BBLR
A. Defenisi
Menurut Manuaba,2017. Bayi berat lahir rendah (BBLR) adalah
bayi dengan berat badan kurang dari 2500 gram terjadi karena umur
kehamilan kurng dari 37 minggu, berat badan lebih rendah dengan
semestinya sekalipun umur kehamilan cukup atau karena kombinasi
keduanya.
Menurut Proverawati dan Isnawati, 2010. Bayi berat lahir rendaah
(BBLR) adalah abyi dengan berat lahir kurang dari 2500 gram tanpa
memandang masa kehamilan.
D. Patofisiologi
Menurut Sukarni dan Sudarti (2014), termperatur dalam kandungan yaitu
370C sehingga bayi setelah lahir dalam suhu ruang 28-320C, perubahan
temperatur ini perlu diperhitungkan pada BBLR karena belum bisa
mempertahankan suhu normal yang disebabkan:
1. Pusat pengatur suhu badan masih dalam perkembangan
2. Intake cairan dan kalori kurang dari kebutuhan
3. Cadangan energi sangat kurang
4. Luas permukaan tubuh relatif luas sehigga risiko kehilangan panas
lebih besar
5. Jaringan lemak subkutan lebih tipis sehingga kehilangan panas lebih
besar.
6. Bayi BBLR sering terjaadi penurunan berat badan yang disebabkan
malas minum, pencernaan masih lemah.
Dewi, V.N. 2013. Asuhan Neonatus Bayi dan Anak Balita. Jakarta : Salemba
Medika
TAHUN 2019
PENGKAJIAN
IDENTITAS
1. Identitas Anak
Isteri Suami
Telah lahir anak kedua (gameli) dari pasangan Tn. M dan Ny. B pada pukul 11.23
WITA, tanggal 22 Mei 2019 di Ruang OK RSUD DR H M Ansari Saleh, dengan
jenis kelamin laki-laki, bayi lahir secara secsio sesaria, segera menangis, berat
badan lahir 2.300 gram, panjang badan 52 cm, lingkar kepala 32 cm, ketuban
keruh, tali pusat layu, APGAR SCORE 6,7,8, Anus +, Cacat -.
SUBJEKTIF
Bidan yang jaga mengatakan kaki bayi sebelah kanan bengkak karena infus sudah
mulai kempes.
OBJEKTIF
Keadaan umum By.Ny.B II baik, jarang menangis dan kurang kuat, gerakan
kurang aktif, kulit ikterik, sklera ikterik, reflek isap mulai kuat, abdomen tidak
kembung, tali pusat mulai kering, TTV(15.00 WITA) Nadi : 133x/m, Respirasi :
52 x/m, Suhu : 36,30C, BAK +, BAB +.
ANALISA’
PENATALAKSANAAN