Mikrobiologi tanah
Mikrobilogi udara
Mikrobiologi air dan limbah
Ekologi Mikroba
• Ion NO3- dpt digunakan oleh organisme melalui reduksi nitrat asimilatif.
• Selain itu, ion NO3- dpt berfungsi sbg akseptor elektron terakhir bila di lingk
tdk terdpt oksigen. Fenomena ini disebut respirasi nitrat atau reduksi nitrat
disimilatif.
• Reduksi nitrat ada 2 jenis:
• ion NO3- menjadi NO2- (oleh bakteri fakultatif anaerob : Alcaligenes, Escherichia,
Enterobacter)
• ion NO3- menjadi NO dan N2O (oleh genus-genus Paracoccus, Thiobacillus)
• Jadi oleh bakteri denitrifikan, nitrat (NO3) diubah menjadi nitrit dan ada yg
dpt mengubah nitrit menjadi nitrogen kembali yg dilepaskan ke udara, dng
cara ini siklus nitrogen akan berulang dlm ekosistem.
• Denitrifikasi → reduksi nitrat menjadi nitrit, nitro oksida :
NO3- + CH2O + H+ ½ N2O + CO2 + 1½ H2O
(oleh bakteri Pseudomonas dan Thiobacillus denitrificans)
Siklus Sulfur
• Sulfur dpt ditemukan dlm bentuk sulfur, sulfit dan sulfat yg di hasilkan
oleh bermacam-macam mikroorganisme.
• Bakteri berperan penting perombakan sulfur di udara termasuk
pembusukan protein yg menghasilkan sulfat (SO4=) pd pH 3-4.
• Pada keadaan anaerob, bakteri menghasilkan H2S dan dimetil sulfida
(CH3SCH3) yg berwujud gas jika memasuki atmosfer maka gas
tercuci dari udara krn adanya hujan.
• Ada sebagian sulfur di daratan terbawa oleh air sungai ke laut. Proses
pengembalian ke darat melalui perubahan senyawa menjadi gas H2S
dan SO2 atmosfer dan tercuci diudara krn adanya hujan.
• Ada sebagian SO2 yg berasal dari tumbuhan.
• Pada perubahan H2S → S maka H2S berfungsi sebagai reduktan. Ada
sekelompok bakteri kemooutotrof (anaerob) yg memanfaatkan energi
dari perubahan ini.
• Thiobacillus ferooxidans, mendapatkan energi dng mengoksidasi
ion ferro/ sulfida yg dpt menimbulkan masalah ditambang
batubara yg banyak mengandung ferrosulfida (FeS). Jika para
penambang berhubungan dng udara dan air maka bakteri
Thiobacillus ferooxidans akan mengoksidasi FeS dng reaksi :
Fe2(SO4)3 + 6 H2O → 2 Fe(OH)3 + 3 H2SO4.
• H2SO4 mencemari air sungai. Pada pH rendah dpt mematikan dan
menghalangi perombakan limbah dng meningkatkan kebutuhan
oksigen hayati.
• Pada keadaan anaerob, SO4= direduksi oleh kelompok
desulfovibrio menjadi H2S.
• S pada keadaan anaerob direduksi menjadi H2S oleh kelompok
bakteri desulforomonas.
Siklus Sulfur
SO4 2-
Oksidasi sulfur
SO3 2-
Reduksi sulfat
(assimilatory) Desulfovibrio
Alteromonas
Clostridium
Desulfovibrio
Desulfotomaculum
Reduksi sulfat
(dissinilatory)
Elemen S
Sulfur organik
Reduksi sulfur
Aerobik:
H2S Thiobacillus
Beggiatoa
Thiotrix
Anaerobik:
Chlorobium
Chromatium
Siklus Karbon dan Air
• Di atmosfer, kandungan CO2 = 0,03%. Sumber-sumber CO2 di udara :
respirasi manusia dan hewan, erupsi vulkanik, pembakaran batubara, dan
asap pabrik.
• CO2 di udara dimanfaatkan oleh tumbuhan utk fotosintesis dan
menghasilkan O2 yg nantinya digunakan oleh manusia dan hewan utk
respirasi menghasilkan panas dan membuang CO2 ke atmosfer.
• Hewan dan tumbuhan yg mati dioksidasi oleh mikroba dekomposer
(terutama bakteri) menghasilkan panas dan CO2 ke lingkungan dan dlm
waktu yg lama membentuk batubara di dlm tanah. Batubara dimanfaatkan
lagi sbg bahan bakar yg juga menambah kadar C02 di udara.
• Di ekosistem air, pertukaran C02 dng atmosfer berjalan secara tdk langsung.
Karbon dioksida berikatan dng air membentuk asam karbonat yg terurai
menjadi ion bikarbonat sumber karbon bagi alga yg memproduksi
makanan utk diri mereka sendiri dan organisme heterotrof lain.
• Sebaliknya, saat organisme air berespirasi, CO2 yg mereka keluarkan menjadi
bikarbonat. Jumlah bikarbonat dlm air adalah seimbang dng jumlah C02 di air.
SIKLUS FOSFOR
• Fosfor merupakan bahan yg penting bagi tumbuhan dan binatang, dan biasanya
dlm bentuk ion PO43- dan HPO4=. Di alam senyawa fosfat terdpt dlm dua bentuk :
organik (pd tumbuhan dan hewan) dan anorganik (pd air dan tanah).
• Proporsi fosfor dlm bahan hidup relatif kecil, namun mempunyai peran yg penting
sbg penyusun asam nukleat (yg menyimpan dan mentranslasikan sandi genetik.).
Selain itu fosfor sbg dasar ikatan ATP yg berenergi tinggi utk fotosintesis dan
respirasi.
• Kelimpahan fosfat dpt menyebabkan pertumbuhan ganggang di air terlalu cepat
shg ganggang dpt menghabiskan semua oksigen di dlm air dan membunuh
makhluk hidup air disekitarnya → eutrophication.
• Binatang memperoleh fosfor dari tumbuhan yg mereka makan, dan fosfor ini
merupakan komponen tulang, gigi dan kulit kerang.
• Fosfat organik dari hewan dan tumbuhan yg mati diuraikan oleh dekomposer
(pengurai) menjadi fosfat anorganik. Fosfat anorganik yg terlarut di air tanah atau
air laut akan terkikis dan mengendap di sedimen laut.
• Fosfat dari batu dan fosil terkikis dan membentuk fosfat anorganik terlarut di air
tanah dan laut. Fosfat anorganik ini kemudian akan diserap oleh akar tumbuhan
lagi.
• Burung-burung mengambil ikan di laut (mengandung fosfor) dan
mengembalikannya ke darat melalui tahi burung yg digunakan tumbuhan sebagai
pupuk.
Mikrobiologi Udara
• Udara : campuran gas yg tidak terlihat, tdk ada kandungan nutrisi
• Mikroba yg ada hanya tinggal sementara (melayang) atau bersama
partikel debu
• Jumlah dan macam mikroba berdasarkan : lokasi, kondisi cuaca dan
jumlah manusia
• Pada daerah berdebu, jumlah mikroba meningkat.
• Pada daerah basah jumlah mikroba sedikit krn banyak mengendap
bersama partikel air ke tanah
• Pada dataran tinggi jumlah mikroba rendah krn kelembaban tinggi.
Perlunya pencegahan
• Mengurangi penularan penyakit
• Mencegah pembusukan makanan
• Mencegah tersebar/masuknya mikroba kontaminan
Pencegahan dan pengendalian
• Imunisasi : pd persentase yg cukup dr jml penduduk shg orang yg
rentan (sisanya) akan lebih sedikit.
• Mengurangi kandungan mikroba
• Sirkulasi udara luar dan dalam : mengatur aliran udara
• Penyaringan udara : dng penyaring halus
• Sterilisasi : dng sinar UV di saluran ventilasi atau udara atas
• Mengatur tekanan udara : misalnya ruang bedah diberi tekanan lebih tinggi
agar mikroba tidak masuk
Mikrobiolgi Air dan Limbah
Air dikelompokkan dlm :
• Air terkontaminasi: mengandung bahan kimia beracun atau
organisme patogen
• Air tercemar: tdk terkontaminasi tetapi mempunyai penampilan atau
rasa yg tdk dikehendaki
• Air minum: bebas dari substansi berbahaya atau tdk menyenangkan
Uji indol
Medium pepton yg kaya triptofan
Bila terbentuk indol : + krn E coli mempunyai triptofanase yg
menyebabkan terbentuknya indol, asam piruvat dan amoniak
Uji Sitrat
• Sitrat sbg satu-satunya sumber C, dpt digunakan sebagai
medium
• E. coli : (-) krn sitrat tdk dpt melewati membran sel, shg
bukan sebagai sumber C
• E. aerogenes : (+) krn sitrat mampu lewat membran sel, shg
dpt sebagai sumber C
Peran bakteri dlm pemurnian anak sungai dan sungai
• Sungai merupakan tempat pembuangan sampah.
Perombakan bahan organik dilakukan oleh bakteri aerob
dan anaerob.
• Perombakan sempurna hanya dilakukan oleh bakteri aerob
menjadi CO2 dan H2O
Stasiun pompa
konsumen
PENANGANAN LIMBAH INDUSTRI
• Di dlm industri fermentasi, melalui suatu proses bahan mentah
dikonversikan menjadi berbagai macam produk dan sejumlah
limbah yg bermacam-macam tergantung proses yg digunakan.
• Setiap proses industri menghasilkan produk dan limbah
bentuk padat dan cair, dpt berupa senyawa organik dan
anorganik.
• Bila limbah tdk diolah terlebih dulu (dibuang ke lingkungan)
pencemaran.
• Biasanya industri fermentasi tdk mengandung material toksik,
tetapi limbahnya banyak mengandung senyawa organik yg
mudah didegradasi oleh mikrobia kandungan oksigen terlarut
dlm limbah akan menghambat pertumbuhan organisme
lingkungannya
• Maka limbah industri sebelum dibuang ke lingkungan perlu
diolah terlebih dahulu baik secara fisik, kimia dan secara hayati
menggunakan mikrobia.
Pengolahan limbah
• Primer : menghilangkan sebagian benda padat
• Sekunder : menghilangkan kebutuhan O2 hayati dng
mengoksidasi semua bahan organik. Perombakan aerob
oleh mikroba alami limbah. Kendala :
- Mikroba tidak cukup
- Laju difusi O2 tidak cukup cepat
• Tersier : utk mengubah Nitrogen sisa menjadi amoniak
dan Fosfor diendapkan menjadi kalsium fosfat
Metode sekunder:
• Lumpur aktif : limbah dan endapan lumpur yg diberi
udara terus menerus.
• Saringan tuangan: limbah disemprotkan dlm kerikil,
dibiarkan beberapa waktu sampai mikroba aerob
membentuk koloni pd batuan. Digunakan sebagai
penyaring dengan mengoksidasi bahan organik.
BAHAN MENTAH
LIMBAH
PRODUK
BAHAN ORGANIK
BAHAN ANORGANIK • Masa sel dan padatan tersuspensi
•Air : air cucian, pendingin, air limbah
DIBUANG
DITAMPUNG
POLUSI LINGK.
DIPERLUKAN
Strategi Proses
Pengolahan Limbah Penanganan Limbah