Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH ILMU NEGARA UNIVERSITAS WIRARAJA

HUBUNGAN NEGARA DENGAN POLITIK

ANGGOTA KELOMPOK :

1. FAIDLUL MANNAN (720412170)


2. YOGA RIFKY PRATAMA (720412149)
3. DEDI DEFRIYANTO (720412137)
4. RAMDAN GHASELI (720412133)
Kata Pengantar
Puji syukur diucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmatNya sehingga makalah ini
dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terimakasih terhadap
bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik pikiran
maupun materinya.

Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa pembaca
praktekkan dalam kehidupan sehari-hari.

Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan
makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman Kami. Untuk itu kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah
ini.

SUMENEP

PENULIS
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Negara adalah suatu daerah teritorial yang rakyatnya di perintah oleh sejumlah
pejabat dan yang berhasil menuntut dari warga negaranya ketaatan pada peraturan
perundang-undangan melalui penguasaan monopolistis terhadap kekuasaan yang sah”. Dalam
Pembukaan Undang – Undang Dasar 1945 yang menjadi tujuan negara adalah “Memajukan
kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban
dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaiaan abadi dan keadilan sosial”. Dalam hal ini,
dapat dilihat bahwa hubungan antara negara dan warga negaranya memiliki relevansi dalam
aspek kehidupan berbangsa dan bernegara. Namun demikian, negara yang berkewajiban
dalam memenuhi hak-hak warga negaranya tidak dapat berlangsung dengan baik tanpa
dukungan warganya. Dukungan yang dimaksud adalah adanya bentuk pelaksanaan kewajiban
sebagai warga negara. Dalam pemenuhan hak warga negaranya haruslah sejalan dengan
pelaksanaan kewajibannya, salah satunya warga negara harus menunjukkan sikap patuh
terhadap peraturan yang diberlakukan. Menjadi warga negara yang baik (be a good citizen)
merupakan suatu hasil yang diharapkan dari hubungan antara negara dengan warga negara.
Warga negara yang baik adalah warga negara yang sadar akan hak dan kewajibannya mampu
mengkritisi, serta partisipatif, dan bertanggungjawab dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara.
politik merupakan kegiatan yang diarahkan untuk mendapatkan dan
mempertahankan kekuasaan di masyarakat.Politik sering disebut sebagai kekuasaan
terkadang seorang penguasa harus memiliki kemampuan memaksa dan mengendalikan orang
lain karena manusia kadang kadang tidak mengerti akan batas batas kepentingan pribadi yang
sesungguhnya.oleh sebab itu,tindakan seorang pemimpin seringkali melebihi batas dan
bahkan menyimpang dari garis kebenaran.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan pemaparan yang termuat pada latar belakang diatas,maka permasalahan yang
akan di temukan dan dianalisa dalam tulisan ini lebih lanjut adalah :

1.Hubungan negara dengan politik


1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui apa itu negara
2. Untuk mengetahui apa itu politik
3. Untuk mengetahui hubungan negara dengan politik

1.4 Manfaat
1. Dapat mengetahui bagaimana hubungan negara dengan politik
2. Mahasiswa diharapkan dapat berinovasi melalui karya kreatif dalam
mewujudkan pendidikan di masa Pandemi Covid-19 sehingga terjaminnya mutu
pendidikan yang lebih berkualitas
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 PENGERTIAN NEGARA


Negara adalah organisasi kekuasaan yang berdaulat dengan tata pemerintahan
yang melaksanakan tata tertib atas orang-orang di daerah tertentu. Negara juga
merupakan suatu wilayah yang memiliki suatu sistem atau aturan yang berlaku bagi
semua individu di wilayah tersebut, dan berdiri secara independen. Syarat primer
sebuah negara adalah memiliki rakyat, memiliki wilayah, dan memiliki pemerintahan
yang berdaulat. Sedangkan syarat sekundernya adalah mendapat pengakuan dari
negara lain.Negara terluas di dunia adalah Rusia, sedangkan yang populasinya
terbanyak adalah Tiongkok. Negara yang terbaru adalah Sudan Selatan yang baru
memperoleh kemerdekaannya pada tahun 2011. Ada dua bentuk negara yang dikenal
di dunia saat ini, yakni kesatuan (unitaris) dan serikat (federasi).
Negara kesatuan
Negara kesatuan (unitaris) merupakan merupakan bentuk negara yang kekuasaan
tertingginya berada di pemerintahan pusat. Secara hierarkinya, negara kesatuan merupakan
negara yang bersusunan tunggal yang berarti tidak ada negara didalam negara. Negara
kesatuan dibedakan kembali menjadi dua yaitu sistem sentralisasi dan desentralisasi. Dalam
sistem sentralisasi, semua persoalan diatur oleh pemerintah pusat. Daerah bertugas
menjalankan perintah dari pusat tanpa diberikan kewenangan. Sedangkan dalam
desentralisasi, daerah diberikan kewenangan untuk mengatur urusan rumah tangga sendiri
(hak otonomi) sesuai kebutuhan dan peraturan yang juga diatur oleh pemerintah pusat. Ciri-
ciri negara kesatuan:

1. Hanya terdiri satu undang-undang dasar, kepala negara, dewan menteri dan dewan
perwakilan rakyat.
2. Kedaulatan negara mencakup kedaulatan ke dalam dan kedaulatan ke luar yang telah
ditandatangani oleh pemerintah bagian pusat.
3. Menganut dua sistem, yaitu sentralistik atau dari pusat dan desentralistik atau dari
daerah.
4. Hanya menggunakan satu kebijakan terhadap masalah yang dihadapi seperti ekonomi,
sosial, politik, budaya, keamanan dan pertahanan.
Contoh negara kesatuan yaitu Inggris Raya, Prancis, Indonesia, dan Maladewa.
Negara serikat
Negara serikat (federasi) merupakan bentuk negara yang di dalamnya terdapat beberapa
negara yang disebut negara bagian. Negara-negara tersebut ada yang merupakan
penggabungan diri atau hasil pemekaran bagian. Dalam negara serikat, dikenal dua macam
pemerintahan di dalamnya yaitu pemerintahan federal dan pemerintahan negara bagian.
Pemerintahan federal biasanya mengatur urusan bersama dari semua anggota negara bagian
seperti hubungan internasional, pertahanan, mata uang, dan komunikasi. Ciri-ciri negara
federasi:

1. Kepala negara yang telah dipilih rakyat dan bertanggung jawab terhadap rakyatnya.
2. Kepala negara memiliki hak veto yang dapat diajukan oleh parlemen.
3. Masing-masing negara bagian mempunyai kekuasaan asli namun tidak memiliki
kedaulatan.
4. Tiap-tiap negara bagian mempunyai wewenang menyusun undang-undang dasar
sendiri.
5. Pemerintah pusat mempunyai kedaulatan terhadap negara bagian dalam urusan dalam
maupun luar.
Contoh negara federasi yaitu Amerika Serikat, Rusia, Brasil, dan Jerman.

2.2 PENGERTIAN POLITIK

Politik adalah seni dan ilmu untuk meraih kekuasaan


secara konstitusional maupun nonkonstitusional.
Di samping itu politik juga dapat ditilik dari sudut pandang berbeda, yaitu antara lain:

 politik adalah usaha yang ditempuh warga negara untuk mewujudkan kebaikan
bersama (teori klasik Aristoteles).
 politik adalah hal yang berkaitan dengan penyelenggaraan pemerintahan dan negara.
 politik merupakan kegiatan yang diarahkan untuk mendapatkan dan mempertahankan
kekuasaan di masyarakat.
 politik adalah segala sesuatu tentang proses perumusan dan pelaksanaan kebijakan
publik.
 Teori politik merupakan kajian mengenai konsep penentuan tujuan politik, bagaimana
mencapai tujuan tersebut dan segala konsekuensinya. Bahasan dalam Teori Politik
antara lain adalah filsafat politik, konsep tentang sistem
politik, negara, masyarakat, kedaulatan, kekuasaan, legitimasi, lembaga
negara, perubahan sosial, pembangunan politik, perbandingan politik, dsb.
 Terdapat banyak sekali sistem politik yang dikembangkan oleh negara negara di dunia
antara
lain: anarkisme,autoritarian, demokrasi, diktatorisme, fasisme, federalisme, feminisme
, fundamentalisme
keagamaan, globalisme, imperialisme, kapitalisme, komunisme, liberalisme, libertaria
nisme, marxisme, meritokrasi, monarki, nasionalisme, rasisme, sosialisme, theokrasi, t
otaliterisme, oligarki dsb.
 Lembaga politik
 Secara awam berarti suatu organisasi, tetapi lembaga bisa juga merupakan suatu
kebiasaan atau perilaku yang terpola. Perkawinan adalah lembaga sosial, baik yang
diakui oleh negara lewat KUA atau Catatan Sipil di Indonesia maupun yang diakui
oleh masyarakat saja tanpa pengakuan negara. Dalam konteks ini suatu organisasi
juga adalah suatu perilaku yang terpola dengan memberikan jabatan pada orang-orang
tertentu untuk menjalankan fungsi tertentu demi pencapaian tujuan bersama,
organisasi bisa formal maupun informal. Lembaga politik adalah perilaku politik yang
terpola dalam bidang politik.
 Pemilihan pejabat, yakni proses penentuan siapa yang akan menduduki jabatan
tertentu dan kemudian menjalankan fungsi tertentu (sering sebagai pemimpin dalam
suatu bidang/masyarakat tertentu) adalah lembaga demokrasi. Bukan lembaga
pemilihan umumnya (atau sekarang KPU-nya) melainkan seluruh perilaku yang
terpola dalam kita mencari dan menentukan siapa yang akan menjadi pemimpin
ataupun wakil kita untuk duduk di parlemen.
 Persoalan utama dalam negara yang tengah melalui proses transisi menuju demokrasi
seperti indonesia saat ini adalah pelembagaan demokrasi. Yaitu bagaimana
menjadikan perilaku pengambilan keputusan untuk dan atas nama orang banyak bisa
berjalan sesuai dengan norma-norma demokrasi, umumnya yang harus diatasi adalah
mengubah lembaga feodalistik (perilaku yang terpola secara feodal, bahwa ada
kedudukan pasti bagi orang-orang berdasarkan kelahiran atau profesi sebagai
bangsawan politik dan yang lain sebagai rakyat biasa) menjadi lembaga yang terbuka
dan mencerminkan keinginan orang banyak untuk mendapatkan kesejahteraan.
 Untuk melembagakan demokrasi diperlukan hukum dan perundang-undangan dan
perangkat struktural yang akan terus mendorong terpolanya perilaku demokratis
sampai bisa menjadi pandangan hidup. Karena diyakini bahwa dengan demikian
kesejahteraan yang sesungguhnya baru bisa dicapai, saat tiap individu terlindungi
hak-haknya bahkan dibantu oleh negara untuk bisa teraktualisasikan, saat tiap
individu berhubungan dengan individu lain sesuai dengan norma dan hukum yang
berlaku.

2.3 HUBUNGAN NEGARA DENGAN POLITIK


Untuk mencapai kekuasaan dibutuhkan jembatan dan jalan yaitu politik sebagai
sarana untuk mencapai kekuasaanss

Anda mungkin juga menyukai