Anda di halaman 1dari 8

TUGAS KEWIRAUSAHAAN

PROPOSAL USAHA APOTEK

DISUSUN OLEH :
RACHEL DWI AL’ANTASENA
1907111288
KELAS D

UNIVERSITAS RIAU
PEKANBARU
2021
Proposal Penawaran Usaha Apotek

Nama Usaha                         : Apotek Bersaudara

Pemilik Usaha                      : Rachel Dwi Al’antasena

Lokasi Usaha                     : Jl. Bangau Sakti No. 17 Pekanbaru, Riau

I. LATAR BELAKANG USAHA APOTEK

Usaha untuk mewujudkan masyarakat yang sehat adalah faktor penting untuk
membentuk negara Indonesia yang tentram dan makmur. Oleh karena itu, sangatlah penting
untuk memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat serta menjamin
pemerataannya. Salah satu usaha pemerintah untuk mencapai pemerataan derajat kesehatan
masyarakat adalah dengan meningkatkan peran pelayanan kesehatan meliputi pelayanan
medis, pelayanan kefarmasian, dan pelayanan keperawatan. Untuk dapat melaksanakan
pelayanan kesehatan tersebut maka perlu adanya kerjasama yang proaktif antara pemerintah,
tenaga kesehatan, masyarakat serta ketersediaan sarana dan prasarana kesehatan yang
memadai yang bertujuan akhir untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Apotek merupakan suatu institusi yang di dalam pelaksanaanyamempunyai dua fungsi


yaitu sebagai unit pelayanan kesehatan (patient oriented) dan unit bisnis (profit oriented).
Dalam fungsinya sebagai unit pelayanankesehatan, fungsi apotik adalah menyediakan obat‐
obatan yang dibutuhkan masyarakat untuk mencapai derajat kesehatan yang optimal.
Sedangkan fungsi apotek sebaagai institusi bisnis, apotek bertujuan untuk memperoleh
keuntungan,dan hal ini dapat dimaklumi mengingat investasi yang ditanam pada apotek
danoperasionalnya juga tidak sedikit. Pada saat ini kegiatan pelayanan kefarmasianyang
semula hanya berfokus pada pengelolaan obat sebagai komoditi menjadi pelayanan yang
berfokus pada pasien yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup pasien. Peran
apoteker diharapkan dapat menyeimbangkan antara aspek klinis dan aspek ekonomi demi
kepentingan pasien.Apotek merupakan tempat pengabdian seorang apoteker yang
telahmengucapkan sumpah jabatan apoteker dimana apoteker dapat mengaplikasikan
pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki dalam memberikan pelayanan kefarmasian yang
berorientasi kepada pasien dalam pengobatan yang rasional.Sebagai salah satu tenaga
kesehatan, seorang apoteker harus mampu menempatkan profesinya diantaranya yaitu
pengendalian mutu sediaan farmasi, pengamanan, pengadaan, penyimpanan dan distribusi
obat, pelayanan atas resep dokter, pelayanan informasi obat, serta pengembangan obat.
Dalam mendirikan sebuah apotek, keberadaan apotek sangat penting. Saat ini jumlah
apotek yang berdiri di kecamatan-kecamatan masih terbatas sehingga masyarakat sulit untuk
mendapatkan obat, informasi obat serta pelayanan kesehatan yang lebih baik untuk
meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Dengan didirikannya apotek dapat memperluas
akses obat murah dan terjamin kepada masyarakat serta bertujuan juga untuk menertibkan
peredaran obat-obat palsu dan ilegal, serta memberikan kesempatan kepada apoteker untuk
memberikan pelayanan kefarmasian.

II. TUJUAN USAHA APOTEK


1. Memberikan pelayanan kepada masyarakat dan informasi akan perbekalan farmasi
(obat, bahan obat dan alat kesehatan) termasuk memberikan edukasi dan
konsultasi kesehatan kepada pasien.
2. Menyediakan berbagai macam perbekalan farmasi dan alat kesehatan
3. Sebagai sarana pelayanan kesehatan masyarakat khususnya bidang farmasi

III. VISI USAHA APOTEK

Menjadi apotek yang menerapkan pelayanan kefarmasian yang bermutu, berkualitas


dan terpercaya serta menguntungkan bagikonsumen dan karyawan.

IV. MISI USAHA APOTEK


a. Menyediakan obat, alat kesehatan serta perbekalan farmasi lainnya yang
berkualitas dan terjangkau oleh masyarakat.
b. Melaksanakan Pharmaceutical Care secara profesional.
c. Mengevaluasi kinerja di apotek secara rutin dan menyeluruh sertasenantiasa
melakukan perbaikan.
d. Mengutamakan keselamatan dan kepentingan pasien.
e. Melaksanakan sistem manajemen yang efektif dan efisien.
V. STRATEGI USAHA APOTEK

Strategi dari apotek antara lain :


1. Melayani kebutuhan obat, bahan obat, alat kesehatan serta perbekalan farmasi
lainnya sesuai dengan pola kebutuhan masyarakat sehingga mampu meningkatkan
pendapatan dan mempercepat tercapainya keuntungan yang besar.
2. Menjamin terapi obat yang diberikan kepada pasien tepat, efektif, nyamandan
aman.
3. Membuka praktek Apoteker bagi masyarakat yang membutuhkan informasiobat
yang digunakan secara khusus.
4. Memberikan KIE kepada pasien.
5. Meningkatkan kualitas kinerja karyawan dan memberlakukan sistem reward dan
punishment bagi seluruh karyawan.
6. Merancang standar operasi prosedur dan standar organisasi kerja.
7. Melakukan efisiensi biaya pengobatan.
8. Melakukan sosialisasi dan edukasi peranan apoteker kepada masyarakatserta
informasi obat.

VI. ANALISA KELAYAKAN USAHA


Kami akan melakukan pengamatan terhadap usaha yang akan memerlukan
ketepatan dalam pengambilan keputusan. Jika tidak, maka adanya potensi kegagalan
yang terjadi pada usaha. Ketepatan tersebut dapat diperoleh melalui pendekatan yang
sesuai yaitu SWOT. Analisis SWOT yaitu mengidentifikasi berbagai faktor yang secara
sistematis untuk merumuskan stratedi pada perusahaan.

1. Kekuatan/Strength
Yang menjadi kekuatan kompetitif apotek yang akan didirikan adalah sebagai
berikut:
a. Ketersediaan obat, bahan obat, alkes serta perbekalan farmasi lainnya di apotek
ini relatif lengkap sesuai kebutuhan masyarakat yang mampu
mencapai kepuasan pelanggan sehingga akan meningkatkan omset apotek.
b. Harga ekonomis dan terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat
c. Apotek dengan pelayanan berbasis Pharmaceutical Care dengan tepat, cermat
dan cepat.
d. Letak/lokasi apotek mudah dijangkau
e. Memiliki  Apoteker yang memiliki pengetahuan tentang obat-obatan dan
pengobatan, memberikan pelayanan yang ramah dan sopan.

2. Kelemahan/Weakness
Membutuhkan waktu untuk sosialisasi kepada masyarakat  untuk memperoleh
pelanggan yang loyal dan tingkat ekonomi dan konsumsi yang cukup rendah (menengah
kebawah).
3. Peluang/Opportunity
a. Potensi daerah
Jumlah penduduk tinggi karena merupakan daerah pemukiman penduduk,
sehingga menjadi sumber pelanggan apotek yang potensial.
b. Lokasi daerah
Calon lokasi apotek ini strategis karena terletak di sebelah jalan raya yang
merupakan akses utama masyarakat untuk ke kota sehingga mempermudah
masyarakat untuk mengakses obat, yang dulunya susah karena apotek pesaing
lainnya berada sangat jauh sehingga masyarakat tidak perlu jauh-jauh untuk
memperoleh obat lagi.
4. Ancaman/Threat
Ada 2 Apotek kompetitor di daerah tersebut, dimana jarak antara Apotek
berada ± 5 km, serta 2 mini market yang berjarak ± 2 km .

VII. ANGGARAN BIAYA USAHA


Berikut adalah perkiraan modal dan gaji karyawan yang diperlukan untuk usaha apotek
yang akan dijalankan.

a. MODAL
1) Perlengkapan Apotek

Etalase kaca di depan uk 1x1 : 2x @ 800.000,- Rp. 1.600.000 ,


Etalase kaca di depan uk 2x1 : 2x@ 1.600.000,- Rp. 3.200.000 ,-
Meja 3 x 125.000 Rp. 375.000,-
Kursi 5 x @ 50.000 Rp. 250.000,-
Kursi ruang tunggu (panjang) 2x 200.000 Rp. 400.000,-
Komputer Rp. 4.000.000,-
Software Rp. 6.000.000,-
Printer Rp. 750.000,-
Telepon Rp. 400.000,-
Timbangan mg dan gram Rp. 4.000.000,-
Timbangan badan Rp. 120.000,-
Lemari es Rp. 1.000.000,-
Lemari narkotik dan psikotropik Rp. 450.000,-
Alat peracikan obat (Stemper, Mortir) Rp. 100.000,-
Alat gelas (Beker glass, Gelas ukur 50 ml,100 ml,Batang Rp. 500.000,-
pengaduk, tabung reaksi)
Perlengkapan administrasi Rp. 500.000,-
Buku standard kefarmasian Rp. 2.000.000,-
Stempel apotek Rp. 150.000,-
Kalkulator Rp. 200.000,-
Dispenser+gallon Rp. 350.000,-
Kipas angina Rp. 250.000,-
Papan nama Rp. 500.000,-
Lampu Rp. 500.000,-
Jam dinding Rp. 100.000,-
Alat Kebersihan Rp. 100.000,-
Alat Makan Rp. 10.000,-
TV 14 Inch Rp. 600.000,-
Alat Pemadam Kebakaran Fire Indo 2@200.000 Rp. 400.000,-
TOTAL Rp. 28. 825.000,-

2) Biaya Perizinan
a. Biaya Perizinan Rp. 2.000.000,-
b. Modal Operasional (obat) Rp. 50.000.000,-
c. Cadangan Modal Rp. 14.175.000,-
Total Modal Rp 95.000.000,-
.

b. RENCANA ANGGARAN TAHUN KE 1

1. Biaya tetap perbulan tahun ke-1

1) Gaji Karyawan
APA (1 orang) Rp. 2.000.000,-
Apoteker pendamping (1 orang) Rp. 1.500.000,-
Asisten Apoteker (3 orang) Rp. 3.600.000,-
Administrator (1 orang) Rp. 1.000.000,-
Jumlah Rp. 8.100.000,-
2) Biaya lain-lain:
Beban Listrik, air, telepon, bensin dan Rp. 500.000,-
keamanan
Lain-lain Rp. 500.000,-
Jumlah Rp. 1.000.000,-
Biaya Keseluruhan Rp. 9.100.000,-
Biaya tetap tahun ke-1
Biaya tetap bulanan x 12
Rp. 109.200.000,-
THR
Rp. 8.100.000,-
Total
Rp. 117. 300.000,-

2. Perhitungan BEP tahun ke-1

a. Penjualan obat dari resep 1 tahun pada tahun pertama


diasumsikan resep yang masuk adalah 7 resep per hari
dengan harga rata-rata per resep adalah berkisar Rp
70.000,- maka untuk per tahunnya dapat dihitung:
7 lembar x 26 hari x 12 bulan x Rp 70.000,- = Rp. 152.880.000,-
(Margin 30%)
b Penjualan obat bebas
. 26 hari x 12 bulan x Rp 800.000,- = (Margin 10%) Rp. 249.600.000,-
c. Penjualan OWA
26 hari x 12 bulan x Rp900.000,- = (Margin 25%) Rp. 280.800.000,-

d Penjualan Produk Farmasi Lain (suplemen, produk herbal,


. kosmetik, sabun,alkes, dll.) 156.000.000,-
26 hari x 12 bulan x Rp500.000,- = (Margin 20%) Rp.
Total Pendapatan 1 Tahun Rp 839.280.000,-
.

3. Pengeluaran rutin tahun ke-1

a. Pembelian obat resep ( 70% X Rp. 152.880.000,-) Rp. 107.016.000,-


b. Pembelian obat bebas (90% X Rp. 249.600.000,-) Rp. 224.640.000,-
c. Pembelian OWA (75% X Rp. 280.800.000,-) Rp. 210.600.000,-
d. Produk Farmasi Lain (80% X Rp. 156.000.000,-) Rp. 124. 800.000,-
e. Biaya tetap 1 tahun Rp. 117. 300.000,-
Total pengeluaran 1 tahun Rp. 784.356.000,-

4. Pengeluaran Laba Rugi tahun ke-1


1. Pemasukan tahun ke-1 Rp. 839.280.000,-
2. Pengeluaran tahun ke-1 Rp. 784.356.000,-
Laba kotor Rp. 54.924.000,-
8.392.800,-
Pajak final (1% x 839.280.000,-) Rp.
46.531.200,-
Laba bersih Rp.

c. RANCANGAN PENDAPATAN UNTUK 5 TAHUN KE DEPAN

Pendapatan tahun ke 1 Rp. 839.280.000,-


Perkiraan pendapatan tahun ke 2 naik 10%= Rp. 923.208.000,-
Perkiraan pendapatan tahun ke 3 naik 10%= Rp. 1.015.528.800,-
Perkiraan pendapatan tahun ke 4 naik 10%= Rp. 1.117.081,680,-
Perkiraan pendapatan tahun ke 5 naik 10%= Rp. 3.895.098.480,-

Anda mungkin juga menyukai