Anda di halaman 1dari 13

KOMUNIKASI

Rafly Hasanuddin
1992142100
Akuntansi S1
Kelas D

Perilaku Keorganisasian
IBU HAJRAH HAMZAH, SE., M.SI., AK., CA
Pokok Pembahasan

Fungsi komunikasi
Proses komunikasi
Arah dalam komunikasi
Komunikasi organisasi
Mode komunikasi
Pilihan dalam saluran komunikasi
Komunikasi yang persuasif
Hambatan-hambatan pada komunikasi yang efektif
Implikasi global
Komunikasi
Komunikasi adalah perpindahan dan pemahaman arti. Komunikasi melakukan empat

fungsi utama di dalam kelompok atau organisasi, yaitu pengendalian, motivasi,

pernyataan emosional, dan informasi.


Proses
Komunikasi
Proses komunikasi adalah tahapan-tahapan di antara sumber dengan penerima

yang menghasilkan pemindahan dan pemahaman makna. Tahap-tahap komunikasi

diantaranya adalah pengirim, mengodekan, pesan, saluran, menguraikan isi kode,

penerima, kebisingan, dan umpan balik.

Saluran terbagi menjadi dua, yaitu saluran formal dan saluran informal. Saluran

formal adalah saluran komunikasi yang ditetapkan oleh organisasi untuk mengirimkan

pesan-pesan yang terkait dengan aktivitas profesional dari para anggota. Saluran

informal adalah saluran komunikasi yang diciptakan secara spontan dan berkembang

sebagai tanggapan atas pilihan-pilihan individu.


Arah dalam Komunikasi
Komunikasi dapat mengalir vertikal atau secara lateral. Dan membagi menjadi komunikasi ke

arah bawah dan atas.

·Komunikasi ke arah bawah


Komunikasi yang mengalir dari satu tingkat dari sebuah kelompok atau organisasi menuju ke level

yang lebih rendah.

·Komunikasi ke arah atas


Komunikasi yang digunakan untuk memberikan umpan balik ke para petinggi, menginformasikan

mereka mengenai perkembangan dari tujuan, dan penyampaian permasalahan saat ini.

·Komunikasi lateral
Ketika komunikasi terjadi di antara para anggota dari kelompok kerja yang sama, para anggota

dari kelompok kerja pada level yang sama, para manajer pada level yang sama, atau beberapa

pekerja yang setara secara horizontal lainnya.


Komunikasi Organisasi
Menurut Stephen P. Robbins, komunikasi organisasi ini dapat digolongkan menjadi komunikasi jaringan formal, selentingan,

dan mekanisme dengan bantuan komputer yang digunakan oleh organisasi untuk memudahkan komunikasi.

a. Jaringan kelompok kecil formal

Jaringan organisasi formal ini bisa jadi sangat rumit, karena bisa jadi mencakup ratusan orang atau puluhan tingkat

hierarki. Stephen P. Robbins menyederhanakan jaringan formal ini kedalam tiga kelompok kecil yang umum yang

masing-masing terdiri dari lima orang. Tiga jaringan ini adalah rantai, roda, dan semua saluran.

b. Selentingan

Selain system formal tersebut, dalam komunikasi dikenal juga system informal yang disebut dengan selentingan.

Meskipun selentingan ini bersifat informal, tidakberarti selentingan ini bukan merupakan sumber informasi yang penting.

Misalnya survei terbaru menemukan bahwa 75% dari karyawan mendengar pertama kali ada masalah dari desas desus

dalam selentingan.

c. Komunikasi dengan bantuan komputer.

Dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat dewasa ini, memungkinkan pula

komunikasi dalam organisasi diterapkan melalui teknologi komputer. Keuntungan yang didapat tentu saja dalam hal

kecepatan, keakuratan, dan kemudahan.


Mode Komunikasi
·Komunikasi lisan
Contohnya seperti rapat, videoconferencing, dan telepon.

·Komunikasi melalui tulisan


Contohnya seperti surat, powerpoint, surat elektrik, pesan singkat, pesan teks,

media sosial.

·Komunikasi nonverbal
Komunikasi ini meliputi gerakan tubuh, intonasi atau penekanan yang kita berikan

atas kata-kata, ekspresi wajah, serta jarak fisik antara pengirim dan penerima.
Pilihan dalam
Saluran Komunikasi
Saluran komunikasi memiliki peran penting dalam membentuk satu komunikasi yang baik. Berdasarkan

hasil penelitian terkait, terdapat beberapa prinsip yang dimiliki saluran komunikasi, diantaranya adalah

sebagai berikut :

Saluran komunikasi massa relatif memainkan peran penting pada tahap pengetahuan dan ketika

melakukan komunikasi antar pribadi.

Saluran jenis kosmopolot lebih penting digunakan saat berada di tahap pengetahuan.

Saluran jenis lokal penting digunakan saat berada di tahap persuasif.

Berdasarkan pengertian dari kedua konsep tersebut, bisa ditarik kesimpulan bahwa komunikasi

organisasi adalah proses penyampaian dan pertukaran pesan yang terjadi dan dilakukan oleh pihak

yang ada dalam suatu organisasi. Komunikasi organisasi juga menunjukkan bagaimana interaksi yang

terjadi dalam organisasi, bagaimana pihak atau anggota dalam organsiasi itu saling berhubungan

satu sama lain.


Komunikasi yang
Persuasif
Salah satu fungsi dari komunikasi dan apa saja hal yang akan membuat pesan-pesan

menjadi lebih atau kurang persuasif bagi pendengar.

·Pemrosesan yang otomatis dan dikendalikan


·Tingkat ketertarikan
·Pengetahuan sebelumnya
·Kepribadian
·Karakteristik pesan
Hambatan-Hambatan pada Komunikasi yang
Efektif
Sejumlah hambatan dapat memperlambat atau mengganggu komunikasi yang efektif.

Berikut ini adalah hal-hal yang paling penting.

·Penyaringan
·Pemilihan persepsi
·Informasi yang berlebihan
·Emosi
·Bahasa
·Keheningan
·Kekhawatiran komunikasi
·Berbohong
Implikasi Global
Komunikasi yang efektif akan sulit terjadi dibawah kondisi yang terbaik. Faktor

lintas budaya jelas berpotensial menciptakan permasalahan komunikasi yang besar.

Berikut ini cara mengatasi permasalahan yang potensial dalam komunikasi lintas

budaya.

·Hambatan-hambatan budaya
·Konteks budaya
·Pedoman budaya

Item 1 Item 2 Item 3 Item 4 Item 5


Thank you!

Anda mungkin juga menyukai