Anda di halaman 1dari 5

Leadership pertemuan 3.

Kecakapan Mengembangkan Orang Lain.


Pendahuluan .
Kecakapan dalam materi ini maksudnya merupakan sesuatu yang dapat disebut sebagai
kecakapan kepemimpinan dasar, seperti mendengarkan dan komunikasi. Dalam bab ini
akan dibahas sejumlah kecakapan kepemimpinan tambahan yang terkait lebih lanjut secara
khusus menyinggung hubungan pemimpin dan pengikut. Kecakapan yang dibahas
diantaranya adalah :
- menetapkan tujuan
- manajemen umum
- manajemen dan implementasi dalam organisasi
- manajemen personalia
- pentingnya SDM

Menetapkan tujuan .
Seneca, seorang filsuf Romawi menulis “ Saat seseorang tidak tahu dermaga mana
yang ia tuju, tidak ada arah angin yang benar”. Menetapkan tujuan dan mengembangkan
rencana aksi untuk mencapainya adalah penting bagi individu dan bagi kelompok. Saat tujuan
kelompok telah disepakati , akan timbul kepatuhan anggota , dan tujuan tadi akan menjadi
kriteria dalam mengevaluasi kinerja kelompok.
Tujuan haruslah spesifik dan dapat diamati , dapat dicapai dan menantang , berdasarkan
komitmen atas-bawah (top-to-bottom commitment),dan dirancang untuk menyediakan umpan
balik kepada anggota mengenai kemajuan mereka ke arah itu. Poin-poin tersebut dapat dirinci
sebagai berikut :
- Tujuan harus spesifik dan harus bisa diamati.
- Tujuan harus dapat dicapai tetapi menantang
- Tujuan memerlukan komitmen
- Tujuan memerlukan umpan balik

Manajemen Umum.
Setiap kegiatan dimana saja dan apa saja yang melibatkan orang-orang dan memerlukan
kerjasama pasti sarat dengan manajemen. Manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses
pemanfaatan Sumber Daya Manusia (SDM) dan Sumber Daya Non Manusia (SDNM)
lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai suatu tujuan tertentu. (SP.Malayu
Hasibuan). George R.Terry mengatakan manajemen merupakan suatu proses yang
melibatkan kegiatan perencanaan, pengorganisasian, pengalaman dan pengendalian yang
dilakukan untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
Dengan demikian untuk mencapai tujuan yang diinginkan melalui proses manajemen
tersebut , tentunya dimulai dari pada bagaimana memahami dirinya sendiri sebagai manajer
atau pimpinan tentang gaya atau seni yang akan ditetapkannya, bagaimana kemampuan dan
kecakapan yang dimilikinya dan strategi apa yang digunakan untuk mempercepat proses
pelaksanaan pencapaian tujuan tersebut, yang pada akhirnya capaian yang diinginkan tersebut
dapat berjalan secara efisien dan efektif atau berdaya guna dan berhasil guna.
Manajemen yang baik adalah bagaimana alur implementasinya dapat berjalan sesuai
dengan yang diharapkan tanpa trobel dan sesuai dengan prinsip-prinsip dan fungsi
manajemen .

Organisasi Sebagai wadah Melaksanakan Kegiatan


Kata “organisasi” mempunyai dua pengertian umum, pertama menandakan suatu lembaga
atau kelompok fungsional seperti : organisasi perusahaan, instansi pemerintah, rumah sakit
dan sebagainya selanjutnya yang kedua berkenaan sebagai “proses pengorganisasian” yaitu
sebagai suatu cara dalam mana kegiatan organisasi dialokasikan dan ditugaskan diantara para
anggotanya agar tujuan organisasi dapat tercapai dengan efisien. Sedangkan pengorganisasian
(organizing) adalah merupakan proses penyusunan struktur organisasi yang sesuai dengan
tujuan organisasi, sumberdaya-sumberdaya yang dimiliki dan lingkungan yang
melingkupinya.
Organisasi sebagai wadah dalam menjalankan kegiatan pada prinsipnya merupakan sub
bagian pembahasan dalam menejemen yang tidak dapat dipisahkan satu dengan lainnya,
karena organisasi merupakan salahsatu alat yang digunakan dalam manajemen untuk
mencapai tujuan yang diinginkan yang pada pelaksanaanya sebagai kerangka kerja dan cara
kerja secara bersama-sama dalam mewujudkan tujuan yang hendak dicapai.
Organisasi yang didirikan pada dasarnya ingin mencapai tujuan dan sasaran yang
telah disepakati bersama dengan lebih efisien dan efektif dengan tindakan yang dilakukan
bersama-sama dengan penuh rasa tanggung jawab. Hal ini dapat dilakukan apabila para
manajer dan anggotanya mengerti dan memahami dengan benar tentang organisasi. Karena,
organisasi tersebut dapat dipandang sebagai wadah, sebagai proses, sebagai perilaku dan
sebagai alat untuk mencapai tujuan organisasi. Namun, pendefinisian organisasi yang banyak
dilakukan oleh para ahli sekurang-kurangnya mempunyai unsur-unsur adanya manusia atau
orang-orang yang bekerjasama, adanya kerjasama itu sendiri, dan adanya tujuan organisasi
yang telah disepakati.
Organisasi pada dasarnya digunakan sebagai tempat atau wadah dimana orang-orang
berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin
dan terkendali, dalam memanfaatkan sumber daya (uang, material, mesin, metode,
lingkungan), sarana-parasarana, data, dan lain sebagainya yang digunakan secara efisien dan
efektif untuk mencapai tujuan organisasi.
Menurut para ahli terdapat pengertian mengenai organisasi, diantaranya adalah:
- Stoner mengatakan bahwa organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang
melalui mana orang-orang di bawah pengarahan atasan mengejar tujuan bersama.
- Prof Dr. Sondang P. Siagian, mendefinisikan organisasi ialah setiap bentuk
persekutuan antara dua orang atau lebih yang bekerja bersama serta secara formal
terikat dalam rangka pencapaian suatu tujuan yang telah ditentukan dalam ikatan yang
mana terdapat seseorang / beberapa orang yang disebut atasan dan seorang /
sekelompok orang yang disebut dengan bawahan.
- Paul Preston dan Thomas Zimmerer mengatakan bahwa Organisasi adalah
sekumpulan orang-orang yang disusun dalam kelompok-kelompok, yang bekerjasama
untuk mencapai tujuan bersama. (Organization is a collection people, arranged into
groups, working together to achieve some common objectives).

Manajemen dan Implementasinya dalam organisasi


Pengorganisasian menyebabkan timbulnya sebuah struktur organisasi, yang dianggap sebagi
sebuah kerangka yang masih dapat menggabungkan usaha-usaha mereka dengan baik.
Dengan kata lain , salah satu bagian penting tugas pengorganisasian adalah
mengharmonisasikan kelompok orang yang berbeda , mempertemukan macam-macam
kepentingan dan memanfaatkan kemampuan kesemuanya kesuatu arah tertentu. (George
R.Terry). Jadi pengorganisasian merupakan sebuah kasus yang dapat menimbulkan efek yang
sangat baik dalam upaya untuk menggerakkan seluruh aktivitas dan potensi yang bisa
diwadahi serta sebagai pengawasan manajerial.

Manajemen Personalia
Kata manajemen berasal dari bahasa Perancis kuno, management yang memiliki arti “seni
melaksanakan dan mengatur”. Kata ini akhirnya diambil dalam bahasa Inggris menjadi
management. Dalam kamus Merriam-Webster istilah ini diartikan sebagai (1) the act or skill
of controlling and making decisions about a business, departement, sports team etc., (2)the
people who make decesions about a business, departement, sports, team, etc.,(3) the act or
process of deciding how to use something.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI,2002;708) istilah ini diartikan sebagai (1)
penggunaan sumber daya secara efektif untuk mencapai sasaran .,(2) pimpinan yang
bertanggung jawab atas jalannya perusahaan dan organisasi. Istilah manajemen dapat pula
diartikan bersinonim dengan (1) pengelolaan.,(2)pengurusan.,(3) penanganan dan (4)
pengaturan.
Mengingat arti kata manajemen begitu luas dan kompleks, kiranya perlu dipilih dan
ditetapkan satu kata sebagai arti kata manajemen. Setelah mempertimbangkan dari berbagai
sudut pandang , termasuk mengamati fakta dalam praktek pemakaian dilapangan, maka
penulis berpendapat arti luas dari kata “pengelolaan” yaitu „tindakan, proses, atau kegiatan
mengelola sesuatu “ terasa sangat tepat dan cocok dipakai sebagai pengertian kata
manajemen.
Berdasarkan uraian diatas tentang pengertian manajemen , dapat ditarik kesimpulan :
1. manajemen sebagai kata kerja dapat berarti proses mengelola sesuatu, proses
mengurus sesuatu, proses menangani sesuatu atau proses mengatur sesuatu.
2. Manajemen sebagai kata benda dapat berarti unsur pimpinan (pengelola/pengurus
organisasi) atau lingkup disiplin ilmu tertentu (manajemen pemasaran, manajemen
perumahsakitan).

Pentingnya Sumber Daya Manusia (SDM).


Chief Executive Officer (CEO) yang berhasil adalah mereka yang mampu melihat SDM
sebagai asset yang harus dikelol sesuai dengan kebutuhan bisnis . Masa depan suatu
perusahaan akan sangat tergantung pada SDM yang berkualitas.
Berikut pendapat para ahli :
1. Jack Welch, CEO general Electric Company : satu-satunya cara kami untuk berkompeisi
ialah dengan menggunakan manusia. Inilah satu-satunya yang dimiliki manusia,
bagaimana anda memotivasi serta meberdayakan dan mendidik karyawan sehingga dapat
membuahkan hasil mengagumkan.
2. Robert J.Eaton, CEO Chrysler Corp : Kendala terbesar yang dihadapi perusahaan
dalam menghadapi globalisasi adalah terbatasnya sumber daya manusia dan bukan
terbatasnya modal.
Peneliti terakhir menunjukkan bahwa perusahaan yang mengelola SDM nya secara efektif
memiliki tingkat probabilitas yang tinggi, produkstivitas yang tinggi dan pertumbuhan yang
tinggi, perusahaan-perusahaan menjadi dapat memenuhi kebutuhan dan tujuan organisasi,
pemegang saham dan investor.

Anda mungkin juga menyukai