Di susun oleh:
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT karena berkat
rahmat dan hidayah-Nya lah penulis telah mampu menyelesaikan
makalah ini yang bertemakan Oceanografi dan saya beri judul Persebaran
arah arus di dunia. Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas
matrikulasi DIII STTAL.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.....................................................................................ii
DAFTAR ISI.................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................1
1.1Latar Belakang.....................................................................................1
1.2Rumusan Masalah...............................................................................4
1.3Tujuan..................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN................................................................................5
2.4Arus Indonesia...................................................................................22
3.1Kesimpulan........................................................................................29
3.2Saran.................................................................................................29
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................31
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
Letak geografis yang demikian membuatIndonesia menjadi
penghubung dua samudera besar dan memiliki pola iklim yang berbeda
dengan daerah-daerah lintang sedang dan tinggi maupun dengan daerah
lain dikhatulistiwa yang tidak bersinggungan dengan samudera (Sakinah,
2012). Arus air laut adalah pergerakan massa air secara vertikal dan
horisontal sehingga menuju keseimbangannya, atau gerakan air yang
sangat luas yang terjadi di seluruh lautan dunia (Hutabarat dan Evans,
1986).
2
Angin Monsun bertiup ke arah tertentu pada suatu periode
sedangkan pada periode lainnya angin bertiup dengan arah yang
berlawanan. Terjadinya angin Monsun ini karena terjadi perbedaan
tekanan udara antara daratan Asia dan Australia (Wyrtki, 1961). Pada
bulan Desember – Februari di belahan bumi utara terjadi musim (season)
dingin sedangkan di belahan bumi selatan terjadi musim panas sehingga
pusat tekanan tinggi di daratan Asia dan pusat tekanan rendah di daratan
Australia. Keadaan ini menyebabkan angin berhembus dari daratan Asia
menuju Australia.
3
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, penulis merumuskan
rumusan masalah sebagai berikut :
1. Apakah yang dimaksud dengan pergerakan arus laut ?
2. Apakah jenis – jenis arus air laut?
3. Apakah ada pemanfaatan dari arus air laut?
1.3 Tujuan
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, penulis memberi
tujuan kepada pembaca sebagai berikut :
1. Mengetahui arti dari pergerakan arus laut.
2. Mengetahui jenis – jenis arus laut
3. Mengetahui potensi pemanfaatan arus air laut
4
BAB II
PEMBAHASAN
5
Indonesia merupakan wilayah atau negara yang mempunyai luas
daerah lautnyalebih luas dari luas daratanya dan mempunyai posisi
geografis yang sangat strategis, dimana indonesia berada diantara dua
benua yaitu Asia dan Australia dan diapit duasamudera yaitu Samudera
Pasifik dan Samudera Hindia (Sakinah, 2012).
6
Turbin arus laut yang pernah dirintis ITB bekerja sama dengan
Politeknik Negeri Bandung sempat berhenti, tetapi kini pembuatan turbin
itu dilanjutkan oleh sebuah perusahaan lokal di Jakarta yang
pendanaannya dibantu Bank Dunia dan telah diuji coba di Selat Bali
(Siswadi,2012). Pengalihan arus laut menjadi tenaga pembangkit listrik
merupakan proyek yangsedang diujicobakan di Indonesia, tepatnya di laut
Indonesia bagian timur. Lautan dikawasan timur Indonesia adalah
penghasil arus listrik. Studi para dosen dan alumni ITB menemukan
potensi energi terbarukan di sejumlah selat di sana sebagai penghasil
listrik. Sumbernya berasal dari arus laut.
Batas minimal arus laut yang bisa menghasilkan listrik yaitu arus
berkecepatan 2 meter per detik. Arus sekencang itu hingga 3 meter per
detik ditemukan di sejumlah selat di Indonesia timur yaitu Selat Lombok,
Selat Alas antara Lombok dan Sumbawa, Larantuka, dan Selat Bali. Dan
ujicoba telah dilakukan di Setal Bali dengan turbin yang dibuat oleh salah
satu perusahaan lokal dengan bantuan Bank Dunia. Perkembangan
teknologi pemanfaatan energi samudera khususnya arus laut sebagai
energi baru terbarukan di dunia saat ini berkembang dengan pesat, seiring
dengan meningkatnya tuntutan akan kebutuhanenergi listrik masyarakat
kawasan pesisir serta semakin maraknya issu pemanasanglobal yang
mendorong untuk membatasi penggunaan bahan bakar hidrokarbon
(Lubisdan Ai, 2005).
7
Pengembangan teknologi ekstraksi energi arus laut lazimnya
dilakukan dengan mengadopsi prinsip teknologi energi angin yang telah
lebih dulu berkembang, yaitu dengan mengubah energi kinetik arus laut
menjadi energi rotasi dan energi listrik. Arus laut adalah gerakan air laut
yang mempunyai sirkulasi / peredaran tetap. Faktor-faktor yang
menyebabkan arus laut :
8
Gaya corriolis juga yangmenyebabkan timbulnya perubahan –
perubahan arah arus yang kompleks susunannya yang terjadi sesuai
dengan semakin dalamnya kedalaman suatu perairan.Pembelokan itu
akan mengarah ke kanan di belahan bumi utara dan mengarah ke kiri di
belahan bumi selatan. Gaya ini yang mengakibatkan adanya aliran gyre
yang searah jarum jam (ke kanan) pada belahan bumi utara dan
berlawanan dengan arah jarum jam di belahan bumi selatan. Perubahan
arah arus dari pengaruh angin ke pengaruh gaya coriolis dikenal dengan
spiral ekman (Pond dan Pickard, 1983).
9
Menurut letaknya arus laut dibedakan menjadi :
10
Oleh karena air yang dari kedalaman lapisan
belumberhubungan dengan atmosfer, maka kandugan oksigennya
rendah dan suhunya lebih dingin dibandingkan dengan suhu air
permukaan lainnya. Walaupun sedikit oksigen, arus ini
mengandung larutan nutrien seperti nitrat dan fosfat sehingga
cederung mengandung banyak fitoplankton. Fitoplankton
merupakan bahan dasar rantai makanan di lautan, dengan
demikian di daerah upwelling umumnya kaya ikan.
a. Perikanan
Gerakan air laut berpengaruh pada gerakan plankton
(fitoplankton). Tempat-tempat yang banyak planktonnya biasanya di
situ banyak berkumpul ikan. Oleh karena itu bagi para nelayan,
informasi tentang gerakan air laut dapat dimanfaatkan untuk
mendetek si tempat-tempat berkumpulnya berbagai jenis ikan.
b. Pariwisata
Olahraga selancar, dayung, diving, lomba perahu layar dan
lain-lain yang banyak memperhitungkan faktor gerakan air laut
sangat diminati oleh para wisatawan. Olahraga selancar angin
misal nya, memerlukan tempat yang gelombangnya besar.
c. Pertanian Laut
Informasi tentang gerakan air laut sangat diperlukan bagi
para petani yang bergerak di bidang pertanian laut. Sebagai contoh
para petani yang melakukan usaha di bidang pertanian laut (seperti
budidaya rumput laut, budidaya kerang, mutiara dan lainlain), kalau
tidak memperhitungkan gerakan air laut, maka hasil pertaniannya
akan hanyut terbawa oleh air laut sehingga mengalami gagal
panen.
11
d. Pelayaran
Informasi tentang gerakan air laut sangat diperlukan dalam
bidang pelayaran terutamakapal/perahu yang menggunakan layar.
Kapal besar sekalipun pada prinsipnya dalamperjalanan
pelayarannya tidak mau berbenturan dengan ombak maupun arus
sehingga informasi tentang gerakan air laut sangat diperlukan.
e. Energi (pembangkit tenaga listrik)
Belanda dan Perancis merupakan contoh negara yang telah
memanfaatkan gerakan air laut sebagai sumber energi (yaitu
sebagai pembangkit tenaga listrik). Sedangkan di Indonesia hal ini
masih dalam tahap uji coba. Badan Pengkajian dan
PenerapanTeknologi (BPPT) bekerja sama dengan pemerintah
Belanda kini sedang melakukan uji coba membangun proyek
pembangkit tenaga listrik dengan memanfaatkan gerakan air laut di
selat Bali.
12
tekanan mendatar dan gaya coriollis. Wind driven current : arus
yang dipengaruhi oleh pola pergerakan angin dan terjadi pada
lapisan permukaan.
b. Berdasarkan kedalaman
Arus permukaan : terjadi pada beberapa ratus meter dari
permukaan bergerak dengan arah horizontal dan dipengaruhi oleh
pola sebaran angin.Arus dalam : terjadi jauh di dasar kolom
perairan, arah pergerakannya tidak dipengaruhi oleh pola sebaran
angin dan membawa massa air dari daerah kutub ke daerah
ekuator.
Selain angin, arus juga dipengaruhi oleh paling tidak tiga faktor, yaitu:
13
Arus laut di perairan Indonesia sangat dinamis. Hasil pantauan
satelit, yang diverifikasi lewat pengukuran oceanografis di laut, ternyata
memperlihatkan pola arus laut yang bergerak dari Samudera Pasifik
menuju Samudera Hindia melewati selat-selat di perairan Nusantara kita
ini. Pergerakan arus lintas Indonesia, dikenal sebagai Arlindo,
mempengaruhi perubahan iklim global, memicu kehadiran variabilitas iklim
ekstrem, seperti El Nino dan La Nina, serta berdampak pada kondisi
pertanian, perikanan, dan kebakaran hutan.Pada Oktober 2003, ahli-ahli
oceanografi berkumpul di Denpasar , Bali, guna membahas Arlindo serta
kaitannya terhadap interaksi laut atmosfer. Para ahli sepakat untuk lebih
menggencarkan kegiatan pemantauan laut di perairan Indonesia, sebagai
kelanjutan kegiatan pemantauan Laut Pasifik di sepanjang Khatulistiwa.
14
Bahkan, asap akibat kebakaran hutan sudah menyebar sampai ke
Negara tetangga sehingga mengganggu operasi transportasi darat, laut
dan udara. Belum lagi keanekaragaman hayati di darat dan di laut,
utamanya terumbu karang yang juga hancur. Guna menekan dampak
bencana iklim ekstrem sampai seminimal mungkin tadi, pemantauan laut
di wilayah perairan Indonesia menjadi sangat penting.
15
Seusai berputar putar di Laut Banda, massa air tadi melanjutkan
perjalanan melewati Laut Flores dan Laut Timor menuju Samudera Hindia.
Total ada 4,5 juta m3/detik massa air yang melewati Laut Flores sedang
4,3 juta m3/detik sisanya melewati Laut Timor. Penjelasan tadi dalam
kondisi normal. Jika El Nino terjadi, pergerakan sebagian dari massa air
tadi berbalik arah dari wilayah perairan Indonesia menuju Samudera
Pasifik. Saat itu, terjadi penurunan volume mass air yang bergerak dari
samudera Pasifik ke samudera Hindia. Kosongnya massa air di wilayah
perairan Indonesia tadi kemudian mendorong munculnya up welling atau
naiknya massa air dari bawah permukaan ke atas permukaan, yang juga
kaya nutrien.
Oleh sebab itu, saat El Nino, Selatan Jawa, Bali dan Nusa
Tenggara. El Nino memang bisa mengakibatkan gagal panen, kekeringan,
serta kebakaran hutan. Namun, El Nino di perairan Indonesia justru
meningkatkan jumlah khlorofil dan jumlah wilayah up welling. Ini bisa
berarti, saat El Nino Indonesia justru panen ikan. Program pemantauan
laut Indonesia semakin digencarkan agar kita mampu memprediksi
kehadiran El Nino dan La Nina untuk 12 bulan sampai 24 bulan ke depan.
Ini penting karena menyangkut gagal panen atau pan raya, perlu
atau tidak impor beras, kekeringan atau kebanjiran, menyangkut
kebakaan hutan dan sebaran asap yang bisa meningkatkan penyakit
pernapasan serta mengganggu Negara tetangga. Pada 17 Desember
2003 mendatang, bersamaan dengan Peringatan Hari Nusantara 2003 ,
dua kapal riset Indonesia, yaitu Baruna Jaya III-BPPT dan Baruna Jaya
VII-LIPI, memulai ekspedisi INSTANT (International Nusantara
Stratification and Transport). Ekspedisi yang diikuti oleh ahli-ahli kelautan
dari Indonesia,Australia, Perancis, Belanda, dan Amerika Serikat.
16
Ini akan memantau pergerakan Arlindo di wilayah Selat Makassar,
Laut Banda, Laut Flores dan Laut Timor, sekaligus pula memasang alat-
alat pantau dibeberapa lokasi perairan Nusantara. Harapannya tentu
bahwa kemunculan El Nino dan La Nina sudah bisa diprediksi seawall
mungkin. Ekspedisi INSTANT juga akan dimanfaatkan sebagai wahana
pengembangan sumber daya manusia ahli-ahli oceanografi Indonesia
agar suatu saat bisa duduk sama rendah dan berdiri sama tinggi dengan
ahli-ahli caliber dunia dibidang ini. Berikut ini adalah persebaran arus laut
di dunia:
1. Di Samudera Pasifik.
17
Di tempat pertemuan arus dingin Oyashio dengan arus panas
Kuroshio terdapat daerah perikanan yang kaya , sebab
plankto –plankton yang terbawa oleh arus Oyashio berhenti pada
daerah pertemuan arus panas Kuroshio yang hangat dan tumbuh
subur.
e. Di sebelah selatan khalustiwa arus Khatulistiwa Selatan,
Merupakan arus panas yang mengalir menuju ke barat sejajar
dengan garis khatulistiwa. Arus ini ditimbulkan atau didorong oleh
angin pasat tenggara.
f. Arus Humboldt atau Arus Peru, Merupakan lanjutan dari
sebagian arus angin barat yang mengalir di sepanjang barat
Amerika Selatan menyusur ke arah utara. Arus ini merupakan arus
menyimpang serta didorong oleh angin pasat tenggara dan
termasuk arus dingin.
g. Arus Australia Timur, Merupakan lanjutan arus khatulistiwa
selatan yang mengalir di sepajang pesisir Australia Timur dari arah
utara ke selatan (Sebelah timur Great Barrier Reef).
h. Arus Angin Barat, Merupakan lanjutan dari sebagian arus
Australia timur yang mengalir menuju k timur (pada lintang 30
derajat-40 derajat LS) dan sejajar dengan garis ekuator. Arus ini
didorong oleh angin barat.
18
Florida). Arus Florida yang segera bercampur dengan Arus Antillen
merupakan arus besar yang mengalir di sepajang pantai timur
Amerika Serikat ke arah timur. Arus inilah yang disebut arus teluk
sebab sebagian dari arus ini keluar dari teluk Meksiko.
c. Arus Tanah Hijau Timur atau Arus Greenland Timur,
Merupakan arus dingin yang mengalir dari laut Kutub Utarake
selatan menyusun pantai timur timur)
d. Arus Labrador Tanah Hijau. Arus ini didorong oleh angin
timur (yang berasal dari daerah Berasal dari laut Kutub Utara yang
mengalir ke selatan menyusuri pantai timur Labrador. Arus ini
didorong oleh angin timur dan merupakan arus dingin, yang pada
umumnya membawa “gunung es” yang ikut dihanyutkan.
e. Arus Canari, Merupakan arus menyimpang dan termasuk
arus dingin. Arus ini merupakan lanjutan sebagian arus teluk yang
mengubah arahnya setelah pengaruh daratan Spanyol dan
mengalir ke arah selatan menyusur pantai barat Afrika Utara.
f. Di Sebelah Selatan Khatulistiwa arus Khatulistiwa Selatan,
Merupakan arus panas yang mengalir menuju ke barat, sejajar
dengan gars khatulistiwa. Sebagian dari arus ini masuk k utara
(yang bersama-sama dengan arus Khatulistiwa Utara ke Laut
Karibia) sedangkan yang sebagian lagi membelok ke selatan. Arus
iji ditimbulkan dan didorong oleh angin pasat tenggara.
g. Arus Brazilia, Merupakan lanjutan dari sebagian arus angin
barat yang mengalir ke arah selatan meyusuri pantai timur Amerika
Selatan (khususnya Brazilia). Aus ini termasuk aus menyimpang
dan merupakan arus panas.
h. Arus Benguela, Merupakan lanjutan dari sebagian arus
angin barat yanag mengali ke arah utara menyusuri pantai barat
Afrika Selatan. Arus ini merupakan arus dingin, yang akhirnya
kembali menjadi Arus Khatulistiwa Selatan.
19
i. Arus Angin Barat, Merupakan lanjutan dari sebagian Arus
Brazilia yang mengalir ke arah timur (pada lintang 300-400 LS).
Sejajar dengn garis ekuator. Arus ini didorong oleh angin barat dan
merupakan arus dingin.
20
Pada Oktober 2003, ahli-ahli oceanografi berkumpul di Denpasar ,
Bali, guna membahas Arlindo serta kaitannya terhadap interaksi laut
atmosfer. Para ahli sepakat untuk lebih menggencarkan kegiatan
pemantauan laut di perairan Indonesia, sebagai kelanjutan kegiatan
pemantauan Laut Pasifik di sepanjang Khatulistiwa. Apalagi bila mengacu
pada keputusan KTT-Bumi di Johannesburg, Afrika Selatan, pada
September 2002, System Pemantauan Laut Global (Global Ocean
Observing System/GOOS) harus dibangun dan dikembangkan.
21
Guna menekan dampak bencana iklim ekstrem sampai seminimal
mungkin tadi, pemantauan laut di wilayah perairan Indonesia menjadi
sangat penting. Inti dari pergerakan, sirkulasi dan stratifikasi massa air
laut di perairan Indonesia ini ternyata bersumber di wilayah Laut Banda.
Laut Banda juga berperan sebagai sumber dan wahana tempat
bercampurnya massa air dari Samudera Pasifik dan Samudera Hindia,
serta mengontrol massa air yang masuk dari samudera Pasifik serta
massa air yang keluar ke Samudera Hindia. Kesemuanya ini berdampak
pada perubahan iklim global.
Di sini massa air laut tadi bercampur lagi dengan massa air
Samudera Pasifik yang tiba di Laut Banda lewat Laut Halmahera dan Laut
Flores. Seusai berputar putar di Laut Banda, massa air tadi melanjutkan
perjalanan melewati Laut Flores dan Laut Timor menuju Samudera Hindia.
Total ada 4,5 juta m3/detik massa air yang melewati Laut Flores sedang
4,3 juta m3/detik sisanya melewati Laut Timor. Penjelasan tadi dalam
kondisi normal. Jika El Nino terjadi, pergerakan sebagian dari massa air
tadi berbalik arah dari wilayah perairan Indonesia menuju Samudera
Pasifik
22
Saat itu, terjadi penurunan volume mass air yang bergerak dari
samudera Pasifik ke samudera Hindia. Kosongnya massa air di wilayah
perairan Indonesia tadi kemudian mendorong munculnya up welling atau
naiknya massa air dari bawah permukaan ke atas permukaan, yang juga
kaya nutrien. Oleh sebab itu, saat El Nino, Selatan Jawa, Bali dan Nusa
Tenggara. El Nino memang bisa mengakibatkan gagal panen, kekeringan,
serta kebakaran hutan. Namun, El Nino di perairan Indonesia justru
meningkatkan jumlah khlorofil dan jumlah wilayah up welling.
Ini bisa berarti, saat El Nino Indonesia justru panen ikan. Program
pemantauan laut Indonesia semakin digencarkan agar kita mampu
memprediksi kehadiran El Nino dan La Nina untuk 12 bulan sampai 24
bulan ke depan. Ini penting karena menyangkut gagal panen atau pan
raya, perlu atau tidak impor beras, kekeringan atau kebanjiran,
menyangkut kebakaan hutan dan sebaran asap yang bisa meningkatkan
penyakit pernapasan serta mengganggu Negara tetangga.
23
2.5 Pemanfaatan potensi arus air laut
Indonesia memiliki potensi energi arus laut sekitar 41 gigawatt yang
dapat menghasilkan daya listrik hingga 240.000 megawatt. Potensi besar
ini belum termanfaatkan, baru satu perusahaan Belanda menawarkan
investasi tahun ini. Surya Darma, Ketua Masyarakat Energi Terbarukan
Indonesia (METI) mengatakan, selama ini pemanfaatan energi arus laut di
Indonesia baru sebatas kajian (feasibility study).
24
Menteri ESDM Ignasius Jonan menilai, harga lebih US$10 sen tak
kompetitif untuk industri listrik dalam negeri, seketika menolak perusahaan
ini. “Kalau lebih US$10 sen silakan Anda minum lalu pulang,” katanya
dalam acara sama. Beberapa bulan kemudian, Tidal Bridge kembali
dengan hasil kajian kedua. Kali ini, menurut kajian mereka tarif dasar
listrik dapat ditekan hingga US$7,16 sen per kwh.
Kajian pertama mencatat arus laut di bawah 2,8 meter per detik.
Kajian kedua ditemukan arus laut menghasilkan kecepatan empat sampai
lima meter per detik. Dengan hasil ini, katanya, PLN bisa membangun
pembangkit hingga 20 mw di Nusa Tenggara Timur. Tahap pertama
proyek terdiri dari konstruksi jembatan sepanjang 800 meter dengan
pembangkit listrik terintegrasi di bawah dengan kapasitas 18-23 Mw.
Pembangkit ini bisa menyuplai listrik lebih 100.000 orang. Setelah
konstruksi pertama selesai, pembangunan lanjut dengan penambahan
danfinalisasi pembangkit berkapasitas 90-115 Mw yang bisa
termanfaatkan lebih setengah juta orang.
25
Daya yang dihasilkan turbin arus laut lebih besar dari turbin angin
karena massa air laut hampir 800 kali rapat massa udara. Beberapa
negara sudah pakai teknologi ini antara lain Skotlandia, Swedia, Perancis,
Norwegia, Inggris, Irlandia Utara, Australia, Italia, Korea Selatan dan
Amerika Serikat.
KESDM berharap, pada 2025 energi arus laut dari PLTA laut akan
menunjang pencapaian proporsi 5% berbagai energi terbarukan dari
sasaran kebijakan energi 25% bauran energi Indonesia. Dalam Permen
ESDM No 50/2017, menggantikan Permen 12/2017, pemerintah mengatur
harga beli listrik dari PLTA laut maksimal 85% dari biaya pokok produksi
(BPP) setempat. Seperti pembangkit energi terbarukan lain PLTA laut
pakai sistem build, own, operate and transfer (BOOT) di mana setelah
masa kontrak habis pembangkit akan dialihkan jadi milik pemerintah.
26
Data kecepatan arus laut tersebut menunjukkan bahwa kecepatan
arus laut maksimum untuk daerah Sekupang mencapai 4,16 knot dengan
kecepatan arus rata – rata 3,2 knot pada saat pasang dan 0,8 knot pada
saat surut dan Dumai mencapai 3 knot dengan kecepatan arus rata – rata
2,4 knot pada saat pasang dan 0,6 knot pada saat surut yang dapat
dimanfaatkan untuk merancang pembangkit listrik tenaga arus laut.. Hasil
analisa potensi energi listrik yang dapat dihasilkan di Sekupang dan
Dumai setiap tahunnya diperkirakan mencapai 226 MWh untuk Sekupang
dan 58 MWh untuk Dumai.
27
Kecepatan arus pasang-surut di perairan pantai-pantai Indonesia
umumnya kurang dari 1,5 m/detik, kecuali di selat-selat diantara pulau-
pulau Bali, Lombok, dan Nusa Tenggara Timur, kecepatan signifikannya
bisa mencapai 2,5 - 3,4 m/detik. Arus pasang-surut terkuat yang tercatat
di Indonesia adalah di Selat antara Pulau Taliabu dan Pulau Mangole di
Kepulauan Sula, Propinsi Maluku Utara, mencapai kecepatan 5,0 m/detik,
namun durasinya hanya mencapai 2-3 jam per hari. Berbeda dengan
energi gelombang laut yang hanya terjadi pada kolom air di lapisan
permukaan saja, arus laut bisa terjadi sampai pada lapisan yang lebih
dalam dan bahkan sampai ke dasar laut.
28
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari pembahasan di atas maka dapat di tarik kesimpulan bahwa:
3.2 Saran
Disarankan untuk para pembaca agar katika setelah membaca
pembahasan diatas harap untuk ilmunya saling mengamalkan dan
semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca. Dan untuk kita
semua diharapakan untuk lebih memperhatikaan keadaan lingkungan dan
mengurangi pemakaian zat – zat yang dapat memperparah pemanasan
global.
29
DAFTAR PUSTAKA
http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/23034#:~:text=Pembangkit%
20listrik%20tenaga%20arus%20laut,dengan%20generator%20dap
at%20menghasilkan%20listrik. (Sumber diakses pada tanggal 12
Mei 2021, pukul 11.30 WIB)
https://mgi.esdm.go.id/content/prospek-arus-laut-sebagai-energi(Sumber
diakses pada tanggal 12 Mei 2021, pukul 11.35 WIB)
https://id.wikipedia.org/wiki/Arus_air_laut(Sumber diakses pada tanggal 12
Mei 2021, pukul 11.40 WIB)
http://pinterdw.blogspot.com/2012/03/persebaran-arus-laut-di-dunia.html
(Sumber diakses pada tanggal 12 Mei 2021, pukul 11.50 WIB)
https://www.academia.edu/11258570/ARUS_LAUT_DUNIA (Sumber
diakses pada tanggal 12 Mei 2021, pukul 12.10 WIB)
30