Peraturan Menteri Ketenagakerjaan republic Indonesia No.
24 Tahun 2015 Tentang Organisasi Dan Tata
Kerja Balai Besar Pengembangan Pasar Kerja Dan Perluasan Kesempatan Kerja
1. Balai Besar Pengembangan Pasar Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja
1.1. Kedudukan (pasal 1, ayat 1 ) : Dibawah Direktorat Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja. 1.2. Tugas (pasal 2): melaksanakan pengembangan pasar kerja dan perluasan kesempatan kerja. 1.3. Fungsi ( Pasal 3 ) : a. penyusunan rencana, program dan anggaran; b. pelaksanaan pengembangan pasar kerja dan pelayanan tenaga kerja; c. pelaksanaan pengembangan dan konsultasi inkubasi bisnis; d. pelaksanaan pengembangan pendampingan kewirausahaan, dan uji coba model perluasan kesempatan kerja; e. pelaksanaan kerjasama kelembagaan, promosi dan pemasaran; f. pelaksanaan evaluasi dan penyusunan laporan; dan pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga. 2. Balai Besar Pengembangan Pasar Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja terdiri atas ( Pasal 4 ): 2.1. Bagian Tata Usaha; dengan tugas melaksanakan urusan persuratan, kearsipan, kepegawaian, ketatalaksanaan keuangan, perlengkapan dan rumah tangga. Terdiri Atas: 2.1.1. Sub Bag. Keuangan 2.1.2. Sub. Bag. Kepegawaian dan Umum 2.2. Bidang Program dan Evaluasi; dengan tugas melaksanakan penyusunan rencana, program dan anggaran, pelaksanaan evaluasi dan pelaporan serta promosi dan pemasaran di bidang pengembangan pasar kerja dan perluasan kesempatan kerja. Terdiri Atas: 2.2.1. Seksi Program 2.2.2. Seksi Evaluasi Dan Pelaporan 2.3. Bidang Penyelenggaraan dan Pemberdayaan; dengan tugas melaksanakan pengembangan pasar kerja dan pelayanan tenaga kerja, pelaksanaan pengembangan dan konsultasi inkubasi bisnis, pengembangan pendampingan kewirausahaan, dan uji coba model perluasan kesempatan kerja serta kerjasama kelembagaan di bidang pengembangan pasar kerja dan perluasan kesempatan kerja. Terdiri Atas: 2.3.1. Seksi Penyelenggaraan 2.3.2. Seksi Pemberdayaan 2.4. Kelompok Jabatan Fungsional; dengan tugas melakukan kegiatan sesuai dengan jabatan fungsional masing-masing berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan. 3. Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Bidang Pengembangan Pasar Kerja Dan Perluuasan Kesempatan Kerja: 3.1. Harus menyusun peta bisnis proses. 3.2. Kepala Balai Besar menyampaikan laporan kepada Direktur Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja mengenai hasil pelaksanaan tugas dan fungsi, secara berkala paling sedikit setiap 3 (tiga) bulan sekali atau sewaktu-waktu sesuai kebutuhan. 3.3. Unit Pelaksana Teknis Bidang Pengembangan Pasar Keharus menyusun analisis jabatan, peta jabatan, uraian tugas, dan analisis beban kerja terhadap seluruh jabatan di unitnya. 3.4. Dalam melaksanakan tugasnya harus menerapkan prinsip koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi baik dalam lingkungan Balai Besar maupun dalam hubungan antar instansi pemerintah baik pusat maupun daerah. 3.5. Setiap pimpinan unit organisasi bertanggung jawab memimpin dan mengkoordinasikan bawahan dan memberikan pengarahan serta petunjuk pelaksanaan tugas bawa. Harus mengikuti dan mematuhi petunjuk serta bertanggung jawab pada atasan masing-masing dan menyampaikan laporan kinerja secara berkala tepat pada waktunya dan harus melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap unit organisasi di bawahnya.