Anda di halaman 1dari 10

KARYA TULIS ILMIAH

ASPEK SOSIAL EKONOMI DAN BUDAYA DI LINGKUNGAN


KELUARGA

DOSEN PENGAMPU TRY CAHYONO

DISUSUN OLEH:

Juliya Silva

(2040603034)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN
2020/2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat
dan karunia-nya kepada kita semua sehingga kita dapat menyelesaikan karya
ilmiah ini yang berjudul “ASPEK SOSIAL EKONOMI DAN BUDAYA DI
LINGKUNGAN KELUARGA” ini sesuai dengan waktu yang ditentukan. Tanpa
adanya berkat dan rahmat Allah SWT tidak mungkin rasanya dapat
menyelesaikan makalah ini dengan baik dan tepat pada waktunya.

Tujuan dari penyusunan karya ilmiah ini adalah untuk pemenuhan tugas Mata
Kuliah Pengantar Sosial ekonomi budaya kawasan perbatasan yang ditempu
oleh Bapak Try Cahyono kami mengucapkan terima kasih atas bimbingan dan
saran beliau, kami dapat menyelesaikan karya imiah ini.

Kami menyadari menyadari bahwa karya tulis ilmiah ini masih sangat jauh dari
kata sempurna. Maka dari itu kritik dan saran sebagai masukan bagi kami kedepan
dalam pembuatan karya ilmiah ini sangatlah berarti bagi kami. Akhir kata kami
mengucapkan mohon maaf bila mana ada kata-kata dalam penyampaian yang
kurang berkenan dihati. Sekian dan terima kasih.

Malinau, 7 Desember 2020


DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................1

KATA PENGANTAR......................................................................................2

DAFTAR ISI....................................................................................................3

I. PENDAHULUAN…………….....……………………………....... 4
II. ASPEK SOSIAL KELUARGA KELOMPOK SOSIAL
DAN ORGANISASI….................................................................... 5
2.1 Keluarga saya………………..…………………………….……6
2.2 Kelompok social yang pernah saya ikuti ……........................... 7
2.3 Saya dan Organisasi…………….…………………………........8
III. ASPEK EKONOMI PRODUKSI, KOMSUMSI, DISTRIBUSI....9
3.1 Produksi barang dan jasa keluarga saya………………..……....10
3.2 Kebutuhan dan komsumsi keluarga saya………………….........11
3.3 Bagaimana keluarga saya memperoleh kebutuhannya……...…12
IV. ASPEK BUDAYA BUDAYA BAHASA MATA
PENCAHARIAN TEKNOLOGI DAN AGAMA RELIGI
KELUARGA....................................................................................13
IV.1 Penggunaan bahasa di keluarga
saya…………………….......…14
IV.2 Mata pencaharian di keluarga
saya……………..........................15
IV.3 Teknologi di lingkungan keluarga
saya………...........................16
IV.4 Agama Religi keluargaa
saya…………………………...............17
V. KESIMPULAN…………………………………………………… 18
BAB I

PENDAHULUAN
A. Later Belakang Masalah

Keluarga merupakan lingkungan soaial pertama anak, tempat tersebut adalah


tempat dimana anak meniru perilaku orang tua. Di dalam keluarga orang tua
memiliki peran yang sangat penting dalam membimbing, mengawasi,
mengarahkan perilaku anak agar sesuai dengan yang di harapkan. Keluarga juga
merupakan tempat pemberian dan pengajaran nilai nilai luhur yang optimal bagi
anak karena keluarga merupakan tempat bertumbuh kembang yang pertama. Nilai
nilai yang di berikan oleh orang tua kepada anak pada dasarnya di peroleh dari
orang tua pendahulunya atau sebelumnya, baik dari keluarga ataupun dari
keluarga masyarakat sekitar. Salah satu nilai yang berperan penting dalam
menunjang perkembangan anak adalah nilai hormat kepada orang tua. Nilai
hormat kepada orang tua memiliki aspek yang berbeda di tiap tiap negara
sehingga tidak bisa di jadikan tolak ukur untuk menilai setiap nilai hormat di
tempat yang berbeda. Hal ini di dukung oleh tam dan neysmith (2006) bahwa
prespektif dari budaya lain tidak dapat di gunakan sebagai salah satu faktor untuk
menilai bahwa individu tersebut menghormati orang tua atau tidak. Oleh karena
itu, untuk memahami dan mengetahui sikap hormat kepada orang tua maka harus
di lakukan penelitian dengan menggunakan norma yang berlaku dalam budaya
tersebut.
A. Rumusan Masalah
1. Apakah yang di sebut dengan lingkungan keluarga itu?
2. Bagaimana cara membina kepribadian seorang anak dalam lingkungan keluarga?
3. Bagaimanakah pengaruh lingkungan keluarga terhadap kepribadian anak?
4. Bagaimana pengaruh lingkungan sosial terhadap perkembangan anak?
B. Tujuan Penelitian
Dari beberapa rumusan masalah di atas, tujuan dari penelitian ini adalah
untuk mengetahui pengaruh lingkungan terhadap perkembangan anak baik itu di
lingkungan keluarga sosial maupun masyarakat.
BAB II

ASPEK SOSIAL KELUARGA KELOMPOK SOSIAL

DAN ORGANISASI

2.1 Keluarga Saya

Mendengar kata keluarga fikiran kita pasti tertuju pada kedua orag tua,
saudara, dan sanak keluarga lainnya. Dan juga bagaimana cara pola pengasuhan
dalam keluarga tersebut terhadap perkembangan anaknya. Kata keluarga ini tidak
lepas dari yang namanya kedua orang tua yaitu ayah dan ibu, dimana nama saya
sendiri Juliya Silva yang di lahirkan oleh seorang ibu yang bernama Rita dan ayah
saya yang bernama Markus dan saya mempunyai dua saudara laki-laki dan saya
sendiri merupakan anak pertama dari tiga bersaudara, nama dari saudara saya
sendiri yaitu Hengky dan Limbau. Ayah saya merupakan suku Dayak Iban beliau
lahir di Sei Risap tepatnya di Kalimantan Barat pada tanggal 12 agustus 1977 dan
beragama Kriaten sedangkan ibu saya juga merupakan suku Dayak bedanya Ibu
saya Dayak Punan beliau lahir Paking tepatnya di Kalimantan Utara, ibu saya
lahir pada tanggal 12 april 1986 dan beraga Kristen. Pekerjaan orang tua saya
adalah seorang petani sedangkan ibu saya adalah seorang ibu rumah tangga yang
setiap hari mengurus saya dan saudara saya. Dalam keluarga saya, peran orang tua
sangat penting dalam perkembangan anaknya, dan dua saudara saya yang tengah
SMP kelas 7 dan adek saya yang bungsu masih SD kelas 2 dan saya sendiri di
sinilah saya melanjutkan pendidikan saya hingga saat ini dan saat ini saya sedang
berkuliah di Universitas Borneo Tarakan dengan mengabil Jurusan Pendidikan
Biologi walaupun awalnya jurusan tersebut bukan pilihan saya. Sejak SD saya
ingin menjadi seorang Dokter atau perawat dan seiringnya waktu saya menduduki
bangku SMP dan saya ingin mengambil jurusan Kesehatah Lingkungan karena
menurut saya Desa saya kedepannya membutuhan seorang yang bisa membantu
masyarakat karena di Desa saya sangat kurang sosialisai untuk kesehatan di
lingkungan masyarakat, makanya pas di SMA saya mengambil jurusan IPA dan
karena menurut saya Jurusan IPA mempelajari banyak mengenai tentang
kesehatan lingkungan hidup manusia dan hewan mau pun tumbuh-tumbuhan
tetapi keingina orang tua saya, mereka memnginginkan saya menjadi seorang
guru, dan iya saya sangat tidak bisa menolak karena tampa dukungan dan doa
mereka selama ini saya tidak ada apa-apanya, dan ketika saya ingin melanjutkan
masuk di perguruan tinggi saya masuk melalui jalur SBNPTN di Universitas
Borneo Tarakan dan mengambil dua jurusan pilihan pertama saya menambil
jurusan pendidikan Biologoi dan pilihan kedua Argoteknologi pas pengumuman
SBMPTN saya tidak lolos dipilihan kedua dan akhirnya saya lolos di pilihan
pertama yaitu tepatnya di pendidikan Biologi saya sangat bersyukur bisa masuk di
pilihan perama karena pertama saya bisa membanga kan kedua orang tua saya
kedua saya memilika dasra dan saya harus bisa menyesuaikan untuk jurusan ini
mungkin ini sudah jalan yang terbaik buat saya karena masih banyak orang
diluaran sana yang ingin melanjutkan pendidikan nya tetapi harus terhambat
karena sesuatu hal misalkan dari segi faktor ekonomi

2.2 Kelompok sosial yang pernah saya ikuti

1. Gotong royong

Gotong royong merupakan pekerjaan yang dilakukan secara bersama sama


dengan kata lain agar pekerjaan yang kita lakukan menjadi ringan dan merasa ter
imbangi dengan adanya kerja sama, gotong royong ini juga merupakan kegiatan
yang di lakukan secara suka rela tanpa adanya paksaan. Di mana saya dan
keluarga saya selalu bergotong royang membereskan rumah dan halaman sekitar
rumah, pada saat ini dalam situasi pandemi disitu saya dan keluarga saya
melakukan segala kegitan yang menyangkut kebersihan di area rumah kami
sendiri, kami selalu membagi tugas masing masing ada yang mengerjakan ini ada
yang mengerjakan itu jadi pekerjaan yang kami lakukan menjadi mudah dan
ringan.

2.3 Saya dan Organisasi

BAB III

ASPEK EKONOMI PRODUKSI, KOMSUMSI, DISTRIBUSI

3.1 Produksi barang dan jasa keluarga saya

Ayah saya sering membuat spatula(sedok untuk mengoreng) dari kaya hanya
untuk di prgunakan untuk kelurga kami dan tidak di pergunakan untuk di jual

3.2 Kebutuhan dan komsumsi keluarga saya

Setiap bulannya ibu saya sudah menargetkan kebutuhan kami sekeluarag yaitu
beras,gula, minyak goreng dan bahan makanan lainnya

3.3 Bagaimana keluarga saya memperoleh kebutuhannya

Berbicara tentang kebutuhan tentu bukan orang tua saja yang berperan dalam
melengkapi kebutuhan tetapi setiap angota juga harus ikut serta dalam membantu
mendukung atau melengkapai kebutuhan, keluarga saya memperoleh kebutuhan
dengan memanfaatkan hasil kebun yang di tanam oleh orang tua saya dan hasil
dari hutan atau alam yang masih sangat subura dan makmur di kampung saya
sumber daya alamnya masih sangat
BAB IV

ASPEK BUDAYA BUDAYA BAHASA MATA

PENCAHARIAN TEKNOLOGI DAN AGAMA RELIGI


KELUARGA
4.1 Penggunaan bahasa di keluarga saya
Pengunaan bahasa di keluarga saya yang terutama adalah bahsa Indonesia yang
sering orang tua saya gunakan untuk berkomunikasi dengan saya dan adik saya,
terkadang ibu saya mengunakan bahasa daerah kepada adik saya ketika merek
melakukan kesalahan atau membantah, ayah saya jarang sekai mengunakan
bahasa daerah karena, ayah saya tidak memiliki teman atau suku yang sama
dengannya Ayah saya hanya mengunakan bahsa daerah ketika dia menghubungi
keluarganya.
4.2 Mata pencaharian di keluarga saya
Ayah saya seorang petani kebun ayah saya bertani menanam buah-buahan seperti
buah cempedak, buah manga, buah nangka, buah kelengkeng, buah durian, buah
jeruk, dan ayah saya juga menanam pohon karet semua yang ayah tanam sudah
tumbuh sangat besar dan tinggal mengunggu untuk berbuah, ayah saya juga
menanam buah cabai ayah saya hanya menanam tiga sampai lima pokok menurut
ayah saya dia lebih baik berkebun buah-buahan dari pada berkebun cabai, di
tempat saya memilik banyak kendala untuk menanam buah capai yang pertrama
tanah tidak subur, banyak hama seperti burung yang sering memakan biji cabai
yang sudah matang
Ibu saya hanay seorang ibu rumah tangga ibu saya juga sering membantu ayah
saya untuk menanam buah-buahna dan membersihkan kebun dan selebihnya ibu
saya banyak berkerja di dapur terkadang saya membantu ibu untuk
membersihkan rumah dan ibu saya yang memask dan itu meringan kan
perkerjaannya.
4.3 Teknologi di lingkungan keluarga saya
Teknologi yang ada di lingkungan keluarga saya hanya ada handpone dan laptop
di linkungna saya tidak banyak yang memiliki alat-alat teknologi karena di
tempat saya atau di kampung saya bisa di bilang tempat yang kurang maju dan
tidak banyak juga orang yang mengrti mengunakannya handpone hanya beberpa
saja yang bisa mengunakannya seperti orang-orang yang yang sudah berkerja,
anak sekloah, mahasiswa dan anak-anak muda yang sudah paham mengunakan
alat-alat teknologi
4.4 Agama Religi keluargaa saya
Keluarga saya dominan agama Kristen di kampung saya juga masyarakatnya
dominan beragama Kristen ada bebrapa orang yang beragama Non Kristen
termasuk Om saya, Om saya beragama Muslim kerena dia berasal dari jawa istri
dan anaknya juga beragama Muslim selebihnya keluaraga besar kami dominan
Kristen.
V. KESIMPULAN

Anda mungkin juga menyukai