membangun akan penulis nantikan demi kesempurnaan makalah ini.
DAFTAR ISI
Kata Pengantar............................................................................................................i
Daftar Isi....................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................1
A. Latar Belakang......................................................................................................1
B. Rumusan Masalah.................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN......................................................................................…3
1. Konsep dan Pengertian Pertumbuhan ..............................................................3
1.a. Pengertian Pertumbuhan Ekonomi….........................................................…....3
1.b. Pengukuran Pertumbuhan Ekonomi...................................................................4
2. Pentingnya Pertumbuhan Ekonomi……...........................................................8
2.1. Teori Pertumbuhan Ekonomi................................................................…...........9
3. Faktor - faktor penentu pertumbuhan ekonomi..............................................10
3.a. Faktor Ekonomi………………………...............................................................11
3.b. Faktor Non Ekonomi………………………………………………..…………13
BAB III PENUTUP.......................................................................................….......15
Kesimpulan....................................................................................................…........15
Saran ……………………………………………………………………….………15
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................16
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pertumbuhan ekonomi merupakan proses perubahan kondisi perekonomian

suatu negara secara berkesinambungan menuju keadaan yang lebih baik selama

periode tertentu. Suatu perekonomian dikatakan mengalami suatu perubahan akan

perkembangannya apabila tingkat kegiatan ekonomi lebih tinggi daripada yang

dicapai pada masa sebelumnya. Keberhasilan pembangunan suatu daerah dapat

dilihat dari tingkat pertumbuhan ekonominya. Oleh sebab itu, setiap daerah selalu

menetapkan target tingkat pertumbuhan ekonomi yang tinggi didalam perencanaan

dan tujuan pembangunan daerahnya. Pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan

berkelanjutan merupakan kondisi utama bagi kelangsungan pembangunan ekonomi.

Indonesia merupakan salah satu negara berkembang terhadap pembangunan

ekonomi nasional dan pertumbuhan ekonomi. Indonesia menganut perekonomian

terbuka dalam menjalankan perekonomiannya pemerintah tidak luput akan adanya

interaksi dari pihak swasta ataupun negara-negara lain. Dalam hal ini Indonesia

memerlukan pembiayaan yang cukup besar untuk membangun perekonomian yang

merata dan sejahtera bagi rakyatnya (Rudi, 2016). Pertumbuhan ekonomi disuatu

negara dapat melihat bagaimana peningkatan dan perkembangan ekonomi suatu

negara. Pertumuhan ekonomi di suatu negara itu dapat bernilai positif dan dapat

pula bernilai negatif. Jika pada suatu periode perekonomian mengalami prumbuhan

yang positif, menandakan 2 kegiatan ekonomi di negara tersebut mengalami

peningatan. Sedangkan jika pada suatu periode perekonomian mengalami


pertumbuhan yang negtaif, menandakan kegiatan ekonomi di negara tersebut

mengalami penurunan.

Menurut Joseph Schumpeter, pertumbuhan ekonomi terjadi bila …

(A) terjadi penambahan mesin

(B) ada kemajuan ilmu pengetahuan

(C) ada inovasi dari pada pengusaha

(D) terjadi pertumbuhan tenaga kerja

(E) terjadi penambahan modal.

B. RUMUSAN MASALAH

1. Konsep dan pengukuran pertumbuhan

2. Pentingnya pertumbuhan ekonomi

3. Faktor2 penentu pertumbuhan ekonomi.


BAB II
PEMBAHASAN

Pertumbuhan ekonomi suatu negara memang berkaitan erat dengan

kesejahteraan rakyatnya, sehingga menjadi tolak ukur apakah negara tersebut

berada dalam keadaan ekonomi yang baik atau tidak. Pada pembahasan kali ini, kita

akan mengulas lebih dalam mengenai pertumbuhan ekonomi dan bagaimana cara

mengukurnya.

1. Konsep dan pengukuran pertumbuhan

1.a. Pengertian Pertumbuhan Ekonomi

Secara sederhana, pertumbuhan ekonomi adalah keadaan ekonomi suatu

negara selama periode tertentu yang mana lebih baik atau meningkat dari periode

sebelumnya berdasarkan beberapa indikator. Indikator tersebut adalah kenaikan

pendapatan nasional dan pendapatan per-kapita, jumlah tenaga kerja yang lebih

besar dari pengangguran, serta berkurangnya tingkat kemiskinan. Jika kondisi dari

indikator-indikator tersebut menurun dibanding periode sebelumnya, maka negara

tersebut bukannya mengalami pertumbuhan ekonomi namun justru kemunduran

ekonomi.

Sedangkan pendapat lain dari Simon Kuznets menyatakan bahwa pertumbuhan

ekonomi adalah keadaan dimana suatu negara mampu meningkatkan output (hasil

produksi ekonomi) berdasarkan kemajuan teknologi yang diiringi dengan

penyesuaian ideologi. Hal ini menunjukkan adanya tiga komponen yang berkaitan

satu sama lain dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi, yaitu peningkatan


produksi negara, kemajuan teknologi untuk meningkatkan produktivitas, dan

penyesuaian ideologi yang terbuka dalam menerima teknologi baru.

Pertumbuhan ekonomi dapat dijadikan sebagai patokan yang melihat kemajuan

suatu negara dan bagaimana hasil dari pembangunan yang dilakukan selama periode

tersebut. Jika pembangunan yang dilakukan pemerintah berhasil dengan efektif,

maka akan terlihat pertumbuhan ekonomi yang signifikan dalam masyarakat.

Pertumbuhan ekonomi juga menggambarkan bagaimana kemakmuran rakyat karena

dilihat berdasarkan pendapatan per-kapita atau pendapatan rata-rata dari penduduk

sebuah negara.

Dengan mengetahui tingkat pertumbuhan ekonomi, pemerintah dapat membuat

perencanaan mengenai penerimaan negara dan rencana pembangunan yang akan

dilakukan. Pertumbuhan ekonomi yang kurang baik dapat dijadikan landasan untuk

menerima bantuan dana dari pihak internasional, seperti Bank Dunia atau negara

lain. Sedangkan bagi para pelaku sektor usaha atau perusahaan, tingkat

pertumbuhan ekonomi dapat dijadikan dasar dalam membuat rencana

pengembangan produk dan sumber daya yang dimiliki perusahaan.

1.b. Pengukuran Pertumbuhan Ekonomi

Pada dasarnya, pertumbuhan ekonomi dilihat dan diukur dengan

membandingkan komponen yang dapat mewakili keadaan ekonomi suatu negara

terhadap periode sebelumnya. Ada dua komponen yang bisa digunakan dalam

mengukur pertumbuhan ekonomi, yaitu:

1. Produk Nasional Bruto (Gross National Product)

Produk Nasional Bruto (PNB) atau Gross National Product (GNP) adalah pendapatan

yang diterima negara dalam kurun waktu tertentu, biasanya dalam periode satu
tahun, berdasarkan pendapatan yang diterima warga negaranya. Hal ini berarti

pendapatan warga negara Indonesia yang berada di luar negeri juga dihitung ke

dalam GNP, sedangkan pendapatan warga negara asing yang berada di Indonesia

tidak termasuk dalam GNP. Pendapatan yang termasuk ke dalam GNP juga harus

merupakan produk barang jadi yang dilihat dari harga pasar yang berlaku pada

periode yang akan dihitung.

Sedangkan untuk menghitung pertumbuhan ekonomi menggunakan pendekatan

PNB atau GNP adalah dengan membandingkan GNP di periode ini dengan GNP pada

periode sebelumnya. Jika misalnya kita ingin mengetahui persentase pertumbuhan

ekonomi di tahun 2020, kita perlu untuk mengetahui berapa jumlah GNP yang

didapat Indonesia di tahun 2020 dan GNP pada tahun 2019. Lalu menghitungnya

dengan mengurangi GNP 2020 terhadap GNP 2019, lalu dibagi GNP 2019 dan

dikalikan 100%. Berikut adalah visualisasi perhitungan pertumbuhan ekonomi

berdasarkan GNP atau PDB suatu negara:

Keterangan:

R : Persentase pertumbuhan ekonomi suatu negara

GNP : GNP/PNB suatu negara dalam tahun tersebut (yang akan dihitung)

GNPy-1: GNP/PNB suatu negara pada tahun sebelumnya

2. Produk Domestik Bruto (Gross Domestic Product)

Jika PNB atau GNP dihitung berdasarkan pendapatan suatu negara dari penghasilan

yang didapat oleh warga negaranya dimanapun berada, Produk Domestik Bruto (PDB)

atau Gross Domestic Product (GDP) dilihat dari pendapatan negara berdasarkan

batas wilayah atau teritorialnya. Jadi semua produksi ekonomi yang dilakukan dan

terjadi dalam suatu negara, baik itu oleh warga negaranya atau warga negara asing,
termasuk ke dalam perhitungan GDP. Dan sebaliknya, pendapatan atau produksi

yang dilakukan oleh warga negara yang berada di luar negeri tidak termasuk ke

dalam hitungan GDP.

Untuk rumus menghitung pertumbuhan ekonomi berdasarkan GDP pun dasarnya

sama dengan menggunakan GNP, dimana dilihat perbandingan antara GDP di

periode tersebut terhadap GDP di periode sebelumnya. Misalnya Anda ingin

mengetahui persentase pertumbuhan ekonomi di tahun 2020, maka Anda perlu

memiliki data GDP di tahun 2020 dan GDP di tahun 2019. Berikut adalah visualisasi

perhitungan pertumbuhan ekonomi berdasarkan GNP atau PDB suatu negara:

R(t-1, t) = (PDBt – PDBt-1)/PDBt-1 x 100%

Keterangan:

R = tingkat pertumbuhan ekonomi dalam satuan persentase (%)

PDBt = Produk Domestik Bruto (pendapatan nasional riil) pada tahun t

PDBt-1 = Produk Domestik Bruto (pendapatan nasional riil) pada tahun sebelumnya

Untuk menghitung tingkat pertumbuhan ekonomi, terlebih dahulu harus

diketahui nilai PDB selama periode tertentu. Guna memberikan gambaran yang lebih

jelas tentang penghitungan pertumbuhan ekonomi, dapat ditunjukkan contoh kasus

seperti berikut.

Contoh kasus:

Diketahui data PDB selama lima tahun terakhir seperti ditunjukkan pada tabel

berikut.
Tahun PDB (dalam miliaran rupiah)

2016 Rp 8.262.000

2017 Rp 8.692.500

2018 Rp 9.177.300

2019 Rp 9.643.200

2020 Rp 10.729.500

Dari data di atas, hitunglah:

1. Tingkat pertumbuhan ekonomi dari tahun 2014 hingga 2017!

2. Rata-rata pertumbuhan ekonomi selama periode 2014 – 2017!

Penyelesaian:

Tahun Proses Penghitungan Tingkat Pertumbuhan

Ekonomi

2017 {(Rp 8.692.500 – Rp 8.262.000)/Rp 8.262.000} x 100% 5,2%

2018 {(Rp 9.177.300 – Rp 8.692.500)/Rp 8.692.500} x 100% 5,6%

2019 {(Rp 9.643.200 – Rp 9.177.300)/Rp 9.177.300 x 100% 5,1%

2020 {(Rp 10.729.500 – Rp 9.643.200)/Rp 9.643.200} x 100% 11,3%


1. Tingkat pertumbuhan ekonomi dari tahun 2017 – 2020

2. Rata-rata pertumbuhan ekonomi selama periode 2017 – 2020

Rata-rata = (5,2% + 5,6% + 5,1% + 11,3%)/4 = 6,8%

Di negara X, diketahui jumlah PDB tahun 2016 adalah 40 miliar. Sedangkan jumlah

PDB negara tersebut di tahun 2017 berhasil meningkat menjadi 43,2 miliar. Dari data

PDB tersebut, dapat diketahui pertumbuhan ekonomi negara X adalah sebagai

berikut:

((PDB 2017 – PDB 2016)/PDB 2016)x100%=((43,2-40)/40)x100%

(3,2/40)x100%= 8%

Jadi, dari data dan rumus penghitungan PDB tersebut, diketahui persentase

pertumbuhan ekonomi negara X adalah sebesar 8 persen jika dibandingkan dengan

periode di tahun sebelumnya.

Tingkat pertumbuhan ekonomi yang naik dari tahun ke tahun menunjukkan bahwa

adanya keberhasilan suatu pemerintahan negara dalam meningkatkan dan

memeratakan kesejahteraan masyarakat di seluruh wilayah negerinya.

2. Pentingnya pertumbuhan ekonomi

Pertumbuhan ekonomi salah satu indikator yang sangat penting dalam

melakukan analisi tentang pembangunan ekonomi yang terjadi pada suatu negara.

Pertumbuhan ekonomi menujukkan sejauh mana aktivitas perekonomian akan

menghasilkan tambahan pendapatan masyarakat pada suatu periode tertentu.

Dengan kata lain bahwa pertumbuhan ekonomi lebih menujuk kepada perubahan

yang bersifat kuantitatif .


2.1. Teori Pertumbuhan Ekonomi

Ada beberapa teori yang dikemukan olah para ahli mengenai hubungan antara

berbagai faktor produksi dengan pertumbuhan ekonomi.

Berikut teori-teori pertumbuhan:

✓ Teori klasik

Pada teori klasik menekankan mengenai pentingnya faktor-faktor produksi dalam

menaikan pendapatan nasional dan mewujudkan pertumbuhan. Namun yang perlu

diperhatikan oleh ahli ekonomi adalah peran tenaga kerja. Menurutnya tenaga kerja

yang berlebihan akan mempengaruhi pertumbuhan penduduk.

✓ Teori Schumpeter

Teori Schumpeter menekankan mengenai peran usahawan yang akan melakukan

inovasi dan investasi untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi.

✓ Teori Harrod-Domar

Pada teori Harrod-Domar menunjukkan peranan investasi sebagai faktor yang

menimbulkan pertambahan pengeluaran agregat. Pada dasarnya teori tersebut

menekankan peranan segi permintaan dalam mewujudkan pertumbuhan.

✓ Teori Neoklasik

Teori Neoklasik menunjukkan bahwa perkembangan teknologi dan peningkatan

kemahiran masyarakat merupakan faktor yang terpenting untuk mewujudkan

pertumbuhan ekonomi.

Pentingnya Memahami Pertumbuhan Ekonomi Pertumbuhan ekonomi dapat

menjadi acuan dalam menentukan kondisi ekonomi suatu negara dan erat kaitannya

dengan kesejahteraan rakyat. Semakin tinggi persentase pertumbuhan ekonomi


suatu negara, hampir dapat dipastikan rakyat negara tersebut juga memiliki hidup

yang semakin sejahtera.

Memahami tentang pertumbuhan ekonomi dan cara menghitungnya bukan hanya

sekadar untuk mengetahui persentase pertumbuhan ekonomi sebuah negara.

Melainkan, mengetahui pertumbuhan ekonomi juga dapat menjadi dasar bagi

pemerintah agar dapat membuat rencana atau strategi agar kesejahteraan rakyat

dapat tercapai. Dengan memastikan pertumbuhannya senantiasa bergerak ke arah

yang positif, sebuah negara dapat menjanjikan kehidupan rakyatnya yang lebih baik.

Negara yang berstatus sebagai negara berkembang, seperti negara kita pun dapat

menyandang status negara maju jika pertumbuhan ekonomi Indonesia selalu positif

dan menjanjikan. Tentunya, agar bisa mendapatkan pertumbuhan ekonomi

Indonesia yang baik dan tidak terjadi kemunduran ekonomi, diperlukan usaha dari

semua pihak. Tidak hanya dari pemerintah pusat dan daerah, masyarakat dari

berbagai kalangan juga memiliki andil yang sama besarnya agar pertumbuhan

ekonomi Indonesia selalu membaik. Dengan kata lain, jika pemerintah dan rakyat

tidak bekerja sama dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi, bukan tidak

mungkin persentase pertumbuhannya akan kecil atau bahkan menjadi minus.

3. Faktor - faktor penentu pertumbuhan ekonomi

Pertumbuhan ekonomi modern merupakan pertanda penting di dalam kehidupan

perekonomian. Mengapa pertumbuhan ekonomi pada suatu negara berkembang

dengan cepat pastinya dipengaruhi oleh beberapa faktor. Dalam buku Ekonomi

Pembangunan (2017) karya Patta Rapanna dan kawan-kawan, pada dasarnya


pertumbuhan ekonomi ditentukan dan dipengaruhi oleh faktor ekonomi dan non

ekonomi.

3.a. Faktor ekonomi

Berikut faktor-faktor ekonomi yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi:

a.1. Sumber Daya Alam

Faktor utama yang mempengaruhi perkembangan ekonomi suatu negara adalah

sumber daya alam, seperti kualitas tanah, kekayaan hutan, mineral, dan sumber

daya minyak, iklim yang baik dan lain-lain. Sumber daya alam Pada sumber alam

atau tanah mencakup mengenai kesuburan tanah, letak dan susunanya, kekayaan

alam. Selain itu mencakup mineral, iklim, sumber air, atau sumber lautan. Bagi

pertumbuhan ekonomi ketersediaan sumber daya alam yang melimpah adalah

sangat baik dalam menunjang pembangunan.

Untuk mendorong pembangunan ekonomi terus tumbuh, sumber daya alam yang

berlimpah sangat penting. Meski sumber daya alam yang melimpah sangat penting

tetapi itu saja tidak cukup.

a.2. Sumber Daya Manusia (SDM)

SDM merupakan faktor yang penting dalam pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan

ekonomi tidak semata-mata tergantung pada jumlah SDM saja, tapi lebih

menekankan kepada efisiensi mereka. Untuk mendorong agar SDM dapat bekerja

secara efisien dan maksimal. Maka diperlukan pembentukan modal insani, yaitu

proses peningkatan ilmu pengetahuan, keterampilan dan kemampuan seluruh

penduduk yang bersangkutan.

a.3. Perkembangan Teknologi

Kemajuan teknologi merupakan faktor yang sangat penting dalam menentukan


tingkat pertumbuhan ekonomi. Perubahan teknologi penting dalam proses

pertumbuhan ekonomi .

Perubahan teknologi dianggap faktor paling penting di dalam proses pertumbuhan

ekonomi. Perubahan dan kemajuan teknologi berkaitan dengan perubahan di dalam

metode produksi sebagai hasil pembaharuan atau teknik penelitian baru. Pada

perubahan teknologi menaikkan produktivitas buruh, modal, dan faktor produksi

lainnya. Adam smith, bapak ekonomi politik, menyatakan tentang pentingnya

kemajuan teknologi dalam pembangunan ekonomi.

a.4. Pertumbuhan Penduduk

Kualitas populasi penduduk yang baik sangat penting untuk mendukung laju

perkembangan ekonomi. Investasi dalam bentuk pendidikan dan medis dan

sejenisnya. Skema sosial lainnya sangat diinginkan.

a.5. Laju Pertumbuhan Penduduk

Pasokan tenaga kerja berasal dari pertumbuhan penduduk. Tapi pertumbuhan

penduduk harus seimbang. Peningkatan populasi yang tinggi menghambat kemajuan

ekonomi. Pertumbuhan penduduk tinggi hanya diinginkan di negara kurang

berpenduduk.

a.6. Pembentukan Modal

Pembentukan modal melibatkan tanah, bangunan, mesin, listrik, transportasi, dan

media komunikasi. Memproduksi dan memperoleh semua produk buatan manusia

ini disebut formasi modal. Modal berati persediaan faktor produksi yang secara fisik

dapat direproduksi. Apabila stok modal naik dalam waktu tertentu, maka disebut

akumulasi modal atau pembentukan modal.

a.7. Tenaga manajerial dan organisasi produksi


Organisasi produksi merupakan bagian penting dalam proses pertumbuhan ekonomi.

Organisasi berkaitan dengan penggunaan faktor produksi dalam berbagai kegiatan

perekonomian. Organiasi produksi dilaksanakan dan diatur oleh tenaga manajerial

dalam berbagai kegiatan sehari-hari.

a.8. Pembagian kerja dan perluasan skala produksi

Pada bagian tersebut spesialisasi dan pembagian kerja menimbulkan peningkatan

produktivitas. Kedua hal tersebut dapat membawa perubahan ke arah usaha

produksi skala besar.

3.b. Faktor Non-Ekonomi

Beberapa faktor-faktor non-ekonomi yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi,

yakni:

b.1. Faktor politik dan Administrasi pemerintah

Struktur politik dan administrasi yang lemah merupakan penghambat besar bagi

pembangunan ekonomi di negara-negara berkembang.

Politik yang tidak stabil serta pemerintahan yang lemah dan korup sangat

menghambat kemajuan ekonomi. Faktor sosial berperan penting dalam

pertumbuhan ekonomi suatu negara. Faktor sosial melibatkan kebiasaan, tradisi,

nilai dan kepercayaan, yang berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi sampai

batas tertentu.

b.2. Aspek sosial budaya

Aspek sosial budaya dalam kehidupan masyarakat meliputi sikap, tingkah laku,

pandangan masyarakat, motivasi kerja, atau kelembagaan masyarakat. Pendidikan


dan kebudayaan barat membawa arah penalaran dan skeptisisme menanamkan

semangat baru serta memunculkan kelas pedagang baru.

b.3. Susunan dan Tertib hukum

Susunan dan tertib hukum serta pelaksanaan hukum dan peraturan

perundang-undangan yang keliru sering kali menghambat kemajuan ekonomi.

Sehingga tidak mendukung terlaksananya pertumbuhan ekonomi. Sehubungan

dengan itu, maka hukum harus dilaksanakan secara tertib dan konsekuen.
BAB 3
PENUTUP

A. KESIMPULAN

Indikator penting pertumbuhan ekonomi dalam suatu Negara dapat meningkatkan

distribusi pendapatan yang baik semakin merata. Pertumbuhan ekonomi juga

penting untuk mempersiapkan perekonomian menjalani tahapan kemajuan

selanjutnya, kesempatan kerja dan produktifitas serta distribusi pendapatan.

Pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan rakyat dikatakan semakin

sejahtera jika output perkapita meningkat. Pentingnya pertumbuhan ekonomi

mendorong munculnya teori-teori pertumbuhan ekonomi. Kemunculan dari

teori-teori pertumbuhan ekonomi dengan demikian mempunyai kelemahan dan

kelebihan tersediri. Tujuan yang dimiliki oleh masing-masing teori untuk

memperbaiki perekonomian menjadi lebih baik.

B. SARAN

Dari hasil teori - teori yang telah disusun bahwa dapat diajukan beberapa saran yang

dapat dijadikan sebagai pertimbangan bagi pengambilan kebijakan, saran tersebut

adalah:

a. Pentingnya pertumbuhan ekonomi di suatu Negara mengharuskan suatu Negara

tersebut mampu menyusun strategi demi meningkatkan pertumbuhan ekonomi nya

dengan menggunakan teori-teori pertumbuhan ekonomi ebagai landasan dala

kemajuan perekonomian nya.

b. Kelebihan dan kekurangan dari setiap teori-teori ekonomi mampu memberikan

upaya sebuah peningkatan perekonomian Negara.


c. Dalam penulisan makalah ini tentu masih banyak kekurangan baik dalam penulisan

maupun isi dari makalah ini , oleh karena itu penulis bersedia jika ada kritik dan

saran nya agar menjadi lebih baik lagi untuk kedepannya.


DAFTAR PUSTAKA

http://latar+belakang+pertumbuhan+ekonomi&oq=latar+belakang+pertumbuhan+e
konomi&aq.html

https://www.simulasikredit.com/pertumbuhan-ekonomi-pengertian-dan-pengukura
nnya/

https://www.kompas.com/skola/read/2020/07/16/133000169/pertumbuhan-ekono
mi--pengertian-dan-teori-pertumbuhan-ekonomi?page

https://www.kompas.com/skola/read/2020/07/26/184500569/faktor-yang-mempe
ngaruhi-pertumbuhan-ekonomi?page=all

https://geograpik.blogspot.com/2020/07/jelaskan-faktor-faktor-yang_28.html

https://www.cermati.com/artikel/mengenal-apa-itu-pertumbuhan-ekonomi-dan-ba
gaimana-cara-mengukurnya

http://scholar.unand.ac.id/41270/3/

Anda mungkin juga menyukai