Nama : Kinara Al Ghiffari

NIM : 081811633049
Mata Kuliah : Inovasi Sistem Informasi dan Teknologi

SMART CITY

1. Bagaimana teknologi Internet of Things dan machine learning dapat mendukung

penyelenggaraan layanan publik yang efisien ?

Penerapan IoT dan machine learning sendiri telah memberikan banyak

manfaat di berbagai bidang seperti kesehatan, pendidikan bahkan untuk layanan
publiknya. Dengan memanfaatkan IoT (Internet of Things) dan machine leaning
sebagai inti dari. layanan publik akan sangat bermanfaat. Di Norwegia kepuasan
masyarakatnya terhadap layanan publik disana sangatlah tinggi layanan publik
tersebut mencakup seperti kesehatan, pendidikan dll. Kepuasan tersebut mungkin saja
diakibatkan oleh otoritas setempat yang ingin selalu mempercepat transformasi digital
untuk sektor publiknya. Negara Estonia dapat dikatakan sebagai “E-Nation” karena
hampir 99% layanan publik nya adalah online. Contohnya adalah masyarakat Estonia
dapat memperbarui data kependudukannya dengan cara memasukkan kartu identitas
ke dalam alat card reader yang terdapat dilaptop sehingga tampil data data
identitasnya dan dapat memperbaruinya. Bahkan untuk pemilihan pemimpin di negara
tersebut dapat dilakukan secara online sehinggan akan membuat pemililihan
pemimpin di negara tersebut menjadi lebih transparan. Dengan adanya layanan publik
berbasis online akan membuat layanan publik tersebut semakin efisien dan juga
transparan. Data data yang telah dikumpulkan oleh pemerintah akan sangat
bermanfaat untuk masyarakat karena akan dapat dimanfaatkan oleh pemerintah untuk
mengetahui kondisi masyarakat dan negaranya. Data data tersebut akan disimpan dan
di jaga ketat oleh tim cyber negara tersebut untuk mencegah peretasan sehingga warga
negara estonia tidak perlu khawatir akan data privasinya. Sehingga IoT dan machine
learning mempunyai potensi yang penting untuk mentransformasi sebuah layanan
publik dengan cara mengumpulkan data yang real time yang berasal dari sebuah objek
baik fisik maupun non fisik contoh objek fisik ialah sensor yang dapat membaca chip
kartu identitas penduduk warga Estonia.
 2. Sistem dan Teknologi Informasi yang membangun smart city
Teknologi informasi sangat penting sebagai penunjang terwujudnya smart city
khusnya teknologi yang dapat menghasilkan sebuah data seperti penggunaan sensor, kamera
virtual, jaringan dll guna untuk mengumpulkan data yang relevan, seperti data terkait
penggunaan energi, kebersihan , destinasi kota dll. Data data tersebut akan meningkatkan
layanan dari kota tersebut seperti transportasi umum dll/. Smart city mempunyai 8 aspek
penunjang diantaranya adalah transportasi umum, konektivitas teknologi informasi, air,
sumber daya listrik, sanitasi, pengelolaan limbah padat, mobilitas perkotaan, E-
Governance,partisipasi warga. Berdasarkan video tersebut terdapat 3 kota yang telah
mangdopsi smart city seperti bacelona, dubai dan singapura. Pemerintah singapura selalu
berusaha keras untuk mengumpulkan data, lalu singapura juga telah menyebarkan sistem
yang dapat mendeteksi seseorang yang sedang merokok karena di negara tersebut telah
melarang waganya untuk merokok ditempat sembarangan. Negara tersebut juga telah
menyebarkan kamera virtual untuk memantau kebersihan dll sehingga akan meningkatkan
ketertiban bagi masyarakat singapura. Di Dubai otoritas pemerintahan Dubai menerbitkan
aplikasi Dubai Now yaitu aplikasi yang terintegrasi ke seluruh sektor seperti pendaftaran
kendaraan, pemesanan taxi, pencarian ATM terdekat, bahkan dengan aplikasi tersebut kita
dapat melaporkan kepada kepolisian apabila terjadi pelanggaran hukum. Di Barcelona sendiri
otoritas setempat berhasil melakukan penghematan energi contohnya adalah penerapan
sensor untuk lampu jalan dengan cara kerja apabila sensor pada lampu jalan tidak mendeteksi
kendaraan yang akan lewat maka lampu jalan tersebut akan padam dan sebaliknya akan
otomatis menyala apabila terdapat kendaraan yang akan lewat. Selain itu terdapat juga
“parking information” atau informasi parkir secara real time atau kondisi terkini dengan
tujuan agar pengendara kendaraan dapat memakirkan mobilnya tanpa harus mencarinya
terlebih dahulu. Menurut analisis saya hal tersebut dibuat guna meminimalisir polusi udara
yang diciptakan oleh mobil. Sehingga berdasarkan paparan tersebut sistem dan teknologi
informasi sangat berperan penting terhadap realisasi smart city seperti penggunaan sensor
yang memanfaatkan Iot (Internet of things) juga memanfaatkan Big data untuk dijadikan
sebuah solusi bagi kota tersebut contoh nya adalah meminimalisir polusi udara di barcelona
dengan pemanfaatan “Parking Information” dll.
 3. Ekplorasi dan uraian pengembangan layanan publik / pemerintahan berbasis ICT di
kota/kabupaten/provinsi Indonesia (satu studi kasus)!

Provinsi Banten telah membuat aplikasi layanan pemerintah, aplikasi tersebut dinamakan
“Jawara E-Gov” disini kita dapat mengakes layanan layanan yang di sediakan oleh provinsi
Banten.Informasi terkait aplikasi tersebut saya dapatkan dari website
diskominfo.bantenprov.go.id. Layanan layanan tersebut antara lain layanan kesehatan,
layanan pengaduan, layanan perizinan dll. Contohnya adalah layanan pengaduan dan juga
layanan kesehatan, untuk layanan pengaduan kita dapat melaporkan apabila terjadi suatu hal
yang merugikan masyarakat seperti rusaknya infrastruktur jalan dll.Untuk layanan kesehatan
kita dapat mengakses informasi mulai dari harga hingga rumah sakit terdekat di area provinsi
banten Selain dapat mengakses layanan kita dapat mencari informasi dari pemerintah
provinsi Banten contohnya saja info terkait corona bahkan informasi pariwisata. Aplikasi ini
juga terintegrasi dengan website terkait layanan pemerintah seperti e-Simra (sistem informasi
manajemen perencanaan, penganggaran, pelaporan), e-hibah bansos, PPDB Online,e-Samsat
dll. Dengan adanya jawara e-Gov ini masyarakat akan mudah untuk mencari infromasi dan
juga mengakses keseluruhan layanan yang disediakan oleh provinsi banten dan juga akan
menjadikan informasi terkait pemerintahan menjadi lebih transparan. Dengan adanya Jawara
E-Gov ini juga akan menjadikan semua layanan digital menjadi satu pintu sehingga
masyarakat tidak perlu bingung apabila ingin mencari suatu layanan yang telah disediakan
oleh masyarakat