A. Vital Sign
1. Pada saat mengukur tekanan darah, perawat melingkarkan manset dengan jarak 2,5
cm di atas:
a. Lipatan siku
b. Arteri brachialis
c. Vena mediana cubiti
d. Vena Brachialis
e. Fossa Cubiti
2. Saat mengukur tekanan darah, perawat memompa balon, dan merasakan sampai detak
di arteri brachialis tidak teraba lagi dan menambah pemompaan sampai dengan”
a. 30 mmHg
b. 20 mmHg
c. 40 mmHg
d. 50 mmHg
e. Diperkirakan sesuai tensi sebelumnya
3. Jika terjadi kebocoran merkuri saat mengukur suhu, dan kulit pasien menyentuh
merkuri, maka bilas segera area tersebut dengan air selama:
a. 10 menit
b. 15 menit
c. 20 menit
d. 30 menit
e. 40 menit
4. Jika pasien sedang transfusi, maka pemberian obat injeksi dapat diberikan pada jalur
intravena yang sama setelah……..jam….menit
a. 30 menit
b. 45 menit
c. 1 jam 15 menit
d. 1 jam 30 enit
e. 2 jam
5. Pada pemberian obat sebanyak ………cc, perawat mencatat juga pada formulir intake –
output sebagai tambahan pada total cairan masuk dalam 24 jam.
a. Lebih dari 500 cc
b. Lebih dari 250 cc
c. Lebih dari 100 cc
d. 50-100 cm
e. 1 Liter
C. Pemberian Oksigen
G. Etika Keperawatan
31. Melakukan tindakan tanpa memberikan penjelasan yang relevan dan tanpa memintakan
persetujuan ke pasien, tidak sesuai dengan prinsip etika :
a. Justice
b. Otonomi
c. fidelity
d. Legal
e. Keamanan
32. Perawat A sedang membicarakan status kesehatan pasien di nurse station di depan
pasien yang lainnya, hal tersebut tidak sesuai dengan prinsip :
a. Justice
b. Otonomi
c. fidelity
d. confidentiality
e. Legal
33. Menjaga kerahasian status kesehatan pasien termasuk penerapan prinsip etika :
a. Justice
b. Otonomi
c. fidelity
d. confidentiality
e. Legal
34. Memaksakan pasien untuk memberikan informasi tentang hal yang tidak dikehendaki
opleh pasien, tidak sesuai dengan prinsip etika :
a. Justice
b. Otonomi
c. fidelity
d. Legal
e. Kejujuran
H. Pencegahan Injury
36. Untuk menghindari kejadian tertusuk jarum hal apa saja yang harus dilakukan setelah
melakukan injeksi :
a. Segera tutup jarum dengan 2 tangan setelah dipakai
b. Buang jarum ke tempat sampah benda tajam segera setelah dipakai
c. Wajib melakukan re caping supaya tidak menusuk teman sejawat
d. Serahkan jarum kepada petugas cleaning service
e. Letakkan jarum di trolley tindakan agar tidak tercampur dengan benda yang lain
37. An. B masuk rawat inap dan dari hasil pegkajian, pasien termasuk resiko tinggi untuk
jatuh. Maka stiker yang ditempel di gelang pasien berwarna :
a. Hitam
b. Ungu
c. Merah
d. Kuning
e. Orange
38. Yang termasuk salah satu sasaran dari patient safety, adalah :
a. Membuang sampah sesuai dengan criteria
b. Mengaktifkan system code blue di ruangan
c. Penggunaan antibiotic sesuai indikasi
d. Peningkatan Komunikasi efektif
e. Tindakan kolaborasi untuk mencegah kegawatan pada pasien
39. Salah satu cara efektif untuk memutus rantai penularan penyakit melalui kontak adalah:
a. Pasien harus ditempatkan di isolasi bertekanan negative
b. Pasien diberikan antibiotic dosis tinggi
c. Menggunakan APD lengkap bagi petugas kesehatan
d. Cuci tangan sesuai standart WHO dan sesuai dengan 5 moment
e. Membuang semua alat yang sudah digunakan pasien
40. Jika pasien termasuk dalam resiko tinggi untuk jatuh, maka observasi dilakukan setiap :
a. 30 menit
b. 60 menit
c. 90 menit
d. 120 menit
e. 150 menit
I. PPI
41. Berikut merupakan 5 Hand Hygiene, kecuali:
a. Sebelum kontak dengan pasien
b. Sebelum tindakan aseptic terhadap pasien
c. Setelah tindakan aseptic terhadap pasien
d. Setelah kontak dengan lingkungan pasien
e. Setelah kontak dengan cairan tubuh pasien
42. Yang termasuk penyakit infeksi pada saluran perkemihan bagian bawah adalah..
a. Prostatitis
b. Nefrolithiasis
c. Pielitis
d. Uretritis
e. Glomerulonefritis
43. Tidak termasuk tujuan utama (prisip goals) pengendalian infeksi di rumah sakit :
a. Melindungi pasien
b. Melindungi pengunjung
c. Melindungi petugas kesehatan
d. Meningkatkan immunitas petugas
e. Melindungi karyawan rumah sakit
46. Ny. A masuk dan dirawat di ruang Camelia dengan diagnosis chirosis hepatic, di rumah
pasien riwayat BAB hitam sejak 3 hari yang lalu, tadi pagi pasien BAB hitam sebanyak
kurang lebih 500 cc dan berbau tidak enak. Dari hasil pemeriksaan darah rutin Hb
terakhir= 7,6 gr/dl dan dari instruksi dokter disarankan untuk tranfusi darah PRC 2 kolf.
Hal-hal apa saja yang harus diperhatikan dalam pemberian produk darah :
a Cek kantong darah: nama, jenis darah sesuai macam pesanan ( WB, PRC, FFP
dll ), jumlah darah, golongan darah yang diberikan, tanggal kadaluarsa
b Darah / produk darah yang masih dingin dari alat penyimpanan yang masih
dingin dari alat penyimpanan dinormalkan
c Mengecek dan mencatat tanda-tanda vital ( tekanan darah, nadi, suhu, respirasi,
warna kulit dan kesadaran )
d Intra vena dipasang sesuai SPO dan penggunaan set tranfusi
e Semua jawaban benar
47. Ny. B usia 25 tahun post section cesaria, mendapatkan tranfusi darah PRC 1 kolf.
Managemen safety yang dilakukan oleh perawat adalah:
a. Pastikan identifikasi pasien: sebut nama, tanggal lahir dan cocokkan dengan etiket
pada kantong darah
b. Beri pengaman pada tempat tidur pasien
c. Menggunakan jarum dengan ukuran kecil
d. Menyimpan produk darah dalam lemari es
e. Tidak perlu mengkaji pasien, darah langsung diberikan
48. Pada saat pemberian tranfusi darah pada Ny. A setelah 1,5 jam pemberian tranfusi
ternyata terjadi reaksi alergi berupa kulit merah dan gatal, tindakan yang harus
dilakukan oleh perawat, kecuali :
a. Tranfusi stop, tukar set infuse dan berikan cairan Nacl 0,9 %
b. Monitor tanda-tanda vital
c. Kolaborasi medik untuk pemberian antihistamin
d. Mendokumentasikan dengan mencatat no. kantong darah pasien, lama waktu antara
pemberian dan reaksi tranfusi, jumlah darah yang sudah ditranfusikan, mengisi form
insiden KDRS dan menyerahkan kantong darah ke petugas bank darah
e. Membuang kantong darah bekas tranfusi ke tempat sampah infeksius
49. Dibawah ini termasuk produk darah yang digunakan untuk pasien, kecuali:
a. WB
b. PRC
c. Albumin
d. Platelet
e. Fresh Frozen Plasma (FFP)
50. Apakah persiapan pasien yang harus dilakukan sebelum pemberian tranfusi darah?
a. Kaji pada lembaran pesanan dokter, instruksi pemberian transfuse darah yaitu jenis
darah, jumlah pemberian, dan kapan diberikan serta diberikan.
b. Kaji apakah pasien memakai infuse dan besarnya kanul/ jarum yang dipakai apakah
sesuai untuk pemberian transfusi. Kaji jenis set infuse yang dipakai.
c. Kaji kondisi pasien, misalnya : Keadaan umum lemah, suhu tubuh panas atau tidak,
usia pasien atau kondisi yang lain. Informasikan keadaan pasien ini kepada dokter,
jika tidak yakin tanyakan pada penanggung jawab shift atau ketua timnya.
d. Kaji kondisi fisik darah : Kantong darah utuh/ tidak ada perubahan warna darah/ tidak.
e. Semua Benar
1. E
2. A
3. B
4. C
5. D
6. B
7. A
8. E
9. C
10. D
11. D
12. C
13. A
14. B
15. D
16. C
17. C
18. B
19. D
20. E
21. E
22. B
23. C
24. C
25. E
26. B
27. D
28. C
29. D
30. E
31. B
32. D
33. D
34. B
35. B
36. B
37. D
38. D
39. D
40. B
41. C
42. D
43. D
44. C
45. E
46. E
47. A
48. E
49. C
50. E
51. D
52. A
53. C
54. A
55. C
56. A
57. D
58. D
59. A
60. A