Psychological Pricing - V1.2
Psychological Pricing - V1.2
of Pricing
Tips & Trik Psikologi Dalam Memberi Harga
ILMU PENTING 1:
Terlengkap di Indonesia!!!
Tingkatkan Omsetmu dan Kembangkan Bisnismu dengan
Trik Psikologi
(Cara psikologi dalam menulis harga, warna, cara memberi diskon,
pentingnya tanda panah dalam brosur & website, dll,)
https://PsikologiBisnis.com
ILMU PENTING 2:
Panduan Lengkap:
https://MembuatKursusOnline.com
Dilengkapi dengan 120+ video yang membimbing Anda dari A sampai Z.
LENGKAP SEKALI!!!
Kursus
GRAFOLOGI & GRAFONOMI
Bimbingan terlengkap di Indonesia untuk krusus
Grafologi & Grafonomi !
Grafologi: Analisa Tulisan & Tanda Tangan untuk
mengetahui karakter, kelebihan, kekurangan diri,
penjurusan, penempatan kerja, seleksi, rekrutmen, dll.
Grafonomi (Grafologi Forensik): Uji Keaslian (Autentikasi)
Tulisan & Tanda Tangan.
https://Grafologiindonesia.com
https://grafonomi.com
1
DAFTAR ISI
©2020 kangaviv.com
2
PSIKOLOGI BISNIS
Dalam mempromosikan produknya, penjual
sering kali memberi perhatian lebih pada
konten promosi agar dapat menarik perhatian
calon pembeli. Di era ini, calon pembeli sudah
banyak mendapat edukasi mengenai value
dari sebuah produk, maka teknik promosi
hard-selling sudah kurang ampuh untuk
membuat calon pembeli tertarik.
©2020 kangaviv.com
3
Tapi apakah cukup hanya membuat calon
pembeli merasa familiar? Bagaimana jika
calon pembeli merasa value dari produk
tersebut tidak sesuai dengan harganya?
Dalam ebook ini, akan dibagikan rahasia-
rahasia psikologi yang mempengaruhi calon
pembeli untuk segera bertindak, membeli
produk Anda.
©2020 kangaviv.com
4
Efek Angka 9
©2020 kangaviv.com
5
Tidak itu saja… Bahkan sekelas Apple inc. pun
ketika mereka menjual handphonenya,
tertulis harganya sebagai berikut:
(image: apple.com)
©2020 kangaviv.com
6
Rp 200.000,- Rp 199.000,-
©2020 kangaviv.com
7
Efek Angka Awal
©2020 kangaviv.com
8
Kurang lebih contoh penelitian mereka seperti
ini:
©2020 kangaviv.com
9
Bila Anda perhatikan, kedua studi Kasus
memiliki selisih harga yang sama, yaitu sama-
sama hanya selisih 0,01 $.
©2020 kangaviv.com
10
signifikan dibandingkan pada Studi Kasus 2
(3.59 vs 3.60).
Kesimpulan:
Berdasarkan kedua penelitian diatas, maka
ada baiknya bila Anda hendak menjual
sesuatu produk, bisa menggunakan akhiran
angka 9 dengan mengurangi angka depannya
ya.
©2020 kangaviv.com
11
©2020 kangaviv.com
12
©2020 kangaviv.com
13
©2020 kangaviv.com
14
Bulat?
©2020 kangaviv.com
15
(luxury/pleasure-focused product) sebaiknya
menggunakan angka bulat”.
Ternyata…
©2020 kangaviv.com
16
©2020 kangaviv.com
17
©2020 kangaviv.com
18
Tapi, berkebalikannya dengan orang yang
membeli suatu produk karena luxury atau
pleasure oriented goods, mereka umumnya
tidak ingin membeli yang termurah. Mereka
akan mencari ‘the most luxurious expensive
quality product’.
Itulah kenapa, bila Anda melihat websitenya
Tag Heuer, Gucci, Hermes, kebanyakan
mencantumkan harga bulat
©2020 kangaviv.com
19
Jadi,
©2020 kangaviv.com
20
Pengaruh Suku Kata
©2020 kangaviv.com
21
Mungkin pertanyaan diatas terdengarnya
tidak relevan; tapi ternyata penelitian
menyatakan sebaliknya yaitu adanya kaitan
antara persepsi tingginya harga dengan
panjangnya (banyaknya) suku kata yang
digunakan.
A) Sa tu Ju ta Li ma Ra tus Ri bu Ru pi ah (13)
B) Sa tu Ju ta Se te ngah (7)
C) Se ju ta Se te ngah (6)
©2020 kangaviv.com
22
A) dua ratus sembilan puluh sembilan
ribu rupiah.
B) Sering kali juga kita menyebutnya
dengan lebih singkat dua sembilan
sembilan ribu.
©2020 kangaviv.com
23
Anda dapat menyatakan angka ini sebagai
seribu enam ratus empat puluh lima dolar (7)
atau sebagai enam belas empat lima dolar (5).
©2020 kangaviv.com
24
Jadi sekali lagi saat Anda menyebutkan harga
jual, usahakan sebutkan dengan jumlah
dengan suku kata sesedikit mungkin untuk
memaksimalkan nilai yang dipersepsi calon
pembeli.
©2020 kangaviv.com
25
Pengaruh Warna Merah-Laki-laki
©2020 kangaviv.com
26
sepertinya tidak akan merugikan penjualan
Anda untuk konsumen wanita, hal itu
sepertinya tidak terlalu penting.
Dalam penelitian tersebut disajikan kepada
responden serangkaian iklan katalog kecil
masing-masing produk.
©2020 kangaviv.com
27
lainnya melihat versi harga merah. Segala
sesuatu yang lain sama untuk sejumlah iklan
yang berbeda. Peneliti mengukur persepsi
orang mengenai menghemat (savings).
Menurut Anda, berapa banyak yang akan
Anda hemat dengan membeli produk ini dari
toko ini.
Ternyata hanya sedikit pengaruh bagi
wanita, sehingga ketika dicetak dengan warna
merah sepertinya mereka lebih memilih untuk
menyimpan uangnya. Jadi konsumen wanita
tidak benar-benar membedakan antara cetak
hitam dan merah dalam hal persepsi
menghemat.
Namun untuk konsumen laki-laki terdapat
pengaruh warna yang besar sehingga
konsumen laki-laki mengira mereka
mendapatkan lebih banyak penawaran pada
harga ketika disajikan dalam warna merah
versus hitam.
Jadi yang dapat dimanfaatkan dari temuan
kecil ini adalah Anda dapat memilih untuk
©2020 kangaviv.com
28
menampilkan harga Anda dalam bentuk cetak
merah terutama jika Anda tahu bahwa Anda
akan menjangkau konsumen pria untuk
segmen populasi tersebut. Tampaknya
perubahan kecil yang cepat ini dapat
berdampak pada persepsi menabung dan
akhirnya penjualan.
©2020 kangaviv.com
Terima kasih telah membaca sampai akhir :)
Team Editor:
Aliya Sabrina
Credits:
Puccinelli dkk (2013)
Schindler & Kibarian (1996)
Thomas & Morwitz (2005)
Wadhwa & Zhang (2014)
https://youtube.com/kangaviv
©2020 kangaviv.com