Anda di halaman 1dari 1

Mandor serta para Pekerja dalam mencegah wabah Virus Corona di proyek konstruksi, yang

diharapkan dapat meminimalisir risiko dan dampak penularannya pada pekerjaan konstruksi. Site
work konstruksi memang memiliki potensi penularan COVID-19 yang cukup tinggi karena adanya
aktivitas pekerjaan pada satu lokasi yang sama dalam durasi waktu yang panjang.
keselamatan konstruksi, yang dalam konteks ini bermakna sebagai Keselamatan dan Kesehatan
Kerja (K3) Konstruksi, mencakup keselamatan dan kesehatan kerja, keselamatan publik, dan
keselamatan lingkungan dalam setiap tahapan penyelenggaraan konstruksi.
Namun, tentu saja hal ini membutuhkan peran serta dari semua pihak, baik Pemerintah Pusat,
Pemerintah Daerah, pihak swasta maupun elemen masyarakat. Sebagai alternatif, upaya berbiaya
rendah dengan menerapkan perilaku yang tepat secara rutin dan disiplin seorang tenaga kerja
konstruksi dapat berkesempatan untuk memberikan sumbangsih sesuai kemampuannya dalam
memulihkan ketahanan terhadap pandemi COVID-19.
Para mahasiswa tingkat D3/ S1 dari Fakultas Teknik sebagai calon tenaga kerja konstruksi
(terampil/ ahli), dengan sifat kreatif dan improvisasinya, memiliki potensi kepedulian yang besar
terhadap pencegahan Virus Corona. Hal inilah yang melatar belakangi kegiatan fasilitasi kompetisi
pembuatan film peraga pembelajaran (video blogging/ vlog) penerapan Protokol
Pencegahan COVID-19 Di Proyek Konstruksi. Kompetisi ini diharapkan dapat memacu daya kreasi
dan kepedulian mahasiswa terhadap aspek K3 Konstruksi agar dapat menerapkan
pengetahuannya bagi masyarakat jasa konstruksi.
Kegiatan ini juga dapat menjadi “forum virtual” untuk para pemangku kepentingan dalam
memperluas wawasan terkait solusi pencegahan dan peningkatan ketahanan terhadap wabah Virus
Corona serta berbagai strategi yang perlu dilakukan dalam mengarahkan implementasi protokol
yang handal.

Anda mungkin juga menyukai