Dosen Pengampu :
Uli Basa Sidabutar S.Kom., M.Pd
Disusun Oleh :
NUR APNA PRATAMA NIM: 5191151001
WAHYU KRISMAN SAHAT TUA NIM: 5193151002
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan Rahmat,
Karunia, Serta Taufik Dan Hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah tentang
“Teknologi Informasi Sebagai Media dan Sumber Belajar” dengan baik meskipun banyak
kekurangan didalamnya. Dan juga penulis berterima kasih kepada ibu selaku Dosen
pengampu mata kuliah Strategi Pembelajaran yang telah memberikan tugas ini.
Penulis sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan kita mengenai “Teknologi Informasi Sebagai Media dan
Sumber Belajar”.Penulis juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat
kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, penulis berharap adanya kritik,
saran dan usulan demi perbaikan tugas yang telah penulis buat di masa yang akan datang,
mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.
Semoga laporan tugas makalah ini dapat dipahami bagi siapapun yang
membacanya.Sekiranya makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi penulis sendiri
maupun orang yang membacanya. Sebelumnya penulis mohon maaf apabila terdapat
kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan penulis memohon kritik dan saran yang
membangun dari pembaca demi perbaikan makalah ini di waktu yang akan datang.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................................ii
DAFTAR ISI............................................................................................................................iii
BAB I.........................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.....................................................................................................................1
1. Latar Belakang Masalah.................................................................................................1
2. Rumusan Masalah...........................................................................................................1
3. Tujuan.............................................................................................................................1
BAB II........................................................................................................................................2
PEMBAHASAN........................................................................................................................2
1. Pengertian Teknologi Infomasi dan Komunikasi...........................................................2
2. Penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi Sebagai Sumber Belajar...............3
3. Pemanfaatan TIK Sebagai Media Pembelajaran Di Sekolah.........................................5
4. Pemanfaatan TIK Sebagai Sumber Dan Media Pembelajaran Di Sekolah....................6
5. Pengembangan Pembelajaran Melalui Internet..............................................................7
6. Solusi Meningkatkan Kemampuan Penguasaan TIK Bagi Guru.................................10
7. Faktor-Faktor Pendukung Teknologi Informasi Dalam Pendidikan............................10
8. Masalah Dan Hambatan Dalam Penggunaan Teknologi Informasi.............................11
BAB III....................................................................................................................................13
PENUTUP...............................................................................................................................13
1. Kesimpulan...................................................................................................................13
2. Saran.............................................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................14
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Penggunaan TIK sebagai sumber dan media pembelajaran dapat melalui pemanfaatan
perangkat komputer sebagai sumber dan media pembelajaran yang inovatif. Diharapkan
dengan penggunaan sumber dan media ini dapat merangsang pikiran, perasaan, minat serta
perhatian peserta didik sedemikian rupa sehingga proses pembelajaran dapat berjalajan
dengan baik. Selain itu, proses pembelajaran akan lebih efektif karena penggunaan TIK
sebagai media pembelajaran memungkinkan teratasinya hambatan dalam proses komunikasi
guru dengan peserta didik seperti hambatan fisiologis, psikologis, kultural, dan lingkungan.
Jenis-jenis sumber dan media pembelajaran berbasis TIK lainnya yang dapat dimanfaatkan
oleh guru dalam proses pembelajaran anatara lain yaitu (1) Komputer, (2) LCD Projector, (3)
Internet, (4) CD Pembelajaran, (5) E-mail, dan (6) Persentasi Power Point,Dll.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dari Teknologi Informasi Dan Komunikasi?
2. Bagaimana penggunaan Teknologi Informasi Dan Komunikasi sebagai sumber
belajar?
3. Bagaimana pemanfaatan TIK sebagai media pembelajaran di sekolah?
4. Bagaimana pemanfaatan TIK sebagai sumber dan media pembelajaran di sekolah?
5. Bagaimana pengembangan pembelajaran melalui internet?
6. Apa solusi meningkatkan kemampuan penguasaan TIK bagi guru?
7. Apa saja faktor-faktor pendukung Teknologi Informasi dalam pendidikan?
8. Apa saja masalah dan hambatan dalam penggunaan Teknologi Informasi?
C. Tujuan
1. Mengetahui apa itu Teknologi Informasi Dan Komunikasi.
2. Mengetahui Bagaimana penggunaan Teknologi Informasi Dan Komunikasi
sebagai sumber belajar.
3. Mengetahui pemanfaatan TIK sebagai media pembelajaran di sekolah.
4. Mengetahui pemanfaatan TIK sebagai sumber dan media pembelajaran di sekolah.
5. Mengetahui bagaimana pengembangan pembelajaran melalui internet.
6. Mengetahui solusi meningkatkan kemampuan penguasaan TIK bagi guru
7. Mengetahui faktor-faktor pendukung Teknologi Informasi dalam pendidikan.
8. Mengetahui masalah dan hambatan dalam penggunaan Teknologi Informasi
1
BAB II
PEMBAHASAN
Kata kedua dan ketiga, yakni informasi dan komunikasi, erat kaitannya dengan data.
Informasi berarti hasil pemrosesan, manipulasi dan pengorganisasian sekelompok data yang
memberi nilai pengetahuan (knowledge) bagi penggunanya. Komunikasi adalah suatu proses
penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain agar terjadi
hubungan. Jadi teknologi informasi dan komunikasi berart merupakan rekayasa manusia
terhadap proses penyampaian suatu informasi dan proses penyampaian pesan (ide, gagasan)
dari satu pihak kepada pihak lain secara lebih cepat, lebih luas sebarannya, dan lebih lama
penyimpanannya. Karena itu, Teknologi Informasi dan Teknologi Komunikasi adalah suatu
padanan yang tidak terpisahkan yang mengandung pengertian luas tentang segala kegiatan
yang terkait dengan pemprosesan, manipulasi, pengelolaan, dan transfer / pemindahan
informasi antar media.
Dikemukakan oleh Smaldino dalam : (Dewi Salma Prawiradiulaga, dkk, 2013:2), Proses
belajar yang memanfaatkan sumber belajar yang bersifat elektronik, dan bernamtuan computer,
namun tidak selalu harus terhubung dengan internet. Belajar berbasis jaringan (web-bassed
learning), merupakan proses belajar yang menggunaka number dan media internet untuk
memudahkan proses belajar dan mengajar. Sedangkan m-learning atau mobile learning adalah
pola web-bassed learning yang dapat diakses melalui produk computer dalam ukuran yang
lebih kecil, ringan dan mudah dibawa, seperti telepon seluler atau tablet. Dengan m-learning
inilah mengacu kepada kemudahan peserta didik untuk mengakses dan
mengikuti proses belajar tanpa harus membawa perangkat computer cukup dengan membuka
ponsel atau tablet yang jauh lebih ringan, namun sama canggihnya.
Kata teknologi sering dipahami oleh masyarakat pada umumnya sebagai sesuatu yang
berkaitan mesin atau hal-hal yang berkaitan dengan permesinan, namun sesungguhnya
teknologi yang diterapkan dalam pendidikan memiliki makna yang lebih luas. Pembelajaran
melalui bantuan computer merupakan seperangkat computer komprens untuk berinterksi satu
dengan lainnya dengan menggunakan data base, Dapat juga dikatakan sebagai sauatu sarana
pengetahuan kolektif yang dibutuhkan peserta didik untuk mengerjakan perencanaan, tujuan
tertentu dan pemecahan masalah. (Marimis Yamin, 2011:26).
Terdapat tiga prinsip dasar dalam teknologi pendidikan sebagai acuan dalam
pengembangan dan pemanfaatannya, (https://nurcahyonotrimuda.wordpress.com/ artikel/tik-
sebagai-media pembelajaran) yakni :
Proses belajar mengajar adalah proses komunikasi, yaitu proses penyampaian pesan
dari sumber pesan melalui saluran media tertentu kepada penerima pesan. Pesan, sumber
pesan saluran/media dan penerima pesan adalah komponen-komponen proses komunikasi.
Pesan yang akan dikomunikasikan adalah isi ajaran atau materi pelajaran yang ada dalam
kurikulum, Pemakaian media pembelajaran di dalam proses belajar-mengajar dapat
membangkitkan keinginan dan minat yang baru, dan rangsangan kegiatan belajar dan bahkan
membawa pengaruh psikologis terhadap siswa. Penggunaan media pembelajaran pada tahap
orientasi pembelajaran akan sangat membantu efektivitas proses pembelajaran dan
penyampaian pesan dan isi pelajaran.
Pemanfaatkan TIK sebaik mungkin adalam bidang pendidikan karena TIK memiliki
banyak manfaat positif dalam upaya menunjang perkembangan pendidikan agar semakin
maju dan berprestasi yakni diantaranya:
a) Menyadarkan peserta didik akan potensi perkembangan teknologi informasi dan
komunikasi yang terus berubah sehingga peserta didik dapat termotivasi untuk
mengevaluasi dan mempelajari Teknologi Informasi dan Komunikasi sebagai
dasar untuk belajar sepanjang hayat.
b) Memotivasi kemampuan peserta didik untuk bisa beradaptasi dan mengantisipasi
perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi, sehingga peserta didik bisa
melaksanakan dan menjalani aktifitas kehidupan seharihari secara mandiri dan
lebih percaya diri;
c) Mengembangkan kompetensi peserta didik dalam menggunakan Teknologi
Informasi dan Komunikasi untuk mendukung kegiatan belajar, bekerja, dan
berbagai aktifitas dalam kehidupan seharihari;
d) Mengembangkan kemampuan belajar berbasis TIK, sehingga proses pembelajaran
dapat lebih optimal, menarik, dan mendorong peserta didik terampil dalam
berkomunikasi, terampil mengorganisasi informasi, dan terbiasa bekerjasama;
e) Mengembangkan kemampuan belajar mandiri, berinisiatif, inovatif, kreatif, dan
bertanggung jawab dalam penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi
untuk pembelajaran, bekerja, dan pemecahan masalah sehari hari.
Peran sumber serta media pembelajaran sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas
proses belajar mengajar dengan harapan mampu meningkatkan kualitas hasil belajar siswa.
Sumber dan media pembelajaran sanagt berperan dalam penggunaan metode pembelajaran yang
akan diterapkan oleh guru agar penyampaian materi belajar akan lebih efektif dan efisien.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin mendorong upaya-upaya pembaharuan
dalam pemanfaatan hasil-hasil teknologi pada kegiatan pembelajaran. Selain menggunakan alat
bantu yang murah dan sederhana, guru dituntut untuk mampu menggunakan berbagai media
pembelajaran yang canggih dan modern sebagai hasil inovasi ilmu pengetahuan dan teknologi.
Guru yang professional perlu memiliki pengetahuan dan pemahaman tentang media
pembelajaran, yang meliputi: 1) Media sebagai alat komunikasi guna lebih mengefektifkan
proses pembelajaran. 2) Fungsi media dalam rangka mencapai tujuan pendidikan. 3) Seluk
beluk kegiatan proses pembelajaran. 4) Hubungan antara metode pembelajaran dengan media
pembelajaran. 5) Manfaat media pembelajaran dalam kegiatan pembelajaran. 6) Pemilihan dan
penggunaan media pembelajaran. 7) Berbagai jenis alat dan teknik media pembelajaran.
8) Media pembelajaran dalam setiap karakteristik bahan pembelajaran. 9) Usaha inovasi dalam
media pembelajaran.
Adanya media dan teknologi di dalam proses pembelajaran di kelas, telah mampu
mengubah peran guru dn siswa dalam melaksanakan pembelajaran. Dengan media
pembelajaran peran guru adalah “pengatur lalu lintas proses pembelajaran siswa”. Siswa
“siswa pencari informasi” yang tersedia dalam sumber informasi yang dapat diakses melalui
internet. Guru bertugas untuk membimbing siswa dalam menyimpulkan pengetahuan,
ketrampilan dan sikap yang telah mereka pelajari, (Marisa, 2011 : 1.9). Dengan melalui TIK
Sebagai Sumber Dan Media Pembelajaran terbentuklah sikap dan kemampuan untuk menjadi
seorang pembelajaran sepanjang hayat dimana, kemampuan yang perlu ditanamkan kepada
peserta didik adalah kemampuan mencari informasi dari sumber yang ada serta mampu
memanfaatkan.
1. Selective Model
Model ini digunakan apabila media komputer yang tersedia disekolah sangat terbatas ,
misalnya hanya ada satu komputer saja . Maka guru harus dapat memilih salah satu
media yang dirasa tepat untuk menyampikan materi kepada siswa . Dan apabila guru
menemukan bahan ajar yang dinili berkualitas guru harus menyampaikannya dengan
cara demonstrasi saja . Akan tetapi apabila media komputer tersedia lebih dari satu ,
siswa harus diberi kesempatan untuk mendapat pengalaman langsung.
2. Sequential Model
Model ini digunkan apabila jumlah komputer di sekolah terbatas, mislnya hanya ada
dua unit komputer . guru harus pandi mengatur dan mengarahkan siswanya , misalnya
dengan pembagian kelompok kecil agar siswa dapat mencari sumber informasi baru
ataupun rujukan bahan pembelajaran secara bergliran.
3. Static Station Model
Model ini sama halnya dengan model selective dan sequential , yaitu apabila di
sekolah hanya memiliki jumlah komputer yang minim. Namun dalam model ini guru
memiliki beberapa sumber belajar ang berbeda tetapi untuk mencapai tujun
pembelajaran yang sama .
4. Laboratory Model
Dalam model ini, bahan e-learning dapat digunakan oleh seluruh siswa sebagai
pembelajaran, karena di sekolahnya telah memiliki sejumlah kompter (laboratorium)
yang juga dilengkapi dengan jaringan internet.
1. Infrastruktur
Maksud dari faktor diatas adalah agar teknologi informasi dapat berkembang dengan
pesat, pertama dibutuhkan infrastruktur yang memungkinkan akses informasi di
manapun dengan kecepatan yang mencukupi.
2. Sumber Daya Manusia
Faktor SDM menuntut ketersediaan human brain yang menguasai teknologi tinggi.
3. Kebijakan
Faktor kebijakan menuntut adanya kebijakan berskala makro dan mikro yang
berpihak pada pengembangan teknologi informasi jangka panjang.
4. Finansial
Faktor finansial membutuhkan adanya sikap positif dari bank dan lembaga keuangan
lain untuk menyokong industri teknologi informasi.
5. Konten dan Aplikasi
Faktor konten dan aplikasi menuntut adanya informasi yang disampaikan pada orang,
tempat, dan waktu yang tepat serta ketersediaan aplikasi untuk menyampaikan konten
tersebut dengan nyaman pada penggunanya.
Seperti teknologi lain yang telah hadir ke muka bumi ini, TI juga hadir dengan
dialektika. Selain membawa banyak potensi manfaat, kehadiran TI juga dapat membawa
masalah. Khususnya Internet, penyebaran informasi yang tidak mungkin terkendalikan telah
membuka akses terhadap informasi yang tidak bermanfaat dan merusak moral. Karenanya,
penyiapan etika siswa juga perlu dilakukan. Etika yang terinternalinasi dalam jiwa siswa
adalah firewall terkuat dalam menghadang serangan informasi yang tidak berguna. Masalah
lain yang muncul terkait asimetri akses; akses yang tidak merata. Hal ini akan menjadikan
kesenjangan digital (digital divide) semakin lebar antara siswa atau sekolah dengan dukungan
sumberdaya yang kuat dengan siswa atau sekolah dengan sumberdaya yang terbatas. Masalah
lain yang muncul terkait asimetri akses (akses yang tidak merata). Hal ini akan menjadikan
kesenjangan digital (digital divide) semakin lebar antara siswa atau sekolah dengan dukungan
sumberdaya yang kuat dengan siswa atau sekolah dengan sumberdaya yang terbatas.
Tentu tidak tiap perpustakaan harus memiliki komputer atau menerapkan teknologi
informasi dalam pengelolaannya. Semua tergantung pada kemampuan perpustakaan itu
sendiri dalam mengembangkan sistem pengelolaan informasinya. Pengelolaan secara
tradisional masih dimungkinkan bila sumber daya manusia atau dana belum mencukupi untuk
menunjang penerapan teknologi informasi. Pada intinya besar tidaknya perpustakaan bukan
diukur dari peralatan yang dimiliki, melainkan dari kandungan informasi yang dimiliki dan
bagaimana pengelolaannya sehingga memudahkan pengguna untuk memperoleh informasi
sekecil dan dalam bentuk apapun.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pemanfaatan TIK sebagai sumber dan media pembelajaran semakin berkembang dan
cenderung dijadikan salah satu indikasi kemajuan suatu sekolah. Bahwa TIK telah
diintegrasikan dan dikembangkan dalam proses belajar mengajar. Sehingga dengan
penggunaan TIK di sekolah dapat berperan dalam meningkatkan mutu proses dan hasil
belajar mengajar. Keberhasilan pemanfaatan berbagai aneka sumber (termasuk peralatan
TIK), sangat tergantung pada kemampuan, keterampilan, dan kreatifitas guru
mengintegrasikannya dalam proses belajar-membelajarkan. Pada faktanya peranan guru
masih diperlukan dalam proses pendidikan peserta didik serta belum dapat digantikan
sepenuhnya oleh sumber belajar lain, oleh karena itu perlu meningkatkan peran serta guru
dalam merencanakan, mengadakan, dan memanfaatkan aneka sumber belajar. Kemampuan
dan keterampilan guru dalam memanfaatkan aneka sumber belajar perlu terus menerus di
tingkatkan sesuai dengan perkembangan ilmu dan teknolgi pendidikan. Berbagai aneka
sumber belajar yang tersedia di sekolah memerlukan pengelolaan yang dapat menjamin
pemanfaatannya secara tepat guna dan berhasil guna.
Untuk itu perlulah dikembangkan PSB (Pusat Sumber Belajar) di sekolah baik mulai
dari yang sederhana sampai yang maju dan lengkap. Kehadiran PSB yang dikelola secara
professional. dapat meningkatkan efektifitas dan efisiensi pemanfaatan aneka sumber belajar
di sekolah serta dapat membantu guru dan peserta didik dalam mengatasi berbagai masalah
proses belajar mengajar.
B. Saran
Selaku penulis makalah ini, kami menyadari masih banyaknya kesalahan baik dalam
penyampaian atau pun pada format makalah ini.Maka dari itu saya mengharapkan saran yang
bersifat membangun agar kedepannya didapati pengerjaan makalah yang lebih baik. Dan juga
kami menyarankan agar kita terus membaca berbagai sumber pengetahuan khususnya
mengenai teknologi informasi sebagai media dan sumber belajar ini untuk menambah ilmu
pengetahuan kita sebagai akademisi.
DAFTAR PUSTAKA
Suci Zakiah Dewi, Irfan Hilman.2018. Penggunaan TIK sebagai Sumber dan Media
Pembelajaran Inovatif di Sekolah Dasar. Indonesian Journal of Primary Education. 2
(2) : 48-53.