Anda di halaman 1dari 6

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah Subahana Wata’ala atas limpahan rahmat,


kekuatan dan kesematan sehingga kami dapat menyelesaikan tugas observasi yang
berjudul “Otomatisasi Perkantoran di Kantor Dinas Pendidikan Kota Gorontalo”. Tak
lupa pula Shalawat serta salam kami haturkan kepada junjungan besar kita, Nabi
Muhammad Salallahu Wa’alaihi Wasallam, yang telah menunjukan kepada kita
semua jalan yang lurus berupa ajaran agama islam yang sempurna dan menjadi
anugrah terbesar bagi seluruh umat muslim.

Kami yang bertanggung jawab atas tugas observasi ini telah berusaha
semaksimal mungkin untuk membuat tugas ini dengan baik dan teliti. Sebelumnya
kami mengucapkan banyak terima kasih kepada :

1. Firdaus Zakaria S.Pd, M.Pd. selaku dosen pengampuh mata kuliah


Manajemen & TIK Perkantoran.
2. Rekan-rekan sekalian yang telah mendukung kami dalam menjalankan tugas
ini.

Akhirnya kami dapat menyelesaikan laporan ini. Kami berharap bahwa


laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak. Kami yakin masih banyak
kekurangan dalam penyusunan laporan ini, Untuk itu kami sangat mengharapkan
kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan laporan ini.
VISI & MISI

VISI

"Kualitas layanan pendidikan dan tenaga kependidikan yang bermutu, berkarakter


dan berbudaya"

MISI

1. Mengoptimalkan pelaksanaan program pengelolaan wajib belajar pendidikan


dasar 9 tahun, program pengelolaan pendidikan anak usia dini dan program
pengelolaan pendidikan non formal.

2. Mengoptimalkan pelaksanaan program pengelolaan peningkatan mutu pendidik


dan tenaga kependidikan dan pengelolaan wajib belajar pendidikan dasar 9 tahun.

3. Mengoptimalkan pelaksanaan program pengembangan nilai budaya, pengelolaan


keragaman budaya, program pengelolaan tenaga seni dan budaya serta program
pengelolaan kekayaan budaya.
STRUKTUR
SARANA & PRASARANA
KAJIAN TEORI

A. Sistem Informasi Manajemen


Sistem Informasi Manajemen (SIM) merupakan sistem yang mengolah serta
mengorganisasikan data dan informasi yang berguna untuk mendukung
pelaksanaan tugas dalam suatu organisasi.

Sistem informasi manajemen atau SIM (bahasa Inggris: management


information system, MIS) adalah sistem perencanaan bagian dari
pengendalian internal suatu bisnis yang meliputi pemanfaatan manusia,
dokumen, teknologi, dan prosedur oleh akuntansi manajemen untuk
memecahkan masalah bisnis seperti biaya produk, layanan, atau suatu
strategi bisnis. Sistem informasi manajemen dibedakan dengan sistem
informasi biasa karena SIM digunakan untuk menganalisis sistem informasi
lain yang diterapkan pada aktivitas operasional organisasi. Secara akademis,
istilah ini umumnya digunakan untuk merujuk pada kelompok metode
manajemen informasi yang bertalian dengan otomasi atau dukungan
terhadap pengambilan keputusan manusia, misalnya sistem pendukung
keputusan, sistem pakar, dan sistem informasi eksekutif.

SIM sendiri mempunyai elemen- elemen fisik yang dibutuhkan untuk


kelancaran sistem yang digunakan, yaitu perangkat keras komputer,
perangkat lunak, yaitu perangkat lunak sistem umum, perangkat lunak
terapan umum, serta program aplikasi. Selanjutnya, dalam SIM terdapat
database dan prosedur pelaksanaan sistem manajemen perusahaan dan
tentunya, petugas yang mengoperasikan semua sistem tersebut.

B. Definisi Otomatisasi Perkantoran


Otomatisasi kantor merupakan penggunaan alat elektronik yang digunakan
untuk memudahkan komunikasi formal dan informal terutama yang berkaitan
dengan komunikasi informasi dengan orang-orang didalam dan diluar
perusahaan. O’Brien (1996) mendefinisikan otomatisasi kantor sebagai
sistem informasi berbasis telekomunikasi yang mengumpulkan, memproses,
menyimpan dan mendistribusikan pesan-pesan, dokumen-dokumen dan
komunikasi elektronik lainnya diantara individual, grup-grup kerja dan
organisasi.

Otomatisasi perkantoran berawal dari tahun 1960, ketika IBM menciptakan


istilah word-processing untuk menjelaskan kegiatan devisi mesin TIK
listriknya. Pada tahun 1964, ketika IBM memasarkan mesin yang disebut
Magnetic Tape/Selectric Typewriter (MT/ST) yaitu mesin ketik yang dapat
mengetik kata-kata yang telah direkam dalam pita magnetik secara otomatis.
Kata "Otomatisasi" memiliki pengertian penggunaan mesin untuk
menjalankan tugas fisik yang biasa dilakukan oleh manusia. Otomatisasi
kantor biasanya dikenal dengan istilah Office Automation atau OA.

Otomatisasi perkantoran berarti pengalihan fungsi manual peralatan kantor


yang banyak menggunakan tenaga manusia kepada fungsi-fungsi otomatis
dengan menggunakan peralatan mekanis khususnya komputer. Waluyo
(2000) menegaskan bahwa era otomatisasi perkantoran dimulai secara
bersamaan dengan berkembangnya teknologi informasi, dimana
digunakannya perangkat komputer untuk keperluan perkantoran.

Otomatisasi penting dilakukan dalam upaya meraih efektivitas dan efisiensi


kegiatan perkantoran. Dengan adanya perkembangan teknologi informasi
yang menuntut untuk menyelesaikan proses pengolahan informasi secara
cepat dan fleksibel, maka kebutuahan dari metode manual ke otomatis sudah
menjadi keharusan untuk dipenuhi. Namun, bukan berarti meninggalkan
seluruh proses manual dan memangkas tenaga kerja, sebab banyak aspek-
aspek lain yang harus menjadi pertimbangan dalam melakukan otomatisasi
dikantor.

Anda mungkin juga menyukai