Guru Pembimbing :
Resty Yunita S.Pd
Disusun Oleh :
Ditha Maharani Agustin
XII IPA 1
1
BAB I
PENDAHULUAN
2
1.2 Manfaat Usaha
1) Manfaat Ekonomi
Usaha Karepan "Nagomi" ini cukup menjanjikan, karena keuntungan yang didapat
cukup besar. Saya menawarkan jasa COD (Cash On Delvery) juga untuk masyarakat
sekitar Kota Bogor dan daerah Cileungsi agar memberikan kemudahan bagi
pelanggan dengan memberikan harga yang murah tapi dengan produk yang tidak
murahan dengan kata lain kualitas produk terjamin kesehatannya. Dengan usaha ini
diharapkan dapat memberikan keuntungan.
2) Manfaat Sosial
Bagi Pemilik
Dengan melihat peluang ini, diharapkan usaha ini dapat menghasilkan
keuntungan yang besar lewat penjualan yang stabil setiap harinya.
Keuntungan yang dapat diperoleh oleh pemilik usaha yaitu dapat menjadikan
sebagai pengalaman dalam berbisnis, serta dapat menjadi pembelajaran dalam
menjalankan bisnis-bisnis yang lain yang lebih besar
Bagi Masyarakat
Dengan adanya Karepan "Nagomi" ini, dapat menjadi alternatif bagi
masyarakat untuk memenuhi kebutuhan makanan ringan / jajanan mereka.
Selain itu juga secara tidak langsung dapat membuka lapangan kerja bagi
masyarakat yang membutuhkan pekerjaan, karna apabila usaha ini telah
berkembang maka membutuhkan tenaga kerja untuk membantu dalam
kelancaran usaha.
3
Memberikan kualitas yang terbaik.
Memberikan pelayanan yang terbaik
Membuat masakan jepang dengan berbagai variasi
Memasarkan masakan jepang kepada seluruh kalangan masyarakat mulai dari teman
terdekat hingga masyarakat luas
c) Tujuan Usaha
Memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya dengan modal sekecil-kecilnya
Menambah pengalaman kewirausahaan dalam melakukan kegiatan usaha.
Menambah pengalaman ilmu pengetahuan kewirausahaan dalam melakukan kegiatan
usaha
Mewujudkan kemampuan dalam berwirausahaan untuk meningkatkan kualitas diri
dalam berwirausaha
1.6 PRODUK
Produk yang kami tawarkan adalah jajanan jepang bernama "Karepan”
BAB II
4
2.1 Analisis SWOT
Setiap kegiatan untuk memulai usaha, maka hal yang harus dilakukan terlebih dahulu
adalah mengukur kemampuan terhadap lingkungan dan pesaing, yaitu melalui analisis
SWOT:
1. Strenght (Kekuatan)
Menjual produk untuk semua kalangan masyarakat
Bahan produk yang terjamin dan higienis
2. Weakness (Kelemahan)
Tidak tahan lama
Produknya mudah ditiru
3. Opportunity (Peluang)
Harga terjangkau
Terdiri dari beberapa level pedas
4. Threath (Ancaman)
Adanya pesaing yang menjual produk dengan harga yang lebih murah
5
(b) Pesaing
Terdapat banyak pesaing dari usaha ini, akan tetapi di sinilah kreatifitas saya
bagaimana caranya menarik konsumen agar dapat membeli produk saya tanpa membuat
pesaing merasa tidak senang dengan tindakan saya.
Contoh kreatifitas yang saya lakukan adalah selalu memberikan promosi yang
menarik untuk pelanggan yang setia membeli produk kami.
BAB III
PRODUK DAN PROSES PEMBUATAN
6
6. 1 cengkeh jahe
7. 20 gram PALMIA margarin
8. Tepung panir
9. 5 gram merica
10. 1 pcs Kari instant
11. 2 sdt Garam
12. 300 ml Air
13. 350 gram Daging cincang
14. 1 sdt Gula pasir
15. 2 sdm saus tiram
16. 1 sdm kecap asin
1. Tumis bawang bombay dan bawang putih dan jahe di geprek dengan PALMIA margarin
hingga matang dan harum.
2. Masukan kari instan tumis hingga harum, lalu tambahkan air.
3. Tambahkan daging cincang, garam, gula pasir, saus tiram, kecap asin, daun salam dan
merica kemudian masak hingga daging matang.
b. Jangka Pendek
- Estimasi Penggunaan Bahan Baku untuk Karepan 5 pcs
No Nama Barang Banyaknya Harga
1. Roti Tawar 1 bungkus Rp.150.000
2. Telur ¼ kg Rp. 50.000
3. Tepung Panir ¼ kg Rp. 28.000
4. Kari Instan 1 pcs Rp. 17.000
Total Rp.245.000
BAB IV
8
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Kesimpulan bahwa agar produk yang kita pasarkan dapat diterima oleh semua
kalangan, baik maka kita harus :
- Membuat produk yang bermanfaat, berkualitas dan laku dijual dengan harga
terjangkau,
- Membuat produk lebih cepat dan lebih murah;
- Memilih dan menentukan wilayah pemasaran yang menguntungkan.
4.2 Saran
Disarankan bagi teman-teman yang nantinya akan memulai berwirausaha untuk
memperhatikan segala aspek yang berpengaruh terhadap daya jual suatu produk. Seorang
wirausaha memang perlu untuk menghadapi sebuah risiko, karena dari proses risiko itu sendiri
nantinya akan membawa sesuatu yang besar. Dan juga semangat, kerja keras, ulet, serta tidak
putus asa sikap yang sangat dibutuhkan oleh seorang wirausaha agar terus berkarya dengan
usaha yang di jalankannya.