Askep ini Disusun untuk memenuhi salah satu Tugas Mata Kuliah Dokumentasi
Keperawatan yang Diampu Oleh Dr. Ns. UMI SOLIKHAH, S.Pd., S.Kep., M.Kep.
Oleh :
2020
KASUS
Tn.L mengeluh nyeri dada. 3 jam sebelum masuk RS pasien tiba-tiba pingsan.dada
terasa tertekan,nyeri menjalar ke bahu belakang,keluar keringet dingin.saat ini passien merasa
lemas,seperti tidak punya tenaga pada seluruh tubuhnya dan merasa mudah lelah,masih
beraktivitas namun hanya mampu berjalan 60 meter.nyeri dada masih ada dengan skala
5.pasien mengeluhkan sesak napas dan sesekali mengelus dada. Pasien memiliki riwayat
penyakit jantung dan hipertensi.
1. IDENTITAS PASIEN
a. Nama : Tn. L
b. Tempat dan tanggal lahir : Tegal, 01 April 1988
c. Pendidikan terakhir : SMA
d. Agama : Islam
e. Status perkawinan : Kawin
f. Tinggi badan dan berat badan : 170 cm/50 kg
g. Alamat : kalisapu
h. Orang terdekat yang mudah dihubungi : Mutiara dewi
i. Hubungan dengan klien : Istri
j. Tanggal masuk RS : 12 Maret 2020
k. Diagnosa medis :
l. No. Rm :
2. KELUHAN UTAMA
a. Tn.L mengatakan dalam keluarganya tidak ada riwayat penyakit yang menular seperti
hepatitis, TBC, DM, Asma, dan HIV
6. RIWAYAT LINGKUNGAN
- Tn.L tidak biasa membeli obat warung tetapi membeli obat apotek atau langsung
berobat ke puskesmas ataupun rumah sakit.
c. pola nutrisi
d. pola eliminasi
BAB BAK
sebelum Selama sebelum selama
Konsisten Normal Normal Normal Normal
Warna Kuning Kuning Normal Normal
Bau Khas Khas Khas Khas
keluhan Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
e. pola istirahat
- sebelum sakit
-Selama sakit
-sebelum sakit
-selama sakit
Pasien dalam keadaan sadar,berbicara lirih, pendengaran dan penglihatan normal
i. pola persepsi
-peran
- ideal diri
pasien tidak banyak mengeluh walaupun sedang sakit.tetap semangat dan berusaha
meminta doa kepada Allah SWT agar cepat sembuh dari penyakitnya.
-Harga diri
- Tn, L berjenis kelamin laki-laki pasien tidak menggunakan alat bantu ketika BAK
- Tn. L pasien beragam islam sebelum sakit pasien melakukan beribadah di masjid
dan selama sakit tetap melakukan sholat walaupun di tempat tidur.
8. PEMERIKSAAN FISIK
a. survey umum
b.kulit,rambut,kuku
-kulit : kulit normal,berwarna sawo matang,tekstur kasar
-telinga : simetri,tidak ada kotoran dan tidak ada nyeri kketikadi tekan
-jantung
Auskultasi : bunyi normal lup dup yang disebabkan membuka dan menutup katup
jantung
-paru-paru
e. abdomen
h. ekstremitas
9. PEMERIKSAAN PENUNJANG
a. pemeriksaan laboratorium
1. HB : 12 gr/dl
2. Leukasit : 7670/ul
3. Hematokrib : 36 %
b. pemeriksaan diagnostik
1. BB/TB : 50 kg/170 cm
2. Suhu : 36,5 C
4. HR : 87x/mnt
5. RR : 30x/mnt
10. TERAPY
a. ambroxol
b. valstran
c. INH
d. infus RL
B. ANALISA DATA
NO DATA PROBLEM ETIOLOGI
1 DS Ketidak Nyeri
-Pasien mengeluh sesak nafas dan sesekali efektifan pola
menglus dada nafas
DO
-Hasil pemeriksaan fisik menunjukkan
pernapasan cuping hidung dan ada
penggunaan obat bantu nafas
-RR 30 x/mnt
DS
2 -Pasien mengeluhkan nyeri dada 3 jm Nyeri akut Agen cedera
sebelum masuk Rs.paisen tiba-tiba fisik
pingsan,dada tertekan,nyeri menjalar ke
bahu belakang.keluar keringan dingin
DS
-Merasa lemas seperti tidak punya tenaga
pada seluruh tubuh dan mudah lelah,masih
beraktivitas namun hanya berjalan 60 meter
DO
RR 30 x/mnt
3 Resiko intoleran
aktivitas Ketidak
seimbangan
antara suplai
C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
D. INTERVENSI
E. IMPLEMENTASI
Memposisikan DS
pasien untuk Pasien mengatakan masih
memaksimalkan mengalami sesak nafas
vertilasi DO
Pasien terlihat sesekali
mengelus dada
Menginstruksikan DS
agar bisa Pasien sering kali melakukan
melakukan batuk batuk efektif
efektif DO
Pasien tampak mengikuti apa
yang di instruksikan oleh
perawat
2. 10:00 Melakukan DS
pengkajian nyeri Pasien mengatakan mengeluh
nyeri pada bagian dada
O=
P=
Q = pasien mengatakan dada
terasa tertekan
R = pasien mengatakan nyeri
pada dada menjalar ke bahu
belakang
S = pada slaka 1-10 pasein
mengatakan bahwa nyeri
dada masih ada dengan skala
5
T = pasien terkadang sesekali
mengelus dada
U = 3 jam sebelum masuk Rs
V = pasien berharap agar rasa
nyeri bisa berkurang dan
hilang
DO
Pasien terlihat meringis
kesakitan pda bagian dada
Mendukung DS
istirahat/ tidur Pasien mengatakan tidak bisa
yang adekuat tidur karna nyeri pada dada
untuk membantu DO
penurunan nyeri Pasien terlihat mengelus dada
3. 12:00 Memonitor DS
asuhan nutrisi Pasien mengatakan hanya
untuk mengetahui makan sedikit
sumber energi DO
yang adekuat Pasien terlihat lemas dan
pucat
Memberikan DS
kegiatan Pasien mengatakan lebih
pengalihan yang nyaman dan relaks
menenangkan DO
untuk Pasien terlihat tenang dan
meningkatkan tidak gelisah
relaksi
Mengejarkan DS
pasien mengenai Pasien mengatakan mulai
pola kegiatan dan membagi waktu antara
manajemen waktu kegiatan dan tidur
untuk mencegah DO
kesalahan Pasien mengerti apa yang di
ajarkan oleh perawat
Mengkonsultasi DS
dengan ahli gizi Pasien mengatakan nafsu
mengenai cara makan meningkat dari
meningkatkan sebelumnya
asupan energi dari DO
makanan Pasien nampak membaik
F. EVALUASI