Pengantar Business Process Management PDF Free
Pengantar Business Process Management PDF Free
BPM adalah suatu metode penyelarasan secara efisien suatu organisasi dengan keinginan
dan kebutuhan organisasi tersebut.
BPM merukapan suatu pendekatan manajemen holistik untuk meningkatkan efektivitas
dan efisiensi bisnis seiring upaya untuk mencapai inovasi, fleksibilitas dan integrasi
dengan teknologi. BPM berupaya untuk melakukan perbaikan proses secara berkelanjutan
atau bisa juga disebut sebagai suatu proses optimalisasi.
pertanyaannya adalah apakah BPM itu? BPM sebenarnya berawal dari total quality
management and process business re-enginering . BPM adalah IT yang dimotori oleh
disiplin manajemen yang mempromosikan kelincahan organisasi dengan sepak terjangnya
dan mendukung upaya masyarakat untuk mendorong perubahan proses dan inovasi yang
cepat. BPM merupakan pendekatan manajemen yang berfokus pada segala aspek
organisasi yang melibatkan apa yang customer inginkan dan customer butuhkan. BPM
menggabungkan pendekatan proses-sentris dan lintas fungsional untuk meningkatkan cara
organisasi mencapati tujuan mereka.kesimpulan BPM adalah satu kesatuan yang
mencakup : Manajemen disiplin, Metedologi untuk mengelola proses bisnis dan teknologi
atau set Teknologi.
Manfaat BPM :
-meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam bisnis perusahaan
Pemodelan
Pengguna dapat mendefinisikan dan mendesain struktur dari setiap proses bisnis secara
grafis. Manajer Proses dapat mendesain sebuah proses beserta seluruh elemen, aturan,
sub-proses, parallel proses, penanganan exception, penangan error, dan workflow dengan
mudah tanpa perlu memiliki kemampuan programming khusus dan tanpa membutuhkan
bantuan dari staf IT.
Pengintegrasian
BPM dapat menghubungkan setiap elemen dalam proses sehingga elemen-elemen tersebut
dapat saling berkolaborasi dan bertukar informasi untuk menyelesaikan tujuannya. Pada
level aplikasi, hal ini bisa diartikan sebagai penggunaan Application Programming Interface
(API) dan messaging. Bagi pengguna, hal ini berarti tersedianya sebuah workspace pada
komputernya ataupun perangkat wireless-nya untuk mengerjakan tugas sesuai dengan
perannya pada suatu proses bisnis.
Pengawasan
Pengguna dapat mengawasi dan mengontrol performansi dari proses bisnis yang sedang
berjalan dan performansi dari setiap personil yang terlibat dalam proses bisnis tersebut.
Pengguna juga dapat memperoleh informasi mengenai proses yang tengah berjalan,
maupun yang telah selesai, beserta data-data yang ada di dalamnya.
Optimalisasi
Pengguna dapat menganalisa dan memonitor suatu proses bisnis, melihat ketidakefisienan,
dan juga memungkinkan pengguna untuk mengambil tindakan dengan cepat dan merubah
proses tersebut untuk meningkatkan efisiensinya.
Kelebihan BPM
Apa sebenarnya yang akan diperoleh perusahaan yang memanfaatkan solusi BPM dalam
mengelola dan mengoptimisasi proses bisnis yang dimilikinya? Keuntungan dari
pemanfaatan solusi Manajemen Proses Bisnis (BPM) antara lain:
Solusi BPM akan memfasilitasi perusahaan dalam memodelkan proses bisnis yang
dimiliki, mengotomatisasi jalannya proses bisnis tersebut, memonitor jalannya proses,
serta memberikan cara yang mudah dan cepat ketika perusahaan akan melakukan
perubahaan proses bisnis untuk meningkatkan performansinya.
Dengan BPM, integrasi antar proses bisnis dapat dilakukan dengan mudah dan
cepat.
BPM membantu perusahaan dalam membuat exception handling dan proses
alternatif yang sangat dibutuhkan untuk menanggulangi masalah pada bisnis yang bersifat
sangat dinamis seperti sekarang ini.
BPM mengurangi waktu yang dibutuhkan pada pelaksanaan suatu proses bisnis.
Umumnya proses bisnis tentunya membutuhkan banyak orang dan sumber daya.
Sebuah solusi BPM yang baik dapat mengurangi jumlah sumber daya yang dibutuhkan
pada sebuah proses.
Tujuan utama dari BPMN adalah untuk menyediakan suatu notasi yang mudah dipahami
oleh semua pengguna bisnis, mulai dari bisnis analis yang membuat draft awal dari proses,
para pengembang teknis yang bertanggung jawab untuk menerapkan teknologi yang akan
melakukan proses-proses tersebut, hingga kepada orang-orang bisnis yang akan
mengelola dan memantau proses mereka.
Dengan demikian, BPMN menciptakan jembatan standar antara desain proses bisnis dan
proses implementasi.
Spesifikasi ini merupakan penggabungan dari praktek terbaik dalam komunitas pemodelan
bisnis untuk mendefinisikan notasi dan semantik Kolaborasi diagram, diagram Proses, dan
diagram Koreografi. Maksud dari BPMN adalah untuk membakukan model bisnis proses
dan notasi dalam menghadapi banyak notasi pemodelan dan sudut pandang yang berbeda.
Dalam melakukannya, BPMN akan menyediakan cara sederhana mengkomunikasikan
informasi proses bisnis pengguna, proses pelaksana, pelanggan, dan pemasok.
Penggunan Business Process diatur oleh pemerintah melalui peraturan Kementerian
Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Nomor 12 Tahun 2011, yang
isinya, Business Process Modeling Notation (BPMN) digunakan untuk memberikan acuan
bagi kementrian atau lembaga pemerintah daerah dalam menyusun Standard Operating
Procedures (SOP).
OBJECTIVES
1.Mengetahui dan menggunakan elemen dasar notasi BPMN untuk memodel sebuah bisnis
proses.
2.Mengetahui elemen lanjutan yang merupakan Notasi BPMN yang dapat digunakan untuk
memodel sebuah bisnis proses yang lebih rumit.
3.Menggunakan elemen “Loop activities” lebih lanjut dalam situasi bisnis yang melibatkan
aktivitas berulang.
5.Mengetaui lebih lanjut konsep elemen “Events”, yang sangat membuat beda antara BPMN
dan notasi lain.
6.Membuat model bisnis proses yang benar dan standar sesuai aturan BPMN.
CONTENT
1. Introduction
2. BPMN Elements
2.1 Swimlane
2.4 Artifacts
3. BPMN Simulation
4. BPMN Refactoring
5. BPMN Guide Examples
Software Requirements:
1. Bizagi Modeler
2. Sparx Enterprise Architect 11
Laptop Spec:
On Appendix
Textbooks:
1. Object Management Group, Business Process Model and Notation (BPMN), OMG
Document Number: formal/2011-01-04, 2011
3. Bruce Silver, BPMN Method and Style 2nd Edition, Cody-Cassidy Press, 2011
4. Layna Fischer (edt.), BPMN 2.0 Handbook Second Edition, Future Strategies, 2012
5. Tom Debevoise, Rick Geneva, and Richard Welke, The Microguide to Process
Modeling in BPMN 2.0 Second Edition, CreateSpace, 2011