Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Terapis Gigi dan Mulut merupakan transformasi dari Perawat Gigi, yang pada tanggal
14 September 2017 di Musyawarah Nasional VII PPGI di Sumatera Barat berubah
nama menjadi Terapis Gigi dan Mulut. Terapis Gigi dan Mulut adalah merupakan
salah satu tenaga kesehatan di bidang kesehatan gigi yang memiliki kompetensi dan
orientasi kerja dalam bidang pelayanan promotif, preventif serta kuratif sederhana.
Berdasarkan Permenkes 20 Tahun 2016 tentang Izin dan Penyelenggaraan
Praktik Terapis Gigi dan Mulut menyebutkan bahwa terapis gigi dan mulut
mempunyai kewenangan untuk melakukan pelayanan asuhan kesehatan gigi dan
mulut terdiri dari upaya-upaya peningkatan kesehatan gigi dan mulut, pencegahan
penyakit gigi dan mulut, manajemen pelayanan kesehatan gigi dan mulut, pelayanan
kesehatan dasar pada kasus kesehatan gigi terbatas serta dental assisting.
Ketika berbicara sejarah terapis gigi dan mulut, maka berarti juga bercerita sejarah
tentang perawat gigi.
Seiring dengan perjalanan waktu dan adanya kebijakan pemerintah, pada Tahun 2005,
pemerintah mengeluarkan kebijakan, yang memutuskan adanya konversi pendidikan
SPRG meningkat pada level akademi, dimana nama lembaga / institusi
pendidikannnya berubah menjadi Akademi Kesehatan Gigi (AKG). Peserta
pendidikan pada level AKG tersebut adalah mereka para calon tenaga kesehatan gigi
yang memiliki pendidikan atau lulusan pendidikan menengah yaitu SMU/SMA
termasuk di dalamnya adalah konversi pendidikan lanjutan mereka yang memiliki
ijazah SPRG. Pada tahun 2001, sebagai akibat adanya kebijakan pemerintah dalam
rangka efisiensi penyelenggarakan pendidikan yang berada di bawah
naunganDepartemen Kesehatan, semua pendidikan kesehatan pada level akademi
terjadi re-organisasi dengan keluarnya regulasi penyelenggaraan pendidikan menjadi
Politeknik Kesehatan, maka Akademi Kesehatan Gigi bergabung dalam struktur
kelembagaan Politeknik Kesehatan dan nama institusi penyelenggaraan pendidikan
menjadi Jurusan Kesehatan Gigi (JKG) yang berada di bawah Politeknik Kesehatan
smpai dengan saat ini.
Pada tahun 2001 terbitlah Keputusan Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial
Nomor 43/MENKES-KESOS/SK/1/2001 tentang Izin Penyelenggaraan Pendidikan
Diploma Bidang Kesehatan pendidikan Diploma Kesehatan Gigi tidak sesuai lagi
dengan situasi dan kondisi yang ada dan telah diganti menjadi jenis pendidikan
Diploma Keperawatan Gigi sebagaimana pada SK Menkes dalam lampiran I Surat
Keputusan Menteri Kesehatan Nomor : 1192/MENKES/PER/X/2004 tanggal 19
Oktober 2004. Seiring dengan keluarnya SK menteri di atas, idealnya nama institusi
penyelenggaraan pendidikan Jurusan Kesehatan Gigi harus berubah nama menjadi
Jurusan Keperawatan Gigi.
Pada bulan oktober tahun 2014, terbitlah Undang-undang Nomor 36 Tahun 2014
tentang tenaga Kesehatan dimana didalamnya menyatakan bahwa nama profesi
Perawat Gigi berubah menjadi Terapis Gigi dan Mulut dan masuk kedalam rumpun
keteknisian medis. Walaupun hal tersebut cukup mengagetkan dan bukan merupakan
usulan dan profesi, tapi apalah daya regulasi tersebut sudah di syahkan dan tidak
mungkin untuk dapat dirubah dengan seketika. Untuk itu maka para perawat gigi
sepakat dengan sukarela untuk beralih nama menjadi terapis gigi dan mulut dengan
organisasi profesi Persatuan Terapis Gigi dan Mulut Indonesia (PTGMI).
https://ptgmi.org/
VISI DAN MISI DPP PTGMI PERIODE TAHUN 2017-2021
Visi
“Terwujudnya Profesi Terapis Gigi dan Mulut Yang Kompeten dan Berdaya Saing di
Tingkat Nasional dan Internasional Pada Tahun 2029”.
Misi
1. Mewujudkan Tata Kelola Organisasi Yang Maju, Inklusif, Terbuka, Dan Berorientasi
Pada Tujuan
Mulut