PENDAHULUAN
1
Proyek Hotel formule 1 Cikini
1. UMUM
2
Proyek Hotel formule 1 Cikini
3. STRUKTUR ORGANISASI
4. PEKERJAAN PERSIAPAN
4.1. SERAH TERIMA
Setelah serah terima lahan, akan dilakukan joint survey bersama
dengan direksi serta membuat dokumentasi terhadap titik referensi
yang sudah ada dan dibuat gambar site layout berikut koordinat
batas-batas tanah sesuai dengan hasil pengukuran bersama untuk
mendapatkan pengesahan sehingga semua penyimpangan (bila ada)
dapat diketahui sejak awal proyek. Setelah titik referensi disepakati
maka akan dibuat permanen benchmark (bila belum ada).
3
Proyek Hotel formule 1 Cikini
4.3. P 3 K
5. ENGINEERING
4
Proyek Hotel formule 1 Cikini
5
Proyek Hotel formule 1 Cikini
A. BAHAN
B. PELAKSANAAN
1. Persiapan
6
Proyek Hotel formule 1 Cikini
Memepertimbangkan langkah-langkah
kedudukan garis permukaan atau level yang
disyaratkan.
Pada akhir pekerjaan bekisting harus
menghasilkan konstruksi yang sesuai dengan
level dan gambar rencana.
Menetukan camber pada tengah bentang, untuk
balok dan pelat 0,2% dari bentang dan untuk
kantilever adalah 0,4% dari bentang.
Memasang ikatan-ikatan sehinga terjamin
kedudukan dan bentuknya.
Perancah atau cetakan sesuai dengan
ukuran,bentuk dan kedudukan vertikal dan
horizontal dan sudah disiapkan untuk lubang-
lubang M/E, opening, chamfer dan detail
lainnya sesuai gambar arsitek, struktur dan M/E.
D. Pelaksanaan Pengecoran
7
Proyek Hotel formule 1 Cikini
E. Pembongkaran
8
Proyek Hotel formule 1 Cikini
9
Proyek Hotel formule 1 Cikini
6.4.1. BAHAN
Besi beton yang dipakai adalah besi beton ulir dengan tegangan
leleh 4000 kg/cm2 (BJTD 40) dan besi beton polos dengan
tegangan leleh 2400 kg/cm2 (BJTP 24).
Semua bahan berasal dari satu pabrik yang mempunyai
sertifikat hasil uji lengkung dan tarik. Pabrik juga harus
disetujui oleh Direksi.
10
Proyek Hotel formule 1 Cikini
A. Pembesian
C. Sambungan Pembesian
6.5.1. BAHAN
11
Proyek Hotel formule 1 Cikini
B. Agregat
C. Air
12
Proyek Hotel formule 1 Cikini
B. Kekentalan Beton
A. Peralatan
B. Sambungan Beton
13
Proyek Hotel formule 1 Cikini
6.6.4. PENGECORAN
7. PEKERJAAN FINISHING
Pekerjaan finishing untuk proyek ini setelah pembongkaran dan
pembersihan sisa bekisting. Segera setelah pembongkaran bekisting,
pekerjaan finishing seperti pasangan hebel dapat dilaksanakan
bersamaan dengan pekerjaan MEP.
Penutupan Plafond dikerjakan setelah pemasangan dinding dan
instalasi ME di atas plafond selesai, yang dilanjutkan dengan
pemasangan keramik lantai, pemasangan pintu / jendela.
Pekerjaan pengecatan akhir dan pemasangan santair akan dilakukan
pada tahap akhir sejalan dengan pembersihan akhir supaya tidak
terkena kotoran. Untuk menjaga keamanan terhadap pekerjaan
sanitair, khususnya aksesorisnya, pemasangannya akan dilakukan
setelah tidak ada pekerjaan pada area yang akan dipasang dan
dipastikan semua akan dikunci.
Urutan-urutan pekerjaan sebagai berikut:
1. Pemasangan bata
2. Pleseteran
14
Proyek Hotel formule 1 Cikini
3. Pemasangan Plafond
4. Pemasangan lantai keramik, termasuk dinding dalam.
5. Pemasangan daun Jendela dan pintu alumunium
6. Pemasangan pintu dan jendela kayu.
7. Pemasangan sanitair (wastafel, closet, urinal).
8. Pekerjaan pengecatan.
A. Pemasangan Bata
Pelaksanaan:
a. Campuran adukan benar-benar baik.
b. Pemasangan dilakukan setiap tinggi 1,50m diikuti
pengecoran kolom-kolom praktis.
c. Pemasangan benar-benar lot.
d. Lokasi harus bersih.
e. Kolom & balok praktis dipasang setiap luasan 12 m²,
kecuali pada konstruksi yang benar-benar memerlukan.
f. Setiap pertemuan dengan beton dipasang angkur.
B. Plesteran
C. Pemasangan Plafond
D. Pemasangan Keramik
Alat Bantu:
15
Proyek Hotel formule 1 Cikini
1. Meteran
2. Mesin bor
3. Waterpass/ lot
4. Siku
5. Obeng (+/-)
6. Pisau cutter
7. Gun sealant
8. Gergaji
Langkah Kerja:
1. Periksa kesesuaian spesifikasi material yang dikirim ke
Site meliputi :
a. Ukuran
b. Ketebalan
c. Warna
d. Mutu
e. Tidak cacat atau rusak
2. Periksa kesiapan lahan meliputi :
a. Ukuran dan posisi opening pintu dan jendela.
b. Marking untuk patokan kerja.
3. Pekerjaan pemasangan:
a. Penyetelan kusen alumunium.
b. Pengecekan kelurusan kusen dengan waterpass/
lot.
c. Fixing kusen ke opening pintu/ jendela.
d. Penyetelan daun pintu & jendela alumunium.
e. Pemasangan kaca/panel alumunium.
f. Pemasangan sealant dengan proteksi masking
tape.
g. Pemasangan accessories / hardware (engsel,
grendel, kunci, handle dan lain-lain)
Alat Bantu:
1. Meteran
2. Mesin bor
3. Waterpass/ lot
4. Siku
5. Selang
6. Palu
7. Obeng (+/-)
8. Gergaji
Langkah Kerja:
16
Proyek Hotel formule 1 Cikini
3. Pekerjaan pemasangan :
a. Penyetelan kusen kayu
b. Pengecekan kelurusan kusen dengan waterpass/ lot
c. Fixing kusen ke opening pintu/ jendela
d. Penyetelan daun pintu & jendela kayu
e. Pemasangan accessories/ hardware
f.Grouting/ pemasangan architrave (jika ada)
g. Proteksi hardware sebelum dilakukan finishing cat/
penyemprotan melamic.
h. Pembersihan
G. Pemasangan Sanitair
H. Pekerjaan Pengecatan
Alat Bantu:
1. Roll/ kuas
2. Ember
3. Kayu bulat (diameter disesuaikan dengan pegangan roll)
4. Kape
5. Amplas
6. Kain majun
7. Lakban
Langkah Kerja:
1. Bersihkan area kerja dengan air agar debu dan kotoran
lainnya tidak menempel pada bidang area kerja.
2. Scaler area kerja yang akan dicat.
3. Cat dasar
4. Cek permukaan area kerja apakah masih ada yang kasar/
tidak, bila ada amplas kembali lalu bersihkan.
17
Proyek Hotel formule 1 Cikini
8. WAKTU PELAKSANAAN
Proposal metoda kerja ini kami sajikan agar pekerjaan Proyek ini
dapat selesai sesuai dengan waktu pelaksanaan yang direncanakan
9.1. PENGADAAN
18
Proyek Hotel formule 1 Cikini
9.2. PENYIMPANAN
10. PENERAPAN K3
PULAUINTAN secara tegas mempunyai komitmen yang tinggi mengenai
K3 yaitu Kesehatan dan Keselamatan Kerja atau Health and Safety
Concious. Hal tersebut tercermin di seluruh tingkatan dari atas
sampai yang terbawah. Untuk itu PULAUINTAN mewajibkan seluruh
manajer, supervisor, staff dan seluruh sub-kontraktor di bawah
kendali koordinasi untuk memastikan bahwa penekanan masalah
kesehatan dan keselamatan kerja ditempat pertama.
19
Proyek Hotel formule 1 Cikini
20
Proyek Hotel formule 1 Cikini
11. KEBERSIHAN
Rencana kebersihan akan dibagi dalam:
1. Pada tahap awal proyek akan diperhatikan terutama pada saat
penggalian. Petugas kebersihan akan secara rutin membersihkan
dan meminimalkan kotoran tanah yang yang jatuh di sekitar jalan
utama.
2. Pada saat pekerjaan Struktur Basement, akan dibuatkan tempat
sampah yang ditempatkan secara merata. Sampah ini juga akan
dikumpulkan secara rutin dan akan dibakar (seperti kertas) dan
juga ditumpuk pada lokasi pembuangan sampah sementara.
3. Pada saat pekerjaan Struktur atas, masalah kebersihan yang
sangat signifikan adalah pada saat pembongkaran bekisting.
Semua sisa komponen bekisting yang sudah tidak bisa dipakai lagi
juga akan dialokasikan pada lokasi pembuangan sampah
sementara sebelum dibuang keluar.
21