Administrasi Ketatalaksanaan Profdik Kelompok 6.
Administrasi Ketatalaksanaan Profdik Kelompok 6.
KETATALAKSANAAN
KELOMPOK 6
01 02
Amalia nurul hidayah Bella radisa cahyaning
(k2320010) (k2320020)
03 04
Fuad isnaini Lailatul bilkisa putri martandang
(k2320035) (k2320048)
Pokok pembAhasan
01 Perencanaan (planning)
Administrasi Ketatalaksanaan 03 Pengkoordinasian (Coordinating)
Administrasi Ketatalaksanaan
02 Organizing (pengoorganisasian)
Administrasi Ketatalaksanaan 04 Pengarahan (Comanding)
Administrasi Ketatalaksanaan
manajemen dalam
05 pengawasan (controlling)
01
Perencanaan (planning)
Administrasi Ketatalaksanaan
prosedur penataan ketatalaksanaan lembaga pendidikan
Organizing (pengoorganisasian)
Administrasi Ketatalaksanaan
Organizing (pengoorganisasian) Administrasi
Ketatalaksanaan
Mercury is the smallest Pada dasarnya, tata usaha adalah tugas pelayanan tentang keterangan-
keterangan yang terwujud dalam enam pola kegiatan (fungsi), yaitu: (Teguh Budi Karyanto, 2003:
14-15)
a. Menghimpun, yaitu kegiatan-kegiatan mencari dan mengusahakan tersedianya segala
keterangan yang terjadi sejak keterangan belum ada atau berserak di mana -mana menjadi
keterangan yang siap dipergunakan.
b. Mencatat, yaitu kegiatan yang membutuhkan peralatan tulis untuk mengelola keterangan-
keterangan yang diperlukan sehingga terwujud sebagai tulisan yang dapat dibaca, dikirim, dan
disimpan.
c. Mengolah, yaitu mengelola keterangan dengan cara dan alat tertentu sehingga terwujud dalam
bentuk yang lebih berguna
Lanjutan...
Menurut (Mohammad Anyar, 1989) bahwa tenaga tata usaha memiliki tiga
peranan pokok yaitu:
1. Melayani pelaksanaan pekerjaan-pekerjaan operatif untuk mencapai
tujuan dari suatu organisasi
2. Menyediakan keterangan-keterangan bagi pucuk pimpinan organisasi
itu untuk membuat keputusan atau melakukan tindakan yang tepat.
3. Membantu kelancaran perkembangan organisasi sebagai suatu
keseluruhan.
03.
Pengkoordinasian
(Coordinating)
pengkordinasian
Pengkoordinasian adalah segenap kegiatan
yang ditujukan untuk meng-hubungkan
berbagai bagian-bagian pekerjaan dalam
suatu organisasi. Pengkoordinasian
merupakan suatu aktivitas manajer untuk
membawa orang-orang yang terlibat
organisasi ke dalam suasana kerjasama
yang harmonis.
Fungsi Pengkoordinasian (Coordinating)
1. Dengan adanya pengkoordinasian dapat dihindari kemungkinan terjadinya kesalahan
komunikasi, persaingan yang tidak sehat, dan ke-simpangsiuran informasi yang dapat
membingungkan para pegawai yang terlibat dalam upaya untuk mencapai tujuan organisasi
dalam mengambil tindakan yang semestinya dilakukan sesuai prosedur yang berlaku.
Pengarahan (Comanding)
Pengarahan dilakukan untuk memberi arahan kepada semua pekerja
supaya mau bekerja sama dan bekerja efektif dalam mencapai tujuan
perusahaan
Pengarahan (commanding administrasi ketatalaksanaan
1. Fungsi pengarahan
Pengarahan dalam fungsi manajemen dilakukan dengan memberikan
arahan kepada pekerja melalui motivasi, kepemimpinan, dan komunikasi
supaya mampu melaksanakan tugas dengan baik dan sesuai dengan tujuan
yang ditetapkan.
2. Proses pengarahan
Pemimpin yang menguasai rencana kerja organisasi akan mengarahkan
para personilnya untuk berada pada jalur tujuan yang akan dicapai. Proses
pengarahan dapat dilaksanakan setelah perencanaan dan sumber daya
manusia sebagai pelaksana sudah tersedia.
Proses pengarahan personil dalam hal ini terdiri dari:
A. Mengadakan orientasi kerja sebelum bawahan melaksanakan tugas.
Dalam tahap ini, seorang manajer memperkenalkan lingkungan kerja, ruangan dimana
tempat bawahannya bertugas dan siapa saja rekan kerjanya.
B. Memberi petunjuk teknis mengenai pekerjaan yang akan dilakukan.
Petunjuk teknis atau deskripsi kerja setiap personil mungkin berbeda-beda, tetapi
pemberian deskripsi kerja sebelum personil melaksanakan tugasnya adalah sangat penting
untuk menjadi bahan evaluasi pada pelaksanaannya.
C. Memberi kesempatan kepada personil untuk menanggapi deskripsi kerja.
Hal ini penting dilakukan untuk mengantisipasi pekerjaan-pekerjaan yang perlu pengarahan
lebih akibat personil yang kemungkinan keberatan atas pekerjaan tertentu.
Lanjutan...
E. Memberi saran dan perintah tindak
lanjut terhadap hasil pekerjaan.
Hal ini perlu dilakukan untuk
meningkatkan dan memperbaiki
kualitas pekerjaan serta hasil
pekerjaannya.
3.Prinsip pengarahan
Prinsip pengarahan bertujuan untuk mensinkronkan tujuan individu
dengan tujuan organisasi yang dibentuk menjadi tujuan bersama.
Oleh karena itu pengarahan dalam fungsi manajemen menurut Henry
Fayol dilakukan untuk memberikan berbagai macam arahan mengenai
manajemen organisasi kepada sumber daya manusia sebagai
pelaksana dalam organisasi atau perusahaan untuk menyelesaikan
tugasnya dengan sebaik mungkin.
05
manajemen
dalam
pengawasan
(controlling)
manajemen dalam pengawasan (controlling)
● Tujuan manajemen dalam pengawasan (controlling)
Dalam hal ini seorang pimpinan atau manajer harus melakukan pengamatan pelaksanaan seluruh
kegiatan agar program yang sedang dijalankan bisa sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.
Pengawasan yang dilakukan harus bersifat membina, mulai dari hal yang kecil sampai pada hal
yang besar, sehingga tidak, terjadi kesalah pahaman, ke-simpangsiuran dalam menjalankan tugas
masing-masing.
Proses pengawasan mencatat segala kejadian yang berkembang dalam organisasi untuk
memastikan bahwa organisasi berjalan sesuai dengan arah yang benar agar dapat sampai pada
tujuannya dan memungkinkan manajer mendeteksi terjadinya penyimpangan-penyimpangan dari
perencanaanyang telah dibuat dan mengambil tindakan korektif pada waktu yangtepat.
Lanjutan...
LP Sutisna (1983 : 203) menegaskan bahwa tindakan pengawasan
terdiri dari tiga langkah universal, yaitu:
• mengukur kinerja personil
• membandingkan kinerja personil dengan standar yang ditetapkan
• memperbaiki penyimpangan yang ditemukan dengan tindakankorektif.
Kelompok 6
Jika ada yang ditanyakan,
silahkan bertanya