Anda di halaman 1dari 21

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Kesehatan adalah merupakan faktor yang paling dominan dalam kehidupan masyarakat kita, untuk itu
diperlukan suatu lembaga atau balai yang bisa menangani pelayanan di bidang kesehatan.

Sebagai warga yang sedang berkembang, sampai saat ini kita masih menghadapi banyak
permasalahan kesehatan masyarakat. Salah satunya adalah kesehatan ibu dan anak. Dalam rangka
upaya menanggulangi permasalahan kesehatan tersebut pemerintah telah berupaya mengembangkan
berbagai macam kegiatan pelayanan kesehatan masyarakat, pelayanan tersebut selain dilaksanakan di
sarana kesehatan milik pemerintah juga sarana pelayanan milik swasta atau masyarakat sendiri.

Sistem kesehatan disusun untuk mendapatkan hasil guna kesehatan masyarakat secara maksimal
dengan cara mengefektifkan semua sumber daya manusia yang tersedia, juga diperlukan adanya
hubungan secara berjenjang dari tingkat yang tertinggi hingga tingkat yang lebih rendah dalam kaitan
kualitas pelayanan masyarakat. Disadari masih cukup banyak kendala yang harus diatasi untuk
menjamin berhasilnya berbagai pelayanan kesehatan tersebut.

Berdasarkan survey yang telah dilakukan, daerah Cihampelas Kabupaten Bandung Barat perlu
memiliki suatu fasilitas kesehatan khususnya fasilitas kesehatan ibu dan anak yang memadai karena
meninjau masih minimnya tenaga kesehatan dan fasilitas kesehatan yang tersedia. Apabila masyarakat
ingin mendapatkan pelayanan kesehatan ibu dan anak, warga harus menempuh jarak yang agak jauh
dari tempat tinggal mereka. Jarak ini terkadang membuat warga menjadi kembali acuh akan
kesehatan, mereka tidak menghubungi petugas kesehatan atau mengunakan tempat pelayanan
kesehatan sebelum mereka benar-benar mengalami sakit atau penyulit yang tidak bisa mereka tahan
lagi atau setelah sakit yang mereka alami terjadi lama, sehingga setelah menggunakan tempat
pelayanan kesehatan mereka sudah dalam keadaan sakit atau mengalami komplikasi yang berlanjut.

Oleh karena itu kami ingin membangun suatu tempat pelayanan kesehatan ibu dan anak yang lebih
mudah dijangkau oleh warga sehingga warga dapat lebih mudah menjangkau tempat pelayanan
kesehatan dan di harapkan warga dapat mengurangi kemungkinan komplikasi yang dapat
ditimbulkan. Tingkat kesehatan ibu dan anak pada masyarakat akan meningkat dan seiring dengan itu
kesejahteraannya juga akan meningkat pula.

1.2 TUJUAN
-Tujuan Umum
Tujuan dibuatnya proposal ini untuk mendukung perencanaan pembangunan Rumah Bersalin
Amanda.

-Tujuan Khusus
1. Untuk memudahkan langkah dalam menjalin kerjasama dalam proses pembangunan Rumah
Bersalin.
2. Sebagai sarana informasi mengenai Rumah Bersalin.
3. Sebagai panduan dalam praktek bisnis/usaha yang akan dijalani, baik dilihat dari segi biaya,
managemen, cakupan maupun target pasar.

1.3 VISI dan MISI


-VISI
Mewujudkan pelayanan kesehatan yang aman, terpercaya, dan terjangkau yang berdasarkan pada
nilai- nilai kepedulian dan kesigapan dalam melayani seluruh golongan dan lapisan masyarakat
yang berbasis sayang ibu dan anak.
-MISI
1. Menciptakan suasana pelayanan yang nyaman  dan aman bagi pasien, keluarga pasien, dan
para tamu serta pengunjung klinik.
2. Membangun hubungan saling percaya diantara seluruh elemen yang terkait antara mitra medis
pelayanan kesehatan dengan pasien dan keluarganya yang mendukung pola pelayanan
kesehatan yang optimal.
3. Membangun citra pelayanan klinik di masyarakat luas sehingga klinik mendapatkan simpati
dan rasa percaya masyarakat untuk mendapatkan penanganan medis diklinik.
4. Menyediakan fasilitas pelayanan yang dapat menyerap aspirasi masyarakat baik dari segi
biaya, letak geografis serta budaya sehingga dapat menjangkau seluruh golongan dan lapisan
masyarakat.
5. Memegang teguh sikap pelayanan yang menjunjung tinggi nilai-nilai kepedulian dan
kesigapan dalam melayani masyarakat.

1.6 SEGMEN PASAR


Target utama yang dituju adalah masyarakat pasangan usia subur, bayi dan balita yang berada di
sekitar lingkungan Rumah Bersalin Amanda di daerah Cihampelas Kabupaten Bandung Barat.

1.7 STRATEGI PEMASARAN


1. Memasang spanduk di tempat-tempat umum yang strategis.
2. Bekerjasama dengan kelompok PKK di setiap desa sekitar Jl.Cihampelas No.9 Kabupaten
Bandung Barat untuk mempromosikan kepada masyarakat.
3. Ruangan menggunakan pendingin AC.
4. Memasang papan nama di depan klinik yang cukup strategis dan terlihat baik siang ataupun
malam hari.
5. Melakukan home care / kunjungan rumah kepada pasien pascasalin guna melihat
perkembangan pasien yang pernah berobat.
6. Pencatatan rekam medik pasien dan pengelolaan administrasi menggunakan sistem
komputerisasi.
7. Memberikan kenyamanan saat berada di dalam Rumah Bersalin yaitu dengan adanya taman
terbuka hijau didalam RB.

1.8 PROYEKSI KUNJUNGAN PASIEN


Diperkirakan dari bulan pertama sampai bulan ke-12 akan selalu mengalami peningkatan pendapatan,
pertama karena nama balai pengobatan yang mulai terkenal, selanjutnya karena kebutuhan masyarakat
akan kesehatan ibu dan anak yang semakin meningkat, dll.

 
1.9 ANALISA SWOT
 Strength

1. Memiliki SDM yang memadai baik jumlah maupun kualifikasi pendidikan.

2. Memiliki tempat yang strategis untuk mendirikan suatu usaha rumah bersalin.

 Weakness

1. Jumlah dan sumber pendanaan masih terbatas.

2. Belum tersedia bangunan yang memadai.


 Opportunity

1. Dengan tempat strategis memungkinkan pasien lebih mudah untuk datang ke rumah bersalin.

2. Dengan masih terbatasnya fasilitas kesehatan di daerah Cihampelas, peluang untuk


memberikan pelayanan kesehatan ibu dan anak kepada masyarakat lebih besar.

 Threats

1. Mulai berkembangnya klinik yang mempekerjakan dokter spesialis kandungan.


BAB II
ORGANISASI DAN MANAGEMEN
 
1. MANAGEMEN
2. NAMA RB : RB MELATI
3. ALAMAT : Jalan Dolok Masihul No.2 Kabupaten Serdang Bedagai
4. LOGO KLINIK dan FILOSOFI
FILOSOFI :
LINGKARAN : Bersifat fleksibel dan tidak kaku dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

HATI BERWARNA BIRU : Melambangkan kasih sayang yang berupa kelembutan, tenang dan
loyalitas tinggi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

GAMBAR AYAH, IBU dan ANAK : Melambangkan pelayanan yang diberikan mencakup seluruh
anggota keluarga.

MELATI :Nama rumah bersalin.

5. NAMA PIMPINAN: TIWI CHRISTI RAJAGUKGUK


6. JUMLAH KARYAWAN :
7. Direktur (Pemilik RB) 1 orang
8. Dokter SpOG(kolaborasi) 1 orang
9. Bidan 14 orang
10. Apoteker 3 orang
11. Asisten Apoteker 3 orang
12. Petugas LAB 3 orang
13. Petugas Rekam Medik dan administrasi 2 orang
14. Supir ambulance 1 orang
15. Cleaning Service 2 orang
16. Satpam 2 orang
17. Ahli Spa Ibu dan Anak 1 orang
Tenaga kerja tersebut memiliki tugas sebagai berikut :

1. Direktur (Pemilik RB)


 Bertugas sebagai pemimpin dari Rumah Bersalin MELATI tersebut, agar segala macam
kegiatan yang direncanakan dapat tercapai dan dapat mencapai sasaran.
 Mengatur dan bertanggung jawab terhadap kinerja bawahannya.
 Donatur tetap setiap acara yang diadakan
 Merangkap sebagai manager yang bertugas :
 Menentukan dan mengatur pembagian tugas karyawan.
 Merumuskan pokok-pokok kebijaksanaan dalam bidang produksi/pelayanan, pemasaran, dan
keuangan.
 Bertanggung jawab dalam menyeleksi tenaga kerja yang mau bekerja di Rumah Bersalin.
 Menjalin relasi dengan pihak lain dalam setiap kegiatan yang dilakukan Rumah Bersalin.

2. Dokter SpOG (kolaborasi)


 Melayani pasien sesuai tuga
 Memberikan konseling sesuai dengan permasalahan kesehatan yang di alami pasien.
 Menerima konsul kasus dari bidan.
 Malakukan USG.
 Melakukan penanganan terhadap kegawatdaruratan obstetric dan neonatal yang terjadi di
Rumah Bersalin.
3. Bidan Profesional
 Melakukan asuhan kebidanan.
 Mengontrol tindakan yang dilakukan oleh bidan vokasional.
 Mengatur pelaksanan kegiatan kebidanan di Rumah Bersalin.
 Melakukan tindakan kebidanan pada pasien.

4. Apoteker
Memberikan pelayanan pemberian obat-obatan yang di resepkan dokter sekaligus menjaga apotek
Rumah Bersalin.

5. Asiten Apoteker
Membantu apoteker dalam menyediakan obat sesuai resep yang diberikan.

6. Petugas Laboraturium
Memberikan pelayanan pemeriksaan penunjang laboraturium yang dibutuhkan oleh pasien.

7. Rekam Medik dan Administrasi


 Mencatat data pasien masuk maupun pulang.
 Mencatat seluruh pemasukan dan pengeluaran keuangan.
 Mencatat seluruh kegiatan medis di Rumah Bersalin
8. Supir Ambulance
Pengemudi yang siap sedia dalam memberikan pertolongan jika terjadi kegawatdaruratan pada pasien.

9. Cleaning service

 Sebagai tenaga yang memberikan kenyamanan dengan menjamin kebersihan ruangan


Balai pengobatan.

 Membersihkan peralatan dan ruangan di Rumah Bersalin.

10.Satpam
Menjaga keamanan rumah bersalin.

11.Ahli Spa Ibu dan Anak

Memberikan pelayanan Spa/pijat terhadap ibu dan anak/bayi.

12. Penjaga Kantin


Memberikan pelayanan kepada pasien/keluarga pasien untuk memenuhi kebutuhannya.

Bukti tertulis untuk tenaga kerja di Rumah Bersalin MELATI :

1. Direktur dan Manager : Melengkapi segala administrasi kepemilikan Rumah Bersalin


2. Dokter : Memiliki SIP (Surat Izin Praktek),
3. Bidan : Minimal lulusan D-III Kebidanan yang mempunyai STR (Surat Tanda Registrasi
Bidan), Sertifikat pelatihan APN
4. Apoteker : Minimal lulusan S1 Farmasi
5. Asisten Apoteker : D-III Farmasi, lulusan SMF
6. Rekam Medis dan Administrasi : Minimal lulusan D-III Rekam Medik dan mempunyai
sertifikat pelatihan
7. Supir Ambulance : Memiliki SIM A.
8. Satpam : Minimal lulusan SMA.
9. Cleaning Service : Minimal Lulusan SMP.
10. Ahli Spa Ibu dan Anak : Minimal mempunyai sertifikat pelatihan spa ibu dan anak.

1. PERATURAN DAN TATA TERTIB PEGAWAI


Datang maksimal 5 menit sebelum pergantian sif.
Sif Pagi    : Pukul 07.00 – 14.00 WIB

Sif Siang : Pukul 14.00 – 20.00 WIB

Sif Malam : Pukul 20.00 – 08.00 WIB

1. Berpakaian rapih, sopan dan sesuai dengan jenis pakaian yang ditentukan berdasarkan hasil
kesepakatan.
 Pakaian Putih – putih : Senin s/d Rabu
 Pakaian Safari warna Magenta : Kamis, Sabtu, Minggu
 Pakaian Batik : Jumat
 Khusus dinas malam menggunakan baju khusus
1. Budayakan 5S setiap bertemu dengan siapapun, baik sesama pegawai terutama pasien dan
keluarganya.
2. Mengutamakan kepentingan bersama diatas kepentingan pribadi.
3. Mempunyai loyalitas yang tinggi terhadap pekerjaan dan jabatannya.
4. Jika berhalangan tidak masuk kerja karena alasan sakit atau izin harap mengganti dengan
bertukar dinas dengan pegawai yang bisa menggantikan, dan dibayar dengan jadwal dinas orang
yang menggantikan saat berhalangan hadir.
5. Seluruh pegawai diberi kesempatan untuk melaksanakan cuti maksimal 6x dalam satu tahun.
6. Untuk wanita yang sedang hamil diberikan cuti hamil selama 3 bulan terhitung 1,5 bulan
sebelum dan 1,5 bulan setelah melahirkan.
7. Tetap berusaha menjaga dan peduli terhadap kebersihan lingkungan sekitar klinik bersalin.
8. Dilarang merokok dan melakukan tindakan yang merugikan di dalam klinik.
BAB III
ASPEK LEGAL

1. PERIZINAN
 BANGUNAN : Surat IMB ( Izin Mendirikan Bangunan)
 SIP/SIPB/STR untuk tenaga kesehatan

2. PEDOMAN PENGELOLAAN PELAYANAN


Sesuai dengan KEPMENKES NO 900/MENKES/SK/VII/2002
BAB IV
ASPEK TEKNIS JASA LAYANAN

1. JENIS PELAYANAN
 Antenatal Care / pemeriksaan kehamilan
 Pemeriksaan Bayi dan Balita
 Pemeriksaan ibu nifas
 Persalinan 24 jam
 Pemberian imunisasi dasar dan tambahan pada bayi dan balita
 Imunisasi TT untuk calon pengantin dan ibu hamil
 Konseling dan pemberian metode alat kontrasepsi
 Pelatihan senam hamil dan senam nifas
 Pemeriksaan Laboraturium
 Spa ibu dan bayi
2. SEGMEN PASAR
Target utama yang dituju adalah masyarakat pasangan usia subur, bayi dan balita yang berada di
sekitar lingkungan Rumah Bersalin MELATI di daerah DOLOM MASIHUL Kabupaten SERDANG
BEDAGAI

1. TARIF PELAYANAN
NO JENIS TINDAKAN / PEMERIKSAAN TARIF

PEMERIKSAAN ANC
Periksa / control
Rp. 20.000;
Periksa dalam Rp. 15.000;

Periksa + Obat Rp. 40.000;

USG Rp. 100.000;


1

PERSALINAN (Paket 2 hari)


Kelas Utama
Rp. 1.500.000;
Kelas 1 Rp. 1.150.000;

Kelas 2 Rp. 950.000;

Kelas 3 Rp. 750.000;

Manual Plasenta Rp. 500.000;

Infus Rp. 200.000;

Hacting Rp. 100.000;


2

3 IMUNISASI Rp. 30.000;


BCG

CAMPAK Rp. 30.000;

DPT Rp. 45.000;

DPT + POLIO Rp. 50.000;

POLIO Rp. 7.000;

TT Rp. 20.000;

KB
SUNTIK Rp. 25.000;

Pasang IUD Rp 250.000;

Cabut IUD Rp 150.000;

IMPLANT (pasang dan cabut) Rp 250.000;

PIL Rp. 15.000;

Kondom Rp. 15.000;


4

5 PEMERIKSAAN LAB Rp 25.000-50.000;

6 PEMERIKSAAN/KONTROL NIFAS Rp 25.000;

7 PEMERIKSAAN/KONTROL BBL Rp 25.000;

8 SENAM HAMIL Rp 25.000/PERTEMUAN

9 SENAM NIFAS Rp 25.000/PERTEMUAN

10 SPA IBU Rp 50.000

11 SPA BAYI/ANAK Rp 50.000


1. MODEL PELAYANAN

 PELAYANAN ANC (ANTENATAL CARE)


 Pemeriksaan dan Pemantauan Antenatal
Bidan hendaknya paling sedikit memberikan 4 kali pelayanan antenatal. Pemeriksaan meliputi
anamnesis dan pemantauan ibu dan janin dengan seksama untuk menilai apakah perkembangan
berlangsung normal. Bidan juga harus bisa mengenali kehamilan dengan risti/kelainan, khususnya
anemia, kurang gizi, hipertensi, PMS/infeksi HIV, memberikan pelayanan imunisasi, nasehat dan
penyuluhan kesehatan.

 Palpasi abdominal
Bidan harus melakukan pemeriksaan abdomen secara seksama dan melakukan palpasi untuk
memperkirakan usia kehamilan. Bila umur kehamilan bertambah, memeriksa posisi, bagian terendah,
masuknya kepala janin kedalam rongga panggul, untuk mencari kelainan dan untuk merujuk tepat
waktu.

 Pengelolaan Anemia pada Kehamilan


Bidan melakukan tindakan pencegahan anemia, penemuan, penanganan dan rujukan semua kasusu
anemia pada kehamialan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Tindakan yang bisa dilakukan bidan contohnya : memeriksakan kadar Hb semua ibu hamil pada
kunnjungan pertama dan minggu ke 28. Memberikan tablet Fe pada semua ibu hamil sedikitnya 1
tablet selama 90 hari berturut-turut .beripenyuluhan gizi dan pentingnya konsumsi makanan yang
mengandung zat besi, dll.

 Pengelolaan Dini Hipertensi Pada Kehamilan


Bidan menemukan secara dini setiap kenaikan tekanan darah pada kehamilan dan mengenali tanda
gejala preeklamsia lainnya, serta mengambil tindakan yang tepat dan merujuknnya.

 Persiapan Persalinan
Bidan memberikan saran yang tepat kepada ibu hamil, suami atau keluarga pada trimester III
memastikan bahwa persiapan persalinan bersih dan aman dan suasana menyenangkan akan
direncanakan dengan baik, disamping persiapan transportasi dan biaya untuk merujuk, bila tiba-tiba
terjadi keadaan gawat darurat. Bidan mengusahakan untuk melakukan kunjungan ke setiap rumah ibu
hamil untuk hal ini.

Format pemeriksaan antenatal terlampir.

 PELAYANAN INC (INTRANATAL CARE)


 Asuhan Persalinan Kala Satu
Bidan menilai secara tepat bahwa persalinan sudah mulai, kemudian memberikan asuhan dan
pemantauan yang memadai, dengan memperhatikan kebutuhan ibu, selama proses persalinan
berlangsung. Bidan juga melakuakan pertolongan proses persalinan dan kelahiran yang bersih dan
aman, dengan sikap sopan dan penghargaan terhadap hak pribadi ibu serta memperhatikan tradisi
setempat. Disamping itu ibu diijinkan memilih orang yang akan mendampinginya selam proses
persalinan dan kelahiran.

 Persalinan Kala Dua Yang Aman


Bidan melakukan pertolongan persalinan bayi dan plasenta yang bersih dan aman, dengan sikap sopan
dan penghargaann terhadap hak pribadi ibu serta memperhatikan tradisi setempat. Disamping itu ibu
diijinkan untuk memilih siapa yang akan mendampinginya saat persalinan.
 Penatalkasanaan Aktif Persalinan Kala Tiga
Secara aktif bidan melakukan penatalaksanaan aktif persalinan kala tiga. Tujuan dilaksanakan nya
standar ini yaitu membantu secara aktif pengeluaran plasenta dan selaput ketuban secara lengkap
untuk mengurangi kejadian perdarahan pasca persalinan kala tiga, mencegah terjadinya atonia uteri
dan retesio plasenta.

 Penanganan Kala Dua Dengan Gawat Janin Melalui Episiotomi


Bidan mengenali secara tepat tanda-tanda gawat janin pada kala dua, dan segera melakukan
episiotomi dengan aman untuk memperlancar persalinan, diikiuti dengan penjahitan perineum.

Format pengkajian ibu bersalin dan lembar partograf terlampir.

 PELAYANAN PNC (POSTNATAL CARE) dan PELAYANAN BBL (BAYI BARU


LAHIR)

 Bayi Baru Lahir


Bidan memeriksa dan menilai bayi baru lahir untuk memastikan pernapasan spontan, mencegah
asfiksia, menemukan kelainan, dan melakukan tindakan atau merujuk sesuai kebutuhan. Bidan juga
harus mencegah atau menangani hipotermi dan mencegah hipoglikemia dan infeksi.

 Penanganan pada dua jam pertama setelah persalinan


Bidan melakukan pemantauan ibu dan bayi terhadap terjadinya komplikasi paling sedikit selama 2
jam stelah persalinan, serta melakukan tindakan yang diperlukan. Disamping itu, bidan memberikan
penjelasan tentang hal-hal yang mempercepat pulihnya kesehatan ibu, dan membantu ibu untuk
memulai pemberian ASI.

 Pelayanan Bagi Ibu dan Bayi Pada Masa Nifas


Bidan memberikan pelayanan selama masa nifas di puskesmas dan rumah sakit atau melakukan
kunjungan ke rumah paa hari ke-tiga, minggu ke dua dan minggu ke enam setelah persalinan, untuk
membantu proses penatalaksanaan tali pusat yang benar, penemuan dini, penatalaksanaan atau
rujukan komplikasi yang mungkin terjadi pada masa nifas, serta memberikan penjelasan tentang
kesehatan secara umum, kebersihan perorangan, makanan bergizi, asuhan bayi baru lahir , pemberian
ASI , imunisasi dan KB.

 Melayani kasus kegawatdaruratan maternal dan neonatal.


Format pengkajian ibu nifas dan bayi baru lahir terlampir.

 PELAYANAN KB (KELUARGA BERENCANA)


Memberikan pelayanan konseling keluarga berencana dan pemakaian alat kontasepsi seperti kb
suntik, IUD, implant, pil, dll.

 PELAYANAN IMUNISASI

Memberikan imunisasi dasar bayi baru lahir seperti imunisasi Hb0, BCG,  DPT, polio,  dan Campak,
serta imunisasi tambahan untuk anak. Selain itu memberikan imunisasi TT bagi ibu hamil atau bagi
wanita yang ingin imunisasi TT sebelum menikah
 PELAYANAN PEMERIKSAAN LABORATURIUM
Memberikan pelayanan pemeriksaan penunjang bagi pasien yang membutuhkan pemeriksaan.

 PELAYANAN SENAM HAMIL dan SENAM NIFAS


Meningkatkan kebugaran tubuh ibu ketika hamil untuk mendukung proses kelahiran bayinya serta
memberikan pemulihan kembali bagi ibu dalam masa nifas.

 PELAYANAN SPA IBU dan BAYI/ANAK


Memberikan pelayanan penambahan kenyamanan ibu dan bayi/anak  dengan cara spa ibu dan
bayi/anak.

 PELAYANAN RUJUKAN
Memberikan pelayanan rujukan jika terjadi kegawatdaruratan pada maternal dan neonatal klinik kami
bisa dengan cepat merujuk ke rumah sakit yang bermitra dengan rumah sakit.

PROSEDUR TETAP untuk JENIS KEGIATAN DI RUMAH BERSALIN MELATI

1. Pemeriksaan ANC
 Pasien datang ke RB kemudian mendaftarkan diri ke bagian registrasi/rekam medis untuk
mendapatkan nomor antrian dan kartu serta status pasien. (kartu pasien terlampir).
 Setelah mendapatkan nomor antrian pasien menunggu di ruang tunggu, setelah dapat giliran
masuk, pasien diperiksa oleh bidan.
 Setelah selesai pemeriksaan, pasien membayar administrasi di ruang pembayaran. (Bila
memerlukan pemeriksaan penunjang maka menghubungi Laboraturium terlebih dahulu, dan bila
mendapatkan resep, maka pasien bisa menebus resep di apotek yang terletak bersebelahan dengan
ruang pembayaran, kemudian setelah itu membayar administrasi di ruang pembayaran).
 Untuk pemeriksaan USG oleh dokter dilakukan setiap SABTU 07.30 – selesai dengan
mendaftarkan diri sehari sebelum USG.
 Jadwal Pemeriksaan ANC di RB MELATI
HARI RABU dan KAMIS PUKUL 07.00 – 20.00 WIB

2. Pasien Melahirkan

 Pasien diterima di ruang periksa oleh petugas jaga.


 Petugas Jaga melakukan pemeriksaan di ruang periksa sedangkan keluarga melaporkan data
pasien ke pihak rekam medis yang mencatat identitas penderita di buku register dan membuat
status pasien.
 Setelah ada hasil pemeriksaan, pasien di pindahkan keruang bersalin untuk mendapatkan
tindakan selanjutnya.
 Jika pembukaan masih kecil maka pasien diberikan pilihan untuk pulang kembali kerumah
atau menunggu di RB.
 Pasien melakukan proses persalinan oleh bidan dan dokter.
 Setelah proses persalinan selesai pasien dipindahkan keruang nifas dan dilakukan rawat
gabung dengan bayinya.
 Setelah keadaan pasien pulih dan tidak ada penyulit setelah persalinan pasien diperbolehkan
pulang yang sebelumnya telah memenuhi pembayaran administrasinya.
 Untuk pelayanan persalinan dibuka 24 jam setiap hari.

3. Pemeriksaan PNC/Nifas
 Pasien datang ke RB kemudian mendaftarkan diri ke bagian registrasi/rekam medis untuk
mendapatkan nomor antrian dan kartu serta status pasien. (kartu pasien terlampir).
 Setelah mendapatkan nomor antrian pasien menunggu di ruang tunggu, setelah dapat giliran
masuk, pasien diperiksa oleh bidan.
 Setelah dilakukan pemeriksaan pasien mengurus biaya administrasi dan diperbolehkan pulang
jika tidak ada penyulit/komplikasi. (Jika diharuskan untuk rawat inap maka siapkan ruang rawat
inap untuk merawat pasien).
 Untuk pemeriksaan nifas PUKUL 07.00 – 20.00 WIB.

4. Pemeriksaan Bayi

 Pasien datang ke klinik kemudian mendaftarkan diri ke bagian registrasi/rekam medis untuk
mendapatkan nomor antrian dan kartu serta status pasien. (kartu pasien terlampir).
 Setelah mendapatkan nomor antrian pasien menunggu di ruang tunggu, setelah dapat giliran
masuk, pasien diperiksa oleh bidan.
 Setelah dilakukan pemeriksaan pasien mengurus biaya administrasi dan diperbolehkan pulang
jika tidak ada penyulit/komplikasi. (Jika diharuskan untuk rawat inap maka siapkan ruang rawat
inap untuk merawat pasien).
 Untuk pemeriksaan BBL PUKUL 07.00 – 20.00 WIB.

5. Pelayanan KB

 Jadwal Pelayanan KB di Rumah Bersalin MELATI:


HARI SELASA dan JUMAT PUKUL 07.00 – 20.00 WIB

 Pasien datang ke RB kemudian mendaftarkan diri ke bagian registrasi untuk mendapatkan


nomor antrian dan kartu serta status pasien. (kartu pasien terlampir).
 Setelah mendapatkan nomor antrian pasien menunggu di ruang tunggu, setelah dapat giliran
masuk, pasien diperiksa dan dilakukan tindakan oleh bidan.
 Setelah selesai pemeriksaan, pasien membayar administrasi di ruang pembayaran. (Bila
mendapatkan resep, maka pasien bisa menebus resep di apotek yang terletak bersebelahan dengan
ruang pembayaran, kemudian setelah itu membayar administrasi di ruang pembayaran).

6. Pelayanan Imunisasi
 Jadwal Pelayanan Imunisasi di Rumah Bersalin MELATI:
 BCG :HARI SENIN MINGGU KE 2 DAN KE 4 PUKUL 16.00 – 20.00 WIB
 CAMPAK : SENIN PUKUL 16.00 – 20.00 WIB
 DPT &POLIO : SENIN dan SELASA PUKUL 07.00 – 20.00 WIB
 TT : SETIAP HARI PUKUL 07.00 – 20.00 WIB
 Pasien datang ke RB kemudian mendaftarkan diri ke bagian registrasi untuk mendapatka
nomor antrian dan kartu serta status pasien. (kartu pasien terlampir).
 Setelah mendapatkan nomor antrian pasien menunggu di ruang tunggu, setelah dapat
giliran masuk, pasien diperiksa dan dilakukan tindakan oleh bidan.
 Setelah selesai pemeriksaan, pasien membayar administrasi di ruang pembayaran. (Bila
mendapatkan resep, maka pasien bisa menebus resep di apotek yang terletak bersebelahan
dengan ruang pembayaran, kemudian setelah itu membayar administrasi di ruang
pembayaran).

7. Pelayanan Laboraturium
 Jadwal Pelayanan Laboraturium di Rumah Bersalin MELATI :SETIAP HARI PUKUL
07.00 – 20.00 WIB
 Pasien datang ke RB kemudian mendaftarkan diri ke bagian registrasi untuk mendapatkan
nomor antrian dan kartu pasien. (kartu pasien terlampir).
 Pasien yang mendapatkan rujukan dari ruang pemeriksaan langsung mendaftarkan diri
dan jenis pemeriksaannya ke bagian administrasi kemudian mengambil nomor antrian.
 Pemeriksaan dilakukan Setelah pemeriksaan dilakukan maka pasien melakukan
pembayaran admisitrasi di ruang pembayaran.

8. Pelayanan Senam Hamil dan Senam Nifas


 JADWAL SENAM HAMIL : SETIAP MINGGU PUKUL 07.00 – 12.00 WIB
 JADWAL SENAM NIFAS : SETIAP MINGGU PUKUL 14.00 – 16.00 WIB
 Pasien datang ke klinik kemudian mendaftarkan diri ke bagian registrasi untuk
mendapatkan kartu.
 Setelah meregistrasi langsung melakukan senam hamil/senam nifas yang dibimbing
instruktur senam/bidan.
 Setelah selesai senam, pasien melakukan pembayaran admisitrasi di ruang pembayaran.

9. Pelayanan Spa Ibu dan Bayi/Anak


 Jadwal Pelayanan spa di Rumah Bersalin MELATI :SETIAP HARI PUKUL 07.00 –
20.00 WIB
 Pasien datang ke klinik kemudian mendaftarkan diri ke bagian registrasi untuk
mendapatkan nomor antrian dan kartu serta status pasien.
 Setelah mendaftar langsung mendapatkan pelayanan spa.
 Setelah selesai spa, pasien membayar adiministasi di ruang pembayaran.

1. FASILITAS & SARANA


 Bangunan
Rumah Bersalin AMANDA akan dibangun di daerah Jl. Raya DOLOK MASIHUL Kabupaten
SERDANG BEDAGAI, Luas Tanah yang dibutuhkan yaitu 450 m², dan luas bangunan yang akan
dibangun seluas 288 m². (Denah bangunan terlampir). Di dalam bangunan rumah bersalin akan
dibangun taman terbuka hijau.

 Inventaris barang dalam ruangan


(Data terlampir)

 Selain memberikan pelayanan kesehatan, di RB Amanda juga terdapat pelayanan spa ibu
dan bayi serta took perlengkapan ibu dan bayi.
 Sistem pendaftaran yang diatur menggunakan sistem komputerisasi, sehingga pasien yang
sudah terdaftar data kami simpan untuk riwayat kesehatan.
 Adanya area bermain anak-anak sebagai media penghibur, area kantin untuk keluarga
pasien yang ingin sekedar istirahat, membeli makanan/minuman ringan bagi pasien yang
berkunjung ke Rumah Bersalin MELATI.
 
 
BAB V
ASPEK FINANSIAL / KEUANGAN

1. RENCANA ANGGARAN
NO JENIS KEBUTUHAN BANYAKNYA HARGA

1 REHABILITASI GEDUNG Rp 400.000.000;

2 PERIZINAN Rp 13.000.000;

3 TEMPAT TIDUR 12 UNIT Rp 30.000.000;

4 PARTUS SET 7 UNIT Rp 7.000.000;

5 SET RESUSITASI BBL 4 SET Rp 2.000.000;

6 DOPLER / MONOAURAL 5 UNIT Rp 4.500.000;

7 OBAT-OBATAN DARURAT Rp 2.000.000;

8 HACTING SET 4 SET Rp 600.000;

9 SEMPRIT DISPOSABLE 3 cc 10 DUS Rp 4.000.000;

10 SAFETY BOX 50 DUS Rp 3.000.000;

11 TABUNG OKSIGEN 3 UNIT Rp 4.500.000;

12 TENSIMETER 10 UNIT Rp 3.000.000;

13 STETOSKOP 10 UNIT Rp 1.000.000;

14 LAMPU SOROT 6 UNIT Rp 3.000.000;

15 JAM DINDING BERDETIK 10 UNIT Rp 500.000;

16 APRON 15 BUAH Rp 250.000;

17 METLIN 10 BUAH Rp 70.000;

18 TEMPAT SAMPAH KERING 20 BUAH Rp 200.000;

19 TEMPAT SAMPAH BASAH 20 BUAH Rp 200.000;

20 TEMPAT PAKAIAN KOTOR 5 BUAH Rp 50.000;

21 SARUNG TANGAN STERIL 1 PACK ISI 25 DUS Rp 750.000

22 MASKER 1 PACK ISI 10 DUS Rp 300.000

23 ALAS KAKI 10 PASANG Rp 350000

24 OKSITOSIN DRIP 1 PACK ISI 10 DUS Rp 100000

25 ANASTESI LIDOKAIN 2 PACK ISI 10 DUS Rp 100000

26 INFUS SET 20 SET Rp 200000

27 TRANSFUSI SET 10 SET Rp 100000


28 KAPAS ALKOHOL 5 PACK Rp 50000

29 KASSA STERIL 10 GULUNG Rp 150000

30 TIANG INFUS 5 UNIT Rp 500000

31 ALAT TULIS KANTOR 5 SET Rp 500000

32 MEJA 15 UNIT Rp 1000000

33 KURSI 20 UNIT Rp 1000000

34 KOMPUTER 2 UNIT Rp 6000000

35 BUKU RESEP OBAT 1 BUAH Rp 10000

36 BUKU REGISTER APOTEK 1 BUAH Rp 10000

37 OBAT-OBATAN Rp 2000000

38 BUKU REGISTER ANC 1 BUAH Rp 10000

39 ALAT USG 1 UNIT Rp 40000000

40 REFLEKS HUMMER 5 BUAH Rp 35000

41 TIMBANGAN BB 5 UNIT Rp 250000

42 PENGUKUR TB 5 UNIT Rp 75000

43 ALAT STERILISATOR 2 UNIT Rp 4000000

44 EMBER 10 BUAH Rp 100000

SARUNG TANGAN UNTUK CUCI


45 ALAT 5 PASANG Rp 25000

46 LARUTAN KLORIN 0,5 % 5 LITER Rp 100000

47 SABUN UNTUK CUCI ALAT 3 BOTOL Rp 15000

48 SABUN UNTUK CUCI TANGAN 3 BOTOL Rp 15000

49 BUKU REGISTER NIFAS 1 BUAH Rp 10000

50 BUKU REGISTER BBL 1 BUAH Rp 10000

51 TIMBANGAN BB BAYI 4 UNIT Rp 200000

52 TEMPAT TIDUR BAYI 3 UNIT Rp 4500000

53 SPUIT 1 cc 10 DUS Rp 400000

ALAT PEMERIKSAAN
54 LABORATURIUM LENGKAP 1 UNIT Rp 15000000

55 BUKU REGISTER KB 1 BUAH Rp 10000

ALAT KONTRASEPSI DALAM


56 LEMARI 1 DUS Rp 2000000
57 ABPK 2 BUAH Rp 300000

58 TEMPAT PLASENTA 10 BUAH Rp 50000

59 MEJA RESUSITASI 2 UNIT Rp 250000

PERLENGKAPAN PAKAIAN IBU &


60 BAYI 3 BUAH Rp 100000

61 SET PEMASANGAN IUD 2 SET Rp 400000

62 SET PEMASANGAN IMPLANT 2 SET Rp 400000

63 BUKU REGISTER IMUNISASI 1 BUAH Rp 10000

64 SEMPRIT DISPOSABLE 0,5 cc 10 DUS Rp 400000

65 SEMPRIT DISPOSABLE 0,05 cc 10 DUS Rp 400000

KALENDER JADWAL IMUNISASI


66 BAYI 1 BUAH Rp 10000

67 TERMOS VAKSIN 3 BUAH Rp 150000

68 KULKAS VAKSIN 1 UNIT Rp 1500000

69 TEMPAT TIDUR PERSALINAN 2 UNIT Rp 6000000

70 BIAYA PROMOSI Rp 1000000

71 ALAT KEBERSIHAN Rp 1000000

72 MOBIL AMBULANCE Rp 100000000

JUMLAH BIAYA Rp. 670.715. 000;


1. KEBUTUHAN MODAL INVESTASI
Modal yang dibutuhkan untuk membangun Rumah Bersalin Amanda ini adalah sebesar Rp. 670.715.
000;
1. ANALISIS KEUANGAN
2. BIAYA TOTAL
Biaya yang diperlukan untuk membangun RUMAH BERSALIN AMANDA kurang lebih adalah

Rp. 670.715. 000;

2. PENGELUARAN/BULAN
NO JENIS PENGELUARAN JUMLAH

1 GAJI PEGAWAI

Dokter kolaborasi 1 orang Rp2.500.000

Bidan 10 orang Rp 10.000.000

Petugas Laboraturium 2 orang Rp 1.000.000

Apoteker 1 orang Rp 750.000


Asisten Apoteker 2 orang Rp. 1.000.000

Petugas Rekam Medik dan administrasi 2 orang Rp 800.000

Supir ambulance 1 orang Rp 400.000

Cleaning Service 2 orang Rp 800.000

Satpam 2 orang Rp 900.000

Ahli Spa Ibu dan Anak 1 orang Rp 400.000

2 Listrik Rp 250.000

3 Bahan Habis Pakai Rp3.000.000

 4 obat- obatan Rp3.000.000

 5 plastik obat Rp50.000

JUMLAH Rp. 24.600.000;


 
 
 
 
3. Income / Penghasilan per bulan
Bila program yang di rencanakan dapat terlaksana dengan baik, dengan perkiraan pasien yang
datang sekitar 30 pasien per hari dengan beraneka ragam pelayanan dengan tarif minimal Rp
15.000/pasien, maka income per bulan dengan rincian sebagai berikut:

NO JENIS TINDAKAN / PEMERIKSAAN PENGHASILAN

1 PEMERIKSAAN ANC 100 orang Rp4000000

2 IMUNISASI 100 pasien Rp5000000

KB

SUNTIK 100 pasien Rp2500000

IUD 10 pasien Rp 2500000

IMPLANT 5 pasien Rp 2250000

3 PIL 50 pasien Rp1250000

4 PEMERIKSAAN LAB 50 pasien Rp 1500000

5 PERSALINAN 20 pasien Rp20000000

6 PEMERIKSAAN NIFAS 50 pasien Rp1250000

7 PEMERIKSAAN BBL 50 pasien Rp1250000

8 SENAM HAMIL 50 orang Rp 1250000

9 SENAM NIFAS 50 orang Rp 1250000


10 HACTING 10 pasien Rp 1000000

11 UP HACTING 10 pasien Rp 800000

12 SPA IBU 25 orang Rp 1000000

13 SPA BAYI/ANAK 25 orang Rp 1000000

Jumlah Rp. 47.800.000;


4. Profiet
ñ = TR – TC
ñ = Profiet

TR = total refenyu

TC = total Cost

Pemasukan per bulan = Rp.47.800.000;Pengeluaran per bulan =Rp. 24.600.000;


Jadi keuntungan bersih yang diperoleh per bulan dari RUMAH BERSALIN AMANDA
sekitar Rp.23.200.000; , bila penghasilan yang di peroleh seperti tersebut diatas maka dalam jangka
waktu 29 bulan sudah mampu mengembalikan modal awal usaha yang sebesar Rp. 670.715.000;

BAB VI
ASPEK PEMASARAN
 
 
1. PRODUK / JASA YANG DIHASILKAN
KEUNGGULAN YANG DIMILIKI
Produk yang kami jual adalah pelayanan kesehatan yang diberikan pada masyarakat. Keunggulan dari
Klinik kami adalah pelayanan kebidanan dilakukan oleh dokter dan bidan yang profesional dan
memiliki Surat Ijin Praktek yang bekerja pada jam praktek. Selain itu RUMAH BERSALIN MELATI
juga melayani imunisasi bayi dan balita, konsultasi KB, senam hamil dan senam nifas, pemeriksaan
laboraturium, apotek dan adanya pelayanan spa untuk ibu dan anak yang akan dilayani oleh bidan
yang jaga maupun dokter jaga setiap hari.

 
2. GAMBARAN PASAR
DATA PENGHASILAN PASIEN BERKUNJUNG (1 – 5 TAHUN YANG AKAN DATANG)
Penurunan atau kenaikan pasien yang berkunjung biasanya disebabkan oleh cuaca, hari biasa/ hari
keagamaan, dll. Dan biasanya kenaikan jumlah pasien yang berkunjung terjadi pada hari raya
keagamaan, hal ini terjadi karena arus mudik. Selain itu perubahan cuaca yang terjadi juga
menyebabkan kondisi kesehatan masyarakat bisa terganggu, dan mereka berkunjung ke RB.

3. KEGIATAN PEMASARAN DAN PROMOSI YANG AKAN DILAKUKAN

 PERSONAL SELLING
Personal selling adalah interaksi antar individu, saling bertemu, muka yang ditujukan untuk
menciptakan, memperbaiki, menguasai dan mempertahankan hubungan pertukaran yang saling
menguntungkan dengan pihak lain. Di klinik sehat sejahtera, kami melakukan personal selling dengan
cara pelayanan yang diberikan dokter dan bidan kepada pasien dilakukan semaksimal mungkin dan
menggunakan bahasa komunikasi yang santun dan ramah tamah serta berbasis kasih sayang kepada
ibu dan anak. Selain itu pasien selalu diberi kontrak agar kembali berobat di klinik apabila sakit yang
diderita belum sembuh atau obat yang dikonsumsi habis, dan juga apabila akan dirujuk ke rumah
sakit. Dan hasilnya sebagian pasien banyak yang kembali berobat di klinik kami.

BROSUR
Kami telah membuat brosur yang berisi ajakan pada masyarakat agar memeriksakan diri di Rumah
Bersalin AMANDA, selain itu kita juga memasang papan Rumah Bersalin AMANDA kita di depan
RB dan juga kami mencetak plastik pembungkus obat yang diberi nama RB Bersalin kami, dan
hasilnya banyak yang berkunjung ke Rumah Bersalin AMANDA.

STRATEGI PEMASARAN
1. Memasang spanduk di tempat-tempat umum yang strategis.
2. Bekerjasama dengan kelompok PKK di setiap desa sekitar Jl.Cihampelas No.9 Kabupaten
Bandung Barat untuk mempromosikan kepada masyarakat.
3. Ruangan menggunakan pendingin AC.
4. Memasang papan nama di depan klinik yang cukup strategis dan terlihat baik siang ataupun
malam hari.
5. Melakukan home care / kunjungan rumah kepada pasien pascasalin guna melihat
perkembangan pasien yang pernah berobat.
6. Pencatatan rekam medik pasien dan pengelolaan administrasi menggunakan sistem
komputerisasi.
7. Memberikan kenyamanan saat berada di dalam Rumah Bersalin yaitu dengan adanya taman
terbuka hijau didalam RB.

BAB VII
PENUTUP
 
 
1. KESIMPULAN
Rumah Bersalin Amanda dibuat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di DOLOK MASIHUL
Kabupaten SERDANG BEDAGAI yang memerlukan tenaga dan fasilitas kesehatan yang berkualitas
dan mudh terjangkau.

2. SARAN
Harapan kami untuk Mendirikan Rumah Bersalin ialah agar kegiatan pelayanan kesehatan ibu dan
anak bisa lebih maju dan berkembang terutama di daerah DOLOK MASIHUL dan
sekitarnya.Demikian Proposal ini kami buat dan kami buat dengan kelebihan dan
ketidaksempurnaannya. Besar harapan kami agar dapat didirikannya Rumah Bersalin ini.

Anda mungkin juga menyukai