Anda di halaman 1dari 9

TUGAS MAKALAH PKWU PERENCANAAN MEMBUAT

USAHA MAKANAN JEPANG (KAREPAN)

Guru Pembimbing :
Resty Yunita S.Pd

Disusun Oleh :
Ditha Maharani Agustin
XII IPA 1

1
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dengan perkembangan zaman dan teknologi maka orang sekarang mulai berhati –
hati dalam memilih dan membeli makanan, karena pada masa ini banyak makanan yang
mengandung bahan kimia berbahaya. Mayoritas masyarakat menginginkan makanan
yang rasanya enak dan murah, tanpa memperdulikan kandungan yang terdapat dalam
makanan tersebut. Untuk itulah saya menyediakan makanan yang rasanya enak dengan
cukup murah, sederhana, higienis dan aman untuk dikonsumsi karena tidak mengandung
bahan kimia yang berbahaya. Hal ini tentu juga akan menarik minat masyarakat untuk
membelinya.
Salah satu makanan ringan yang cocok dikonsumsi untuk waktu santai, sekaligus
cukup istimewa salah satunya adalah "Karepan" dari "Nagomi" Japan Food. Keberadaan
jajanan Karepan "Nagomi" sebagai salah satu makanan ringan yang enak dan nikmat ini
memang layak dikembangkan sebagai usaha alternatif.
Dengan melihat potensi atau kelebihan diatas, maka saya ingin membuat
usaha agar masyarakat jadi tau juga tentang kuliner Jepang Karepan "Nagomi"

2
1.2 Manfaat Usaha
1) Manfaat Ekonomi
Usaha Karepan "Nagomi" ini cukup menjanjikan, karena keuntungan yang didapat
cukup besar. Saya menawarkan jasa COD (Cash On Delvery)  juga untuk masyarakat
sekitar Kota Bogor dan daerah Cileungsi agar  memberikan kemudahan bagi
pelanggan dengan memberikan harga yang murah tapi dengan produk yang tidak
murahan dengan kata lain kualitas produk terjamin kesehatannya. Dengan usaha ini
diharapkan dapat memberikan keuntungan.
2) Manfaat Sosial
 Bagi Pemilik
Dengan melihat peluang ini, diharapkan usaha ini dapat menghasilkan
keuntungan yang besar lewat penjualan yang stabil setiap harinya.
Keuntungan yang dapat diperoleh oleh pemilik usaha yaitu dapat menjadikan
sebagai pengalaman dalam berbisnis, serta dapat menjadi pembelajaran dalam
menjalankan bisnis-bisnis yang lain yang lebih besar
 Bagi Masyarakat
Dengan adanya Karepan "Nagomi" ini, dapat menjadi alternatif bagi
masyarakat untuk memenuhi kebutuhan makanan ringan / jajanan mereka.
Selain itu juga secara tidak langsung dapat membuka lapangan kerja bagi
masyarakat yang membutuhkan pekerjaan, karna apabila usaha ini telah
berkembang maka membutuhkan tenaga kerja untuk membantu dalam
kelancaran usaha.

1.3 Rumusan Masalah


1. Bagaimana tips untuk membuka usaha masakan jepang yang baik dan benar serta
tidak mengalami kerugian?
2. Bagaimana cara mengantisipasi persaingan usaha bisnis saat ini ?
3. Bagaimana caranya agar kita bisa meraih kesuksesan dalam berbisnis masakan
jepang?

1.4 Profil Perusahaan


Nama Usaha : Japanese Food "Nagomi"
Jenis Usaha : Kuliner
Alamat Offline : Kp Sawah, Kec Cileungsi, Kab Bogor
Alamat Online : 1. Instagram : @nagomi_dm
2. Email : nagomi_dm@gmail,com
Pemilik : Ditha Maharani Agustin

1.5 Visi, Misi dan Tujuan Usaha


a) Visi
Menjadikan Makanan Jepang agar lebih dikenal dan digemari semua kalangan
masyarakat di Indonesia.
b) Misi

3
 Memberikan kualitas yang terbaik.
 Memberikan pelayanan yang terbaik
 Membuat masakan jepang dengan berbagai variasi
 Memasarkan masakan jepang kepada seluruh kalangan masyarakat mulai dari teman
terdekat hingga masyarakat luas
c) Tujuan Usaha
 Memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya dengan modal sekecil-kecilnya
 Menambah pengalaman kewirausahaan dalam melakukan kegiatan usaha.
 Menambah pengalaman ilmu pengetahuan kewirausahaan dalam melakukan kegiatan
usaha
 Mewujudkan kemampuan dalam berwirausahaan untuk meningkatkan kualitas diri
dalam berwirausaha

1.6 PRODUK
Produk yang kami tawarkan adalah jajanan jepang bernama "Karepan”

BAB II

ANALISIS PELUANG USAHA

4
2.1 Analisis SWOT
Setiap kegiatan untuk memulai usaha, maka hal yang harus dilakukan terlebih dahulu
adalah mengukur kemampuan terhadap lingkungan dan pesaing, yaitu melalui analisis
SWOT:

1. Strenght (Kekuatan)
 Menjual produk untuk semua kalangan masyarakat
 Bahan produk yang terjamin dan higienis

2. Weakness (Kelemahan)
 Tidak tahan lama
 Produknya mudah ditiru

3. Opportunity (Peluang)
 Harga terjangkau
 Terdiri dari beberapa level pedas

4. Threath (Ancaman)
 Adanya pesaing yang menjual produk dengan harga yang lebih murah

2.2 Rencana Usaha


(1) Rencana Jangka Pendek
Usaha bisnis jajanan Jepang yang saya rintis ini bertujuan untuk menambah
pengalaman kerja didalam usaha bisnis bagi kalangan umum, selain dapat
meningkatkan kreativitas, juga dapat dijadikan suatu usaha yang memberikan
keuntungan.
(2) Rencana Jangka Menengah
Usaha yang saya rintis ini pastinya akan saya kembangkan demi mewujudkan
impian saya, yaitu memperkenalkan jajajnan jepang kepada masyarakat dan ingin
menjadi seorang pengusaha muda yang sukses, strategi pasar dan pemasaran
menjadi kunci awal untuk keberlanjutan usaha kami kedepannya.

(3) Rencana Jangka Panjang


Setelah berhasil mendapatkan pelanggan, saya akan lebih mempertahankan
serta meningkatkan kualitas produk saya dengan menambah banyak varian dan
jenis-jenis masakan lain agar semakin digemari dan diterima masyarakat.

2.3 Analisis Pasar dan Pemasaran


(a) Target Pasar
Usaha ini akan dipasarkan di sekitaran tempat saya menuntut ilmu yaitu SMAN 2
Cileungsi, saya akan memulai memasarkannya kepada teman satu kelasdan akan saya
promosikan ke teman satu sekolah untuk menambah penghasilan. Selain offline, kami
juga menjual produk Karepan “Nagomi” secara online.

5
(b) Pesaing
Terdapat banyak pesaing dari usaha ini, akan tetapi di sinilah kreatifitas saya
bagaimana caranya menarik konsumen agar dapat membeli produk saya tanpa membuat
pesaing merasa tidak senang dengan tindakan saya.
Contoh kreatifitas yang saya lakukan adalah selalu memberikan promosi yang
menarik untuk pelanggan yang setia membeli produk kami.

(c) Sasaran Pembeli


Dalam menjalankan usaha ini sasaran pembeli saya yaitu mencakup semua
kalangan masyarakat, baik kalangan bawah, kalangan menengah dan kalangan atas.
Harga yang saya berikan yaitu hanya Rp.12.000,- per pieces atau per porsinya.

2.4 Strategi Pemasaran


1. Dari mulut ke mulut
Promosi ini merupakan promosi yang paling sederhana, serta tidak memerlukan
banyak biaya. Cukup dengan bercerita kepada teman-teman kami atau keluarga untuk
mempromosikan usaha saya. sehingga secara tidak langsung semua masyarakat akan
mengetahui usaha saya.

2. Pemberitahuan lewat Media Sosial Instagram


Promosi inipun termasuk promosi yang mudah karena kami hanya memerlukan kuota
dan ponsel untuk memposting foto produk saya ke instagram dan otomatis dapat dilihat
semua orang pengguna media sosial instgram
Mengingat jaman sekarang hamper semua orang memiliki media sosial instagram
sehingga cara ini dianggap sangat efektif dan efisien untuk memasarkan produk.

BAB III
PRODUK DAN PROSES PEMBUATAN

3.1 Proses Pembuatan


Untuk membuat Karepan ,proses dan bahan bahan produksinya sebagai berikut :
Bahan :
1. Roti Tawar
2. Telur
3. 200 gram Bawang bombay
4. 2 lembar daun salam
5. 1 siung bawang putih

6
6. 1 cengkeh jahe
7. 20 gram PALMIA margarin
8. Tepung panir
9. 5 gram merica
10. 1 pcs Kari instant
11. 2 sdt Garam
12. 300 ml Air
13. 350 gram Daging cincang
14. 1 sdt Gula pasir
15. 2 sdm saus tiram
16. 1 sdm kecap asin

Cara membuat Isian :

1. Tumis bawang bombay dan bawang putih dan jahe di geprek dengan PALMIA margarin
hingga matang dan harum.
2. Masukan kari instan tumis hingga harum, lalu tambahkan air.
3. Tambahkan daging cincang, garam, gula pasir, saus tiram, kecap asin, daun salam dan
merica kemudian masak hingga daging matang.

Cara Membuat Karepan :


1. Ambil 2 lembar roti tawar
2. Cetak dengan menggunakan gelas
3. Kemudian isi dengan bahan filing, oles permukaannya dengan telur
4. Gulingkan adonan di atas tepung panir hingga menutupi seluruh permukaan adonan,
5. Letakkan di atas loyang roti yang sudah dioles dengan mentega.
6. Fermentasikan roti dengan ditutup kain lap selama +/- 90 menit hingga mengembang.
7. Kemudian goreng di api sedang sampai warnanya kecoklatan, kemudian angkat dan
tiriskan
3.2 Perhitungan Modal dan Harga Jual
a. Jangka Panjang
No Nama Barang Banyaknya Harga
1. Kompor 1 pcs Rp.200.000
2. Gas 3 Kg 1 pcs Rp. 25.000
3. Katel 1 pcs Rp. 35.000
4. Spatula 1 pcs Rp. 15.000
5. Piring 2 pcs Rp. 20.000
6. Lap Tangan 2 pcs Rp. 20.000
7
Total Rp.315.000

b. Jangka Pendek
- Estimasi Penggunaan Bahan Baku untuk Karepan 5 pcs
No Nama Barang Banyaknya Harga
1. Roti Tawar 1 bungkus Rp.150.000
2. Telur ¼ kg Rp. 50.000
3. Tepung Panir ¼ kg Rp. 28.000
4. Kari Instan 1 pcs Rp. 17.000
Total Rp.245.000

Total Modal Awal = Rp. 345.000+Rp. 195.000 = Rp. 540.000

3.3 Nota Konsanyi

BAB IV

8
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Kesimpulan bahwa agar produk yang kita pasarkan dapat diterima oleh semua
kalangan, baik maka kita harus :
- Membuat produk yang bermanfaat, berkualitas dan laku dijual dengan harga
terjangkau,
- Membuat produk lebih cepat dan lebih murah;
- Memilih dan menentukan wilayah pemasaran yang menguntungkan.

4.2 Saran
Disarankan bagi teman-teman yang nantinya akan memulai berwirausaha untuk
memperhatikan segala aspek yang berpengaruh terhadap daya jual suatu produk. Seorang
wirausaha memang perlu untuk menghadapi sebuah risiko, karena dari proses risiko itu sendiri
nantinya akan membawa sesuatu yang besar. Dan juga semangat, kerja keras, ulet, serta tidak
putus asa sikap yang sangat dibutuhkan oleh seorang wirausaha agar terus berkarya dengan
usaha yang di jalankannya.

Anda mungkin juga menyukai