Instrumen PTK
Instrumen PTK
(RPP)
A. TUJUAN PEMBELAJARAN.
1. Peserta Didik dapat mendefinisikan efek rumah kaca.
2. Peserta Didik dapat menjelaskan proses terjadinya efek rumah kaca.
3. Peserta Didik dapat mendefinisikan pemanasan global.
4. Peserta Didik dapat menjelaskan penyebab terjadinya pemanasan global.
C. MATERI PEMBELAJARAN
Pertemuan I :
Pengertian dan Penyebab Efek Rumah Kaca (2 JP)
Efek rumah kaca adalah proses pemanasan alami yang terjadi ketika gas-gas rumah kaca
dan atmosfer bumu memerangkap radiasi panas dari bumi. Gas rumah kaca tersebut membiarkan
cahaya matahari masuk ke dalam atmosfer bumi, akan tetapi gas tersebut memantulkannya
kembali ke permukaan bumi. Dengan demikian kondisi bumi tetap hangat. Seperti halnya rumah
yang dinding-dindingnya terbuat dari kaca.
Efek rumah kaca disebabkan oleh naiknya konsentrasi gas CO 2 dan gas-gas lainnya di
atmosfer seperti hidrokarbon, metana, nitrogen oksida, belerang oksida dan clouroforocarbon
(CFC).
Pertemuan II :
Pengertian dan Penyebab Global Warming (2 JP)
Global warming atau dalam bahasa Indonesia disebut dengan nama pemanasan
global merupakan proses naiknya suhu rata-rataatmosfer, laut, dan daratan bumi.
Kenaikan suhu secara global (global warming) diperkirakan menimbulkan perubahan
yang lain seperti halnya menyebabkan cuaca yang ekstrim dan menaikkan tinggi
permukaan air laut. Selain itu, pengaruh yang lain juga dapat dilihat dengan punahnya
berbagai macam hewan, berpengaruhnya terhadap hasil pertanian, dan hilangnya gletser.
Pemanasan global memerlukan penanganan dalam mencegah,mengurangi, dan
mengatasi dampak dari pemanasan global. Salah satu penyebabnya adalah penggunaan
bahan bakar fosil dengan meningkatnya kadar CO2 di atmosfer. Konsumsi total bahan
bakar fosil (batubara dan minyak bumi) di dunia akan meningkat sekitar 1% per tahun.
Langkah-langkah yang dilakukan atau yang sedang didiskusikan saat ini tidak dapat
mencegah pemanasan global di masa depan. Tantangan yang ada adalah mengatasi efek
yang timbul sambil melakukan langkah-langkah untuk mencegah semakin
berubahnyaiklim di masa depan Pemanasan global (global warming) memberikan
dampak yang sangat luas dan memengaruhi kehidupan makhluk hidup di bumi baik itu
hewan, tumbuhan, dan manusia. Dampak pemanasan global dapat terjadi karena berbagai
penyebab dari tingkah laku manusia dalam memanfaatkan segala sumber daya alam, dan
tidak mengenal batas serta kesehatan Bumi ini. Pemanasan global sudah lama dan telah
terjadi. Jika dilihat dari gejala-gejala yang ditimbulkan ini dapat dilihat dari berbagai
perubahan-perubahan yang tidak biasa.
D. METODE PEMBELAJARAN.
Metode : Diskusi, demonstrasi.
Model pembelajaran : Discovery Learning
E. MEDIA PEMBELAJARAN
Media : PPT dan Gambar atmosfer Bumi
F. SUMBER BELAJAR.
Sumber Belajar yang digunakan :
1. Wahono, dkk. 2013. Fisika SMP/MTs Kelas VII Buku Siswa. Jakarta: Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan. hal. 192-197.
2. Wahono, dkk. 2013. Fisika SMP/MTs Kelas VII Buku Guru. Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan. hal. 234-236.Buku IPA SMP kelas VII. (Edisi revisi)
3. Alam sekitar lingkungan sekolah
G. LANGKAH–LANGKAH PEMBELAJARAN
Pertemuan 1
1 Stimulasi
Memberikan stimulasi pada siswa
Guru memberi salam dan menyapa peserta didik.
Peserta didik dan guru berdoa untuk memulai pelajaran.
Guru melakukan apersepsi dengan menyajikan video ataupun
gambar gambar tentang kondisi Bumi 50 tahun lalu dengan
sekarang.
Guru menginformasikan kepada Peserta Didik bahwa kegiatan
pembelajaran yang akan dilakukan pada pertemuan ini ada 2, yaitu
mendiskusikan pengertian dan penyebab dari pemanasan global
2 Selanjutnya, guru mengajukan pertanyaan lanjutan “Bagaimana penyebab Efek
rumah kaca?”
3 Menentukan tujuan pembelajaran pada pertemuan hari ini
INTI 60
3 Perumusan Masalah
Guru meminta siswa duduk dengan kelompok
Guru membimbing siswa merumuskan masalah
4 Pengumpulan Data
Melakukan penyelidikan dan diskusi bersama kelompok yaitu tentang
Efek Rumah kaca
Mencari penyebab terjadinya Efek Rumah Kaca
Menulis hasil diskusi pada LKS
5 Pengolahan Data
Memberikan kesempatan pada siswa untuk diskusi mengolah data dan
mencatat data hasil pengamatan
6 Verifikasi
Meminta salah satu kelompok menyampaikan hasil diskusinya di depan
kelas
Meminta kelompok lain untuk memberikan tanggapan
Guru memberi penguatan informasi tentang materi yang didiskusikan
PENUTUP
7 Generalisasi 10
Membimbing siswa membuat kesimpulan
Meminta siswa mempelajari materi selanjutnya
Pertemuan 2
1 Stimulasi
Memberikan stimulasi pada siswa
Guru memberi salam dan menyapa peserta didik.
Peserta didik dan guru berdoa untuk memulai pelajaran.
Guru melakukan apersepsi dengan menyajikan video ataupun
gambar gambar tentang kondisi Bumi 50 tahun lalu dengan
sekarang.
Guru menginformasikan kepada Peserta Didik bahwa kegiatan
pembelajaran yang akan dilakukan pada pertemuan ini ada 2, yaitu
mendiskusikan pengertian dan penyebab dari pemanasan global
2 Selanjutnya, guru mengajukan pertanyaan lanjutan “Bagaimana penyebab
pemanasan global?”
3 Menentukan tujuan pembelajaran pada pertemuan hari ini
INTI 60
3 Perumusan Masalah
Guru meminta siswa duduk dengan kelompok
Guru membimbing siswa merumuskan masalah
4 Pengumpulan Data
Melakukan penyelidikan dan diskusi bersama kelompok yaitu tentang
pemanasan global
Mencari penyebab terjadinya pemanasan global
Menulis hasil diskusi pada LKS
5 Pengolahan Data
Memberikan kesempatan pada siswa untuk diskusi mengolah data dan
mencatat data hasil pengamatan
6 Verifikasi
Meminta salah satu kelompok menyampaikan hasil diskusinya di depan
kelas
Meminta kelompok lain untuk memberikan tanggapan
Guru memberi penguatan informasi tentang materi yang didiskusikan
PENUTUP
7 Generalisasi 10
Membimbing siswa membuat kesimpulan
Meminta siswa mempelajari materi selanjutnya
Lampiran 1
Rubrik Penilaian Kinerja
a. Penilaian Kinerja melakukan penyelidikan
Skor Penilaian
No Aspek yang dinilai
1 2 3
1 Merumuskan pertanyaan/masalah
2 Melakukan pengamatan data
3 Menafsirkan data
4 Mengkomunikasikan
Rubrik
Penilaian
Aspek yang dinilai
1 2 3
Merumuskan Masalah tidak Perumusan masalah Perumusan masalah
pertanyaan/ dirumuskan. dilakukan dengan dilakukan secara
masalah. bantuan guru. mandiri (individual atau
kelompok).
Pengamatan. Pengamatan Pengamatan cermat, Pengamatan cermat dan
tidak cermat. tetapi mengandung bebas interpretasi.
interpretasi (tafsiran
terhadap pengamatan).
Menafsirkan data. Tidak melakukan Melakukan analisis Melakukan analisis dan
penafsiran data. data, namun tidak mencoba mengaitkan
melakukan upaya antar variabel yang
mengaitkan antar diselidiki (atau bentuk
variabel. lain, misalnya
mengklasifikasi).
Mengomunikasikan. Dilakukan secara Lisan dan tertulis, Memadukan hasil
lisan. namun tidak tertulis sebagai bagian
dipadukan. dari penyajian secara
lisan.
Lampiran 2
DASAR TEORI
Aktivitas manusia selalu menghasilkan berbagai zat sisa buangan yang salah satunya
berupa gas. Sebagian besar orang berpikir bahwa atmosfer dapat menyerap gas-gas buangan
tersebut secara tidak terbatas dan tidak menimbulkan dampak buruk bagi kehidupan. Akan
tetapi, saat ini diketahui bahwa banyaknya gas-gas buangan tersebut dapat menyebabkan
perubahan mendasar di atmosfer dan juga kondisi kehidupan di Bumi.
Berbagai aktivitas manusia seperti penggunaan bahan bakar fosil, penebangan dan
pembakaran hutan untuk pengalihfungsian menjadi lahan pertanian, pemukiman dan industri
akan menyumbangkan CO2 ke atmosfer dalam jumlah yang banyak. Lebih dari beberapa
periode, CO2 di atmosfer meningkat sekitar 20%. Meningkatnya konsentrasi gas-gas rumah
kaca seperi CO2 akan memengaruhi kadar panas di Bumi. Banyak dari radiasi Matahari yang
menyinari permukaan Bumi, kemudian direfleksikan kembali ke angkasa. Meningkatnya
kadar CO2 di atmosfer selama 150 tahun terakhir membuat para ilmuwan prihatin karena hal
tersebut berkaitan erat dengan meningkatnya suhu global. Lebih dari satu abad, ilmuwan
telah mempelajari bagaimana gas-gas rumah kaca menghangatkan Bumi dan bagaimana
pembakaran bahan bakar fosil berkontribusi terhadap pemanasan suhu Bumi. Sebagian besar
ilmuwan meyakini bahwa pemanasan global telah dimulai dan akan meningkat cepat di abad
ini. Lebih dari 100 tahun yang lalu, temperature rata-rata suhu di permukaan Bumi meningkat
sekitar 0,6oC. Peningkatan temperatur inilah yang disebut dengan pemanasan global.
Pemanasan global adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan peningkatan
suhu rata-rata atmosfer Bumi dan lautan secara bertahap, serta sebuah perubahan yang
diyakini secara permanen mengubah iklim Bumi.
I. TUJUAN
1. Peserta Didik dapat mendefinisikan pemanasan global
2. Peserta Didik dapat menjelaskan penyebab terjadinya pemanasan global.
III. HIPOTESIS
V. CARA KERJA
1. Amati gambar Kerusakan yang diakibatkan pemanasan Global yang telah disediakan
2. Masukkan hasil pengamatan yang sudah kalian buat
VI. DATA
Penyebab Pemanasan global
V. ANALISIS DATA
VII. KESIMPULAN
Mengetahui :
Kepala Madrasah Guru Mata Pelajaran
Indikator
Kompetensi Indikator Bentuk Nomor Tingkat
Kemampuan Berpikir Indikator Soal Penskoran
Dasar Pencapaian Belajar soal soal kognitif
Kritis
Menganalisis Menjelaskan Bertanya dan menjawab Mendeskripsikan pemanasan
perubahan pengertian efek pertanyaan tentang global dan efek rumah kaca
Uraian 1 C2 0-4
iklim dan rumah kaca suatu penjelasan atau
dampaknya Menjelaskan tantangan
bagi proses terjadinya Mempertimbangkan Mengidentifikasi dampak
ekosistem pemanasan kredibilitas suatu aktivitas manusia dengan
Uraian 2 0-4
global. sumber perubahan lingkungan yang
Mendeskripsikan terjadi
definisi Memutuskan suatu Membuat daur ulang sampah
pemanasan tindakan dalam upaya menanggulangi Uraian 3 0-4
global. pencemaran lingkungan
Mendeskripsikan Mengobservasi dan Mengidentifikasi pengaruh
penyebab mempertimbangkan pencemaran pemanasan global
terjadinya hasil observasi terhadap kemampuan makhluk Uraian 4 0-4
pemanasan hidup untuk mempertahankan
global. hidupnya
Mendeskripsikan Membuat dan Mengidentifikasi penyebab Uraian 5 0-4
dampak dari mempertimbangkan terjadinya pemanasan global dan
pemanasan global nilai keputusan dampaknya bagi ekosistem serta
bagi kehidupan di upaya menanggulanginya
bumi.
Mendeskripsikan
beberapa upaya
menanggulangi
pemanasan
global.
INSTRUMEN/SOAL TES KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS
Skor Perolehan
Nilai= ×100 %
Skor Maksimal