Anda di halaman 1dari 2

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Asam Traneksamat


Asam traneksamat adalah obat yang digunakan untuk mengurangi atau
menghentikan perdarahan. Ketika mengalami perdarahan, tubuh otomatis
akan membekukan darah untuk menghentikan perdarahan. Namun pada
beberapa kondisi, bekuan darah yang sudah terbentuk ini mudah hancur
dan perdrahan terus terjadi. Asam traneksamat bekerja dengan cara
menghambat hancurnya pembekuan darah yang sudah terbentuk, sehingga
perdarahan tidak terus terjadi. Asam traneksamat terus terjadi, Asam
traneksmat digunakan untuk mengurangi perdarahan pada wanita dengan
menorrhagia dan mencegah perdarahan saat tindakan cabut gigi pada
pasien hemofillia. Namun terkadang asam traneksamat jjuga digunakan
untuk mimisan, hifema atau perdarahan pada mata, ataupun perdarahan
pasca operasi.

B. IndikasiMengurangi pendarahan pada mimisan.


1. Mengatasi pendarahan akibat menstruasi berlebihan.
2. Mengurangi pendarahan cedera.
3. Membantu mengatasi pendarahan pada penderita angio-edema turunan.
4. Mencegah dan menghentikan pendarahan pascaoperasi.
5. Membantu menghentikan pendarahan sehabis pencabutan gigi pada
penderita hemofilia.
6. Mengatasi pendarahan pada hypema traumatis.

C. Dosis
500-1000 mg (IV) dengan injeksi lambat (1 Ml/menit) 3 x sehari
perdarahan abdominal setelah operasi 1gram 3 x sehari pada 3 hari pertama.
Kemudian di lanjutkan oral 1 gram 3-4 x sehari. Untuk mencegah perdarahan
ulang. Dapat di berikan per oral 1 gram 3-4 kali sehari selama 7 hari, khusus
untuk perdarahan setelah operasi gigi pada penderita hemophilia segera
sebelum operasi 10 mg/kg BB (IV). Setelah operasi : 25mg0kg BB (oral) 3-4 x
sehari selama 6-8 hari. Untuk larutan injeksi, dosis yang dianjurkan adalah 0,5
mg sampai 1 mg (10 mg/kg) yang diberikan melalui infus IV sebanyak 3 kali
sehari.

D. Kontraindikasi
1. Memiliki hipersensitif atau alergi terhadap asam traneksamat.
2. Penderita perdarahan subaraknoid (pendarahan di otak).
3. Penderita pendarahan dengan riwayat tromboembolik (penyumbatan
pembuluh darah).
4. Penderita dengan kelainan pada penglihatan warna.
5. Mengalami cedera kepala.
6. Memiliki masalah pembuluh darah.
7. Penderita Hematuria (darah dalam urin).
8. Darah menggumpal di dalam mata.
9. Mengalami Kejang.
10. Masalah pada saluran kencing.
11. Memiliki masalah penggumpalan darah.Penderita penyakit ginjal.

Anda mungkin juga menyukai