Buat Laporan Tahunan 2019
Buat Laporan Tahunan 2019
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tujuan Pembangunan pada dasarnya adalah untuk mensejahterakan masyarakat
baik lahir mauapun batin secara berkelanjutan.Status gizi masyarakat yang baik merupakan
salah satu faktor penentu keberhasilsn pembengunan kesehatan dan tidak terpisahkan dari
pembengunan nasional secara keseluruhan. Hal ini tercermin pada Indeks Pembangunan
Manuasi ( IPM ) yang terdiri dari umur harapan hidup, tingkat melek huruf dan pendapatan
per kapita. IPM yang rendah antara lain dipengaruhi oleh status gizi dan kesehatan yang
berdampak pada tingginya angka kematian bayi, balita dan ibu.
Status gizi masyarakat di Kota Bima dihadapkan pada Lima ( 5 ) masalah gizi utama
yaitu Kurang Energi Protein ( KEP ), Kekurangan Vitamain A ( KVA ), Gangguan Akibat
Kekurangan Yodium
( GAKY ), Anemi Gizi Besi ( AGB ) dan gizi lebih. Faktor-faktor yang melatarbelakangi masalah
gizi tersebut sangant kompleks.
( BB/U ) angka gizi kurang sebesar 22,6%, yang artinya bahwa Provinsi NTB berada pada
kategori wilayah rawan gizi kurang. Indeks berat badan menurut panjang badan ( BB/PB )
atau tinggi badan
( BB/TB ), prevalensi kekurusan ( sangat kurus dan kurus ) sebesar 8,6% yang menunjukkan
bahwa Provinsi NTB berada pada kategori wilayah rawan. Demikian pula untuk Indeks
panjang badan atau tinggi badan menurut ( PB/U atau PB/U ), yang prevalensi Kependekkan
37,2% yang menunjukkan bahwa NTB merupakan provinsi dengan masalah Stunting.
Tenaga Pelaksana Gizi ( TPG ) merupakan tenaga gizi terdepan sekaligus koordinator
gizi di wilayah kerja Puskesmas Mpunda yang langsung berhubungan dengan masyarakat,
sehingga keberhasilan upaya perbaiakan gizi masyarakat tidak terlepas dari peran TPG.
Melalui laporan ini kami menginformasikan hasil-hasil kegiatan yang telah dicapai
kesehatan.
MAKSUD
Maksud penyusunan laporan tahunan ini adalah sebagai gambaran dari hasil
kegiatan yang telah dilaksanakan oleh tenaga gizi puskesmas Mpunda
periode tahun 2019
TUJUAN
Sebagai bahan informasi bagi Institusi, badan, dan masyarakat tentang hasil
kegiatan Program Gizi yang telah dicapai oleh Puskesmas Mpunda
C. Ruang Lingkup
Ruang lingkup laporan tahunan ini adalah hasil kegiatan yang telah
dilaksanakan oleh tenaga Gizi pada tahun 2019.
D. Kebijakan
Tenaga gizi
BAB II
A. Keadaan Geografis
1. Letas Geografis
No Kelurahan Luas (km2)
1. Penatoi 0.74
3. Sadia 0.68
4. Panggi 3.51
5. Sambinae 5.43
6. Mande 0.69
7. Manggemaci 0.52
8. Monggonao 0.63
9. Matakando 1.87
Total 15,28
Puskesmas Mpunda mulai di operasikan tahun 1990 diatas area seluas 500m2, satu dari lima
Puskesmas yang terdapat di Kota Bima yang merupakan Puskesmas Non Perawatan,
Puskesmas Mpunda terletak di Kelurahan Lewirato Kecamatan Mpunda Kota Bima dengan
Luas wilayah kerja Kurang lebih 14.720 Ha, secara administrasi kecamatan Mpunda terbagi
menjadi 10 kelurahan
Adapun Letak atau batas wilayah kerja Puskesmas Mpunda sebagai berikut :
Untuk data Jumlah penduduk berdasarkan Jumlah rumah tangga dan rata-rata anggota
keluarga dapat dilihat, jumlah penduduk berdasarkan jumlah rumah tangga adalah 8.507 kk
dan jumlah rata-rata anggota keluarga adalah 4 orang. Data selengkapnya disajikan pada
tabel 3 berikut ini :
Tabel 3. Jumlah keluarga, penduduk dan rata – rata Anggota keluarga di rinci per kelurahan di
Kecamatan Mpunda Kota Bima
Jumlah Jmlh Rumah Rata-rata Anggota
No Kelurahan
Penduduk Tangga Keluarga
1. Penatoi 4.093 591 4
1. Mata Pencaharian
2. Lewirato 279 33 4 30 28
3. Sadia 129 5 - 25 12
4. Panggi 412 - - 11 4
5. Sambinae 46 18 2 40 6
6. Mande 68 12 - 25 12
7. Manggemaci 90 21 4 56 37
8. Monggonao 151 15 24 51 52
9. Matakando 27 1 - 10 4
2. Jumlah Pasangan Usia Subur, Ibu Hamil dan Ibu bersalin dirinci per Kelurahan tahun 2019
sebagai berikut :
Tabel 5. Jumlah Pasangan Usia Subur, Ibu Hamil dan Ibu Bersalin di Rinci per Kelurahan tahun 2019
Kelurahan BUMIL BUFAS WUS BULIN
Penatoi 110 105 1144 105
Lewirato 54 52 561 52
Panggi 70 67 730 67
Sambinae 52 50 539 50
Mande 115 110 1193 110
Sadia 112 107 1158 107
Manggemaci 94 90 978 90
Monggonao 134 126 1387 128
Santi 56 55 600 55
Matakando 63 60 549 60
Jumlah 863 823 8938 823
3. Jumlah Bayi, Balita dan Usila di rinci per Kelurahan tahun 2019
Tabel 6. Jumlah Bayi, Balita per kelurahan tahun 2019 sbb:
BAYI BALITA
No. Kelurahan
(0-23 bln) (24-59 bln)
BAB III
SUMBER DAYA
TENAGA
Distribusi jumlah tenaga gizi Puskesmas Mpunda yang ada yaitu Empat ( 4 ) orang
yang terdiri dari tenaga gizi yang Pegawai negeri sipil ( 3) Tiga orang dan ( 1 ) orang sebagai
tenaga sukarela.
BAB IV
PELAKSANAAN PROGRAM GIZI
A. PUSKESMAS MPUNDA
Kagiatan ini dilaksanakan setiap bulan berdasarkan laporan yang di kirim oleh
b. Analisa data bulanan Gzi untuk bulan Januari s/d Desmber 2019
laporan dilaksanakan berdasarkan balok SKDN dari semua laporan yang masuk
dengan tujuan untuk mengetahui capaian kegiatan pada masing-masing
indikator.
c. Validasi Data
Kegiatan validasi data dilaksanakan untuk mengecek apakah data yang dikirim
oleh kader sudah sesuai dengan pentunjuk buku pedoman pegangan kader.
b. Penanggulangan Anemia Gizi Besi pada Remaja Putri, Bumil dan Bufas.
Kegiatan ini berupa perencaan pengadaan tablet Fe untuk remaja putri, ibu
hamil dan ibu nifas, yang selanjutnya didistribusikan pada sekolah SMA dan SMP
yang ada di wilayah kerja puskesmas Mpunda untuk diserahkan pada sasaran
melalui UKS, dan kepala sekolah.
Program Pemberian Makanan dan Vitamin bersumber dari dana BOK berupa
Pemberian bahan PMT-Pemulihan dimana pelaksanaannya diawali dengan
menyusun rencana kebutuhan berdasarkan jumlah kasus pada tahun
sebelumnya.
Sedangkan untuk bahan makanan tambahan untuk anak umur 6-24 bln dari
keluarga miskin berupa MP-ASI. Untuk anak umur 6-11 bln diberikan MP-ASI
berupa bubur kacang ijo, sedangkan untuk anak umur 12-24 bln diberikan
MP-ASI berupa biskuit.
A. UPGK
1. Penimbangan Balita
Untuk memantau pertumbuhan dan kesehatan balita dilaksanakan
penimbangan balita dengan sasaran anak umur 0 – 59 bulan, bertempat di
posyandu (35 posyandu) yang tersebar pada 10 kelurahan yang berada di wilayah
kerja Puskesmas Mpunda. Penimbangan balita dilaksanakan oleh kader posyandu
dengan bimbingan dari tim posyandu dari puskesmas, yang terdiri dari Bidan, Juru
imunisasi, Petugas Gizi, Kesehatan Lingkungan dan Promosi kesehatan Puskesmas
Mpunda. Capaian hasil penimbangan dapat dilihat pada tabel 1. berikut ini.
Tabel 1. Capaian Hasil Penimbangan Program Gizi Puskesmas Mpunda Tahun 2019
No Kelurahan JPL/ D/S% K/S D/K% N/S% N/D% N/D- T2/D ∆/D AE%
JP% % O-B% % %
Puskesmas 100 75,74 100 76,19 37,51 49,23 67,19 1,85 0,26 75,20
1. Peran serta lintas sektoral dalam penggerakan masyarakat masih kurang seperti
aparat
kelurahan,Rt dan Rw, Toga, Toma dan PKK kelurahan yang kurang aktif.
3. Bidan desa yang kadang-kadang tidak melihat jadwal posyandu sehingga pada
Adapun upaya – upaya yang dilakukan untuk meningkatkan D/S antara lain :
Cakupan program (N/S) dapat dilihat dari jumlah balita yang naik
berat badannya dibanding dengan jumlah sasaran yang ada sebesar 37,51%.
2. Penanggulangan KVA
Februari
Agustus
No Kelurahan
Balita
Bayi Balita Bayi
(%) (%) (%)
(%)
Penatoi
1. 81,58 92,28 98,25
100
Lewirato
2. 100 96,74 91,71
89,47
Panggi
3 100 90,16 97,52
100
Sambinae 100
4 93,10 93,12 93,58
Mande 100
5 94,92 97,97 94,62
Sadia 92,31
6 90,91 96,85 84,83
1. Penanggulangan Anemia
Untuk menanggulanggi anemia gizi pada bumil dan bufas diberikan tablet
tambah darah (Fe). Cakupan distribusi Fe sudah mencapai target yaitu cakupan Fe1
sebesar 100,58% dan Fe3 sebesar 96,58%. Dan cakupan Vit.A bufas sebesar 95,54%
dan Fe 94,56%. Data cakupan distribusi Fe pada ibu hamil dan ibu nifas dapat dilihat
pada tabel 10 berikut ini.
5. Penaggulangan KEP
a) Balita tidak mendapatkan ASI Eksklusif atau sudah mendapat makanan selain
ASI sebelum umur 6 bulan.
b) Balita disapih sebelum umur 2 tahun
c) MP-ASI kurang dan tidak bergizi
d) Setelah umur 6 bulan balita jarang disusui
e) Balita menderita sakit dalam waktu lama seperti diare, campak, TBC dan batuk
pilek.
f) Kebersihan diri kurang dan lingkungan kotor.
Data jumlah balita gizi kurang yang ditemukan tahun 2019 dapat di lihat pada tabel
12 di bawah ini.
PMT Pemulihan dari sumber dana Dinas Kesehatan Kota Bima tahun
2019 sesuai jumlah kasus gizi buruk yang ditemukan yaitu terdapat 0 kasus
yang ditangani selama tahun 2019 diberikan berupa susu bubuk 0 kotak,
minyak goreng, gula putih, dan biskuit sesuai dengan umur balita selama 90
hari.
1. PSG
Dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui status gizi balita dengan
prevalensi KEP. Sampel PSG diambil 10 kelurahan yang terdiri dari 30 kluster dengan
jumlah sampel semua balita yang ada diwilayah PKM yaitu 2.361 sampel yang
mempunyai anak balita umur 0-59 bulan yang ditimbang dan di ukur panjang
badannya dan 60 sampel ibu yang tidak mempunyai anak balita untuk mengetahui
PHBS dan KADARZI, pengambilan sampel memakai titik kluster. Penimbangan balita
menggunakan dacin oleh Petugas Gizi Puskesmas dibantu oleh kader posyandu.
Data hasil pemantauan status gizi (PSG) BB/U pada balita di Kecamatan Mpunda
tahun 2019 terlihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 6. Data Hasil PSG BB/U Pada Balita di Puskesmas Mpunda Tahun 2019
Gizi Buruk Gizi Kurang Gizi baik Gizi lebih
Tabel 7. Data Hasil PSG TB/U Pada Balita di Puskesmas Mpunda Tahun 2019
No Nama Kel. Jumlah S. Pendek Pendek Normal Tinggi
Balita di Jml % Jml % Jml % Jml %
timbang
1 Penatoi 266 12 4,51 42 15,79 204 76,69 8 3,01
2 Lewirato 172 15 8,72 25 14,53 122 70,93 10 5,81
3 Panggi 190 5 2,63 25 13,16 154 81,05 6 3,16
4 Sambinae 202 3 1,49 20 9,90 174 86,14 5 2,48
5 Mande 222 20 9,01 30 13,51 161 72,52 11 4,95
6 Sadia 272 25 9,19 40 14,71 195 71,69 12 4,41
7 Manggemaci 318 15 4,72 20 6,29 278 87,42 5 1,57
8 Monggonao 283 8 2,83 20 7,07 246 86,93 9 3,18
9 Santi 208 2 0,96 30 14,42 171 82,21 5 2,40
10 Matakando 228 20 8,77 40 17,54 165 72,37 3 1,32
Total Puskesmas 2361 125 5,29 292 12,37 1870 79,20 74 3,13
Data hasil pemantauan status gizi (PSG) BB/TB pada balita di Kecamatan Mpunda
tahun 2019 terlihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 8. Data Hasil PSG BB/TB Pada Balita di Puskesmas Mpunda Tahun 2019
No Nama Kel. Jumlah Sangat Kurus Kurus Normal Gemuk
Balita di
Jml % Jml % Jml % Jml %
timbang
1 Penatoi 266 3 1,13 16 6,02 242 90,98 5 1,88
2 Lewirato 172 0 0,00 13 7,56 152 88,37 7 4,07
3 Panggi 190 0 0,00 3 1,58 187 98,42 0 0,00
D. KADARZI
Salah satu program untuk menurunkan prevalensi gizi buruk dan gizi kurang dalam
seluruh keluarga yang ada di wilayah kerja Puskesmas Mpunda menjadi Keluarga
Sadar Gizi (KADARZI) apabila telah berprilaku gizi yang baik yang dicirikan minimal
dengan :
E. KEGIATAN TAMBAHAN
2.Pekan Penimbangan
Kelas gizi dilaksanakan dengan menggunakan dana BOK tahun 2019, kegiatan ini
dilaksanakan 2 kali setahun dimana pembentukkan kelas gizi di pusatkan di kelurahan
Sambinae dan Santi yaitu diposyandu Sambinae 1 dan Santi 2. Dari Dikes 1 Kelurahan yaitu
Kelurahan Mande di Posyandu Mande 3 dimana sasaran sejumah 10 kasus anak dengan
kriteria balita yang masuk dalam kelas Gizi sebagai berikut :
a. Balita GAKIN
b. Balita gizi buruk yang BB/TB yang non klinis tanpa penyakit penyerta.
Kegiatan kelas gizi ini dilaksanakan secara lintas program dengan melibatkan
tim dari UKS, Kesling, Promkes dan TB Paru untuk melakukan penyuluhan dan pemantauan
secara berkala. Kegiatan ini dilakukan selama 12 Hari Makan Anak (HMA) dengan menu
makan yang telah disusun, adapun menu 12 HMA terlampir.
Dari kegiatan ini hasil yang didapatkan adalah dengan jumlah sasaran 10 kasus, yang
membaik menjadi status gizi baik sejumlah 8 kasus, dan yang masih gizi kurang sejumlah 2
kasus.
BAB VI
PSG – Kadarzi.
Pelacakan kasus Gizi Buruk.
Pemantauan Gizi Buruk.
Pemberian PMT- Pemulihan pada Balita Gizi Buruk dan gizi kurang.
Pemberian dan Pemantauan MP-ASI pada balita BGM.
Penyebab adanya kasus gizi buruk ini disebabkan karena :
Balita tidak mendapat ASI Eksklusif (ASI saja) atau sudah mendapat makanan selain
ASI sebelum umur 6 bulan.
Balita disapih sebelum umur 2 tahun.
Balita tidak mendapat makanan pendamping ASI (MP-ASI) pada umur 6 bulan atau
lebih.
MP-ASI kurang dan tidak bergizi.
Setelah umur 6 bulan balita jarang disusui
Balita menderita sakit dalam waktu lama seperti diare, campak, TBC dan batuk pilek.
Kebersihan diri kurang dan lingkungan kotor.
Adanya beberapa anak balita yang ditinggal oleh orang tua (ibu) untuk bekerja di
luar negeri dan di asuh oleh nenek atau keluarga lainnya
Adanya perpindahan yang tidak menetap dari beberapa kasus gizi buruk (berasal
dari wilayah lainnya)
B. Masih rendahnya tingkat partisipasi masyarakat untuk datang ke Posyandu atau D/S
BAB VII
KESIMPULAN
A. KESIMPULAN
Untuk menunjang berbagai program Gizi, maka petugas gizi Puskesmas Mpunda
telah melaksanakan program Pemantauan Pertumbuhan Balita, Penanggulangan GAKY,
Pendistribusian MP-ASI bagi keluarga Miskin, MP-ASI BUMIL KEK dan MP-ASI Balita BGM
Hasil yang telah dicapai selama Tahun 2019 sebagai berikut :
i. Vitamin A.
Hasil Distribusi Vitamin A pada anak Balita 6-59 Bulan untuk Bulan Februari dan
Agustus Tahun 2019 adalah sebesar 99,33% Hasil ini mengalami peningkatan jika
dibandingkan dengan hasil capaian Tahun 2018 sebesar 96,63% Hasil ini diharapkan
bisa meningkat lagi di Tahun yang akan datang karena walaupun sudah diatas target
Kota Bima yaitu 90%. Sedangkan distribusi Vitamin A pada ibu nifas mencapai 90%
(melebihi target 80%)
j. GAKY
2. ASI Eksklusif
a. Pemberian ASI Eksklusif pada bayi 0-6 bulan untuk laki-laki 73,2%, sedangkan hasil AE
untuk perempuan adalah 78,6% sedangkan komulatif AE untuk laki-laki dan
perempuan adalah sebesar 75,2%
Berdasarkan Hasil Penimbangan anak balita Tahun 2019 dengan jumlah balita yang
ada dalam suatu wilayah adalah = 2361 balita didapatkan Status Gizi sebagai berikut
Prevalensi Gizi Buruk berdasarkan hasil sementara survey PSG Tahun 2019 dengan
jumlah sampel 2361 anak balita didapatkan status gizi berdasarkan TB/U sebagai
berikut :
B. SARAN