1.
Sweater
Kaos Mina Total
Tidak
t
Minat
Tidak
Peluang responden membeli kaos tie dye
K = Total
kej responden membeli kaos tie dye
P(K) =
Peluang responden membeli kaos tie dye dan membeli sweater tie dye
P(W n K)=
Alternatif yang dipilih adalah yang nilai E(X)nya terbesar karena X = laba
PRODUKSI SENDIRI
Peluang
Laba (LABA-∑ EMV)2 ×
Kemungkina Permintaan (LABA-∑ EMV)2
[(X)] P(X)
n permintaan [P(X)]
Tinggi
Rendah
∑(X-E(X))2×P(X)
STDEV=
√ ∑( X−E( X ))2× P(X )
CV=(STDEV/∑ EMV)
MEMBELI DARI GROSIR
Laba Peluang (LABA-∑ EMV)2 ×
Kemungkina Permintaan (LABA-∑ EMV)2
(X) P(X)
n permintaan [P(X)]
Tinggi
Rendah
∑(X-E(X))2×P(X)
STDEV=
X ))2× P(X )
√ ∑( X−E(
CV=(STDEV/∑ EMV)
Jika dilihat antara nilai rugi dan nilai laba memberikan keputusan yang
berbeda/kontradiktif. Pilih nilai laba terbesar atau resiko terkecil untuk menjalankan
bisnis ini.
Jika investor / Pengusaha Gisele diperhadapkan pada kondisi demikian maka sebagai
investor yang rasional (=investor yang tidak suka/ menghindari resiko) dia akan
mengambil keputusan dengan resiko yang paling kecil.
Jadi dalam bisnis ini Gisele akan membeli grosir
4. Biaya =
Harga jual =
Kesempatan profit yang didapat (Opportunity Profit) = HJ-Biaya =
Mencari P(X)= 15/100 = 0,15 ; 20/100 = 0,2 ; 30/100 = 0,3 ; 35/100 = 0,35
1) Alternatif persediaan (produksi) = 115 potong sepatu
Penjualan Rugi P(X) X.P(X)
(Permintaan) (X)
115
120
130
135
E(X) =
2) Alternatif persediaan (produksi) = 120 potong sepatu
Penjualan Rugi P(X) X.P(X)
(Permintaan) (X)
115
120
130
135
E(X) =
115
120
130
135
E(X) =
115
120
130
135
E(X) =
Alternatif yang dipilih adalah yang nilai E(X)nya terkecil karena X = kerugian ->