PENDAHULUAN
Jagung ( Zea mays. L.) merupakan kebutuhan yang cukup penting bagi kehidupanmanusia dan
hewan. Selain sebagai makanan pokok, jagung juga merupakan bahan baku makanan ternak.
Kebutuhan akan konsumsi jagung di Indonesia terus meningkat. hal ini didasarkan pada makin
meningkatnya tingkat konsumsi perkapita per tahun dan semakin meningkatnya jumlah penduduk
Indonesia. Indonesia jagung merupakan komoditi tanaman pangan penting,namun tingkat produksi
belum optimal.Tanaman jagung tak hanya kaya serat, jagung juga sumber karbohidrat kompleks,
dan sejumlah serat gizi lainnya seperti vitamin dan karoten,
kalium,zat besi,magnesium, fosfor, omega,dan lemak tak jenuh yang dapat membantu menurunkan
kolesterol.
Saat ini jagung merupakan produk biji-bijian ketiga yang paling banyak diperdagangkan setelah
gandum dan beras. Tanaman ini digunakan sebagai sumber makanan pokok, terutama di Amerika
latin dan Afrika, namun karena harganya yang rendah dan digunakan di seluruh dunia jagung telah
menjadi bahan baku yang paling penting untuk pakan ternak dan beberapa bahan industri. Jagung
(Zea mays, keluarga L, Poaceae) dikenal sebagai tanaman yang serbaguna, tumbuh di segala macam
kondisi tanah, ketinggian dan kesuburan, yang menjelaskan adaptasi menyeluruh dan berbagai
varietas yang dimilikinya. Dalam tujuan pembudidayaannya, jagung dibudidayakan dalam bentuk
jagung manis, jagung pipilan, bahkan jagung untuk sayur (baby corn).
1.2 Tujuan
TINJAUAN PUSTAKA
Secara umum jagung mempunyai pola pertumbuhan yang sama, namun interval waktu antartahap
pertumbuhan dan jumlah daun yang berkembang dapat berbeda. Pertumbuhan jagung dapat
dikelompokkan ke dalam tiga tahap yaitu (1) fase perkecambahan, saat proses imbibisi air yang ditandai
dengan pembengkakan biji sampai dengan sebelum munculnya daun pertama; (2) fase pertumbuhan
vegetatif, yaitu fase mulai munculnya daun pertama yang terbuka sempurna sampai tasseling dan
sebelum keluarnya bunga betina (silking), fase ini diidentifiksi dengan jumlah daun yang terbentuk; dan
(3) fase reproduktif, yaitu fase pertumbuhan setelah silking sampai masak fisiologis. Perkecambahan
benih jagung terjadi ketika radikula muncul dari kulit biji. Benih jagung akan berkecambah jika kadar air
benih pada saat di dalam tanah meningkat >30% (Putu Budi Adyana,dkk,2000)
BAB III
METODE PELAKSANAAN
Alat yang digunakan dalam praktikum ini adalah Cetok,Polybag,dan penggaris dan alat tulis.
Bahan yang digunakan adalah tanah,biji jagung,pupuk dan air.
3.2. Prosedur Pelaksanaan
1. Menyiapkan biji jagung yang akan di tanam.
2. Menyiapkan polybag,kemudian mengisi polybag dengan tanah sebagai media tanam
3. Menanam biji jagung.
4. Melakukan pengamatan pada pertumbuhan biji mulai perkecambahan hingga panen
dengan dan pemberian pupuk dengan interval 1 minggu sekali.
5. Mencatat dan mendokumentasi.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil Pengamatan
Tabel 4.1. Hasil Pengamatan
D1 38 46 75 85 1
57. 82. 1
D2 - - 5 7
D3
A1 35 45 55 63 1
A2 44 62 67 132 1
67.
39 55
A3 - 5
Dosis 20 gr
B1 35 51 87 106 1
42.
29.5
B2 32 5 62 8
B3 31 70 65 130 1
45. 83 93 1
C1 30.5 5
C2 12 13 69 73 1
C3 33 55 74 105 1
57.
D1 30 5 78 83 1
1
D2 65 90
D3
A1 55 65 68 70
A2 52 72 88 106 1
A3 - 41 61 68 1
B1 41 64 85 108 1
84. 1
B2 33.5 62 5 98
B3 16 58 90 112 1
47. 1
Dosis 30 gr C1 32 5 83 96
75.
C2 31 43 5 98 1
C3 38 67 72 106 1
56.
D1 36 5 67 84 1
89. 1
D2 - - 63 9
D3
A1 35 45 55 65
A2 48 69 83 99 1
A3 - 39 61 68 1
B1 33 60 90 115 1
62. 72.
B2 35 5 5 87 1
B3 35 69 95 100 1
Dosis 40 gr C1 33 57 89 106 1
C2 37 46 77 79 1
C3 29 37 40 43
D1 35 47 82
115 1
78.
D2 - - 54 6 9
D3
DAFTAR PUSTAKA
Anonim,2010.Teknologi Produksi Jagung melalui Pendekatan Pengolahan Sumberdaya dan
Tanaman Terpadu. http://balitsereal.litbang.deptan.go.id
Belfield,Stephanie &Brown,Christine.2008.Field Crop Manual.Maize (A Guide to Upland
Production in Cambodia.Canberra
Nuning Argo Subekti , Syaffrudin ,Roy Efendi,dan Sri Sunarti.2012.Morfolgi Tanaman dan Fase
Pertumbuhan Jagung,Balai Penelitian Tanaman Serelia,Maros
Putu Budi Adyana,Ida Bagus Putu Aryana,2000,Morfologi Tumbuhan,Sekolah Tinggi Keguruan
dan Ilmu Pendidikan,Singaraja.