Anda di halaman 1dari 20

RANCANG BANGUN SISITEM MONITORING KANAL AIR

BERBASIS ARDUINO UNO WIFI DAN ESP32 CAM MELALUI


APLIKASI BLYNK

PROPOSAL SEMINAR

PROGRAM STUDI TEKNIK MULTIMEDIA DAN JARINGAN

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA

2020
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
MENGIKUTI SIDANG PROPOSAL SKRIPSI

Yang bertanda tangan di bawah ini adalah calon Dosen Pembimbing skripsi :

Nama Mahasiswa : Achmad Fachri


Jihan Fairuz Muslim
NIM : 4617030013
4617030004
Prog.Studi : Teknik Multimedia dan Jaringan
Judul Proposal Skripsi : Rancang Bangun Sistem Monitoring Kanal Air
Berbasis Arduino WiFi dan ESP32 Cam Melalui
Aplikasi Blynk

Dengan ini menyetujui mahasiswa tersebut di atas untuk mengikuti sidang


proposal skripsi.

Depok, 9 Desember 2020


Pembimbing,

Ayu Rosyida Zain, S.ST, M.T.


NIP. 198910112018032002

i
PENILAIAN PROPOSAL TUGAS AKHIR
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER

TOPIK/JUDUL : Rancang Bangun Sistem Monitoring Kanal Air


Berbasis Arduino WiFi dan ESP32 Cam Melalui
Aplikasi Blynk
KRITERIA TUGAS AKHIR
No. KRITERIA INDIKATOR PENILAIAN BOBOT SKOR NILAI
Orientasi a. Latar Belakang
Permasalaha b. Perumusan Masalah
1 25
n dan c. Tujuan
Pusataka d. Tinjauan Pustaka
Pola
Metode Akhir Pelaksanaan
2 Penyelesaian 25
Tugas Akhir
Masalah
Manfaat
3 Manfaat 25
Hasil
a. Jadwal Pelaksanaan
Visibilitas
4 b. Personalia TA 15
Sumber Daya
c. Perkiraan Biaya
a. Bahasa Proposal
b. Daftar Pustaka
5 Kebahasan (Keserasian dan 10
Substansi
Kemutakhiran)
NILAI TOTAL

1) Masing-masing kriteria diberi skor 1,2,3,4 dan 5 (1=sangat kurang,


2=kurang, 3=cukup baik, 4=baik, 5=sangat baik) yang mencerminkan butir
yang dinilai dalam masing-masing kriteria.
2) Nilai = Skor x Bobot; Nilai Total = N1+N2+N3+N4+N5
3) Hasil Penilaian : Nilai Total ≥ 400 (Diterima) ; Nilai Total < 400 (Ditolak)
*Coret yang tidak perlu Saran Untuk Pengusul:
Depok,..................................................
Penilai,

_______________________________
NIP.

ii
DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING.......................................................i


PENILAIAN PROPOSAL TUGAS AKHIR.......................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iii
A. PENDAHULUAN...........................................................................................1
1. Latar Belakang............................................................................................1
2. Perumusan Masalah...................................................................................1
3. Batasan Masalah.........................................................................................2
4. Tujuan dan Manfaat...................................................................................2
4.1 Tujuan...................................................................................................2
4.2 Manfaat.................................................................................................2
5 Metode Pelaksanaan...................................................................................2
1. Pengumpulan Data..................................................................................2
2. Perancangan Alat....................................................................................2
3. Pengujian..................................................................................................3
4. Analisis.....................................................................................................3
5. Penyusunan Laporan Penelitian............................................................3
B. TINJAUAN PUSTAKA.................................................................................4
1. Internet of Things.......................................................................................4
2. Arduino Uno WiFi......................................................................................4
3. Esp32-Cam...................................................................................................5
4. Arduino IDE................................................................................................6
5. Blynk............................................................................................................6
6. Turbidity Sensor TSD-10...........................................................................7
7. Ultrasonic Jsn-Sr04t...................................................................................7
C. BENTUK TUGAS AKHIR............................................................................9
1. Alur Pengerjaan..........................................................................................9
2. Cara Kerja Sistem.......................................................................................9
3. Flowchart Sistem Monitoring Kanal.......................................................10
4. Blok Diagram Sistem Monitoring Kanal................................................11
5. Skenario Pengujian...................................................................................11

iii
D. JADWAL PELAKSANAAN.......................................................................12
E. PERKIRAAN BIAYA..................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................14

iv
A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Indonesia memiliki dua musim yaitu musim kemarau dan musim hujan. Pada saat
musim hujan rata – rata jumlah curah hujan yang turun di Indonesia mencapai
1.600 milimeter pada tiap tahun[ CITATION Red21 \l 1033 ]. Adapun bencana alam
yang terjadi akibat dari hujan tersebut antara lain banjir, angin puting beliung, dan
tanah longsor. Sebanyak 2.929 bencana alam terjadi sejak awal tahun hingga 29
Desember 2020. Banjir menempati posisi pertama dalam urutan bencana alam
tersebut dengan jumlah banjir sebanyak 1.067 kejadian di wilayah Indonesia.
Kemudian diikuti dengan puting beliung sebanyak 875 kejadian, serta tanah
longsor dengan 573 kejadian[ CITATION Lid20 \l 1033 ].

Banjir tersebut menyebabkan banyak kerugian bagi masyarakat setempat, ini


dikarenakan sampah yang menumpuk di saluran air membuat air tersebut sulit
untuk mengalir dan ketika hujan yang turun cukup banyak dapat menyebabkan
kanal tersebut tidak mampu menampung air yang banyak sehingga meluap ke
jalan dan menyebabkan banjir terjadi.

Berdasarkan permasalahan tersebut maka penulis pun melakukan penelitian


mengenai “RANCANG BANGUN SISTEM MONITORING KANAL AIR
BERBASIS ARDUINO UNO WIFI DAN ESP32 CAM MELALUI APLIKASI
BLYNK” adapun sistem ini berguna untuk memantau tingkat kekeruhan air,
apabila air semakin keruh maka jumlah sampah yang terdapat di kanal tersebut
meningkat. Sampah tersebut dapat dilihat menggunakan kamera secara real time.
Serta terdapat sensor yang dapat mengukur ketinggian air, sensor tersebut akan
memberikan notifikasi apabila ada kenaikan volume air di dalam kanal.

2. Perumusan Masalah
Dilihat dari latar belakang tersebut adapun perumusan masalahnya sebagai
berikut:
a. Bagaimana perancangan sistem monitoring kanal berbasis arduino uno dan
ESP32 CAM?

1
b. Bagaimana implementasi sistem monitoring kanal berbasis arduino uno dan
ESP32 CAM?
c. Bagaimana perancangan sistem monitoring kanal menggunakan notifikasi
pada aplikasi blynk?

3. Batasan Masalah
Adapun batasan masalah yang disebutkan bertujuan agar pembahasan dapat lebih
terarah. Pembatasan masalah tersebut antara lain :
a. Rancang bangun sistem monitoring kanal ini diterapkan dalam bentuk
prototype kanal air mini.
b. Mikrokontroler yang digunakan adalah Arduino Uno.
c. Sensor yang digunakan untuk mengukur ketinggian air yaitu Ultrasonik Jsn-
Sr04t.
d. ESP32 CAM digunakan untuk memonitoring sampah yang terdapat pada
kanal.
e. Pengiriman notifikasi serta monitoring menggunakan aplikasi blynk.

4. Tujuan dan Manfaat


4.1 Tujuan
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah rancang bangun sistem monitoring
kanal pencegahan banjir yang telah terhubung dengan aplikasi Blynk.

4.2 Manfaat
Adapun manfaat dari Rancang Bangun Sistem Monitoring Kanal Berbasis
Arduino Uno dan ESP32 CAM yaitu untuk mempermudah petugas sarana
umum dalam menjalankan tugasnya yaitu menjaga kota agar tetap bersih.

5 Metode Pelaksanaan
Penelitian ini dilakukan dengan metode sebagai berikut:
1. Pengumpulan Data
Pada tahap ini penulis mengumpulkan data dan informasi yang berkaitan dengan
masalah yang sudah ditentukan melalui jurnal – jurnal yang berkaitan dengan
masalah penelitian tersebut.

2
2. Perancangan Alat
Tahap ini di mulai dengan mengumpulkan alat – alat yang akan digunakan,
kemudian melakukan perancangan alat. Perancangan ini dilakukan agar semua
alat terhubung dengan baik. Lalu alat yang sudah terhubung dapat di koneksikan
dengan Blynk.

3. Pengujian
Pada tahap ini dilakukannya proses uji coba terhadap sensor – sensor yang telah di
rancang, pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah alat tersebut berfungsi
seperti yang diharapkan atau tidak.

4. Analisis
Melakukan analisis terhadap alat yang telah dikerjakan. Setelah melakukan
analisis tersebut maka akan dilakukannya perbaikan alat agar menjadi seperti yang
diharapkan oleh penulis.

5. Penyusunan Laporan Penelitian


Penyunanan laporan penelitian tersebut bertujuan agar laporan yang di buat sesuai
dengan ketentuan – ketentuan yang sudah di tetapkan, dengan cara
mendokumentasikan hasil pengerjaan alat tersebut yang kemudian melakukan
bimbingan kepada dosen terkait penelitian tersebut.

3
B. TINJAUAN PUSTAKA
1. Internet of Things
Menurut Coordinator and support action for global RFID-related activities and
standadisation menyatakan internet of things (IoT) sebagai sebuah infrastruktur
koneksi jaringan global, yang mengkoneksikan benda fisik dan virtual melalui
eksploitasi data capture dan teknologi komunikasi. Infrastruktur IoT terdiri dari
jaringan yang telah ada dan internet berikut pengembangannya. Hal ini
menawarkan identifikasi obyek, identifikasi sensor dan kemampuan koneksi yang
menjadi dasar untuk pengembangan layanan dan aplikasi koperatif yang berdiri
secara independen, juga ditandai dengan tingkat otonomi data capture yang tinggi,
event transfer, konektivitas pada jaringan dan juga interoperabilitas [ CITATION
Set18 \l 1033 ].

Internet of Thing (IoT) dapat didefinisikan dengan kemampuan beberapa


perangkat atau device yang dapat saling berkomunikasi, terhubung dan bertukar
data melalui jaringan internet. IoT merupakan sebuah teknologi komunikasi yang
memungkinkan adanya pengendalian, komunikasi, kerjasama dengan berbagai
perangkat–perangkat keras, berkomunikasi data melalui jaringan internet.
Sehingga bisa disimpulkan bahwa Internet of Things (IoT) ialah ketika kita
menyambungkan atau menghubungkan sesuatu, yang tidak dioperasikan oleh
manusia, ke internet[ CITATION Fra19 \l 1033 ].

Konsep dasar dari internet of things adalah dengan menggabungkan obyek,


sensor, kontroler, dan internet yang bisa menyebarkan informasi kepada
pengguna. Obyek akan dideteksi oleh sensor yang akan diproses oleh kontroler
dan dilanjutkan untuk mengirim data yang sudah diolah sehingga menjadi sebuah
informasi yang berguna dan secara real-time kepada pengguna[ CITATION Agu19 \l
1033 ].

2. Arduino Uno WiFi


Arduino Uno WiFi merupakan Arduino Uno yang terintegrasi dengan modul
WiFi. Board ini berbasis ATmega382P yang terintegrasi dengan modul ESP8266
WiFi. Modul ESP8266 WiFi adalah alat bantu SoC (System on a Chip) yang

4
terintegrasi dengan protokol TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet
Protocol) yang dapat memberikan akses pada jaringan wifi. Modul Arduino Uno
WiFi mendukung OTA Programming (Over-The-Air) untuk mentransfer sketch
Arduino[CITATION Ard21 \l 1033 ].

Gambar 1 Arduino Uno WiFi

(Sumber : arduino.cc)
3. Esp32-Cam
ESP32 Cam merupakan board berasal dari keluarga ESP32 yang memiliki built-
in camera serta built-in wifi yang terintegrasi secara system on chip. ESP32 Cam
memiliki spesifikasi Xtensa Dual-Core 32-bit LX6 dengan 600 DMIPS dengan
600 DMIPS (Dhrystone MIPS)[ CITATION Set19 \l 1033 ].

5
Gambar 2 Esp32-Cam

(Sumber : amazon.com)
4. Arduino IDE
Menurut [ CITATION End19 \l 1033 ] Arduino IDE adalah singkatan dari Integrated
Development environment yang merupakan perangkat lunak yang digunakan
untuk memrogram perangkat Arduino. Program yang dibuat pada teks editor
Arduino IDE disebut sketch dan memiliki ekstensi .ino.

Menurut [ CITATION Wah16 \l 1033 ] perangkat lunak Arduino yang digunakan


merupakan IDE yang menggunakan bahasa pemrograman Java. Arduino IDE
terdiri dari:

a. Program Editor, window yang digunakan untuk menulis dan mengedit


program.
b. compiler, modul yang mengonversikan kode program menjadi biner.

c. uploader, modul yang memindahkan kode biner dari komputer ke dalam


memori pada board Arduino

5. Blynk
Blynk adalah sebuha platform yang menizinkan pengguna untuk membuat
interface untuk mengelola dan memantau proyek IoT melalui perangkat iOS dan

6
Android. Blynk didesain sebagai solusi end-to-end agar dapat melakukan remote
access perangkat IoT[ CITATION Nas19 \l 1033 ].

Blynk adalah platform pada iOS dan Android yang bekerja sebagai kendali pada
modul Arduino, Rapsberry pi, ESP8266 dan perangkat lainnya melalui
internet[CITATION Han19 \l 1033 ].

6. Turbidity Sensor TSD-10


Turbidity sensor terdiri dari detektor fotodiode TSL 250 dan dioda laser sumber
cahaya yang yang memiliki panjang gelombang 650nm. Turbidity sensor
berfungsi sebagai pendeteksi tingkat kekeruhan air dengan mendeteksi air di
antara detector dan sumber cahayanya[CITATION Ran19 \l 1033 ].

Sensor Turbidity digunakan dalam mengukur tingkat kekeruhan air dalam satuan
NTU (Nephelometric Turbidity Unit). Cara kerja sensor ini adalah dengan
membiaskan cahaya yang didapat oleh sensor optik. Semakin tinggi intensitas
cahaya yang diterima sensor optik menandakan kecilnya tingkat kekeruhan
air[ CITATION Neg17 \l 1033 ].

Gambar 3 Turbidity Sensor

(Sumber : hardcomp.co.ke)
7. Ultrasonic Jsn-Sr04t
Sensor ultrasonik bekerja dengan mengirimkan gelombang ultrasonik. Gelombang
ultrasonik dipantulkan oleh suatu objek. Gelombang pantulan tersebut dapat

7
mendeteksi jarak objek. Jarak objek dengan sensor dihitung dengan durasi lama
pengiriman dan penerimaan gelombang ultrasonik[ CITATION Pur19 \l 1033 ].

Jsn-Sr04t merupakan sensor ultrasonik yang memiliki port TRIG dengan minimal
sinyal 5µs. Sensor Jsn-Sr04t akan mengirimkan sinyal dengan frekuensi sebesar 40
KHz, dan akan memproses sinyal yang kembali. Sinyal dengan status tinggi akan
keluar melalui port ECHO[ CITATION And18 \l 1033 ].

Gambar 4 Sensor ultrasonik Jsn-Sr04t

(Sumber : electropeak.com)

8
C. BENTUK TUGAS AKHIR
1. Alur Pengerjaan
Perangkat input yang digunakan merupakan sensor Turbidity TSD-10, Ultrasonik
Jsn-Sr04t, Esp32-Cam dan Arduino Uno WiFi. Sedangkan untuk output dari
perangkat yang dihubungkan melalui mikrokontroller akan dikirimkan ke aplikasi
Blynk. Pembuatan dan pengujian alat akan dilakukan setelah tiap perangkat telah
terhubung menggunakan kabel jumper.

2. Cara Kerja Sistem


Rancang bangun sistem monitoring kanal merupakan sistem Berbasis IoT. Fitur
yang tedapat adalah sebagai berikut :
a. Pendeteksi ketinggian air menggunakan sensor Ultrasonik Jsn-Sr04t yang
akan mendeteksi kenaikan tinggi air danmemberikan peringatan berupa
notifikasi yang akan dikirimkan ke aplikasi Blynk.
b. Pendeteksi kekeruhan air menggunakan sensor Turbidity TSD-10 yang
akan mendeteksi kekeruhan air dengan mengukur intensitas cahaya dalam
air dan akan mengirimkan output ke aplikasi Blynk.
c. Monitoring air menggunakan board Esp32-Cam dengan menampilkan
tayangan secara langsung melalui aplikasi Blynk agar dapat melihat
langsung kenaikan air dan sampah pada aliran air.

9
3. Flowchart Sistem Monitoring Kanal

Gambar 5 Flowchart sistem monitoring kanal

10
4. Blok Diagram Sistem Monitoring Kanal

Gambar 6 Blok diagram sistem monitoring kanal

5. Skenario Pengujian
Pengujian dilakukan pada prototype yang telah dibangun yaitu pengujian
peringatan ketinggian air, tingkat kekeruhan air, dan monitoring menggunakan
Esp32-Cam. pengukuran tinggi air menggunakan sensor ultrasonik yang
diletakan pada beberapa titik. Air dimasukan kedalam countainer plastik
untuk menguji keberhasilan sensor ultrasonik mendeteksi tinggi air. Pengujian
juga dilakukan menggunakan air kotor untuk menguji sensor turbidity dalam
mendeteksi tingkat keruh air.

11
D. JADWAL PELAKSANAAN

Tabel 1 Jadwal Pelaksanaan


Alokasi Waktu
No. Kegiatan Bulan ke-1 Bulan ke-2 Bulan ke-3 Bulan ke-4
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Pengumpulan Data
2 Perancangan Alat
3 Pembuatan Alat
4 Pengujian
5 Analisis Hasil Pengujian
6 Penyusunan Laporan

12
E. PERKIRAAN BIAYA

Tabel 2 Perkiraan biaya


No Nama Barang Jumlah Harga Satuan Biaya
.
1 Arduino Uno R3 Built- Rp. 125.000 Rp. 125.000 
1
in IOT Wifi ESP8266
2 Ultrasonic jsn-Sr04t 3 Rp. 150.000   Rp. 450.000
3 Turbidity sensor 1 Rp. 150.000  Rp. 150.000 
4 Esp32-Cam 1 Rp. 260.000  Rp. 260.000 
5 breadboard 1 Rp. 20.000  Rp. 20.000 
6 FTDI USB to TTL Rp. 89.900  Rp. 89.900 

Serial FT232RL 5V 1
3.3V Mini USB
7 Kabel jumper banyak  Rp. 40.000 /40pcs  Rp. 40.000
8 Pompa Pendorong Rp. 124.000  Rp. 124.000 

Tekanan Air Water 1


Pump 12V
9 Power bank 2 Rp. 125.000  Rp. 250.000 
10 Bak air 1 Rp. 85.500  Rp. 85.500 
Total Rp. 1.594.400 

13
DAFTAR PUSTAKA

Agusta, A. R., Andjarwirawan, J., & Lim, R. (2019). Implementasi Internet of


Things Untuk Menjaga Kelembaban Udara Pada Budidaya Jamur.
JURNAL INFRA.

Andang, A., Hiron, N., Chobir, A., & Busaeri, N. (2018). Investigation of
ultrasonic sensor type JSN-SRT04 performance as flood elevation
detection. IOP Conference Series: Materials Science and Engineering
(hal. 1-7). Bristol: IOP Publishing Ltd.

Arduino. (2021, January 13). Getting started with the Arduino Uno WiFi. Diambil
kembali dari Arduino: https://www.arduino.cc/en/Guide/ArduinoUnoWiFi

Endra, R. Y., Cucus, A., Affandi, F. N., & Syahputra, M. B. (2019). MODEL
SMART ROOM DENGAN MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER
ARDUINO UNTUK EFISIENSI SUMBER DAYA. Jurnal Manajemen
Sistem Informasi dan Telematika, 1-9.

Fragastia, V. A., & Rahmad, I. F. (2019). Penerapan Internet Of Things (IoT)


Untuk Mendeteksi Kadar Alkohol Pada Pengendara Mobil. IESM Journal,
11-19.

Handi, Fitriyah, H., & Setyawan, G. E. (2019). Sistem Pemantauan Menggunakan


Blynk dan Pengendalian Penyiraman Tanaman Jamur Dengan Metode
Logika Fuzzy. Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu
Komputer, 3258-3265.

Lidwina, A. (2020, Desember 30). 2.929 Bencana Alam Terjadi di Indonesia


sepanjang 2020. Diambil kembali dari databoks:
https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2020/12/30/2929-bencana-
alam-terjadi-di-indonesia-sepanjang-2020

14
Nasution, A. H., Indriani, S., Fadhilah, N., Arifin, C., & Tamba, S. P. (2019).
PENGONTROLAN LAMPU JARAK JAUH DENGAN NODEMCU
MENGGUNAKAN BLYNK. Jurnal TEKINKOM, 93-98.

Negara, M. A., Munir, B., & Budiutomo, S. (2017). Rancang Bangun Alat
Pemurni Air MenggunakanMetode Fuzzy. Jurnal Arus Elektro Indonesia,
19-24.

Purwanto, H., Riyadi, M., Astuti, D. W., & Kusuma, I. W. (2019). KOMPARASI
SENSOR ULTRASONIK HC-SR04 DAN JSN-SR04T UNTUK
APLIKASI SISTEM DETEKSI KETINGGIAN AIR. Jurnal SIMETRIS,
717-724.

Redaksi Ilmugeografi. (2021). Pembagian Musim Di Indonesia - Iklim. Diambil


kembali dari ilmugeografi.com: https://ilmugeografi.com/ilmu-
bumi/iklim/pembagian-musim-di-indonesia

Samsoko, D., Rasminto, H., & Rahmadani, A. (2019). Rancang Bangun Sistem
Monitoring Kekeruhan Air Berbasis IoT pada Tandon Air Warga.
JURNAL INFORMATIKA UPGRIS, 25-34.

Setiadi, D., & Muhaemin, M. N. (2018). PENERAPAN INTERNET OF THINGS


(IoT) PADA SISTEM MONITORING IRIGASI (SMART IRIGASI).
Jurnal Infotronik, 95-102.

Setiawan, A., & Purnamasari, A. I. (2019). Pengembangan Smart Home Dengan


Microcontrollers ESP32 Dan MC-38 Door Magnetic Switch Sensor
Berbasis Internet of Things (IoT) Untuk Meningkatkan Deteksi Dini
Keamanan Perumahan. Jurnal Resti, 451-457.

Wahyudi, A., & Agoes, S. (2016). IMPLEMENTASI OTOMATISASI MESIN


GRATING MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER ARDUINO
MEGA 2560. Jurusan Teknik Elektro, Universitas Trisakti Jakarta, 177-
187.

15

Anda mungkin juga menyukai