membutuhkan bank garansi atau asuransi. Kami memberikan kemudahan untuk para
kontraktor yang sedang membutuhkan jasa bankgaransi dan asuransi. Selain itu kami juga
bisa memberikan jaminan lain untuk proyek yang sedang berjalan maupun proyek yang
akan berjalan. Dengan segala kemudahan dan tentunya terjamin. Sehingga anda tidak perlu
merasa khawatir menggunakan jasa dari kami.
Mengenal Lebih Dekat Jasa Bank Garansi Dan Asuransi . Ketika sedang melaksanakan suatu
proyek bisnis pasti ada kalanya anda tidak dapat menjalankan proyek itu sendiri sehingga
melimpahkannya kepada pihak lain. Maka dari itu anda ada pun di sini harus mempunyai
keyakinan apabila pihak yang anda tunjuk mampu memenuhi komitmen yang sesuai
dengan kontrak. Namun terkadang ada saja kemungkinan saat proyek tersebut tak dapat
dijalankan sesuai dengan rencana yang sudah diatur di awal sehingga menyebabkan
kerugian. Guna mengantisipasi kemungkinan itu beberapa bank ternama yang ada di
Indonesia telah menyediakan layanan bank garansi.
Apa keuntungan bank atas pemberian Bank Garansi ? Atas pemberian Bank Garansi
terhadap nasabahnya atau si terjamin, Bank akan menerima imbalan jasa dari si terjamin
(Applicant)berupa sejumlah uang tertentu yang disebut
dengan ‘provisi’. Biasanya provisi dihitung atas dasar persentase tertentu dari jumlah
Nominal Bank Garansi dan untuk jangka waktu tertentu, bisa triwulan, semester atau satu
tahun dan sebagainya.
Bank Garansi merupakan produk yang dikeluarkan oleh bank dalam bentuk surat atau
sertifikat yang menyatakan bahwa nasabah bank yang menjadi terjamin memiliki
kemampuan finansial yang cukup yang didukung oleh bank untuk menjalankan pekerjaan
yang diberikan oleh penerima jaminan (pemilik proyek).
Bank Garansi Jaminan berupa perjanjian dari Bank kepada Pemberi Kerja / Pemilik
Proyek bahwa Bank akan membayar kewajiban Kontraktor / Pelaksana apabila terjadi
wanprestasi. Perjanjian ini memiliki jangka waktu, jumlah, dan keperluan tertentu. Hal ini
sebagaimana diatur dalam Surat Edaran Bank Indonesia No. 23/7/UKU Tanggal 18 Maret
1991 jo SK Direksi Bank Indonesia No. 23/88/KEP/DIR Tanggal 18 Maret 1991 Tentang
Pemberian Bank Garansi oleh Bank termasuk penggantian dan perubahannya.
- Jaminan Penawaran ( Bid Bond) : Menjamin Obligee apabila Principal yang telah
dinyatakan sebagai pemenang tender tidak bersedia menanda tangani kontrak atau tidak
dapat menyerahkan jaminan pelaksanaan dalam jangka waktu yang telah ditentukan oleh
Obligee. Nilai jaminan berkisar antara 1 % sd. 3 % dari harga penawaran
-Jaminan Pelaksanaan ( Perfomance Bond) : Menjamin Obligee apabila Principal yang telah
menandatangani kontrak pelaksanaan kerja, mengundurkan diri atau memutuskan kontrak
secara sepihak atau bersama-sama dari kedua belah pihak yaitu antara Obligee dengan
principal. Nilai jaminan berkisar antara 5 % sd. 10 % dari Nilai Proyek.
-Jaminan Uang Muka ( Advance Payment Bond) : Menjamin Obligee apabila Principal tidak
dapat mengembalikan atau memperhitungkan uang muka yang telah diterima pada awal
kontrak kepada Obligee sampai dengan proyek selesai.Nilai jaminan berkisar antara 10 %
sd. 20 % dari Nilai Proyek.
BANK BRI, BANK BNI, BANK MANDIRI, BANK BCA, BANK BUKOPIN, BANK ICB
BUMIPUTRA, BANK MUTIARA, BANK DKI, BANK BJB, BANK SUMSEL, BANK
BENGKULU, BANK KALTIM, BANK LAMPUNG, BANK SULUT, BANK IXIM, DLL.
-Copy SIUP/SIJUK, TDP, SKT, PKP, NPWP, SKDP/U & Keanggotan Asosiasi