Macam-macam Pasak
Menurut Pemasangannya
- Pasak memanjang (pasak melintang)
Menurut Bentuk dan konstuksinya
-Pasak benam
-Pasak belah
-Pasak tirus
-Pasak tangensial
-Pasak bulat
Pasak benam
Pasak benam merupakan pasak memanjang yang paling banyak
digunakan.
Pasak ini dipasang pada konstruksi roda yang dapat dgesekan pada
poros.
Alur pasak dibuat sejajar dengan kelonggaran 0,2-0,4 mm
Pasak belah
Pasak belah mudah dibuat, tetapi membuat poros lebih lemah. Dengan
pasak ini torsi yang dapat diteruskan kecil.
Pasak tirus
Pasak tirus dibuat dengan kemiringan lereng 1 : 100 dengan satu
ujungnya
sebagai kepala untuk memasang dan melepas pasak. Pemasangan
pasak ini
dengan dipres, sehingga torsi diteruskan melalui gesekan selain
pasak itu
sendiri. Dengan pengepresan, kontruksi sambungan pasak ini tidak
teliti dan
pusat naf dapat bergeser sehingga sedikit eksentris terhadap porosnya
Pasak tangensial
Pasak tangensial memberikan sambungan mati kuat sekali, karena
naf dan
poros dalam arah keliling (tangensial) diprategangkan. Torsi dan
kejutan
besar dapat ditahan oleh pasak ini. Pelemahan akibat atur pasak lebih
kecil.
Tapi luar satu sama lain membentuk sudut 120°. Ukuran tinggi pasak
h dan
tebal pasak b secara empiris h = d/10 dan b = 3 h.
Pasak bulat
Pasak bulat dipergunakan untuk torsi yang kecil. Pembuatan
lubang dibuat
setelah naf dan poros terpasang
PASAK
ACHMAD.M.S
1 TMAB 1
POLTEKBA