Oleh :
UPBJJ- UT SURABAYA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2021
NIM : 855873703
Dengan ini menyatakan bahwa laporan kegiatan praktikum IPA ini merupakan hasil karya
kelompok kami sendiri dan kami tidak melakukan plagiarisme atau pengutipan dengan cara-
cara yang tidak sesuai dengan etika yang berlaku dalam keilmuan. Atas pernyataan ini kami
siap menerima tindakan/sanksi yang diberikan kepada kami apabila dikemudian hari
ditemukan pelanggaran akademik dalam karya kami ini atau ada klaim atas karya kami ini.
B. Tujuan Percobaan
Percobaan ini bertujuan untuk membandingkan komponen yang terdapat pada
ekosistem darat baik alami maupun buatan
C. Alat dan Bahan
1. Alat Tulis
2. Loop/Kaca pembesar
3. Barometer
4. Lingkungan sekitar
5. Landasan Teori
Ekosistem merupakan suatu satuan fungsional dasar yg menyangkut proses
interaksi dari organisme dengan lingkungannya meliputi aliran energi,
rantai/jaringan makanan, siklus biogeokimiawi, perkembangan dan pengendalian.
Ditinjau dari cara terbentuknya, terdapat dua jenis ekosistem yakni ekosistem
alami dan ekosistem buatan. Ekosistem alami seperti hutan, padang rumput, laut,
danau, pantai, dll sedangkan ekosistem buatan contohnya kolam ikan, sawah,
lading/kebun, akuarium.
Ekosistem merupakan hubungan timbal balik antara komponen biotik dengan
komponen abiotik. Semua organisme yang hidup di alam harus berinteraksi baik
dengan lingkungannya (alam). Organisme hidup dalam sebuah sistem yang
ditopang oleh berbagai komponen yang saling berhubungan dan saling
berpengaruh baik secara langsung maupun tidak langsung.
Ekosistem darat merupakan ekosistem yg berada di wilayah daratan.
Ekosistem ini meliputi wilayah yg sangat luas yg sering disebut bioma. Ekosistem
darat atau bioma ini sangat dipengaruhi oleh hal tertentu, yakni iklim. Sementara
iklim sendiri juga sangat dipengaruhi oleh beberapa hal. Yakni letak geografis
(meliputi ketinggian tempat suatu tempat terhadap permukaan air laut), dan juga
letak astronomis (yang meliputi garis lintang ataupun garis bujur)
c. Jenis tumbuhan dan juga hewan beradaptasi pada lingkungan atau wilayah
daratan
Karena ekosistem darat, maka dari itulah binatang dan tumbuhan atau
flora dan fauna juga beradaptasinya dalam wilayah daratan. Hal ini karena
daratan menjadi habitat dari flora dan fauna tersebut. Oleh karena ekosistem
daratan ini terdiri dari beberpa jenis dan setiap jenis mempunyai
karakteristiknya masing- masing, maka dari itulah setiap jenis ekosistem
daratan ini mempunyai flora dan fauna yang khas dari masing- masing.
Prosedur Percobaan
1. Menentukan Ekosistem darat alami di sekitar tempat tinggal
2. Mengamati komponen abiotik meliputi suhu udara, pencahayaan, angin dan
jenis/warna tanah
3. Menggunakan barometer untuk mengetahui suhu udara, untuk mengetahui
keadaan pencahayaan, angin, atau tanah menggunakan perkiraan saja
4. Mencatat data pada tabel dalam lembar kerja
5. Mengamati komponen biotik, meliputi makhluk hidup yang ada di sekitar
6. Mencatat jenis tumbuhan sebagai produsen yang ada dengan nama latinnya
7. Mencatat jenis hewan sebagai konsumen yang ada di ekosistem, baik yang
tetap maupun yang singgah, termasuk hewan-hewan yang berukuran kecil
8. Mengamati lebih teliti hewan-hewan kecil yang mungkin terdapat dalam
tanah/dekat permukaan atau pada sela-sela daun/batang, dengan menggunakan
kaca pembesar jika perlu.
9. Mencatat data pada lembar kerja
10. Membuat kesimpulan umum tentang perbedaan pada kedua system tersebut.
6. Hasil Pengamatan
Tabel 2.1
Komponen abiotic ekosistem darat alami
No. Komponen abiotik alami Kondisi/keadaan
1 Batu Diam/tidak bergerak
2 Jenis/warna tanah Merah
3 Air cukup
4 Angin +- 1km/jam
5 Pencahayaan Cerah
6 Suhu 32’C
8 Kelembaban 67%
Tabel 2.2
Komponen biotik ekosistem darat alami
Tabel 2.3
Tabel 2.4
7. Pertanyaan-Pertanyaan
Kesimpulan
Dari pengamatan pada lingkungan sekitar dapat disimpulkan bahwa perbedaan
ekosistem darat alami dengan darat buatan yaitu dengan mengacu pada bentuk
terjadinya. Pada ekosistem darat alami dalam proses terjadinya tidak ada unsur
campur tangan dari makhluk hidup lain, sedangkan komponen-komponen didalam
ekosistem darat buatan bisa diatur oleh manusia. Ekosistem darat alami dan
buatan memiliki komponen abiotik yang sama, ada air, tanah dan udaranya. Hanya
berbeda pada komponen biotiknya. Ekosistem darat alami tidak dikendalikan
jumlah populasinya. Atau biasa dikatakan penyusun Ekosistem darat alami lebih
lengkap dibandingkan ekosistem darat buatan.
9. Daftar Pustaka
Rumanta, Maman. Dkk. 2020. Praktikum IPA di SD. Tanggerang Selatan: Penerbit
Universitas Terbuka Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
Kegiatan Menyiapkan
awal loop/kaca pembesar
Menentukan
ekosistem darat di
sekitar lingkungan
(sekolah tempat
mengajar)
Menggunakan
barometer untuk
mengetahui suhu
udara,
Mengamati
komponen biotik
alami berupa
rerumputan
Mengamati
komponen biotik
alami berupa
lamtoro
Mengamati
komponen biotik
alami berupa siput
Mengamati
komponen abiotic
ekosistem buatan
berupa tanah
Mengamati
komponen abiotik
ekosistem buatan
yakni air keran
Mengamati
komponen biotik
ekosistem alami
yakni pohon nangka
Mengamati
komponen biotik
ekosistem darat
buatan yakni pohon
singkong
Kegiatan
Mencatat dan
Akhir
membandingkan
seluruh hasil
pengamatan dalam
tabel