Anda di halaman 1dari 3

PEMIKIRAN ISLAM MENURUT UMAR BIN KHATTAB

A. Pendahuluan
Agama Islam merupakan salah satu peran agama yang penting dalam
perkembangan islam pada masa-masa awal menuju kejayaan. Ternyata pada masa-
masa dahulu bukan hanya perkembangan dalam bidang politik dan militer saja,
melainkan yang paling utama adalah bidang ekonomi. Ekonomi islam merupakan suatu
sistem yang memberikan tujuan islam sebagai wujud dari rahmatan lil alamin,
membawa rahmat untuk semua umat. Sistem ekonomi islam dilaksanakan dibawah
pemerintahan khulafaur Rasyidin, terutama masa Umar bin Khattab. Pada masa beliau
terkenal dengan sosok pemimpin yang tegas, sederhana dalam kehidupannya dan taat
dalam beragama.
B. Pembahasan
Umar bin khattab merupakan salah satu khalifah pada masa Nabi Muhammad
SAW. Umar bin Khattab memimpin untuk menggantikan masa kepemimpinan Abu
bakar ra pada tahun 13 H. Umar bin Khattab adalah putera Nufail Al-Quraisy dari suku
bani Aidi. Pada saat Umar bin Khattab mulai memerintah kekuasaan islam mulai
meluas yaitu didaerah jazirah Arab,sebagian daerah di Romawi,Persia dan Irak. Bukan
hanya dari segi luas wilayah kekuasaan yang meluas namun juga perkembangan
ekonomi yang mulai berkembang pesat pada masa itu seperti kegiatan pertanian,
peternakan dan perdagangan yang makin meningkat. Tiga hal tersebut saling berkaitan
antara satu dengan yang lainnya sehingga dapat dengan mudah meningkatkan
perekonomian. Ketika Umar bin Khattab memerintah juga diakui sebagai masa yang
paling gemilang dalam perekonomian dan juga perkembangan Islam di dunia seperti
perluasan wilayah kekuasaan, penataan administrasi negara,bidang
perekonomian,pertahanan & keamanan dll.
Umar bin Khattab sendiri memerintah selama 10 tahun terhitung dari 634-644 M.
Selama beliau memerintah sudah banyak hal-hal yang dilakukan guna kemajuan Islam
terutama pada bidang yang sangat berpengaruh pada kehidupan yaitu bidang ekonomi
Islam. Berikut ini beberapa tindakan yang dilakukan khalifah Umar bin Khattab :
1.Membangun Lembaga Baitul Maal.
Baitul maal merupakan suatu tempat organisasi yang dikelola oleh sekelompok
orang untuk mengurus dan menyimpan pemasukan maupun pengeluaran-pengeluaran
harta dari kaum muslimin pada masa itu. Umar bin Khattab mendirikan lembaga ini
supaya suatu pendapatan yang diterima baik itu dari rakyat ( zakat dan pajak ) maupun
lainnya dapat tersimpan dengan baik dan supaya tidak tercampur dengan yang lainnya.
Jika dilihat dari masa sekarang ini lembaga baitul maal sama halnya dengan bank.1
1
.Al-Haritsi, Jaribah bin Ahmad, Fikih Ekonomi Umar bin al-Khathab, (terj.),
2.Membangun Lembaga Hisbah.2
Hisbah merupakan lembaga yang didirikan Umar bin Khattab untuk mengawasi
jalannya pasar atau transaksi bisnis dalam perekonomian. Lembaga ini didirikan supaya
kegiatan ekonomi pada masa itu tetap berjalan dengan baik dan tentunya tetap dalam
pengawasan pihak yang mengawasinya. Hal ini cukup baik dilakukan menurut Umar
bin Khattab karena pada masa itu belum terlalu banyak orang yang mengetahui
wawasan atau pengetahuan tentang ekonomi yang baik. Tentunya dengan adanya hisbah
ini maka diharapkan masyarakat dapat melakukan kegiatan ekonomi yang lebih baik
lagi dan tentunya tetap dalam syariat Islam.
3.Hak Tanah
Pada masa pemerintahan Umar bin Khattab sudah banyak daerah yang ditaklukan
dnegan cara damai. Tetapi dengan adanya hal tersebut timbul suatu masalah yaitu
terkait dengan tanah. Banyak daerah yang masih mengungkit-ungkit tentang
kepemilikan tanah. Namun Umar bin Khattab sendiri mengatakan bahwa tanah tersebut
seharusnya digunakan dan dimanfaatkan untuk kepentingan umum. Namun dari
pernyataan tersebut masih banyak rakyat yang menentang dan tetap mengungkit-ungkit
kepemilikan tanah. Dan pada akhirnya Umar bin Khattab mengeluarkan ketentuan
bahwa jika suatu komoditas rakyat disuatu daerah meningkat maka berhak untuk
memiliki tanah tersebut tetapi tetap memikirkan tentang pajak tanah tersebut,dimana
pajak itu dapat dimanfaatkan untuk kepentingan rakyat lainnya.

C. Penutup
Khalifah Umar bin Khattab pada masa kepemimpinannya banyak melakukan
kontribusi dengan tindakan-tindakan yang dilakukan guna memajukan perekonomian
islam pada masa itu dan tentunya hal itu dilakukan untuk kepentingan umat. Serta dalam
melakukan suatu tindakan khalifah Umar bin Khattab selalu mengedepankan Al-Qur’an
dan Sunnah dalam agama Islam.
Kontribusi yang dilakukan yaitu seperti membangun lembaga maal, mendirikan
lembaga hisbah dan terkait hak kepemilikan tanah. Hal-hal tersebut sudah terbukti
memberikan dampak yang positif dalam perkembangan ekonomi Islam pada masa itu.

DAFTAR PUSTAKA
Jakarta: Khalifa, 2006
2
Kahf, Monzer, Ekonomi Islam: Telaah Analitik Terhadap Fungsi Sistem Ekonomi Islam,
Yogyakarta: Pustaka pelajar, September 1995, cet. Ke-1.
Mannan, M. Abdul, Ekonomi Islam: Teori dan Paktek, Yogyakarta: Dana Bhakti Prima
Yasa, 1997, terj. Nastangin.
Al-Haritsi, Jaribah bin Ahmad, Fikih Ekonomi Umar bin al-Khathab, (terj.),
Jakarta: Khalifa, 2006
Kahf, Monzer, Ekonomi Islam: Telaah Analitik Terhadap Fungsi Sistem Ekonomi
Islam,
Yogyakarta: Pustaka pelajar, September 1995, cet. Ke-1.
Mannan, M. Abdul, Ekonomi Islam: Teori dan Paktek, Yogyakarta: Dana Bhakti Prima
Yasa, 1997, terj. Nastangin.

Nama : 3. Sagirta Nafsiw Rihma Majid (205231123)


4. Annisa Putri Dhiningtyas (205231124)
Kelas : 2D Perbankan Syariah
Matkul : Ekonomi Islam

Anda mungkin juga menyukai