Anda di halaman 1dari 7

Tugas Rutin II

METODE NUMERIK
AKAR – AKAR PERSAMAAN
(Dr. Nurdin Siregar,M. Si)

DISUSUN OLEH:

NAMA : SULANDARI
NIM : 4183240010
KELAS : FISIKA NONDIK

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM


UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2019
A. Metode Tertutup
Metode tertutup (Bracketing Method) adalah metode yang hanya
membutuhkan 2 tebakan awal untuk mengira-ngira akar dari sebuah persamaan.
Sebuah fungsi sesuai jenisnya akan berubah disekitar harga suatu akar. Akar
sebenarnya dari persamaan tersebut nantinya akan berada di antara 2 angka yang
telah ditebak tersebut.

1. Metode Biseksi
Metode bagi dua (Bisection) disebut juga pemotongan biner (binary
chopping), metode pembagian dua (interval halving). Prinsip metode bagi dua
adalah mengurung akar fungsi pada interval [a,b]. Selanjutnya interval tersebut
terus menerus dibagi dua hingga sekecil mungkin, sehingga nilai hampiran yang
dicari dapat ditentukan dengan tingkat akurasi tertentu. Menentuka selang [a,b]
sehingga f (a) . f (b) < 0.
Langkah – langkah penyelesaian akar – akar persamaan mengguanakan
metode setengah interval adalah :
1. Tentukan nilai xn dan x(n+1) sehingga nilai f(xn) dan f(x(n+1)) berlawanan
tanda
2. Tentukan nilai xt yang merupakan rata-rata dari xn dan x(n+1)yaitu
x n + x n+1
x t=
2
3. Buat evaluasi berikut untuk menentukan didalam sub interval mana
akar persamaan berada:
a. Jika f(xn) X f(xt) < 0, akar persamaan berada pada sub interval
pertama, kemudian nilai x(n+1) pada hitungan selanjutnya = xt
b. Jika f(xn) X f(xt) > 0, akar persamaan berada pada sub interval
kedua, kemudian nilai xn pada hitungan selanjutnya = xt
c. Jika f(xn) X f(xt) = 0, akar persamaan adalah xt dan penghitungan
selesai.
x +x
4. Buat nilai xt baru dari akar dengan cara : x t= n n+1
2
5. Apabila nilai xt yang baru sudah sangat kecil setidaknya sudah
mendekati 0,00001, penghitungan selesai dan nilai akar persamaannya
yang dicari adalah xt
2. Metode Regulasi Falsi
Metode regula falsi disebut juga metode Interpolasi Linear atau
metode Posisi Salah adalah metode yang digunakan untuk mecari
akarakar persamaan nonlinear melalui proses iterasi. Metode regula
falsi merupakan metode pencarian akar persamaan dengan
memanfaatkan kemiringan dan selilih tinggi dari dua titik batas range.
Algoritma metode regulasi falsi:
a. Definisikan fungsi f(x)
b. Tentukan batas bawah (a) dan batas atas (b)
c. Tentukan toleransi error (ɛ) dan iterasi maksimum (n)
d. Tentukan nilai fungsi f(a) dan f(b)
e. Untuk iterasi I = 1 s/d n

f  xu  xi  xu 
x r  xu 
f  xi   f  xu 
 Hitung nilai f(x)
 Hitung error = | f(x)|
 Jika maka f(a).f(c) ≤ 0 maka a = c jika tidak b = c
 Jika | f(x)| ≤ ɛ, hentikan Iterasi
 f. Akar persamaan adalah x
CONTOH SOAL
Hitung salah satu akar dari persamaan pangkat tiga berikut:
F(x) = x3 + x2 – 3x – 3 = 0
PENYELESAIAN
Langkah 1
Tentukan nilai xn dan x(n+1) sehingga nilai f(xn) dan f(xn+1)
berlawanan tanda.
Kita pilih nilaixn= x1 = 1 dan xn+1 = x2 = 2
F(xn) = f(x1) = (1)3 + (1)2 – 3(1) – 3 = -4
F(xn+1) = f(x2) = (2)3 + (2)2 – 3(2) – 3 = 3
Langkah 2
Kita tentukan nilai xo dan f(xo)
f ( x n+1 )
x o=x n+ 1− .( x ¿ ¿ n+1− xn ) ¿
f ( x n+1 )−f ( x n )
f ( x2 )
x o=x 2− .(x ¿ ¿ 2−x 1) ¿
f ( x 2 )−f ( x 1 )
3
x o=2− . 2−1¿ = 1,57142
3−(−4)
f(xo) = (1,57142)3 + (1,57142)2 – 3(1,57142) – 3 = -1,57142
Langkah 3
Karena f(xo) dan f(xn) memiliki tanda yang sama, maka xn+1
pada perhitungan iterasi berikut nya = xo iterasi 1
Langkah 4
Lakukan Hitungan Iterasi hingga nilai f(xo) mendekati nol.
Berikut Tabel Perhitungan Iterasinya:
No. xn xn+1 xo f(xn) f(x(n+1)) f(xo)
1 1,00000 2,00000 1,57143 -4,00000 3,00000 -1,36443
2 1,57143 2,00000 1,70541 -1,36443 3,00000 -0,24775
3 1,70541 2,00000 1,72788 -0,24775 3,00000 -0,03934
4 1,72788 2,00000 1,73140 -0,03934 3,00000 -0,00611
5 1,73140 2,00000 1,73195 -0,00611 3,00000 -0,00095
6 1,73195 2,00000 1,73204 -0,00095 3,00000 -0,00015
7 1,73204 2,00000 1,73205 -0,00015 3,00000 -0,00002
8 1,73205 2,00000 1,73205 -0,00002 3,00000 0,00000

Karena nilai |f(xo)| ≤ galat (0,00001), maka perhitungan iterasi dihentikan.


Dan nilai akar persamaan nya adalah sama dengan x o pada hitungan iterasi
terakhir. XO8 = 1,73205

B. Metode terbuka adalah metode yang menggunakan satu, atau dua


tebakan awal yang tidak perlu mengurung akar, metode ini tidak memerlukan
batas atas dan batas bawah pada perkiraan nilai awal. Metode terbuka terdiri dari
beberapa jenis, yaitu metode Iterasi Titik Tetap, metode Newton Raphson, dan
metode Secant.

1. Metode Newton – Rhapson


Metode Newton Rapshon merupakan metode pendekatan yang
menggunakan satu titik awal dan mendekatinya dengan memperhatikan
gradien pada titik tersebut. Metode ini dimulai dengan mencari garis
singgung kurva pada titik (xi , f(xi)). Perpotongan garis singgung
dengan sumbu x yaitu Xi+1, akan menjadi nilai x yang baru, dengan
cara dilakukan berulang-ulang (iterasi).
Algoritma Metode Newton Raphson Algoritma Metode Newton
Raphson adalah sebagai berikut:
1. Definisikan fungsi f(x) yang akan dicari akarnya.
2. Tentukan harga awal / titik awal (x0).
3. Tentukan toleransi kesalahan (ɛ).
4. Cari turunan fungsi f(x).
jika f’(x) = 0, maka metode newton raphson tidak dapat
dilanjutkan.
5. Hitung nilai fungsi f(x) dan f’(x) dengan menggunakan titik awal.
6. Hitung nilai xi+1 menggunakan rumus:
f ( xi )
xi+1 = xi – '
f (x i)
7. Hitung kesalahan | xi+1 - x i | dan bandingkan dengan tpleransi
kesalahan ɛ
8. Jika | xi+1 - x i | ≤ ɛ, maka dipilih akar persamaan xi+1
Jika | xi+1 - x i | > ɛ, maka iterasi di lanjutkan
9. Akar persamaannya adalah xi+1 yang terakhir diperoleh.

Kelebihan dan Kekurangan Metode Newton Raphson


1. Kelebihan
Jika pemilihan titik awal tepat, maka proses iterasinya cepat.

2. Kekurangan
a. Jika fungsi f(x) mempunyai beberapa akar (titik) penyelesaian, akarakar
penyelesaian tersebut tidak dapat dicari secara langsung atau secara
bersamaan.
b. Tidak dapat mencari akar kompleks (imajiner).
c. Tidak dapat mencari akar persamaan jika titik terkaan awalnya tidak
tepat, meskipun ada akar penyelesaiannya
d. Untuk persamaan non linear yang cukup kompleks, pencarian turunan
pertama dan kedua dari f(x) akan menjadi cukup sulit.
2. Metode Secant
Kekurangan metode newton-raphson adalah diperlukannya turunan pertama
dari f(x) dalam hitungan. Terkadang sulit untuk mencari turunan dari persamaan
yang akan di selesaikan. Untuk itu maka bentuk diferensialnya didekati dengan
nilai perkiraan berdasarkan diferensial beda hingga.
Seperti dalam gambar dibawah ini.

Garis singgung di titik xi didekati oleh bentuk berikut:


'
f ( x i ) −f ( x i−1 )
f ( x i )=
x i−x i−1
f ( xi )
apabila persaan diatas disubtitusikan kedalam persamaan x i+1=x i –
f ’ ( xi )
f ( x i ) ( x i−x i−1)
di dapat x i+1=x i−
f ( x i ) −f ( x i−1 )
dalam metode ini memerlukan dua nilai awal dari x, yang digunakan untuk
memperkirakan kemiringan dari fungsi.
3. Metode Iterasi Titik Tetap
Iterasi dapat diartikan sebagai suatu proses atau metode yang digunakan
secara berulang-ulang (pengulangan) dalam menyelesaikan suatu
permasalahan matematik. Dalam metode iterasi, digunakan suatu persamaan
untuk memperkirakan akar persamaan. Parameter itu dikembangkan dari
fungsi f(x) = 0, sehingga parameter x berada di sisi kiri persamaan { x =
g(x)}. Misal
f ( x )=x 3 + x 2−3 x−3karena f(x) = 0 maka,

x 3+ x2 −3 x −3=0 persamaan ini dapat diubah menjadi


x 3+ x 2−3 1
x= atau x=(−x 2 +3 x+ 3 ) 3
3
Persamaan x = g(x) menunjukkan bahwa nilai x merupakan fungsi dari x,
sehingga dengan memberikan nilai perkiraan awal dari akar xi dapat dihitung nilai
perkiraan baru xi+1, dengan rumus interatif berikut :
x n+1=g ( x n )

Besar kesalahan dihitung dengan rumus :


x n+1−x n
ε a= | x n +1 |
100 %

Anda mungkin juga menyukai