Sepak Bola

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 4

Sepak bola adalah pemain beregu yang dimainkan masing-masing oleh 11 orang termasuk

seorang penjaga gawang. Dalam bermain sepak bola, para pemain mengunakan kemahiran
kakinya, kecuali penjaga gawang yang bebas mengunakan semua anggota badannya.

Untuk bermain sepak bola diperlukan lapangan yang rata berbentu empat persegi panjang. Lebar
dan Panjang lapangan berbanding 3 dan 4. sebuah bola dari kulit dibutuhkan oleh kedua regu
untuk main bersama. Permainan sepak bola dipimpin oleh seorang wasit dengan dibantu oleh dua
orang penjaga garis. Tujuan masing-masing regu ialah memasukan bola ke gawang lawan
sebanyak-banyaknya dan mempertahankan supaya gawangnya sendiri terhindar dari kemasukan
bola oleh lawan.

Permainan sepak bola dilakukan dalam dua babak, yang maisng-masing babak berlangsung
selama 45 menit. Pada babak kedua diadakan perpindahan tempat. Parapemain memakai sepatu
bola, serta kostum yang berbeda warnanya antara kedua regu, sedangkan penjaga gawang
mengunakan kostum khusus dan berbeda dengan para pemain. Pemain sepak bola juga dapat
dilakukan dengan kaki telanjang.

1. Fasilitas dan Perlengkapan Permainan

1. Lapangan

Lapangan harus segi empat dan tertutup dengan rumput pendek tetapi rapat. Untuk pertandingan
pertandinagn internasional, panjang lapangan tidak boleh lebih dari 110 meter dan tidak boleh
kurang dari 100 meter. Sedangkan lebar lapangan tidak boleh lebih dari 75 meter dan tidak boleh
kurang dari 64 meter. Sekitar lapangan, 4 meter dari garis putih tidak diperkenankan untuk
penonton, sebaiknya diberi pagar kawat.

1. Tanda Batas

Garis-garis batas dari kapur putih harus jelas dengan lebar 12 cm. Bendera sudut dibuat dari
bahan yang mudah dilihat. Tinggi tiang bendera tidak boleh kurang dari 1,5 meter. Dari bendera
sudut sebagai titik pusat dibuat pada sudut lapangan sebush seperempat linkaran dengan jari-jari
1 yard yang membatasi daerah sudut.

1. Daerah Gawang

Dua garis masing-masing ditarik tegak lurus dari garis gawang antara tiang gawang dan sudut
lapangan pada jarak 5,5 meter dari tiang gawang. Garis itu masing-masing penjang 5.5 meter.
Ujung kedua garis itu dihubungkan oleh suatu garis lurus sejajar dengan garis gawang. Empat
persegi panjang yang terbentuk oleh garis-garis itu dengan garis gawang disebut daerah gawang.

1. Daerah Tendangan Hukuman.

Dua garis masing-masing ditarik tegak lurus dari garis gawang antara tiang gawang dan sudut
lapangan pada jarak 16,5 meter dari tiang gawang. Garis itu masing-masing penjang 16.5 meter.
Ujung kedua garis itu dihubungkan oleh suatu garis lurus sejajar dengan garis gawang. Empat
persegi panjang yang terbentuk oleh garis-garis itu dengan garis gawang disebut daerah
tendangan hukuman.

Titik tendangan hukuman diukur dari tengah garis gawang tegak lurus dengan garis gawang
sengan jarak 11 meter. Dengan titik tendangan hukuman sebagai pusat dan dengan jari-jari 9,15
meter, ditarik suatu busur diluar masing-masing daerah tendangan hukuman. Hanya didalam
daerah tendangan hukuman, penjaga gawang boleh memainkan bola dengan tangan.

1. Gawang

Tinggi gawang 2,44 meter diukur dari tanah sampai sisi bawah palang gawang. Lebar gawang
7,32 meter diukur dari sisi dalam kedua tiang gawang. Tiang gawang dibuat dari kayu atau
logam dengan tebal 12 cm dan dicat putih.

Tiang dan palang gawang dapat berbentuk bulat, empat persegi atau setengah bulat. Di belakang
gawang dipasang jari-jari pada tiang dan palang gawang dan tanah di belakang gawang tidak
mengganggu penjaga gawang bergerak.

1. Bola

Bola terbuat dari kulit atau bahan yang sejenis dan berbentuk bulat dengan ukuran lingkaran bola
tidak lebih dari 71 cm dan tidak boleh kurang dari 68 cm, berat tidak boleh lebih dari 453 gram
dan tidak boleh kurang dari 396 gram.

1. Perlengkapan Pribadi

Perlengkapan pribadi untuk bermain sepakbola, antara lain:

1.
1. Sepatu dan kaos kaki
2. Baju/kaos tim sepak bola (untuk penjaga gawang berbeda)
3. Pelindung tulang kering
4. Kaos tangan (khususnya untuk penjaga gawang)

1. Teknik Dasar Sepak Bola

Secara garis besar, teknik sepak bola dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu:

1. Teknik Badan, yaitu gerakan-gerakan dalam sepak bola tanpa bola.


2. Teknik dengan Bola, yaitu gerakan-gerakan dalam sepak bola dengan bola.

1.
1. Teknik Badan

Teknik badan ditujukan untuk perkembangan kemampuan fisik untuk mencapai kesegaran fisik,
agar dapat bermain sebaik-baiknya.
Secara umum unsur-unsur kemampuan fisik terdiri atas:

1. Kecepatan, yaitu kecepatan lari, kecepatan bereaksi, dan kecepatan bergerak.


2. Kekuatan, yaitu untuk mengunakan otot-otot yang diperlukan dalam permainan sepak
bola, misalnya otot-otot kaki untuk menendang, otot-otot bahu untuk body-charge.
3. Daya tahan, yaitu daya tahan umum dan daya tahan otot.
4. Kelincahan, yaitu kecepatan merubah arah, dan gerak tipu dalam permainan sepak bola.
5. Kelentukan, yaitu kelentukan badan, agar gerakan menjadi mudah dan lues.

Unsur-unsur kemampuan fisik biasanya dikembangkan dalam latihan fisik sebelum melakukan
latiahan teknik badan khusus, unsur-unsur teknik badan khusus dalam sepak bola, yaitu cara lari
dan mengubah arah, cara melompat, dan gerakan tipu badan tanpa bola.

Asal muasal sejarah munculnya olahraga sepak bola masih mengundang perdebatan. Beberapa
dokumen menjelaskan bahwa sepak bola lahir sejak masa Romawi, sebagian lagi menjelaskan
sepak bola berasal dari tiongkok. FIFA sebagai badan sepak bola dunia secara resmi menyatakan
bahwa sepak bola lahir dari daratan Cina yaitu berawal dari permainan masyarakat Cina abad ke-
2 sampai dengan ke-3 SM. Olah raga ini saat itu dikenal dengan sebutan “tsu chu “.

Dalam salah satu dokumen militer menyebutkan, pada tahun 206 SM, pada masa pemerintahan
Dinasti Tsin dan Han, masyarakat Cina telah memainkan bola yang disebut tsu chu. Tsu sendiri
artinya “menerjang bola dengan kaki”. sedangkan chu, berarti “bola dari kulit dan ada isinya”.
Permainan bola saat itu menggunakan bola yang terbuat dari kulit binatang, dengan aturan
menendang dan menggiring dan memasukkanya ke sebuah jaring yang dibentangkan diantara
dua tiang.

Versi sejarah kuno tentang sepak bola yang lain datangnya dari negeri Jepang, sejak abad ke-8,
masyarakat disana telah mengenal permainan bola. Masyarakat disana menyebutnya dengan:
Kemari. Sedangkan bola yang dipergunakan adalah kulit kijang namun ditengahnya sudah
lubang dan berisi udara.

Menurut Bill Muray, salah seorang sejarahwan sepak bola, dalam bukunya The World Game: A
History of Soccer, permainan sepak bola sudah dikenal sejak awal Masehi. Pada saat itu,
masyarakat Mesir Kuno sudah mengenal teknik membawa dan menendang bola yang terbuat dari
buntalan kain linen.

Sisi sejarah yang lain adalah di Yunani Purba juga mengenal sebuah permainan yang disebut
episcuro, tidak lain adalah permainan menggunakan bola. Bukti sejarah ini tergambar pada
relief-relief museum yang melukiskan anak muda memegang bola dan memainkannya dengan
pahanya.

Sejarah sepak bola modern dan telah mendapat pengakuan dari berbagai pihak, asal muasalnya
dari Inggris, yang dimainkan pada pertengahan abad ke-19 pada sekolah-sekolah. Tahun 1857
beridiri klub sepak bola pertama di dunia, yaitu: Sheffield Football Club. Klub ini adalah asosiasi
sekolah yang menekuni permainan sepak bola.
Pada tahun 1863, berdiri asosiasi sepak bola Inggris, yang bernama Football Association (FA).
Badan ini yang mengeluarkan peraturan permainan sepak bola, sehingga sepak bola menjadi
lebih teratur, terorganisir, dan enak untuk dinikmati penonton.

Selanjutnya tahun 1886 terbentuk lagi badan yang mengeluarkan peraturan sepak bola modern se
dunia, yaitu: International Football Association Board (IFAB). IFAB dibentuk oleh FA Inggris
dengan Scottish Football Association, Football Association of Wales, dan Irish Football
Association di Manchester, Inggris.

Sejarah sepak bola semakin teruji hingga saat ini IFAB merupakan badan yang mengeluarkan
berbagai peraturan pada permainan sepak bola, baik tentang teknik permainan, syarat dan tugas
wasit, bahkan sampai transfer perpindahan pemain.

Anda mungkin juga menyukai