Anda di halaman 1dari 13

TUGAS MANDIRI

BAGAN ALIRAN ( FLOWCHART ) DARI AKTIVITAS PERUSAHAAN

“ PT. Schneider Electric Manufacturing ”

DISUSUN OLEH:

Nama : Sinta Ulina Ginting


NPM : 170610030
Dosen : Meilinda Dwi Anugrah, S.E., M.Sc

PROGRAM STUDI MANAJEMEN PERBANKAN


FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN HUMANIORA
UNIVERSITAS PUTERA BATAM
2019/2020
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, sebagai pencipta atas segala kehidupan
yang senantiasa memberikan rahmat sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah mata
kuliah Landscape Kebanksentralan Indonesia yang berjudul ” Membuat Bagan Aliran
(Flowchart) Dari Aktivitas Perusahaan PT. Schneider Electric Manufacturing ”.
Dalam kesempatan ini, saya juga ingin mengucapkan terima kasih dengan hati yang tulus
kepada seluruh pihak yang telah membantu dalam penyelesaian makalah ini semoga Tuhan
senantiasa membalas dengan kebaikan yang berlipat ganda.
Saya menyadari bahwa penyusunan makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu
saya mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak guna perbaikan
di masa yang akan datang. Harapan saya semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi semua
pihak.

Batam, 29 Juni 2020

Sinta Ulina Ginting

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................................................................. ii

DAFTAR ISI................................................................................................................................................ iii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................................................. 1

1.1 Latar Belakang .............................................................................................................................. 1

1.2 Produk/Jasa Yang di Hasilkan ...................................................................................................... 1

1.3 Divisi Yang Terdapat di Perusahaan............................................................................................. 2

1.4 Rumusan Masalah ......................................................................................................................... 3

1.5 Tujuan Penulisan........................................................................................................................... 3

BAB II PEMBAHASAN .............................................................................................................................. 4

2.1 Defenisi SOP................................................................................................................................. 4

2.2 Tujuan SOP yang di Aanalisis ...................................................................................................... 5

2.3 Penanggung Jawab SOP ............................................................................................................... 6

2.4 Divisi Yang Menjalankan SOP ..................................................................................................... 6

2.5 Kendala Yang Dihadapi Dalam Menjalankan SOP ...................................................................... 7

2.6 Rancangan Flowchart Aktivitas SOP............................................................................................ 8

BAB III PENUTUP ...................................................................................................................................... 9

3.1 Kesimpulan ................................................................................................................................... 9

3.2 Saran ............................................................................................................................................. 9

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................................. 10

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

PT. Schneider Electric Manufacturing Batam merupakan perusahaan Prancis yang


bergerak di bidang Steel Industry, Power & Control serta Energy Management. Perusahaan
ini didirikan pada tahun 1836 di Prancis dan merupakan salah satu dari pelopor industri besar
di Eropa. Di Pulau Batam bertempat di Batamindo Industrial Park, PT. Schneider Electric
Manufacturing Batam memiliki tiga plant, yaitu Sensor Plant(lot 1), PEM Plant ( Lot 4), dan
PEL Plant (Lot 208).Kualitas produk merupakan hal utama yang diperhatikan oleh PT.
Schneider untuk memuaskan pelanggan. Seperti halnya di Sensor Plant, selain keselamatan
kerja, kualitas suatu produk merupakan tanggung jawab seluruh karyawan. Ada tiga
parameter yang diperhatikan oleh Quality Department, yaitu CNQ (Cost Non Quality), PRR
(Product Return Rate), dan MDR (Manufacturing Defect Rate)

PT. Schneider Electric Indonesia memproduksi alat-alat listrik seperti MCB (Miniature
Circuit Breaker) dan panel listrik. Sebagai perusahaan besar dari Prancis, PT. Schneider
Electric Indonesia dituntut untuk menjalankan sistem secara efektif dan efisien. Hal ini dapat
dilihat dari sistem SPS (Schneider Production System)yang diadopsi dari TPS (Toyota
Production System). Selain sistem yang bagus, perusahaan harus didukung oleh tenaga kerja
yang terampil, produktif dan bertanggung jawab dalam melaksanakan tugasnya.

1.2 Produk/Jasa Yang di Hasilkan

PT. Schneider Electric merupakan perusahaan produksi yang bergerak di bidang


kelistrikan. Kelistrikan telah menjadi sasaran utama dari PT. Schneider Electric sejak tahun
1929. Adapun nama brand kelas dunia Telemecanique, Merlin Gerin, dan Square D
mewakili keahlian dibidang kelistrikan selama lebih dari seabad. Saat ini PT. Schneider

1
Electric menduduki salah satu peringkat atas dalam pendistribusian listrik, otomatisasi, dan
kontrol.

PT.Schneider Electric Manufacturing Batam bergerak di bidang kontrol otomatisasi


dengan memproduksi barang–barang listrik dan termotivasi oleh misi dan visi listrik
dunia, khususnya di bidang listrik, otomatisasi distribusi dan kontrol. Berikut merupakan
jenis-jenis produk yang diprokduksi oleh PT. Schneider Electric Manufacturing Batam
yang telah tersebar kebeberapa manca Negara maupun dalam negara :

 Contactor
 Pushbuttons
 Pilot Light
 Ligth Tower
 Bell
 Lens
 Contact Bilok
 Replace the Relay
 Mobiya

1.3 Divisi Yang Terdapat di Perusahaan


 Keuangan
 Marketing
 HRD
 Gudang
 Resepsionis
 Kearsipan
 Quality control
 Customer service
 Operator forklift
 Produksi

2
1.4 Rumusan Masalah
1. Defenisi SOP
2. Tujuan dari SOP yang dianalisis
3. Penanggung jawab atas SOP
4. Divisi yang menjalankan SOP
5. Kendala yang dihadapi dalam menjalankan SOP
6. Rancangan Flowchart aktivitas yang dijalankan SOP

1.5 Tujuan Penulisan


1. Untuk mengetahui apa itu SOP.
2. Untuk mengetahui tujuan analisis SOP.
3. Untuk mengetahui siapa saja penanggung jawab SOP yang dibuat.
4. Untuk mengethaui divisi apa saja yang menjalankan SOP.
5. Untuk mengetahui kendala apa saja yang dihadapi dalam menjalankan SOP.
6. Untuk melihat bagaimana rancangan flowchart SOP ynag dijalankan.

3
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Defenisi SOP

Standar Operasional Prosedur (SOP) adalah dokumen yang berkaitan dengan prosedur
yang dilakukan secara kronologis untuk menyelesaikan suatu pekerjaan yang bertujuan untuk
memperoleh hasil kerja yang paling efektif dari para pekerja dengan biaya yang serendah-
rendahnya. SOP biasanya terdiri dari manfaat, kapan dibuat atau direvisi, metode penulisan
prosedur, serta dilengkapi oleh bagan flowchart di bagian akhir.

Setiap perusahaan bagaimanapun bentuk dan apapun jenisnya, membutuhkan sebuah


panduan untuk menjalankan tugas dan fungsi setiap elemen atau unit perusahaan. Standar
Prosedur Operasional (SPO) adalah sistem yang disusun untuk memudahkan, merapihkan
dan menertibkan pekerjaan. Sistem ini berisi urutan proses melakukan pekerjaan dari awal
sampai akhir.

Pengertian SOP Menurut Para Ahli:

 Menurut Arini T Soemohadiwidjojo (2004) SOP adalah panduan yang digunakan


untuk memastikan kegiatan operasional organisasi atau perusahaan berjalan dengan
konsisten, efektif, efisien, sistematis dan terkelola dengan baik.
 Menurut M. Budiharjo (2014) SOP adalah tahapan suatu proses kerja atau prosedur
kerja tertentu yang bersifat rutin, tetap dan tidak berubah-ubah yang dibakukan kedalam
sebuah dokumen tertulis.
 Menurut Sailendra SOP adalah panduan kerja yang berguna untuk memastikan kegiatan
operasional suatu organisasi atau perusahaan bisa berjalan dengan baik dan lancar.

4
2.2 Tujuan SOP yang di Aanalisis

Mengapa perusahaan perlu membuat standar operasional prosedur (SOP)? Sebuah


perusahaan akan menjadi kuat dengan bisnisnya bila menjalankan standar operasional
prosedur (SOP) yang tepat.

Tujuan pembuatan SOP adalah untuk menjelaskan perincian atau standar yang tetap
mengenai aktivitas pekerjaan yang berulang-ulang yang diselenggarakan dalam suatu
organisasi. SOP yang baik adalah SOP yang mampu menjadikan arus kerja yang lebih baik,
menjadi panduan untuk karyawan baru, penghematan biaya, memudahkan pengawasan, serta
mengakibatkan koordinasi yang baik antara bagian-bagian yang berlainan dalam perusahaan.

SOP yang dianalisis :

1. SOP Perusahaan Bagian Internal Audit


SOP internal audit adalah sebuah standar operasional prosedur untuk melakukan audit
dan inspeksi serta evaluasi terhadap sistem operasi perusahaan dalam semua aspeknya.
Tujuan Penyusunan SOP Perusahaan:
Internal audit bertujuan untuk meng-evaluasi seluruh sistem operasi perusahaan dalam
semua aspek yang dapat mempengaruhi mutu produk dan sistem distribusi.
Internal audit bukan hanya untuk mencari kesalahan atau kelemahan yang ada ,tapi lebih
utama untuk mencari cara pencegahan dan mengatasi masalah secara efektif.
Prosedur ini bertujuan agar sistem internal audit dapat:
 Mengevaluasi fasilitas distribusi dan operasinya apakah sesuai dengan pedoman
dan menemukan kekurangan yang harus diperbaiki.
 Melaksanakan internal audit teratur dan sistematis untuk mengevaluasi apakah
semua aspek dalam operasi distribusi dan pengawasan mutu memenuhi pedoman
yang sudah ditetapkan perusahaan.
2. SOP Perusahaan Bagian Komplain, Keluhan dan Laporan dari Pelanggan
SOP ini dibuat oleh perusahaan sebagai prosedur panduan yang menjadi acuan dari
semua aktivitas tentang komplain, keluhan, dan laporan dari pelanggan.

5
Tujuan Penyusunan SOP Perusahaan :
Untuk menjelaskan bagaimana laporan keluhan ditangani dengan cepat. Komplain
pelanggan harus cepat ditanggapi dengan tepat. Penangan komplain pelanggan adalah salah
satu jenis pelayanan yang diberikan kepada pelanggan. Bila pelanggan merasa puas
dengan pelayanan perusahaan pada akhirnya akan berpengaruh baik terhadap penjualan
dan perusahaan secara keseluruhan.
3. SOP Perusahaan Bagian Produksi
Penyunan SOP bagian produksi ini sendiri berkaitan dengan yang namanya manajemen
PPIC (Production Planning and Inventory Control) pada perusahaan. Manajemen PPIC
merupakan bagian kerja perencanaan prduksi dan pengendalian produksi yang dimiliki
oleh perusahaan. Dengan penerapan manajemen PPIC dalam perusahaan, maka sebuah
bisnis yang dilakukan bisa terorganisir serta terjalankan dengan optimal.
Tujuan Penyusunan SOP Bagian Produksi :
SOP bagian produksi dibuat oleh tim penyusun SOP (Standard Operating Procedures)
adalah untuk melakukan kajian pedoman terhadap pelaksanaan produksi yang optimal
dalam perusahaan.

2.3 Penanggung Jawab SOP

Adapun penanggung jawab dari SOP diatas adalah para manajer pengguna dari masing-
masing departemen. Idealnya memang seperti ini, terutama karena yang paling
berkepentingan terhadap berhasil tidaknya pelaksanaan SOP yang diaplikasikan pada suatu
departemen adalah manajer dari departemen itu sendiri

2.4 Divisi Yang Menjalankan SOP

Dari beberapa divisi yang terdapat di PT. Schneider Electric Manufacturing Batam,
diketahui bahwa semua divisi sudah mejalankan SOP. Karena PT. Schneider merupakan
perusahaan yang sangat mementingkan SOP disemua divisinya untuk memastikan pekerjaan
atau kegiatan operasional perusahaan berjalan dengan lancar serta memiliki standarisasi guna
memudahkan para pegawai dalam menyelesaikan pekerjaan dan meminimalisir kesalahan.

6
2.5 Kendala Yang Dihadapi Dalam Menjalankan SOP

Walaupun memiliki segudang manfaat sayangnya ada pula permasalahan yang timbul
sehingga pelaksanaan SOP jadi gagal untuk diimplementasikan. Hambatan pelaksanaan SOP
yang umumnya terjadi adalah sebagai berikut :

1. Partisipan Yang Belum Siap


Hambatan pertama bisa saja muncul dari para partisipan SOP ini atau pihak yang
menjalankannya yang belum mengerti dan memahami SOP yang telah ditetapkan.
Sumber daya manusia yang kurang memahami bagaimana alur SOP membuatnya
hanya mangkrak di tengah jalan
2. Tak Berlakunya Reward dan Punishment
SOP gagal diimplementasikan karena kurang tegasnya aturan yang ditetapkan. Untuk
itu penting untuk memberlakukan reward dan punishment.
3. Sistem Yang Belum Sempurna
Hambatan pelaksanaan SOP bisa juga timbul dari sistem itu sendiri. Mungkin saja
sistem di pakai tidak sesuai dengan kebutuhan perusahaan sehingga timbul
kekurangan disana-sini.
4. Kurang Pengawasan
SOP juga bisa terhambat jika anda tidak mengawasi jalannya SOP tersebut. Inilah
yang membuat peran supervisor menjadi sangat penting bagi perusahaan.
5. SOP Dibuat Dari Sudut Pandang Satu Sisi Saja
Gagalnya SOP untuk diimplementasikan bisa saja karena hanya dirancang dari sudut
pandang perusahaan. Dalam merancang SOP juga perlu mempertimbangkan sudut
pandang klien yang menikmati produk anda. Dengan memperhatikan dua sisi yang
berbeda maka juga mampu meningkatkan pelayanan dari segi konsumen.

7
2.6 Rancangan Flowchart Aktivitas SOP
1. Flowchart Bagian Internal Audit

2. Flowchart Bagian Produksi

8
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

SOP (Standard Operating Procedures) adalah panduan hasil kerja yang diinginkan serta
proses kerja yang harus dilaksanakan. SOP dibuat dan di dokumentasikan secara tertulis yang
memuat prosedur (alur proses) kerja secara rinci dan sistematis. Alur kerja (prosedur)
tersebut haruslah mudah dipahami dan dapat di implementasikan dengan baik dan konsisten
oleh pelaku.

3.2 Saran

Sop dibuat oleh perusahaan bukan untuk menyusahkan karyawannya, sebaliknya untuk
memperlancar dan meningkatkan kinerja.

9
DAFTAR PUSTAKA

http://rahmawati170899.blogspot.com/2016/09/profil-ptschneider-manufacturing-batam.html

https://salamadian.com/pengertian-sop/

https://www.kajianpustaka.com/2016/10/pengertian-tujuan-fungsi-dan-manfaat-sop.html

https://ukirama.com/blogs/penyebab-terhambatnya-pelaksanaan-sop-dalam-perusahaan-dan-
cara-mengatasinya

10

Anda mungkin juga menyukai