Sustainabilitas sebagai sebuah harapan

Perubahan iklim global dari waktu ke waktu terus memperlihatkan kondisi yang
mengkhawatirkan. Meningkatnya suhu global, perubahan cuaca dan curah hujan merupakan
beberapa buktinya. Perubahan tersebut disebabkan oleh beberapa hal seperti pembangunan yang
tidak memperhatikan keadaan alam sekitar dan juga akibat ulah manusia yang apatis terhadap
alam seperti eksploitasi secara berlebihan dan banyak perlakuan buruk lainnya. Kehadiran
sustainable architecture diharapkan dapat menjadi obat dan penyembuh bagi kerusakan alam
sehingga menghadirkan kehidupan yang lebih baik.

Sustainable architecture memiliki makna arsitektur yang berusaha meminimalkan

dampak negatif terhadap lingkungan dan memenuhi kebutuhan saat ini tanpa mengurangi atau
membahayakan kebutuhan generasi mendatang. Sustainable architecture memiliki beberapa
tujuan yaitu meminimalkan penggunaan energi dan sumber daya, terlebih lagi sumber daya yang
tidak dapat diperbaharui. Selain itu, sustainable architecture juga bertujuan meminimalkan
buangan hasil proses konstruksi ataupun pembongkaran bangunan.

Dalam mewujudkan sustainabilitas sebagai harapan untuk kehidupan yang lebih baik
tentunya ada beberapa prinsip yang dapat kita terapkan, antara lain antara lain dalam efisiensi
penggunaan energi, efisiensi penggunaan lahan, efisisensi penggunaan material, penggunaan
teknologi dan material baru, dan manajemen limbah. Dalam efisiensi penggunaan energi kita
harus memanfaatkan sinar matahari sebagai pencahayaan alami, memanfaatkan penggunaan
angin dengan menggunakan bukaan yang lebar