Anda di halaman 1dari 23

PROJECT MANAJEMEN ASUHAN KEPERAWATAN JIWA

PRE PLANNING TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK: SOSIALISASI

Dosen Pengampu: Ns. Diyan Yuli Wijayanti, S. Kep., M. Kep.

Disusun Oleh:

Yusak Gawe 22020115000113

Ayudita Handayaningtyas 22020115120023

Devi Rida Rossela 22020115120033

Tri Nur Hidayati 22020115120034

Miftahul Hidayah 22020115120046

Fera Fitrianingrum N. H. 22020115130066

Banis Rihadatul Afifah 22020115130075

Astri Artanti 22020115130111

Qoirina Sukma Widyasari 22020115140076

A.15.2

DEPARTEMEN ILMU KEPERAWATAN

UNIVERSITAS DIPONEGORO

SEMARANG

2019
PRE PLANNING TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK: SOSIALISASI

A. Latar Belakang
Sosialisasi adalah kemampuan untuk berhubungan dan berinteraksi
dengan orang lain (Gail W. Stuart, 2007 dalam Arum, 2012). Penurunan
sosialisasi dapat terjadi pada individu yang menarik diri, yaitu percobaan
untuk menghindari interaksi dengan orang lain (Rowlins, 1993 dalam
Arum, 2012). Dimana individu yang mempunyai mekanisme koping
adaptif, maka peningkatan sosialisasi lebih mudah dilakukan. Berdasarkan
survey di rumah sakit jiwa, masalah keperawatan yang paling banyak
ditemukan adalah menarik diri (17,91%), halusinasi (26,37%), perilaku
kekerasan (17,41%), dan harga diri rendah (16,92%) (Pikiran Rakyat
Bandung, 2007 dalam Arum, 2012).
Penatalaksanaan peserta dengan riwayat menarik diri dapat
dilakukan salah satunya dengan pemberian intervensi Terapi Aktivitas
Kelompok sosialisasi, yang merupakan salah satu terapi modalitas
keperawatan jiwa dalam sebuah aktifitas secara kolektif dalam rangka
pencapaian penyesuaian psikologis, prilaku dan pencapaian adaptasi
optimal pasien. Terapi Aktifitas Kelompok (TAK) sosialisasi adalah upaya
memfasilitasi kemampuan peserta dalam meningkatkan sosialisasi.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Peserta dapat meningkatkan hubungan sosial dalam kelompok secara
bertahap.
2. Tujuan Khusus
a. Peserta mampu memperkenalkan diri
b. Peserta mampu berkenalan dengan anggota kelompok
c. Peserta mampu bercakap-cakap dengan anggota kelompok
d. Peserta mampu menyampaikan dan membicarakan topik
percakapan
e. Peserta mampu menyampaikan dan membicarakan masalah pribadi
pada orang lain
f. Peserta mampu bekerjasama dalam permainan sosialisasi kelompok
g. Peserta mampu menyampaikan pendapat tentang manfaat kegiatan
TAKS yang telah dilakukan

C. Waktu dan Tempat


hari/ tanggal : Jum’at, 8 Maret 2019

jam : 09.30-10.00 WIB

tempat : Aula RSJ Semarang

D. Metode
1. Dinamika kelompok
2. Diskusi dan tanya jawab
3. Bermain kelompok

E. Alat
1. Laptop
2. Speaker
3. Bola tenis
4. Papan nama dan spidol
5. Buku catatan dan pulpen

F. Setting

L
P P

F F

P
P
O
Keterangan:

L Pewarat leader O Perawat Observer

F Perawat Fasilitator P Pasien

Pembagian Tugas

1. Leader
a. Menyiapkan perencanaan kegiatan TAKS
b. Menyampaikan tujuan dan peraturan kegiatan terapi aktifitas
kelompok sebelum kegiatan dimulai.
c. Menjelaskan permainan.
d. Mampu memotivasi anggota untuk aktif dalam kclompok dan
memperkenalkan dirinya.
e. Mampu memimpin terapi aktilitas kelompok sosialisasi
dengan baik dan tertib
f. Memediasi bila ada masalah yang timbul dalam kelompok.
2. Fasilitator
a. Menyediakan fasilitas selama kegiatan berlangsung.
b. Memotivasi peserta yang kurang aktif.
c. Membantu leader memfasilitasi anggota untuk berkelompok aktif
dan memfasilitasi anggota kelompok
3. Observer
a. Mengobservasi jalannya proses kegiatan
b. Mencatat prilaku verbal dan non-verbal peserta selama kegiatan
berlangsung.
G. Peserta
1. Kriteria Peserta
a. Peserta menarik diri
b. Peserta mampu menulis dan membaca
c. Peserta tidak mengalami gangguan verbal bawaan (bisu)
d. Peserta masuk kategori dewasa >17 tahun
2. Proses seleksi
a. Mengidentifikasi peserta yang masuk kriteria.
b. Mengumpulkan peserta yang masuk kriteria.
c. Membuat kontrak dengan peserta yang setuju mengikuti TAKS
H. Susunan Pelaksanaan
1. Susunan perwat pelaksana TAKS sebagai berikut:
a. Leader : Pe 1
b. Fasilitator  : Pe 2, Pe 3, Pe 4, Pe 5, Pe 6, Pe 7
c. Observer : Pe 8, Pe 9
2. Peserta peserta TAKS sebagai berikut:
a. Pa 1
b. Pa 2
c. Pa 3
d. Pa 4
e. Pe 5
I. Tata Tertib Pelaksanaan dan Antisipasi Masalah
1. Tata Tertib
a. Peserta bersedia mengikuti kegiatan TAKS.
b. Peserta wajib hadir 5 menit sebelum acara dimulai.
c. Peserta berpakaian rapih, bersih dan sudah mandi.
d. Tidak diperkenankan makan, minum, merokok selama kegiatan
(TAKS) berlangsung.
e. Jika ingin mengajukan/menjawab pertanyaan, peserta mengangkat
tangan kanan dan berbicara setelah dipersilahkan oleh Leader.
f. Peserta yang mengacaukan jalannya acara akan diberi peringatan.
g. Peserta dilarang keluar sebelum acara TAKS selesai.
h. Apabila waktu TAKS sesuai kesepakatan telah habis, namun Tak
belum selesai, maka pemimpin akan meminta persetujuan peserta
untuk memperpanjang waktu TAKS.
2. Antisipasi
a. Penanganan peserta yang tidak aktif saat aktifitas kelompok
1) Memanggil peserta
2) Memberi kesempatan kepada peserta tersebut untuk menjawab
sapaan perawat atau peserta yang lain
b. Bila peserta meninggalkan permainan tanpa pamit:
1) Panggil nama peserta
2) Tanya alasan peserta meninggalkan permainan
3) Berikan penjelasan tentang tujuan permainan dan berikan
penjelasan pada peserta bahwa peserta dapat melaksanakan
keperluannya setelah itu peserta boleh kembali lagi

J. Proses Keperawatan
1. TAKS Sesi 1: Kemampuan memperkenalkan diri
a. Tujuan
Peserta mampu memperkenalkan diri dengan menyebutkan nama:
nama lengkap, nama panggilan, asal dan hobi.

b. Setting
1) Peserta dan fasilitator duduk bersama dalam lingkaran
2) Ruangan nyaman dan tenang

c. Alat
1) Laptop
2) Speaker
3) Bola tenis
4) Buku catatan dan pulpen

d. Metode
1) Dinamika kelompok
2) Diskusi dan tanya jawab
3) Bermain kelompok
f. Langkah kegiatan
1) Persiapan
a) Memilih peserta sesuai kriteria
b) Membuat kontrak dengan peserta
c) Mempersiapkan alat dan tempat
2) Orientasi
Pada tahap ini perawat melakukan:
a) Memberi salam teraupetik: salam dari leader
b) Validasi peserta
c) Kontrak
i. Menjelaskan tujuan kegiatan
ii. Menjelaskan aturan main, seperti jika ada peserta yang akan
meninggalkan kelompok harus minta ijin dan setiap peserta
mengikuti kegiatan dengan kooperatif dari awal hingga
akhir
iii. Lama kegiatan 5 menit
3) Tahap kerja
a) Jelaskan kegiatan, yaitu lagu akan dimainkan dari laptop dan
speaker serta bola tennis akan digeser mengelilingi peserta
berlawanan arah jarum jam (yaitu kearah kiri) kemudian pada
saat lagu dimatikan maka anggota peserta yang memegang
botol minum harus memperkenalkan dirinya.
b) Mainkan lagu pada handphone dan edarkan botol minum
berlawanan dengan jarum jam.
c) Pada saat lagu dimatikan, anggota peserta yang memegang
bola tennis mendapat giliran untuk menyebutkan salam, nama
lengkap, nama panggilan, hobi dan asal yang dimulai oleh
leader sebagai contoh.
d) Tulis nama panggilan pada kertas/papan nama dan ditempel
di dada masing-masing anggota yang mendapat giliran.
e) Ulangi b,c dan d sampai semua anggota mendapat giliran.
f) Beri pujian untuk tiap keberhasilan anggota peserta dengan
memberi tepuk tangan.

4) Tahap terminasi

a) Evaluasi

i. Menanyakan perasaan peserta setelah mengikuti TAKS


ii. Memberi pujian atas keberhasilan kelompok

b) Rencana tindak lanjut

i. Menganjurkan tiap kelompok melatih memperkenalkan diri


kepada orang lain di kehidupan sehari-hari
ii. Memasukkan kegiatan memperkenalkan diri pada jadwal
kegiatan harian pasien

c) Kontrak selanjutnya

i. Menyepakati kegiatan berikut, yaitu berkenalan dengan


anggota kelompok
ii. Menyepakati waktu dan tempat

2. TAKS Sesi 2: Kemampuan berkenalan


a. Tujuan
1) Peserta mampu berkenalan dengan anggota kelompok
2) Memperkenalkan diri sendiri
3) Menanyakan identitas anggota kelompok yang lain
b. Setting
1) Peserta dan fasilitator duduk bersama dalam lingkaran
2) Ruangan nyaman dan tenang

c. Alat
1) Laptop dan Speaker
2) Bola tenis
3) Buku catatan dan pulpen
4) Jadwal kegiatan pasien

d. Metode

1) Dinamika kelompok
2) Diskusi dan tanya jawab
3) Bermain kelompok

e. Langkah kegiatan

1) Persiapan

a) Mengingatkan kontrak dengan anggota kelompok terkait sesi 1


TAKS

b) Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan.

2) Orientasi

Pada tahap ini leader melakukan:

a) Memberi salam teraupetik

i. Salam dari leader

ii. Peserta dan fasilitator memakai papan nama masing masing


yang dipakai di dada

b) Validasi peserta

c) Kontrak

i. Menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu berkenalan dengan


anggota kelompok.

ii. Menjelaskan aturan main, seperti jika ada peserta yang akan
meninggalkan kelompok harus meminta ijin dan setiap
peserta mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai
iii. Lama kegiatan 7 menit

3). Tahap kerja

a) Jelaskan kegiatan, yaitu lagu akan dimainkan dari laptop


serta bola tenis diedarkan berlawanan arah jarum jam
(yaitu kearah kiri) dan pada saat lagu dimatikan maka
anggota kelompok yang memagang bola tenis harus
berkenalan dengan anggota kelompok yang lain.
b) Mainkan lagu pada laptop dan edarkan bola tenis
berlawanan dengan jarum jam.
c) Pada saat lagu dimatikan, anggota kelompok yang
memegang bola tenis mendapat giliran untuk berkenalan
dengan anggota kelompok yang ada disebelah kanan
dengan cara memberi salam, menyebutkan nama lengkap,
nama panggilan, asal dan hobi serta menanyakan nama
lengkap, nama panggilan, asal dan hobi lawan bicara,
dimulai oleh leader sebagai contoh.
d) Ulang b dan c sampai semua anggota kelompok mendapat
giliran
e) Beri pujian untuk setiap keberhasilan anggota kelompok
dengan memberi tepuk tangan.
4) Tahap terminasi

a) Evaluasi

iii. Menanyakan perasaan peserta setelah mengikuti TAKS


iv. Memberi pujian atas keberhasilan kelompok

b) Rencana tindak lanjut

iii. Menganjurkan tiap kelompok melatih kemampuan


berkenalan dengan orang lain di kehidupan sehari-hari
iv. Memasukkan kegiatan kemampuan berkenalan dengan orang
lain pada jadwal kegiatan harian pasien
c) Kontrak selanjutnya

iii. Menyepakati kegiatan berikut, yaitu kemampuan becakap-


cakap
iv. Menyepakati waktu dan tempat

1. Sesi 3 TAKS: Kemampuan Bercakap-cakap


a. Tujuan
Peserta mampu bercakap-cakap dengan anggota kelompok:

1) Menanyakan kehidupan pribadi kepada satu orang anggota


kelompok.

b. Setting

1) Peserta dan fasilitator duduk bersama dalam lingkaran


2) Ruangan nyaman dan tenang

c. Alat

1) Laptop dan Spreaker


2) Bola tenis
3) Buku catatan dan pulpen
4) Jadwal kegiatan pasien

d. Metode

1) Dinamika kelompok
2) Diskusi dan tanya jawab
3) Bermain kelompok

e. Langkah kegiatan

1) Persiapan

a) Mengingatkan kontrak dengan anggota kelompok pada sesi


2 TAKS
b) Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan
2) Orientasi

a) Salam teraupetik

Pada tahap ini fasilitator melakukan:

i. Memberi salam teraupetik


ii. Peserta dan fasilitator memakai papan nama

b) Validasi peserta

c) Kontrak

i. Menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu bertanya dan


menjawab tentang kehidupan pribadi.
ii. Menjelaskan aturan main, seperti jika ada peserta yang
akan meninggalkan kelompok, harus meminta izin dan
peserta mengikuti kegiatan dari awal sampai akhit
iii. Lama kegiatan 7 menit

3) Tahap kerja

a. Jelaskan kegiatan, yaitu lagu akan dimainkan dari laptop


serta bola tenis diedarkan berlawanan arah jarum jam (yaitu
kearah kiri) dan pada saat lagu dimatikan maka anggota
kelompok yang memagang bola tenis harus bercakap-cakap
dengan anggota kelompok yang lain.
b. Mainkan lagu pada laptop dan edarkan bola tenis
berlawanan dengan jarum jam.
c. Pada saat lagu dimatikan, anggota kelompok yang
memegang bola tenis mendapat giliran untuk bertanya
tentang kehidupan pribadi anggota kelompok yang ada
disebelah kanan dengan cara memberi salam, memanggil
panggilan serta menanyakan kehidupan pribadi dan
pekerjaan anggota kelompok lain, dimulai oleh perawat
sebagai contoh.
d. Ulangi b dan c sampai semua anggota kelompok mendapat
giliran.
e. Beri pujian untuk tiap keberhasilan anggota kelompok
dengan memberi tepuk tangan.
4) Tahap terminasi

a) Evaluasi

v. Menanyakan perasaan peserta setelah mengikuti TAKS


vi. Memberi pujian atas keberhasilan kelompok

b) Rencana tindak lanjut

v. Menganjurkan tiap kelompok melatih kemampuan bercakap-


cakap dengan orang lain di kehidupan sehari-hari
vi. Memasukkan kegiatan kemampuan bercakap-cakap dengan
orang lain pada jadwal kegiatan harian pasien

c) Kontrak selanjutnya

v. Menyepakati kegiatan berikut, yaitu kemampuan becakap-


cakap topik tertentu
vi. Menyepakati waktu dan tempat
1. Sesi 4 Taks: Kemampuan Bercakap-cakap dengan Topik Tertentu
1. Tujuan
Klien mampu menyampaikan topik pembicaraan tertentu dengan anggota
kelompok :
a. Menyampaikan topik yang ingin dibicarakan
b. Memilih topik yang ingin dibicarakan
c. Memberi pendapat tentang topik yang dipilih
2. Setting
a. Klien dan terapis/leader duduk bersama dalam lingkaran.
b. Ruangan nyaman dan tenang
3. Alat
a. Laptop dan Speaker
b. Bola tenis
c. Buku catatan dan pulpen
d. Jadwal kegiatan klien
4. Metode
a. Dinamika kelompok
b. Diskusi dan tanya jawab
c. Simulasi bermain kelompok
5. Langkah kegiatan
1) Persiapan
1) Mengingatkan kontrak dengan anggota kelompok pada sesi 3 TAKS
2) Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan
2) Orientasi
Pada tahap ini leader melakukan :
1) Salam terapeutik
a) Memberi salam terapeutik
b) Peserta dan fasilitator memakai papan nama
2) Validasi peserta
3) Kontrak
a) Menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu menyampaikan, memilih, dan
memberi pendapat tentang topik percakapan.
b) Menjelaskan aturan main berikut :
 Jika ada peserta yang meninggalkan kelompok harus minta izin
 Lama kegiatan 7menit
 Setiap peserta mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai
c.  Tahap kerja
1) Hidupkan laptop dan play musik dan edarkan bola berlawanan dengan
arah jarum jam.
2) Pada saat musik dimatikan, anggota kelompok yang memegang bola
mendapat giliran untuk menyampaikan satu topik yang ingin
dibicarakan. Dimulai oleh leader sebagai contoh. Misalnya, ”cara
bicara yang baik” atau ”cara mencari teman, dll”.
3) Ulangi 1) dan 2) sampai semua peserta menyampaikan topik yang
ingin dibicarakan.
4) Beri pujian untuk tiap keberhasilan anggota kelompok dengan
memberi tepuk tangan.
d. Tahap terminasi

a) Evaluasi

vii. Menanyakan perasaan peserta setelah mengikuti TAKS


viii. Memberi pujian atas keberhasilan kelompok

b) Rencana tindak lanjut


vii. Menganjurkan tiap kelompok melatih kemampuan bercakap-
cakap topik tertentu dengan orang lain di kehidupan sehari-
hari
viii. Memasukkan kegiatan kemampuan bercakap-cakap topik
tertentu dengan orang lain pada jadwal kegiatan harian pasien

c) Kontrak selanjutnya

vii. Menyepakati kegiatan berikut, yaitu kemampuan becakap-


cakap masalah pribadi
viii. Menyepakati waktu dan tempat

5. SESI 5 : TAKS Kemampuan Bercakap-cakap Masalah Pribadi


1. Tujuan
Klien mampu menyampaikan dan membicarakan masalah pribadi dengan
orang lain :
a. Menyampaikan masalah pribadi
b. Memilih satu masalah untuk dibicarakan
c. Memberi pendapat tentang masalah pribadi yang dipilih
2. Setting
a. Klien dan leader duduk bersama dalam lingkaran.
b. Ruangan nyaman dan tenang
3. Alat
a. Laptop dan Speaker
b. Bola tenis
c. Buku catatan dan pulpen
d. Jadwal kegiatan klien
4. Metode
a. Dinamika kelompok
b. Diskusi dan tanya jawab
c. Simulasi bermain kelompok
5. Langkah kegiatan
a. Persiapan
1) Mengingatkan kontrak dengan anggota kelompok pada sesi 4 TAKS
2) Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan
b. Orientasi
Pada tahap ini leader melakukan :
1) Memberi salam terapeutik
a) Salam terapeutik dari leader
b) Peserta dan fasilitator memakai papan nama
2) Validasi peserta
3) Kontrak
a) Menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu menyampaikan, memilih, dan
memberi pendapat tentang masalah pribadi.
b) Menjelaskan aturan main berikut :
 Jika ada peserta yang meninggalkan kelompok harus minta izin
kepada terapis
 Lama kegiatan 7 menit
 Setiap peserta mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai
e. Tahap kerja
1) Hidupkan laptop dan play musik dan edarkan bola berlawanan
dengan arah jarum jam.
2) Pada saat musik dimatikan, anggota kelompok yang memegang bola
mendapat giliran untuk menyampaikan satu masalah pribadi yang
ingin dibicarakan. Dimulai oleh terapis sebagai contoh. Misalnya,
”sulit beercerita” atau ”tidak diperhatikan ayah/ibu/kakak/teman,
dll”.
3) Ulangi 1) dan 2) sampai semua peserta menyampaikan masalah yang
ingin dibicarakan
4) Beri pujian untuk tiap keberhasilan anggota kelompok dengan
memberi tepuk tangan.
f. Tahap terminasi

a) Evaluasi

ix. Menanyakan perasaan peserta setelah mengikuti TAKS


x. Memberi pujian atas keberhasilan kelompok

b) Rencana tindak lanjut

ix. Menganjurkan tiap kelompok melatih kemampuan bercakap-


cakap masalah pribadi dengan orang lain di kehidupan sehari-
hari
x. Memasukkan kegiatan kemampuan bercakap-cakap masalah
pribadi dengan orang lain pada jadwal kegiatan harian pasien

c) Kontrak selanjutnya

ix. Menyepakati kegiatan berikut, yaitu kemampuan


bekerjasama
x. Menyepakati waktu dan tempat

SESI 6 : TAKS Kemampuan Bekerjasama


1. Tujuan
Klien mampu bekerja sama dalam permainan sosialisasi kelompok :
a. Bertanya dan meminta sesuai dengan kebutuhan pada orang lain
b. Menjawab dan memberi pada orang lain sesuai dengan permintaan
2. Setting
a. Klien dan terapis/leader duduk bersama dalam lingkaran.
b. Ruangan nyaman dan tenang
3. Alat
a. Laptop dan Speaker
b. Bola tenis
c. Kartu kwartet
d. Jadwal kegiatan klien
4. Metode
a. Dinamika kelompok
b. Diskusi dan tanya jawab
c. Simulasi bermain kelompok
5. Langkah kegiatan
a. Persiapan
1) Mengingatkan kontrak dengan anggota kelompok pada sesi 5 TAKS
2) Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan
b. Orientasi
Pada tahap ini leader melakukan :
1) Memberi salam terapeutik
a) Salam terapeutik dari leader
b) Peserta dan fasilitator memakai papan nama
2) Validasi peserta
3) Kontrak
a) Menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu menyampaikan, memilih, dan
memberi pendapat tentang masalah pribadi.
b) Menjelaskan aturan main berikut :
• Jika ada peserta yang meninggalkan kelompok harus minta izin
kepada terapis
• Lama kegiatan 7 menit
• Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai
c. Tahap kerja
1) Fasilitator membagi 4 buah kartu kwartet untuk setiap anggota
kelompok. Sisanya diletakkan di atas meja.
2) Leader meminta tiap peserta menyusun kartu sesuai dengan seri (1
seri memiliki 4 kartu)
3) Hidupkan laptop dan play musik dan edarkan bola berlawanan
dengan arah jarum jam.
4) Pada saat musik dimatikan, peserta yang memegang bola memulai
permainan berikut :
a) Meminta kartu yang dibutuhkan (seri yang belum lengkap)
kepada peserta di sebelah kanannya
b) Jika kartu yang dipegang serinya lengkap, diumumkan pada
kelompok dengan membaca judul dan sub judul.
c) Jika kartu yang dipegang serinya tidak lengkap, diperkenankan
mengambil 1 kartu dari tumpukan kartu diatas meja.
d) Jika peserta memberikan kartu yang dipegang pada yang
meminta, dia berhak mengambil 1 kartu dari tumpukan kartu di
atas meja.
e) Setiap menerima kartu, diminta mengucapakan terima kasih.
 Ulangi c dan d jika d2 atau d3 terjadi
 Beri pujian untuk tiap keberhasilan anggota kelompok
dengan memberi tepuk tangan.
5) Tahap terminasi

a) Evaluasi

xi. Menanyakan perasaan peserta setelah mengikuti TAKS


xii. Memberi pujian atas keberhasilan kelompok

b) Rencana tindak lanjut

xi. Menganjurkan tiap kelompok melatih kemampuan


bekerjasama dengan orang lain di kehidupan sehari-hari
xii. Memasukkan kegiatan kemampuan bekerjasama dengan
orang lain pada jadwal kegiatan harian pasien

c) Kontrak selanjutnya

xi. Menyepakati kegiatan berikut, yaitu evaluasi kemampuan


sosialisasi
xii. Menyepakati waktu dan tempat

SESI 7 : TAKS Evaluasi Kemampuan Sosialisasi


1. Tujuan
Peserta mampu menyampaikan pendapat tentang manfaat kegiatan kelompok
yang telah dilakukan
2. Setting
a. Peserta dan leader, fasilitator, observer duduk bersama dalam lingkaran.
b. Ruangan nyaman dan tenang
3. Alat
a. Laptop dan Speaker
b. Bola tenis
c. Buku catatan dan pulpen
d. Jadwal kegiatan klien
4. Metode
a. Dinamika kelompok
b. Diskusi dan tanya jawab
c. Simulasi bermain kelompok
5. Langkah kegiatan
a. Persiapan
1) Mengingatkan kontrak dengan anggota kelompok pada sesi 6 TAKS
2) Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan
b. Orientasi
Pada tahap ini leader melakukan :
1) Memberi salam terapeutik
a) Salam terapeutik dari leader
b) Peserta dan fasilitator memakai papan nama
2) Validasi peserta
c. Kontrak
a) Menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu menyampaikan, memilih, dan memberi
pendapat tentang masalah pribadi.
b) Menjelaskan aturan main berikut :
• Jika ada peserta yang meninggalkan kelompok harus minta izin
• Lama kegiatan 5 menit
• Setiap peserta mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai

6. Tahap kerja
1. Hidupkan laptop dan play musik dan edarkan bola berlawanan dengan arah
jarum jam.
2. Pada saat musik dimatikan, anggota kelompok yang memegang bola
mendapat kesempatan dan menyampaikan pendapat tentang manfaat TAKS
3. Ulangi 1 dan 2 sampai semua anggota kelompok menyampaikan pendapat.
4. Beri pujian untuk tiap keberhasilan anggota kelompok dengan memberi
tepuk tangan.
7.Tahap terminasi

a) Evaluasi
xiii. Menanyakan perasaan peserta setelah mengikuti TAKS
xiv. Memberi pujian atas keberhasilan kelompok

b) Rencana tindak lanjut

xiii. Menganjurkan tiap kelompok melatih kemampuan


bersosialisasi dengan orang lain di kehidupan sehari-hari
xiv. Memasukkan kegiatan kemampuan bersosialisasi dengan
orang lain pada jadwal kegiatan harian pasien

c) Kontrak selanjutnya

xiii. Menyepakati kegiatan selanjutnya


xiv. Menyepakati waktu dan tempat

Tahap terminasi
a) Evaluasi

i. Menanyakan perasaan peserta setelah mengikuti TAKS


ii. Memberi pujian atas keberhasilan peserta

b) Rencana tindak lanjut

i. Menganjurkan semua anggota kelompok latihan


berkenalan.
ii. Memasukkan kegiatan berkenalan pada jadwal kegiatan
harian peserta.

c) Kontrak yang akan datang

i. Menyepakati kegiatan berikut, yaitu dengan bercakap-


cakap tentang kehidupan pribadi.
ii. Menyepakati waktu dan tempat.
xv. at

Tahap terminasi

a) Evaluasi

i. Menanyakan perasaan peserta setelah mengikuti TAKS.


ii. Memberi pujian atas keberhasilan kelompok.

b) Rencana tindak lanjut

i. Menganjurkan tiap anggota kelompok bercakap-cakap


tentang kehidupan pribadi dengan orang lain pada
kehidupan sehari-hari.
ii. Memasukkan kegiatan bercakap-cakap pada jadwal
kegiatan harian pasien.

K. Evaluasi
1. Peserta dapat meningkatkan hubungan sosial dalam kelompok
secara bertahap.
2. Peserta mampu memperkenalkan diri
3. Peserta mampu berkenalan dengan anggota kelompok
4. Peserta mampu bercakap-cakap dengan anggota kelompok
5. Peserta menjadi lebih mengenal lingkungan sekitar

DAFTAR PUSTAKA

Budi Anna Kelliat, 2006 dalam Arum, C. 2012 . Terapi Aktivitas Kelompok
Sosialisasi kepada Peserta dengan Menarik Diri. Diakses pada 2 Mei
2017 dari http://sichesse.blogspot.co.id/2012/05/terapi-aktivitas-
kelompok-sosialisasi.html
Gail W. Stuart, 2007 dalam Arum, C. 2012 . Terapi Aktivitas Kelompok
Sosialisasi kepada Peserta dengan Menarik Diri. Diakses pada 2 Mei
2017 dari http://sichesse.blogspot.co.id/2012/05/terapi-aktivitas-
kelompok-sosialisasi.html

Pikiran Rakyat Bandung, 2007 dalam Arum, C. 2012 . Terapi Aktivitas Kelompok
Sosialisasi kepada Peserta dengan Menarik Diri. Diakses pada 2 Mei
2017 dari http://sichesse.blogspot.co.id/2012/05/terapi-aktivitas-
kelompok-sosialisasi.html

Rowlins, 1993 dalam Arum, C. 2012 . Terapi Aktivitas Kelompok Sosialisasi


kepada Peserta dengan Menarik Diri. Diakses pada 2 Mei 2017 dari
http://sichesse.blogspot.co.id/2012/05/terapi-aktivitas-kelompok-
sosialisasi.html

WHO, 2006 dalam Arum, C. 2012 . Terapi Aktivitas Kelompok Sosialisasi


kepada Peserta dengan Menarik Diri. Diakses pada 2 Mei 2017 dari
http://sichesse.blogspot.co.id/2012/05/terapi-aktivitas-kelompok-
sosialisasi.html

Anda mungkin juga menyukai