Anda di halaman 1dari 14

BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA

Yth. 1. Pejabat Pembina Kepegawaian Pusat

2. Pejabat Pembina Kepegawaian Daerah

SURAT EDARAN
KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA
NOMOR: 7 TAHUN 2021
TENTANG
PROSEDUR PENYELENGGARAAN SELEKSI DENGAN METODE
COMPUTER ASSISTED TEST BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA
DENGAN PROTOKOL KESEHATAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN
CORONA VIRUS DISEASE 2019 (COVID-19)

1. Latar Belakang
a. Berkenaan dengan kondisi pandemi Corona Virus Disease 2019
(COVID-19) yang masih berlangsung dan untuk menjamin
penyelenggaraan seleksi dengan metode Computer Assisted Test
Badan Kepegawaian Negara (CAT BKN) tetap terlaksana sesuai
jadwal yang telah ditetapkan, perlu menyesuaikan prosedur
penyelenggaraan seleksi dengan metode CAT BKN berdasarkan
protokol kesehatan pencegahan dan pengendalian COVID-19; dan
b. Agar penyelenggaraan seleksi dengan metode CAT BKN tetap
terlaksana selama masa pandemi COVID-19, perlu menyusun
prosedur penyelenggaraan seleksi dengan metode CAT BKN dengan
protokol kesehatan pencegahan dan pengendalian COVID-19.

2. Maksud dan Tujuan


Maksud dan tujuan Surat Edaran ini yaitu:
a. Sebagai pedoman bagi Pejabat Pembina Kepegawaian Instansi
Pemerintah yang menyelenggarakan seleksi dengan metode CAT BKN
sesuai dengan protokol kesehatan pencegahan dan pengendalian
COVID-19;dan
- UU ITE No 11 Tahun 2008 Pasal 5 Ayat 1
"Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik dan/atau hasil cetaknya merupakan alat bukti hukum yang sah."
- Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan BSrE
b. Untuk menjamin efektifitas, efisiensi dan kelancaran serta tetap
menjaga kualitas penyelenggaraan seleksi dengan metode CAT BKN
sesuai dengan protokol kesehatan pencegahan dan pengendalian
COVID-19.

3. Ruang Lingkup
Ruang lingkup Surat Edaran ini meliputi:
a. Kebijakan Umum;
b. Prosedur Penyelenggaraan Seleksi;
c. Peserta Seleksi yang Terkonfirmasi Positif COVID-19; dan
d. Penyelenggaraan Seleksi.

4. Dasar Hukum
a. Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494);
b. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen
Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2017 Nomor 63, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 6037) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 17 Tahun 2020 tentang Perubahan atas
Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen
Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2020 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 6477);
c. Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2018 tentang Manajemen
Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 224, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 6264);
d. Peraturan Presiden Nomor 58 Tahun 2013 tentang Badan
Kepegawaian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2013 Nomor 128);
e. Peraturan Badan Kepegawaian Negara Nomor 14 Tahun 2018
tentang Petunjuk Teknis Pengadaan Pegawai Negeri Sipil (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 1377);

- UU ITE No 11 Tahun 2008 Pasal 5 Ayat 1


"Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik dan/atau hasil cetaknya merupakan alat bukti hukum yang sah."
- Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan BSrE
f. Peraturan Badan Kepegawaian Negara Nomor 1 Tahun 2019 tentang
Petunjuk Teknis Pengadaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian
Kerja (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 118)
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Badan Kepegawaian
Negara Nomor 18 Tahun 2020 tentang Perubahan atas Peraturan
Badan Kepegawaian Negara Nomor 1 Tahun 2019 tentang Petunjuk
Teknis Pengadaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 1332);
g. Peraturan Badan Kepegawaian Negara Nomor 29 Tahun 2020
tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Kepegawaian Negara
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 1728);
h. Peraturan Badan Kepegawaian Negara Nomor 2 Tahun 2021 tentang
Penyelenggaraan Seleksi dengan Metode Computer Assisted Test
Badan Kepegawaian Negara (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2021 Nomor 250);
i. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor
HK.01.07/MENKES/382/2020 tentang Protokol Kesehatan bagi
Masyarakat di Tempat dan Fasilitas Umum dalam Rangka
Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019 (COVID-
19);

5. Isi Edaran
A. Kebijakan Umum
1) Bagi Tim Pelaksana CAT BKN dan Panitia Seleksi Instansi:
a) Instansi Pemerintah (Kementerian/Lembaga/Pemerintah
Daerah) diutamakan untuk menyediakan infrastruktur
pendukung pelaksanaan seleksi dengan metode CAT BKN
antara lain tempat/gedung, komputer klien, jaringan
komputer dan internet, genset, serta sarana dan
prasarana pendukung lainnya, baik secara mandiri
maupun cost-sharing antar instansi;
b) Dalam rangka pencegahan dan pengendalian COVID-19
pada penyelenggaraan seleksi dengan metode CAT BKN
perlu dibentuk Tim Kesehatan di titik lokasi seleksi,
minimal terdiri dari 1 (satu) orang perawat;

- UU ITE No 11 Tahun 2008 Pasal 5 Ayat 1


"Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik dan/atau hasil cetaknya merupakan alat bukti hukum yang sah."
- Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan BSrE
c) Menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
seperti mengkonsumsi gizi seimbang, aktivitas fisik
minimal 30 (tiga puluh) menit sehari dan istirahat yang
cukup (minimal 7 jam) serta menghindari faktor risiko
penyakit guna meningkatkan daya tahan tubuh;
d) Memastikan diri dalam kondisi sehat sebelum
melaksanakan tugas, jika mengalami demam, batuk,
pilek, nyeri tenggorokan dan/atau sesak napas, tetap di
rumah dan segera memeriksakan diri ke fasilitas
pelayanan kesehatan serta melaporkan diri kepada Tim
Kesehatan;
e) Dilakukan pengukuran suhu tubuh di pintu masuk
kegiatan, apabila didapatkan suhu > 37,3C maka
dilakukan pemeriksaan ulang paling banyak 2 (dua) kali
dengan jarak waktu pemeriksaan 5 (lima) menit;
f) Apabila yang bersangkutan setelah diperiksa ulang tetap
menunjukkan suhu badan > 37,3C maka yang
bersangkutan harus dipisahkan dalam ruangan khusus;
g) Menyediakan ruangan khusus bagi Tim Pelaksana CAT
dan/atau peserta seleksi dengan hasil pengukuran suhu >
37,3C;
h) Memastikan ketersediaan fasilitas cuci tangan pakai
sabun dan/atau handsanitizer di titik lokasi seleksi dan
mewajibkan setiap orang yang akan masuk untuk
mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir
dan/atau handsanitizer;
i) Wajib menggunakan masker yang menutupi hidung dan
mulut hingga dagu. Menggunakan masker medis dan
apabila memakai masker kain, dianjurkan menggunakan
masker kain 3 (tiga) lapis. Jika berhadapan dengan
banyak orang, penggunaan pelindung wajah (faceshield)
bersama masker direkomendasikan sebagai perlindungan
tambahan;
j) Melakukan pembersihan dan disinfeksi ruangan seleksi
dan fasilitas lainnya setiap sebelum dan sesudah sesi
seleksi;

- UU ITE No 11 Tahun 2008 Pasal 5 Ayat 1


"Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik dan/atau hasil cetaknya merupakan alat bukti hukum yang sah."
- Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan BSrE
k) Menerapkan jaga jarak minimal 1 (satu) meter dengan
cara antara lain:
1) mengatur jarak antrian peserta seleksi di pintu masuk
dengan memberikan tanda di lantai; dan
2) mengatur jarak antar meja dan kursi peserta seleksi di
setiap ruangan dalam penyelenggaraan seleksi.
l) Panitia Seleksi Instansi dalam memeriksa kelengkapan
dokumen Peserta Seleksi tanpa kontak fisik/menjaga
jarak minimal 1 (satu) meter;
m) Memastikan akuntabilitas nilai hasil seleksi CAT secara
live scoring tetap ditayangkan dan dapat disaksikan secara
live oleh masyarakat melalui media online streaming;
n) Memastikan prosedur penyelenggaraan seleksi sesuai
dengan ketentuan Peraturan Badan Kepegawaian Negara
Nomor 2 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Seleksi
dengan Metode Computer Assisted Test Badan
Kepegawaian Negara;
o) Bagi Instansi Pemerintah yang mendirikan titik lokasi
mandiri dalam penyelenggaraan seleksi dengan metode
CAT BKN, ketersediaan koneksi internet menjadi
tanggungjawab instansi;

2) Bagi Peserta seleksi:


a) Peserta seleksi dianjurkan untuk melakukan isolasi
mandiri mulai 14 (empat belas) hari kalender sebelum
pelaksanaan seleksi;
b) Peserta seleksi tidak diperkenankan singgah di tempat
lain selama perjalanan menuju ke tempat seleksi;
c) Wajib menggunakan masker yang menutupi hidung dan
mulut hingga dagu. Menggunakan masker medis dan
apabila memakai masker kain, dianjurkan menggunakan
masker kain 3 (tiga) lapis. Jika berhadapan dengan
banyak orang, penggunaan pelindung wajah (faceshield)
bersama masker direkomendasikan sebagai perlindungan
tambahan;
d) Tetap menjaga jarak minimal 1 (satu) meter dengan orang
lain;
- UU ITE No 11 Tahun 2008 Pasal 5 Ayat 1
"Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik dan/atau hasil cetaknya merupakan alat bukti hukum yang sah."
- Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan BSrE
e) Mencuci tangan menggunakan sabun dengan air mengalir
dan/atau menggunakan handsanitizer;
f) Membawa alat tulis pribadi;
g) Peserta seleksi dengan hasil pengukuran suhu > 37,3C
diberikan tanda khusus dan mengikuti ujian di tempat
terpisah dan diawasi oleh petugas yang wajib memakai
masker dan pelindung wajah (faceshield);
h) Peserta seleksi yang berasal dari wilayah yang berbeda
dengan lokasi ujian mengikuti ketentuan protokol
perjalanan yang ditetapkan oleh Pemerintah; dan
i) Pengantar peserta seleksi dilarang masuk dan menunggu
di dalam area seleksi untuk menghindari kerumunan.

B. Prosedur Penyelenggaraan Seleksi


1. Sebelum berangkat peserta seleksi diharuskan dalam kondisi
bersih (mandi dan mencuci rambut) serta menjaga kebersihan;
2. Menyiapkan dokumen yang diperlukan agar dapat sampai di
lokasi seleksi dan mengikuti seleksi sesuai jadwal yang telah
ditentukan;
3. Peserta seleksi hadir paling lambat 60 (enam puluh) menit
sebelum seleksi dimulai dan/atau sesuai ketentuan yang
diatur oleh masing-masing Instansi untuk proses registrasi dan
pemeriksaan kelengkapan dokumen persyaratan peserta
seleksi;
4. Peserta seleksi datang ke lokasi seleksi dengan memakai
masker menutupi hidung hingga dagu;
5. Pengantar peserta seleksi berhenti di drop zone yang sudah
ditentukan;
6. Pengantar peserta seleksi dilarang menunggu dan/atau
berkumpul di sekitar lokasi seleksi;
7. Anggota Kepolisian Republik Indonesia yang ditugaskan
memastikan tidak ada kerumunan pengantar dan peserta
seleksi di sekitar lokasi seleksi;
8. Peserta seleksi wajib diukur suhu tubuhnya;
9. Peserta seleksi yang suhu tubuhnya > 37,3C dilakukan
pemeriksaan ulang paling banyak 2 (dua) kali dengan jarak

- UU ITE No 11 Tahun 2008 Pasal 5 Ayat 1


"Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik dan/atau hasil cetaknya merupakan alat bukti hukum yang sah."
- Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan BSrE
waktu pemeriksaan 5 (lima) menit dan ditempatkan pada
tempat yang ditentukan;
10. Peserta seleksi yang suhu tubuhnya < 37,3C langsung menuju
ke bagian registrasi untuk diperiksa kelengkapan yang
dipersyaratkan seperti KTP asli/Surat Keterangan pengganti
KTP asli yang masih berlaku/Kartu Keluarga asli atau fotokopi
atau salinan kartu keluarga yang dilegalisir pejabat yang
berwenang dan Kartu Peserta Seleksi;
11. Dalam pemeriksaan kelengkapan yang dipersyaratkan seperti
KTP asli/Surat Keterangan pengganti KTP asli yang masih
berlaku/Kartu Keluarga asli atau fotokopi atau salinan kartu
keluarga yang dilegalisir pejabat yang berwenang dan Kartu
Peserta Seleksi, Peserta seleksi membuka masker untuk
memastikan bahwa peserta seleksi yang datang adalah peserta
seleksi yang terdaftar;
12. Peserta seleksi melakukan scan barcode untuk mendapatkan
PIN Registrasi;
13. Peserta seleksi melakukan penitipan barang secara mandiri di
tempat yang ditentukan dengan tetap menjaga jarak minimal 1
(satu) meter;
14. Peserta seleksi membawa Kartu Peserta Seleksi, pensil kayu
(bukan pensil mekanik) dan dokumen yang dipersyaratkan
seperti KTP asli/Surat Keterangan pengganti KTP asli yang
masih berlaku/Kartu Keluarga asli atau fotokopi atau salinan
kartu keluarga yang dilegalisir pejabat yang berwenang;
15. Petugas melakukan pemeriksaan atau check body
menggunakan alat metal detector dengan menyesuaikan jarak
sensor serta memakai masker dan pelindung wajah
(faceshield). Jika ada hal yang mencurigakan sehingga perlu
dilakukan pemeriksaan fisik, maka dilakukan dengan
meminimalisir kontak fisik antara petugas dengan peserta
seleksi;
16. Panitia Seleksi Instansi wajib menyemprotkan handsanitizer ke
tangan peserta seleksi sebelum diarahkan ke ruang tunggu
steril;

- UU ITE No 11 Tahun 2008 Pasal 5 Ayat 1


"Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik dan/atau hasil cetaknya merupakan alat bukti hukum yang sah."
- Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan BSrE
17. Peserta seleksi menunggu di ruang tunggu steril dengan tetap
menjaga jarak minimal 1 (satu) meter;
18. Tim Pelaksana CAT BKN dalam mengarahkan peserta seleksi
ke dalam ruangan seleksi tetap menjaga jarak minimal 1 (satu)
meter;
19. Tim Pelaksana CAT BKN menyediakan kertas buram sekali
pakai;
20. Peserta seleksi selama mengikuti seleksi dengan CAT BKN,
wajib melapor apabila ada keluhan kesehatan;
21. Peserta Seleksi dapat keluar dari ruangan seleksi, apabila
sudah menyelesaikan soal seleksi dan sudah mencatat hasil
skornya dengan tetap menjaga jarak minimal 1 (satu) meter
serta meminta izin kepada Tim Pelaksana CAT BKN;
22. Peserta seleksi setelah mengambil barang yang dititipkan di
tempat penitipan secara tertib, segera meninggalkan lokasi
seleksi;
23. Hasil seleksi CAT secara live scoring dapat dilihat melalui
media online streaming dan link dibagikan sebelum
penyelenggaraan seleksi;
24. Hasil seleksi CAT tiap sesi dicetak dan diunggah di situs web
resmi instansi masing-masing. Hasil tiap sesi yang dicetak
tidak ditempel di papan pengumuman; dan
25. Bagi Peserta seleksi yang hasil pemeriksaan ulang kedua tetap
memiliki suhu tubuh > 37,3C sebagaimana dimaksud pada
angka 9 berlaku ketentuan sebagai berikut:
a) Peserta seleksi diperiksa oleh tim kesehatan, apabila tim
kesehatan merekomendasikan peserta tetap dapat
mengikuti seleksi maka Peserta seleksi mengikuti seleksi
dengan ditangani petugas khusus dan ruang seleksi
terpisah;
b) Apabila tim kesehatan merekomendasikan peserta seleksi
tidak dapat mengikuti seleksi, maka peserta seleksi
diberikan kesempatan mengikuti seleksi pada sesi
cadangan sesuai rekomendasi tim kesehatan dengan
jadwal yang ditetapkan BKN.

- UU ITE No 11 Tahun 2008 Pasal 5 Ayat 1


"Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik dan/atau hasil cetaknya merupakan alat bukti hukum yang sah."
- Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan BSrE
c) Tim Kesehatan membuat surat rekomendasi yang
menyatakan dapat/tidak dapat mengikuti seleksi
sebagaimana dimaksud dalam Lampiran I yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dari Surat Edaran
ini;
d) Terhadap rekomendasi tim kesehatan sebagaimana
dimaksud pada huruf c) Panitia Seleksi Instansi
berkoordinasi dengan BKN;
e) Apabila peserta seleksi sebagaimana dimaksud pada huruf
b) tidak mengikuti seleksi pada sesi cadangan, maka
peserta seleksi tersebut dianggap gugur.

C. Peserta yang Terkonfirmasi Positif COVID-19


Peserta seleksi yang telah terkonfirmasi positif COVID-19 dapat
mengikuti seleksi dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Bagi peserta seleksi yang telah terkonfirmasi positif COVID-19
dan sedang menjalani isolasi diwajibkan melaporkan kepada
Instansi yang dilamar, kemudian Instansi tersebut bersurat
kepada Kepala BKN disertai bukti surat rekomendasi dokter
dan/atau hasil swab PCR dan keterangan menjalani isolasi dari
pejabat yang berwenang;
2. Bagi peserta seleksi yang terkonfirmasi positif COVID-19 dan
tidak sedang menjalani isolasi atau sudah menjalani isolasi,
maka Panitia Seleksi Instansi melaporkan kepada Tim
Pelaksana CAT BKN dan dibuatkan Berita Acara Peserta
Terkonfirmasi Positif COVID-19 sebagaimana dimaksud pada
Lampiran II yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari
Surat Edaran ini dan dapat mengikuti seleksi sesuai dengan
jadwal yang ditetapkan;
3. Surat Panitia Seleksi Instansi sebagaimana dimaksud pada
angka 1 memuat permohonan agar peserta seleksi CPNS yang
telah terkonfirmasi positif COVID-19 untuk dapat dijadwalkan
di akhir seleksi di lokasi tempat peserta tersebut mengikuti
seleksi atau lokasi BKN terdekat;
4. Surat Panitia Seleksi Instansi sebagaimana dimaksud pada
angka 1, BKN akan mengatur kembali jadwal peserta seleksi

- UU ITE No 11 Tahun 2008 Pasal 5 Ayat 1


"Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik dan/atau hasil cetaknya merupakan alat bukti hukum yang sah."
- Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan BSrE
CPNS yang telah terkonfirmasi positif COVID-19 dan sedang
menjalani isolasi.

D. Penyelenggaraan Seleksi
1) Penyelenggaraan seleksi harus mendapatkan izin dari Tim
Gugus Tugas Penanganan COVID-19 setempat;
2) Apabila Penyelenggaraan Seleksi dilaksanakan di titik lokasi
mandiri, maka ketersediaan fasilitas cuci tangan memakai
sabun, penggunaan handsanitizer, penyemprotan cairan
disinfeksi dan alat pengukur suhu tubuh difasilitasi oleh
Panitia Seleksi Instansi;
3) Penyelenggaraan seleksi di titik lokasi Kantor BKN Pusat,
Kantor Regional BKN dan Kantor UPT BKN ketersediaan
fasilitas cuci tangan memakai sabun, penggunaan
handsanitizer, penyemprotan cairan disinfeksi dan alat
pengukur suhu tubuh dikoordinasikan oleh BKN dan/atau
Panitia Seleksi Instansi;
4) Tim Pelaksana CAT BKN dan/atau Panitia Seleksi Instansi
menyediakan Sumber Daya Manusia yang bertugas
memastikan ditaatinya Protokol Kesehatan Pencegahan dan
Pengendalian COVID-19;
5) Penyelenggaraan Seleksi dengan metode CAT BKN tetap
berpedoman pada ketentuan Peraturan Badan Kepegawaian
Negara Nomor 2 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Seleksi
dengan Metode Computer Assisted Test Badan Kepegawaian
Negara; dan
6) Penyelenggaraan Seleksi menjadi tanggung jawab Tim
Pelaksana CAT BKN, Panitia Seleksi Instansi, Peserta Seleksi
dan pemangku kepentingan lainnya.

6. Penutup
a. Pada saat Surat Edaran ini mulai berlaku, Surat Edaran Kepala
Badan Kepegawaian Nomor 17/SE/VII/2021 tentang Prosedur
Penyelenggaraan Seleksi dengan Metode Computer Assisted Test
Badan Kepegawaian Negara (CAT BKN) dengan Protokol Kesehatan

- UU ITE No 11 Tahun 2008 Pasal 5 Ayat 1


"Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik dan/atau hasil cetaknya merupakan alat bukti hukum yang sah."
- Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan BSrE
Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019 (COVID-
19), dicabut dan dinyatakan tidak berlaku;
b. Ketentuan Surat Edaran ini berlaku pada saat pandemi COVID-19
dan apabila pandemi COVID-19 telah selesai, maka ketentuan dalam
Surat Edaran tidak berlaku.

Ditetapkan di Jakarta
Pada tanggal 17 Mei 2021
KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA,

Tembusan Yth.:
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi.

- UU ITE No 11 Tahun 2008 Pasal 5 Ayat 1


"Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik dan/atau hasil cetaknya merupakan alat bukti hukum yang sah."
- Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan BSrE
LAMPIRAN I
SURAT EDARAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA
NOMOR 7 TAHUN 2021
TENTANG PROSEDUR PENYELENGGARAAN SELEKSI
DENGAN METODE COMPUTER ASSISTED TEST
BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA DENGAN PROTOKOL
KESEHATAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN
CORONA VIRUS DISEASE 2019 (COVID-19)

TIM KESEHATAN PENYELENGGARAAN SELEKSI


DENGAN METODE CAT BKN

SURAT REKOMENDASI DAPAT/TIDAK DAPAT* MENGIKUTI SELEKSI


Nomor:

Hari/Tanggal :
Lokasi Seleksi :
Peserta Instansi :

Berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh Tim Kesehatan kepada


peserta:
Nama :
Tempat/Tanggal Lahir :
Usia :
Nomor Peserta :
Alamat :

Direkomendasi bahwa peserta yang bersangkutan dapat/tidak dapat*


mengikuti seleksi dengan CAT BKN.

Demikian surat rekomendasi ini dibuat untuk dapat dipergunakan


sebagaimana mestinya.

…………………, …………………………2021
Tim Kesehatan

(…………………………….)

Keterangan
*Dipilih antara dapat atau tidak dapat

- UU ITE No 11 Tahun 2008 Pasal 5 Ayat 1


"Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik dan/atau hasil cetaknya merupakan alat bukti hukum yang sah."
- Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan BSrE
LAMPIRAN II
SURAT EDARAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA
NOMOR 7 TAHUN 2021
TENTANG PROSEDUR PENYELENGGARAAN SELEKSI
DENGAN METODE COMPUTER ASSISTED TEST
BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA DENGAN PROTOKOL
KESEHATAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN
CORONA VIRUS DISEASE 2019 (COVID-19)

BERITA ACARA PESERTA TERKONFIRMASI POSITIF COVID-19


PADA PELAKSANAAN SELEKSI ……………………………………..
INSTANSI …………………………………..

Pada hari ini …………..tanggal…………………… bertempat di………… telah


dilaporkan peserta terkonfirmasi positif COVID-19 dari
Instansi...............................sejumlah ……..(orang) dengan riwayat perjalanan
terlampir atas nama sebagai berikut :

No Nama Nomor Peserta Jabatan yang Nomor


dilamar dan/atau Keterangan
Kode Jabatan Hasil
Pemeriksaan
Kesehatan

1.

2.

dst

Demikian Berita Acara ini dibuat dengan sebenarnya.

………………,…………………….2021

Mengetahui

Petugas Kesehatan CAT BKN Panitia Seleksi Instansi

…………………………….. …………………………………

NIP………………………… NIP…………………………….

- UU ITE No 11 Tahun 2008 Pasal 5 Ayat 1


"Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik dan/atau hasil cetaknya merupakan alat bukti hukum yang sah."
- Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan BSrE
NAMA :
TANGGAL LAHIR :
TELEPON :

BERILAH TANDA CENTANG (V) PADA KOLOM YANG SESUAI

GEJALA
NO PERTANYAAN YA TIDAK
1 DEMAM / RIWAYAT DEMAM < 2 MINGGU
2 BATUK / PILEK / NYERI TENGGOROKAN < 2
MINGGU
3 SESAK NAFAS

FAKTOR RESIKO
NO PERTANYAAN YA TIDAK
1 Riwayat perjalanan keluar negeri atau kota-kota □ □
terjangkit COVID-19 di Indonesia dalam waktu 14
hari sebelum timbul gejala
Kota-kota terjangkit :
o ...............
o …………...
o …………...

2 MEMILIKI RIWAYAT PAPARAN SALAH SATU ATAU


LEBIH :
a. Riwayat kontak erat dengan kasus konfirmasi □ □
COVID-19 ATAU
b. Bekerja atau mengunjungi fasilitas kesehatan □ □
yang berhhubungan dengan pasien
konfirmasi COVID-19 ATAU
c. Memiliki riwayat kontak dengan hewan □ □
penular (jika hewan penular dengan pasien
konfirmasi COVID-19) ATAU
d. Memiliki demam > 37,3C atau ada riwayat □ □
demam, memiliki riwayat perjalanan keluar
negeri

3 Memiliki riwayat salah satu atau lebih penyakit :


a. Hipertensi □ □
b. Diabetes Melitus □ □
c. Jantung □ □
d. Gangguan ginjal □ □
e. Gangguan hati □ □

- UU ITE No 11 Tahun 2008 Pasal 5 Ayat 1


"Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik dan/atau hasil cetaknya merupakan alat bukti hukum yang sah."
- Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan BSrE

Anda mungkin juga menyukai