MEMBACA DAN MENGANALISIS 2 ARTIKEL DARI 2

JURNAL YANG BERBEDA

Disusun Oleh:
Bella Raadisa Cahyaning
K2320020

PENDIDIKAN FISIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERISTAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2020
Paraprase 2 jurnal
1. Jurnal SNFA : Peranan Microscope Smartphone sebagai media pembelajaran
Fisika berbasis STEM untuk meningkatkan pemahaman konsep Optik
Pembelajaran berbasis STEM dapat membantu peserta didik untuk menggunakan teknologi dan merangkai
sebuah percobaan yang dapat membuktikan sebuah hukum atau konsep sains. Tujuan penelitian ini untuk
mengetahui peranan Microscope Smartphone sebagai media pembelajaran Fisika dalam implementasi
pembelajaran berbasis STEM untuk meningkatkan pemahaman konsep optik. Metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah metode kuasi-eksperimen dengan desain penelitian The Pretest Posttest Only Control
Group Design, yang melibatkan 84 mahasiswa Pendidikan Fisika sebagai sampel penelitian. Penentuan sampel
menggunakan teknik cluster rundom sampling. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar observasi
dan lembar tes pemahaman konsep optik. Teknik analisis data yang digunakan Paired Sample T-test. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa 1) microscope smartphone merupakan salah satu media pembelajaran yang
cukup efektif dalam pembelajaran STEM, dan 2) Pemahaman konsep optik mahasiswa meningkatkan melalui
pembelajaran STEM.

2. Jurnal INKUIRI : Peningkatan kompetensi menimbang dengan

neraca analitis melalui model pembelajaran team assisted
individualization(tai)pada siswakelas x ki a smk negeri 2 sukoharjo
semester 1 tahun pelajaran 2019/2020
Pembelajaran Teknik Dasar Pekerjaan Laboratorium Kimia memerlukan ketrampilan dari seorang guru agar
siswa mudah memahami materi yang diberikan . Untuk itu diperlukan berbagai inovasi dalam proses belajar
mengajar untuk menghasilkan situasi belajar mengajar yang kondusif agar tujuan pembelajaran dapat tercapai.
Oleh karena itu, keterampilan dan kreativitas dari guru maupun dari siswa sangat diperlukan untuk mencapai
hasil yang maksimal dalam dunia pendidikan, karena pada dasarnya keberhasilan dalam suatu pembelajaran
sangat dipengaruhi oleh kolaborasi antara siswa dengan guru. Keduanya harus bisa saling berkolaborasi untuk
bisa menciptakan suasana belajar yang menyenangkan sehingga dapat membangkitkan semangat belajar dan
mendorong peserta didik untuk memperoleh prestasi yang baik.