Proses Industri Dengan Mikroba
Proses Industri Dengan Mikroba
Menggunakan Mikroba
Teknologi Bioproses
Hubungan bioreaktor
Dng produk
Scale Up
Karakteristik
Faktor penting dlm Fermentor
Bioreaktor
Bioreaktor (fermentor)
Bioreaktor → bejana fermentasi aseptis utk produksi
senyawa oleh mikrobia melalui fermentasi.
Fungsi bioreaktor : tempat yg menyediakan
lingkungan yg tepat dan dpt dipantau utk
pertumbuhan dan aktivitas mikrobia atau kultur
campuran tertentu → menghasilkan produk yg
diinginkan secara maksimal.
Bioreaktor harus dpt meningkatkan proses produksi
dan rendah dlm biaya investasi maupun biaya
operasional.
Kendala yg timbul : terjadi kontaminasi selama
proses fermentasi terutama bila sistemnya
berkesinambungan (kontinyu).
Dua komponen penting dlm bioreaktor:
• Sel atau enzim (biokatalisator)
• Kondisi lingkungan
2. Sifat media:
Sifat fisik substrat : gas, cairan dan senyawa larut air, bahan
padat larut air, bahan cair tidak larut air, padatan larut sebagian,
padatan tidak larut
Biokinetik substrat :
substrat yg menghambat pertumbuhan, misal dng fedbatch.
produk pd konsentrasi tinggi yg menghambat misal dng pengaturan
multistage
Viskositas substrat dan produk viskositas tinggi mengganggu
agitasi dan laju perpindahan oksigen
3. Parameter bioproses:
OTR (Oxygen Transfer Rate) → laju perpindahan
oksigen menentukan pertumbuhan sel aerobik
Suhu→ laju pertumbuhan dan pembentukan produk
tergantung suhu, sehingga suhu dikendalikan misal dng
air pendingin atau sel tahan panas (termofilik)
pH → kecepatan reaksi enzimatis dan laju pertumbuhan
terbaik pada pH optimal
4. Faktor produksi
Biaya
Kemudahan mendapatkan bahan
Ketersediaan dan mutu tenaga kerja
Keadaan pasar
Ketersediaan energi
Aturan kerja dan keselamatan
Undang-Undang tentang pembatasan polusi lingkungan
Nilai ekonomis hasil samping produk
PERLENGKAPAN BIOREAKTOR
Selain tangki dan pengaduk atau inlet gas, suatu bioreaktor juga
dilengkapi beberapa sistem kontrol
Sistem termostat (pengukur dan pengontrol suhu)
Sistem pengaduk
Sistem aerasi
Sterilisasi reaktor
Sistem pengukur dan pengontrol tekanan
Analisis gas yg keluar (O2 dan CO2)
Agitasi
Utk mencampur semua isi bioreaktor shg homogen
Berfungsi sebagai pengaduk (agitator) juga dpt berfungsi memecah
gelembung yg lewat di dlm medium.
Agitator (impeller) didesign khusus sesuai dng fermentor yg digunakan
utk menumbuhkan fungi atau aktinomisetes.
Impeller (agitator):
Fungsi impeller :
Memperkecil ukuran gelembung
udara sehingga area interface utk
transfer oksigen menjadi besar
dan menurunkan jarak difusi.
Mempertahankan keseragaman
kultur diseluruh bagian fermentor
Tipe impeller : piringan turbin,
piringan van, turbin terbuka
dan propeller.
Piringan turbin paling sesuai krn
dpt memecah aliran udara yg
cepat tanpa piringan tsb. tertutup
oleh gelembung udara.
Baffle
(saringan halus/penyekat)
Utk meningkatkan
efisiensi aerasi dan
mencegah kecepatan
aliran (sirkulasi) cairan
kultur yg terlalu cepat.
Fermentor yg memiliki
sistem agitasi
dilengkapi 4 buah
baffle yg diameternya
kira-kira 1/10 diameter
fermentor.
Baffle dipasang pd
dinding fermentor dng
jarak tertentu.
Sparger
7. Membrane Bioreactor
Terdapat membran yg dipadukan
dng tangki lumpur aktif.
Aerasi diperlukan utk menjaga
liquor, juga utk menggenerasikan
membran.
Membran tersusun dari suatu pori
dng ukuran 0,1-0,4 mikron, dan
diletakkan di dlm ultra filtrasi.
8. Chemostat
Dilengkapi dng alat pengontrol
suhu,
Alat ini secara khusus digunakan
utk pertumbuhan fitoplankton,
terutama dlm memperbaiki
efisiensi pertumbuhan.
9. Rotating wall
vessel bioreactor
Bioreaktor ini
berputar
mengelilingi
medium yg berupa
fluida yg terdiri atas
sel yg berfungsi utk
menetralisasi
pengaruh gravitasi
sehingga sel ini dpt
tumbuh dng cara
yg alami.
10. Bioreaktor yg
digunakan pada
fermentasi solid
Faktor-faktor yg mempengaruhi
pemilihan tipe reaktor :
Bentuk enzim terimmobilisasi (partikel, membrane atau serat)
Sifat alami substrat (larut, berupa partikel atau koloid)
Kebutuhan operasi reaksi, misal pengaturan pH
Kinetika reaksi
Perbandingan permukaan katalis
Karakteristik pindah massa seperti efisiensi difusi mikro dan difusi
makro
Kemudahan penggantian katalis dan regenerasi
Kemudahan fabrikasinya
Biaya reaktor
Skala industri:
Memproduksi dalam jumlah besar serta
mempertimbangkan nilai ekonomi
Tiga fenomena penting yg harus
diperhatikan dlm scale up
Kriteria Untuk
Pemilihan Proses
Pengunduhan Pemisahan Sel
Mikrobia dan
Padatan lain
Tujuan Utama
Strategi
Pengunduhan Pada
Mempercepat
Pengolahan
Pengunduhan
- Produk dalam/luar sel
Kriteria Untuk - Konsentrasi produk
Pemilihan Proses - Sifat fisik dan kimia
Pengunduhan - Tujuan penggunaan produk
- Kemurnian yang diharapkan
- Harga produk
Tujuan Utama
Pengunduhan Pada • Produk ekstraseluler
Pengolahan • Produk intraseluler
Pemisahan Sel •Filtrasi
Mikrobia dan •Sentrifugasi
Padatan lain •Presipitasi/Pengendapan
•Pemilihan mikrobia
•Modifikasi lingkungan fermentasi
•Waktu yg tepat untuk pengunduhan
Strategi
•Pengendalian pH
Mempercepat
•Suhu perlakuan
Pengunduhan
•Penambahan agen flokulan
•Penggunaan enzim
Pengunduhan Produk Ekstraseluler
Pemurnian
Produk
akhir
Pengunduhan Produk Tak Larut
Gravitasi Mekanik
Penyerapan Listrik
permukaan
Sentrifugasi Filtrasi
Flokulasi Dialisa Absorbsi Elektroforesis
Pertukaran ion Elektroosmosis
Flotasi Elektrodialisa