Penemuan
Meskipun hidup di era yang penuh ajaran Aristoteles, pemikiran Redi dipengaruhi oleh
teori Galileo serta Bruno dan Kepler. Selain itu, Redi juga membaca tulisan Giuseppe Aromatari
dari Assisi dan William Harvey yang membantah teori generasi spontan ( abiogenesis ).
Aromatari dan Harvey mengemukakan teori yang menyatakan bahwa serangga, cacing, dan
katak tumbuh dari benih atau telur yang terlalu kecil untuk dilihat. Pada masa itu, belatung
dipercaya muncul dari daging busuk sesuai teori generasi sponatan yang dipengaruhi oleh ajaran
Aristoteles. Redi tertarik untuk mencari tahu tentang kebenaran hal tersebut, dia menyimpan
berbagai macam daging ke dalam tabung satu per satu dan mengamati belatung yang memakan
daging busuk dan menemukan bahwa belatung tersebut berkembang menjadi lalat. Sebelum
belatung muncul, dia mengamati bahwa lalat terlebih dahulu mengerumuni daging busuk
tersebut dan dari sana, ditarik kesimpulan bahwa ada sesuatu yang menyebabkan terjadi produksi
belatung.
Referensi
1. Susan M. Dixon (2006). Between the Real and the Ideal: The Accademia Degli Arcadi
and Its Garden in Eighteenth-century Rome. University of Delaware Press. ISBN 978-0-
87413-937-2.Page.124
2. World of Biology on Francesco Redi
3. (Inggris) "Francesco Redi". Diakses tanggal 23 Mei 2010.
4. Michelle Gunter, Colleen Pintozzi Dawn Heineman (2005). Passing the Ohio
Graduation Test in Science. American Book Company. ISBN 978-1-932410-94-5.
Page.356