Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Pajak Penghasilan
1. Jelaskan bagaimana prinsip pengenaan PPh Pasal 26 atas penghasilan yang berasal dari
modal (berupa bunga, dividen, royalty) apabila terdapat Tax Treaty dan tidak terdapat Tax
Treaty antara Indonesia dengan negara asal penerima penghasilan yang dikenakan PPh pasal
26!
2. Jelaskan bagaimana pengenaan PPh Pasal 4 ayat 2 atas pengalihan hak berupa tanah
dan/atau bangunan berdasarkan ketentuan perpajakan yang berlaku!
Jelaskan dengan bahasa anda sendiri, serta tuliskan sumber anda menjawab diskusi. Kemiripan
jawaban anda dengan rekan anda akan mempengaruhi penilaian.
Jawaban :
1. Pasal 26 UU PPh mengatur pemotongan atas penghasilan yang bersumber di Indonesia yang
diterima atau di diperolah wajib pajak luar negri, baik orang pribadi maupun badan selain
bentuk usaha tetap. Untuk penghasilan yang bersumber dari modal dalam bentuk dividen,
bunga, royalty perhitungannya adalah :
Akan tetapi, apabila negara asal wajib pajak dan pemotong PPh Pasal 26 tersebut
merupakan negara yang mempunyai tax treaty atau P3B dengan Indonesia, maka tidak akan
dikenakan pajak penghasilan pasal 26. Atau dalam perjanjian P2B tersebut disebutkan ada
ketentuan besar tarif tertentu, yakni mulai dari 0% hingga 20%.
2. PPh Pasal 4 ayat (2) UU PPh adalah pajak Penghasilan yang bersifat final yang mengandung
arti merupakan pajak yang pengenaanya sudah final (berakhir) sehingga tidak dapat
dikreditkan (dikurangkan) dari total pajak penghasilan terutang pada akhir tahun pajak.
PPh Pasal 4 ayat 2 atas pengalihan hak berupa tanah dan/atau bangunan berdasarkan
ketentuan perpajakan yang berlaku.
Materi Inisiasi 6
PP No.1 Tahun 2007
PAJA3230/MODUL6
Tarif umum untuk PPh pasal 26 adalah 20%. Akan tetapi jika mengikuti perjanjian pajak (tax treaty)
atau Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda (P3B), maka tarif dapat berubah, sesuatu ketentuan
yang berlaku.
Pengenaan tarif pajak penghasilan pasal 26 ini juga didasarkan dari DPP atau jumlah bruto
penghasilan. Besar tarif PPh 26 ditetapkan sebesar:
Dividen
Bunga (termasuk premium, diskonto, insentif terkait jaminan pembayaran pinjaman)
Royalti