LATIHAN SOAL
KIMIA DASAR MINGGU KE 12
1. Sebut dan jelaskan jenis konsentrasi larutan dalam sifat koligatif larutan!
Jawab :
Kemolaran = Molaritas = Molar (M)
Yaitu, banyaknya mol zat terlarut dalam 1 liter larutan.
Rumusnya :
g 1000
M= x
Mr V
M = molaritas
g = massa
Mr = massa molekul relatif
V = volume
- Bagaimana dan apakah aplikasi kenaikan titik didih dalam kehidupan? Jelaskan
prinsipnya!
Jawab :
1. Cairan Antibeku
Ethylene glycol atau cairan antibeku ditambahkan pada air di radiator kendaraan.
Selain mencegah pembekuan air di mesin pada daerah dingin, antobeku juga
berguna meningkatkan titik didih air. Dengan menaikkan titik didih, cairan ini
akan melindungi air di mesin mobil dari mendidih ketika mesin panas sehingga
tidak membuat mesin cepat rusak.
2. Memasak
Menambahkan garam ke air sebelum atau saat pemanasan akan meningkatkan
titik didihnya, sehingga suhu air saat mendidih akan menjadi lebih panas
daripada yang seharusnya. Dengan demikian, pemasakan dapat dilakukan lebih
lama dan pada suhu lebih tinggi agar makanan bisa lebih merata matangnya dan
lebih lunak. Ini berguna untuk memasak makanan yang awalnya keras tapi harus
dimasak lunak seperti daging atau pasta.
3. Pengukuran Massa Molar
Peningkatan titik didih tergantung pada jenis pelarut dan konsentrasi partikel
terlarut Akibatnya, titik didih elevasi dapat digunakan untuk menentukan massa
molar zat terlarut. Ini bisa digunakan untuk menghitung misalnya, massa garam
atau partikel lain yang terlarut di air.
4. Penyulingan gula
Ketika tebu telah dipanen dan sari tebu diekstraksi, sari kni harus disuling untuk
menghasilkan gula kristal yang dapat dikonsumsi. Pada tahap penyulingan gula,
sari tebu akan direbus, dan suhu di mana larutan sari tebu mendidih akan
tergantung pada konsentrasi gula. Sehingga ini bisa digunakan untuk memantau
tingkat kejenuhan larutan dan kadar gula dalam larutan dan kemudian bisa
dilakukan penambahan sari tebu bila kadar di dalam larutan terlalu rendah kadar
gulanya.
Keterangan :
ΔP = penurunan tekanan uap (atm)
P0 = tekanan uap jenuh pelarut murni (atm)
P = tekanan uap jenuh larutan (atm)
Xt = fraksi mo zat terlarut
Xp = fraksi mol zat pelarut
- Bagaimana dan apakah aplikasi penurunan tekanan uap dalam kehidupan?
Jelaskan prinsipnya!
Jawab :
1. Mendapatkan Benzena Murni
Tahukah kamu bahan bakar untuk pesawat terbang? Bahan bakar untuk pesawat
terbang bernama avgas (aviation gasoline) atau yang lebih dikenal dengan nama
bensol. Nama lain dari bensol adalah benzena. Benzena adalah kandungan alami
dalam minyak bumi. Benzena biasanya tercampur dengan toluena yang
membentuk larutan benzena-toluena. Bagaimana mendapatkan benzena murni
apabila larutan yang terdiri atas benzena dan toluena yang memiliki fraksi mol
yang sama? Untuk mendapatkan benzena murni menggunakan pemisahan
campuran dengan distilasi bertingkat, dengan mengguakan prinsip berbedaan
tekanan uap antara zat pelarut dengan zat terlarut.
2. Kolam Apung
Kolam apung Atlantis Water Adventure yang berada di Taman Impian jaya Ancol
Jakarta merupakan contoh terjadinya penurunan tekanan uap pelarut. Air yang
berada di kolam apung ini memiliki kadar garam yang sangat tinggi, bahkan 10
kali lipat tingginya dibandingkan kadar garam rata-rata dilautan. Air atau pelarut
yang ada dikolam apung ini sulit menguap karena tekanan uap pelarut menurun
disebabkan karena konsentrasi kadar garam yang sangat tinggi. Semakin banyak
jumlah zat terlarut, maka pelarut semakin sukar menguap. Dengan kata lain,
adanya zat terlarut menyebabkan penurunan tekanan uap cairan. Karena
memiliki konsentrasi zat terlarut sangat tinggi, maka pada saat kita berenang di
sini akan mengapung atau tidak tenggelam.
Keterangan :
Π = tekanan osmosis (atm)
R = tekanan gas (0,0082 atm L/mol K)
T = suhu (K)
M = molaritas (molar)