Disusun oleh:
Kelompok 2 (Kelas BI II A)
A. Latar Belakang
A. KEGIATAN BELAJAR 1
PEMBELAJARAN SAINS TERINTEGRASI
Pembelajaran terpadu ini dikatakan lebih bermakna karena anak didik akan
memahami konsep-konsep melalui pembentukan konsep itu sendiri dan pengalaman
langsung dan menghubungkannya dengan konsep-konsep yang lain yang sudah mereka
pahami. Disamping itu, pembelajaran terpadu lebih menekankan kepada keterlibatan
anak didik di dalam proses pembelajaran, menempatkannya kepada kedudukan sentral
dan secara aktif terlibat dalam proses, dan sesuai dengan tahap perkembangan anak
didik.
a. Miller (1992:10) pembelajaran terpadu merupakan salah satu mata rantai dari
holistic education, memungkinkan anak didik untuk memahami sebuah fenomena
dari beberapa aspek, karena langsung dan aktif terlibat sebuah fenomena dari
beberapa aspek, karena langsung dan aktif terlibat dalam proses, pengalaman
anak didik menjadi lebih bermakna dan selanjutnya anak didik menjadi lebih
peka terhadap lingkungan.
b. Mc Donald (1994:9) menyatakan pembelajaran terpadu melatih dan
meningkatkan kemampuan anak didik dalam hal keterampilan proses,
berkomunikasi, memecahkan masalah dan berfikir kritis dan kreatif.
c. Peter (1995:636) mengemukakan bahwa manfaat pembelajaran terpadu tidak
hanya diperoleh anak didk saja tetapi juga diperoleh guru mata pelajaran yang
bersangkutan, yaitu dapat meningkatkan keterampilan merancang dan
mengorganisasi pembelajaran dan membina semangat kerja sama antara sesama
rekan seprofesi.
Dengan demikian pembelajaran terpadu merupakan slah satu upaya untuk
memperbaiki kualitas pendidikan anak, dimana kemampuan dan pengetahuan anak didik
menjadi lebih berkembang dan lebih bermakna.
Robert Fogarty (1991) berpandangan bahwa kelas yang bersemangat atau hidup adalah
kelas yang terdiri dari anak didik dan guruyang saling berinteraksi dan memiliki gairah
serta perhatian dan memberikan kemampuan berfikir secara interdisiplin.
Secara garis besar pembelajaran terpadu dibedakan menjadi dua jenis berdasarkan
cakupan materi yang akan diintegrasikan, yaitu intrakurikulum dan interdisiplin ilmu.
Pembelajaran terpadu interdisiplin ilmu mengintegrasikan topik-topik, konsep-konsep
yang terdapat dalam satu rumpun didang studi misalnya IPA, terdiri dari Fisika, Kimia,
dan Biologi walaupun pada kenyataannya untuk IPA di SD tidak ada pemisahan yang
jelas antar ketiga bidang ilmu tersebut. Sedangkan pembelajaran terpadu interdisiplin
ilmu mengintegrasikan topik atau konsep dalam berbagai disiplin ilmu.
Pertama: Dalam pembelajaran di kelas perlu diungkapkan tentang air serta sifat-
sifatnya. Manusia setiap hari harus minum beberapa gelas air untuk menghilangkan
dahaga mereka, di samping itu untuk menjaga agar metabolisme tubuhnya dapat berjalan
dengan baik. Sebagai contoh air memiliki sifat menyerupai wadah yang ditempatinya.
Bila di atur dalam ember akan berbentuk ember, bila ditaruh dalam gelas akan
menyerupai gelas, bila diratoh di dalam teko akan menyerupai teko dll.
Kedua :Kemudian anda dapat berpindah pada topik wujud air, dengan beberapa
pertanyaan seperti :
1. Apakah yang akan terjadi apabila es dibiarkan pada udara terbuka?
2. Apakah yang akan terjadi bila air di panaskan ?
Ketiga : Kemudian anda dapat perpindah pada topik manfaat air, dengan
beberapa pertanyaan seperti:
1. Pernahkah anda naik perahu ataukah naik kapal laut?
Sebagian siswa akan menjawab “ya” dan sebagian lagi akan menjawab “tidak” hal ini
bikan masalah.
Ada beberapa tahap yang diperlukan dalam pembelajaran secara intradisiplin ilmu
dengan menggunakan topik air yaitu:
1. Perlu diungkap tentang air serta sifat sifatnya dan manfaatnya. Sebagai contoh air
memiliki sifat menyerupai wadah yang di tempatinya. Bila di taruh dalam ember
akan berbentuk ember,bila ditaruh dalam gelas akan menyerupai gelas,bila
ditaruh dalam teko akan menyerupai teko. Konsep yg lain bahwa permukaan air
dalam wadah wadah tadi adalah sama.
2. Kemudian anda dapat berpindah pada topik wujud air ( fisika/kimia).
3. Kemudian anda berpindah pada topik manfaat air.
4. Selanjutnya anda dapat mengkaitkan topik air dengan pertumbuhan organisme
dalam biologi. Manusia,hewan,tumbuhan memerlukan air baik untuk keperluan
metabolisme tubuh,maupun untuk pertumbuhan dan kelangsungan hidupnya.
Integrasi dengan ilmu social, apakah dampak dari terpasangnya PAM terhadap
perubahan kehidupan social dan budaya. Adakah dampak yang timbul sebagai efek
sampingan dari masuknya PAM diperkotaan maupun di pedesaan. Hal yang perlu
ditanamkan pada anak SD bahwa air perlu dilestarikan, beberapa tahun terakhir ini
banyak diberitakan bahwa terjadi kenaikan suhu global atau kenaikan suhu bumi. Bahwa
penghijauan merupakan suatu hal yang harus dilaksanakan untuk mempertahankan agar
air bersih yang ada di muka bumi tida cepat habis. Di sampipng itu juga perlu
diperhatikakan bahwa babhan-bahan pencemaran seperti oli, minyak tidak dapat larut
dalam air, sehingga bila dibiarkan akan dapat merusak struktur air.
Bagan Pembelajaran Terpadu Interdisiplin Ilmu
BAB III
KESIMPULAN Lingkungan
3. Kelas yang bersemangat atau hidup adalah kelas yang terdiri dari anak didik dan
guru yang saling berinteraksi dan memiliki gairah serta perhatian dan memberikan
kemampuan berfikir secara interdisiplin.
7. Pembelajaran terpadu dibedakan menjadi dua jenis berdasarkan cakupan materi yang
akan diintegrasikan, yaitu intrakurikulum dan interdisiplin ilmu.
Daftar Pustaka
Carlin, A.A. (1993). Teaching Science throught Discovery. New York :Macmillan
Publ.Co