Anda di halaman 1dari 8

ANALISIS DAN PERANCANGAN

DATA ARCHITECTURE DAN APPLICATION


ARCHITECTURE MENGGUNAKAN
THE OPEN GROUP ARCHITECTURE
FRAMEWORK ARCHITECTURE
DEVELOPMENT METHOD (TOGAF ADM)
PADA PT SHAFCO MULTI TRADING
1
I Gede Mindrayasa, 2Murahartawaty, 3Ridha Hanafi
Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Rekayasa Industri, Universitas Telkom
1mindrayasa@gmail.com, 2murahartawaty@gmail.com , 3ridhanafi@gmail.com

Abstrak--PT Shafco Multi Trading menyadari semakin seluruh Indonesia. Berdasarkan dari pencapaian perusahaan
pentingnya pengelolaan data dan aplikasi pada perusahaan tersebut dapat dikatakan perusahaan PT Shafco Multi Trading
sehingga perlunya meningkatkan kualitas dan efektivitas sedang mengalami perkembangan yang pesat. Hal itu akan
penerapan sistem informasi yang ada dalam menjalankan menjadikan peran teknologi informasi semakin
kegiatan proses bisnis perusahaan. Arsitektur enterprise
diperlukan dalam upaya mendukung daya saing dan
diperhitungkan. Semua kegiatan proses bisnis mulai dari
transformasi bisnis. Arsitektur enterprise ini bertujuan untuk Products Development, pengadaan Raw Material, tahap
membentuk keselarasan antara penerapan teknologi informasi Production, Storage and Distribution, Store, dan sampai ke
terhadap bisnis bagi kebutuhan perusahaan. Analisis dan pelanggan harus berjalan sesuai yang diharapkan. Namun,
perancangan pada arsitektur enterprise bersifat menyeluruh dalam implementasi saat ini, pengelolaan terhadap data dan
dalam skala perusahaan sehingga membantu keberhasilan aplikasi masih perlu pengembangan untuk meningkatkan
pengembangan dan pelaksanaan strategi pada perusahaan. efektifitias dan efesiensi proses bisnis pada perusahaan.
Dalam penelitian ini, konsep aristektur enterprise menjadi Pentingnya pengembangan arsitektur data dan arsitektur
panduan dalam setiap pengambilan data maupun informasi aplikasi dapat terlihat dalam beberapa kondisi seperti
serta melakukan verifikasi dengan pihak perusahaan untuk
memastikan hasil yang dicapai memang sesuai dengan keinginan
pengorganisasian data dalam perusahaan. Dalam penelitian
perusahaan dan juga konsep ideal arsitektur enterprise. ini, peneliti mengidentifikasi seluruh data yang ada dalam
Metodologi yang tepat dibutuhkan untuk melakukan perusahaan dan dalam hasilnya masih ada beberapa fungsi
perancangan arsitektur enterprise yaitu dalam hal ini adalah bisnis yang belum memiliki komponen data di dalamnya. Itu
TOGAF ADM. Framework ini fokus pada implementasi dan dikarenakan belum adanya perancangan arsitektur data secara
proses. TOGAF ADM memiliki empat komponen utama adalah menyeluruh. Begitu juga dengan arsitektur aplikasi, dalam
business architetcure, data architetcure, application architecture, penelitian ini kami menilai tanpa adanya perancangan
serta technology architecture. Perancangan enterprise architecture arsitektur aplikasi, perusahaan belum dapat mengidentifikasi
menghasilkan blueprint yang berguna dalam mengembangkan kebutuhan aplikasi secara mendetail sehingga ada beberapa
perusahaan.
fungsi bisnis yang tidak diakomodasi oleh aplikasi yang ada
Kata Kunci: Arsitektur Enterprise, TOGAF ADM, Arsitektur dalam perusahaan. Di samping itu juga, masih diperlukan
Data, Arsitektur Aplikasi, PT Shafco Multi Trading. beberapa integrasi dalam aplikasi guna menghindari
redundansi data. Berdasarkan kondisi di atas, PT Shafco Multi
I. PENDAHULUAN Trading memerlukan perancangan arsitektur enterprise ini
guna memperbaiki sistem dengan menyelaraskan proses bisnis
PT Shafco Multi Trading adalah sebuah perusahaan yang dengan implementasi teknologi khususnya di bidang arsitektur
berhasil membangun sebuah bisnis di bidang busana dan data dan arsitektur aplikasi. Penelitian ini bertujuan untuk
dimulai dengan brand Shafira. PT Shafco Multi Trading telah merancang dokumen enterprise architecture pada dua
mengembangkan lini bisnis yaitu “ZOYA”, yang komponen utama, yaitu data architecture dan application
dikembangkan melalui sistem bisnis franchise yang hingga architecture.
sekarang telah memiliki lebih dari 70 cabang yang tersebar di

Jurnal Rekayasa Sistem & Industri 67


Volume 2, Nomor 3, Juli 2015
II. METODE PENELITIAN B. TOGAF ADM
A. Enterprise Architecture The Open Group Architecture Framework (TOGAF)
adalah arsitektur framework TOGAF menyediakan method
Arsitektur enterprise adalah suatu pernyataan tentang
dan tools untuk membangun, mengelola dan
bagaimana perusahaan menyelaraskan implementasi TI
mengimplementasikan serta pemeliharaan arsitektur enterprise
dengan proses bisnis yang ada di perusahaan tersebut. Berikut
[3]. Salah satu elemen kunci dari TOGAF adalah Architecture
ini adalah definisi arsitektur enterprise dari berbagai sumber.
Development Method (ADM) yang memberikan gambaran
1. Basis aset informasi strategis, yang menentukan misi,
spesifik untuk proses pengembangan arsitektur enterprise [5].
informasi dan teknologi yang dibutuhkan untuk
Tahapan TOGAF ADM terdiri dari :
melaksanakan misi, dan proses transisi untuk
1. Preliminary Stage
mengimplementasikan teknologi baru sebagai tanggapan
2. Architecture Vision
terhadap perubahan kebutuhan misi [1].
3. Business Architecture
2. Arsitektur enterprise adalah logika pengorganisasian
4. Information System Architecture
untuk proses bisnis dan infrastruktur TI yang
5. Technology Architecture
mencerminkan integrasi dan standarisasi persyaratan
6. Opportunities and Solution
model operasi perusahaan. Model operasi adalah
7. Migration Planning
keadaan integrasi proses bisnis dan standarisasi proses
8. Implementation Governance
bisnis yang diinginkan untuk menyediakan barang dan
9. Architecture Change Management
layanan kepada pelanggan [2].
3. Pemahaman tentang semua perbedaan elemen yang
C. Model Konseptual
mendukung pengembangan enterprise dan bagaimana
Model Konseptual adalah gambaran logis permasalahan
elemen-elemen tersebut berhubungan [3].
yang dinyatakan dalam seperangkat konsep yang berdasarkan
4. Arsitektur enterprise adalah pendekatan terstruktur untuk
atas aspek hipotesis dan teoritis. Untuk menghasilkan output
menguraikan setiap kebutuhan sistem sehingga dapat
yang sesuai dengan tujuan penelitian dibutuhkan kerangka
digunakan untuk merancang dan mengembangkan sistem
berpikir secara ringkas.
yang kompleks agar menjadi lebih sederhana [4].

Gambar 1 Model Konseptual

Analisis dan Perancangan Data Architecture dan Application Architecture menggunakan The Open Group Architecture
68 Framework Architecture Development Method (TOGAF ADM) pada PT Shafco Multi Trading
I Gede Mindrayasa, Murahartawaty, Ridha Hanafi (hal.67 – 74)
D. Kerangka Kerja I. Benar-benar memahami kebutuhan konsumen (fisik,
Kerangka kerja yang digunakan mengikuti fase-fase emotional, spiritual & intelektual).
yang ada pada TOGAF ADM. Pengerjaan meliputi II. Selalu memberikan solusi kepada para konsumen,
preliminary phase, architecture vision, data architecture, dan dengan metode yang efektif.
application architecture. Setiap fase yang dilalui dilakukan c. Fase Business Architecture
identifikasi requirement terlebih dahulu.
Pada fase ini, dijelaskan mengenai proses bisnis yang
Perancangan arsitektur terdiri dari dua komponen, yaitu
ada pada PT Shafco Multi Trading. Dalam menjalankan
baseline arsitektur dan target arsitektur. Baseline arsitektur
proses bisnis tersebut, diperlukan data-data yang terkait serta
menggambarkan kondisi perusahaan eksisting, sedangkan
aplikasi sebagai media pengelolaan data tersebut.
arsitektur target mendefinisikan kondisi ideal yang
Proses bisnis yang ada pada perusahaan sudah
diharapkan. Hasil dari perancangan in berupa katalog, matriks,
didokumentasikan mulai dari inbound logistic, operation,
dan diagram yang terdapat pada Tabel I.
outbound logistic, marketing and sales, service yang
TABEL I
dikelompokan ke dalam primary activities serta terdapat juga
ARSITEKTUR BASELINE DAN ARSITEKTUR TARGET proses bisnis yang sesuai dengan kategori firm infrastructure,
No Domain Arsitektur Artifak human resource management, technology, procurement yang
1 Arsitektur Data Data entity/data cmponent catalog disebut dengan support activities. Semua proses bisnis
Data entity/business function
tersebut didefinisikan dengan menggunakan value chain
matrix
System/data matrix porter. Berikut adalah value chain proter dari PT Shafco Mult
Class Diagram Trading sesuai pada Gambar 2.
Data Dissemination Diagram
Data Security Diagram
d. Fase Information System Architecture
2 Arsitektur Aplikasi Application Portofolio Catalog
System/Organization Matrix Fase ini terdiri dari data architecture dan application
System/Function Matrix architecture. Pada tahap ini baik data architecture maupun
Application Interaction Matrix
Application Communication
application architecture memiliki requirement. Requirement
Diagram untuk memastikan hasil rancangan penelitian selaras dengan
System Use Case Diagram tujuan perusahaan yaitu PT Shafco Multi Trading. Berikut
adalah requirement dari data architecture yang sesuai pada
III. HASIL DAN PEMBAHASAN Tabel III.
a. Fase Preliminary TABEL III
Fase ini merupakan tahapan menentukan ruang lingkup REQUIREMENT DATA ARCHITECTURE
Enterprise Architecture (EA) yang akan dikembangkan serta No Requirement Data
menentukan komitmen dengan manajemen dalam 1 Tidak ada redundansi data
pengembangan EA. 2 Data dapat diakses sesuai dengan hak ases yang ditentukan
TOGAF ADM menyatakan visi dan prinsip yang jelas 3 Keamanan data terjaga
tentang bagaimana melakukan perancangan enterprise 4 Format data yang digunakan bersifat konsisten
architecture. Prinsip ini digunakan sebagai acuan keberhasilan 5 Mampu menghasilkan data untuk setiap fungsi bisnis bila diperlukan
dalam perancangan arsitektur enterprise. Adapun prinsip users
arsitektur digambarkan pada Tabel II.
Dalam arsitektur data terdapat beberapa diagram seperti
TABEL II
PRINSIP ARSITEKTUR
entity relationship diagram serta data dissemination diagram.
No Prinsip Arsitektur Nama Prinsip Arsitektur Entity relationship diagram bertujuan untuk menggambarkan
1 Prinsip Data 1. Data adalah sebuah aset hubungan antar enititas data menggunakan konsep pemodelan
2. Data digunakan bersama diagram chen yang dalam hal ini hubungan antar entitas
3. Data dapat diakses dijelaskan dengan komponen relasi. Selain itu entitiy
4. Pengawasan terhadap data
5. Definisi kosakata dan data yang relationship diagram juga diartikan teknik yang digunakan
umum untuk memodelkan kebutuhan data dari suatu organisasi,
6. Keamanan data terjaga biasanya oleh System Analyst dalam tahap analisis persyaratan
2 Prinsip Aplikasi 1. Kebebasan Teknologi proyek pengembangan sistem. Sementara seolah-olah teknik
2. Kemudahan Penggunaan
diagram atau alat peraga memberikan dasar untuk desain
b. Fase Architecture Vision database relasional yang mendasari sistem informasi yang
Fase architecture vision merupakan fase inisial dari dikembangkan. ERD yang ada sudah mencakup semua data
siklus pengembangan arsitektur seperti identifikasi yang ada pada perusahaan berdasarkan entiitas-entitas data
stakeholders, identifikasi requirement high level, yaitu berupa pada perusahaan. Berikut adalah hasil entity relationship
visi yang ingin dicapai oleh perusahaan. Berikut adalah visi diagram pada PT Shafco Multi Trading yang sudah
dari PT Shafco Multi Trading adalah: didokumentasi pada penelitian ini yang dijelaskan pada

Jurnal Rekayasa Sistem & Industri 69


Volume 2, Nomor 3, Juli 2015
Gambar 3. Pada data architecture dibuat pula data business service. Gambar 4 adalah hasil data dissemination
dissemination diagram yang bertujuan untuk menggambarkan diagram pada PT Shafco Multi Trading.
hubungan entitas data, komponen aplikasi logikal, serta

Gambar 2 Value Chain Proter

Gambar 3 Entity Relationship Diagram

Analisis dan Perancangan Data Architecture dan Application Architecture menggunakan The Open Group Architecture
70 Framework Architecture Development Method (TOGAF ADM) pada PT Shafco Multi Trading
I Gede Mindrayasa, Murahartawaty, Ridha Hanafi (hal.67 – 74)
Gambar 4 Data Dissemination Diagram

Pada tahap selanjutnya ada perancangan pada gambaran kebutuhan sistem secara logikal melalui fungsi dan
application architecture. Pada tahap ini ditentukan jenis-jenis layanan yang ada dalam sistem yang dibutuhkan pada setiap
utama dari sistem aplikasi yang diperlukan untuk memproses kegiatan proses bisnis perusahaan. Berikut adalah komponen
data dan mendukung bisnis. Pada tahap ini diharapkan dapat aplikasi logikal pada Tabel V.
menghasilkan jenis sistem aplikasi yang relevan dengan Pada katalog aplikasi fisikal berisi daftar-daftar dari
perusahaan dan apa yang diperlukan untuk dilakukan oleh aplikasi yang berada di dalam arsitektur sistem informasi
aplikasi dalam mengelola data dan menyajikan informasi mencakup semua kegiatan fungsi bisnis yang ada di
kepada sumber daya manusia dan komputer yang ada di dalam perusahaan. Berikut adalah komponen aplikasi fisikal pada PT
perusahaan. PT Shafco Multi Trading memiliki beberapa Shafco Multi Trading sesuai dengan Tabel VI.
aplikasi inti untuk menangani proses bisnis yanga ada seperti Dalam penggambaran, matriks application
aplikasi ERP Shafco yang termasuk di dalamnya juga adalah interaction menjadi salah satu matriks yang menjadi
POS(Point of Sales), HRIS, serta aplikasi penggajian. Pada deliverable pada perancangan arsitektur ini. Matriks ini
tahap application architecture juga diperlukan requirement bertujuan untuk menggambarkan hubungan antar komponen
sebagai landasan untuk memastikan bahwa setiap perubahan aplikasi fisikal baseline. Pada tahap ini dapat diketahui
maupun perancangan sesuai dengan kondisi ideal dari tahap komunikasi antar sistem pada PT Shafco Multi Trading.
ini. Adapun requirement secara umum mengenai aplikasi pada Matriks ini juga membuktikan sistem-sistem yang ada saling
PT Shafco Multi Trading akan dijelaskan pada Tabel IV. berkaitan. Berikut adalah matriks application interaction
target pada Tabel VII.
TABEL IV Selain itu, pada tahap application architecture juga
REQUIREMENT APPLICATION ARCHITECTURE
terdapat artifak berupa application communication diagram.
No Requirement Aplikasi
Umum Tujuan dari perancangan diagram application communication
1 Aplikasi relatif mudah untuk digunakan oleh user adalah untuk menggambarkan konsep aplikasi pada
2
Aplikasi memiliki manual book untuk menjadi panduan perusahaan yang dituangkan dalam diagram yang
penggunaan oleh user berhubungan dengan semua model dan pemetaan terkait
Semua aplikasi pada perusahaan berbasis web untuk
dengan komunikasi antar aplikasi pada entitas metamodel.
3 mempermudah integrasi data yang bersifat real time dan
efesiensi kerja Diagram ini memperlihatkan komponen aplikasi yang terkait
satu sama lain. Berikut adalah application communication
Pada application portofolio catalog memiliki bagian- diagram pada PT Shafco Multi Trading yang dijelaskan pada
bagian seperti komponen aplikasi logikal dan komponen Gambar 5.
aplikasi fisikal. Komponen aplikasi logikal merupakan

Jurnal Rekayasa Sistem & Industri 71


Volume 2, Nomor 3, Juli 2015
TABEL V No. Nama Deskripsi
KOMPONEN APLIKASI LOGIKAL menangani data pelanggan baik profil
No. Nama Deskripsi pelangan, perpanjangan kartu
Aplikasi Shafco ERP 3.0.0 pelanggan, maupun pencairan poin
Pengelolaan General Aplikasi memiliki kemampuan dalam Aplikasi memiliki kemampuan untuk
1
Ledge Jurnal menangani data jurnal transaksi menangani retur barang baik dari
Pengelolaan Retur
Aplikasi memiliki kemampuan dalam 21 pelanggan, perpindahan barang dari
Barang
2 Pengelolaan Payment menangani pembayaran dan juga toko satu ke toko lainnya, serta retur ke
mengakomodasi transkasi transfer dana gudang
Aplikasi memiliki kemampuan dalam Aplikasi memiliki kemampuan dalam
Pengelolaan Pengajuan menangani pengajuan dana dari Pengelolaan Laporan membuat laporan penjualan
3 22
Dana internal perusahaan baik pengajuan Penjualan berdasarkan kriteria dan periode
dana untuk pengadaan maupun UUDP tertentu
Aplikasi memiliki kemampuan dalam Aplikasi HRIS
Pengelolaan Purchase
4 menangani pemesanan barang baik Aplikasi memiliki kemampuan dalam
Order
bahan baku maupun barang jadi menangani data karyawan, kehadiran
Aplikasi memiliki kemampuan untuk Pengelolaan Human karyawan, cuti dan lembur, pemberian
Pengelolaan Purchase 23
5 menangani requesition approval dan Capital inventaris, pengelolaan knowledge
Requesition
requesition inventaris management, penelitian, penggajian
Aplikasi memiliki kemampuan dalam serta asuransi
Pengelolaan Report
6 membuat laporan purchasing dalam Aplikasi memiliki kemampuan untuk
Purchasing
periode tertentu Pengelolaan Knowledge menyediakan media bagi karyawan
24
Aplikasi memiliki kemampuan dalam Management untuk berbagi pengetahuan di dalam
menangani perjanjian kerja sama perusahaan
dengan pihak eksternal perusahaan dan Aplikasi memiliki kemampuan dalam
7 Pengelolaan Obligasi
juga dapat merekapitulasi data-data 25 Pengelolaan Penelitian mendokumentasikan penelitian yang
yang ada pada kegiatan obligasi diadakan di perusahaan oleh pihak luar
perusahaan Aplikasi memiliki kemampuan dalam
Aplikasi memiliki kemampuan dalam 26 Pengelolaan Payroll menangani pemberian gaji pada
Pengelolaan Pengaturan
8 menangani pengatura data pada master karyawan
Data
data
Aplikasi memiliki kemampuan dalam TABEL VI
Pengelolaan Report
9 membuat laporan keuangan berbagai KOMPONEN APLIKASI FISIKAL
Finance
kategori dalam periode tertentu No. Nama Deskripsi
Aplikasi memiliki kemampuan dalam Aplikasi Shafco ERP 3.0.0
10 Pengelolaan Aset menangani aset yang dimiliki Aplikasi yang mengelola segala jenis
perusahaan kegiatan yang berhubungan dengan
Aplikasi memiliki kemampuan dalam Sistem Accounting &
1 keuangan mulai dari pengelolaan
menangani perencanaan produksi Finance
jurnal umum, pengajuan dana, serta
barang mulai dari pemilihan desainer, juga pembayaran
Pengelolaan Planning
11 pencatatan hasil desain, cost Aplikasi yang mengelola segala jenis
MD
simulation, invoice vendor, permintaan pembelian baik dari bahan baku
material sampel, perimntaan material maupun barang jadi yang terdiri
produksi, serta planning MD 2 Sistem Purchasing
pengelolaan dokumen purchase order,
Aplikasi memiliki kemampuan dalam purchase invoice, serta hal lainnya
menangani dokumen yang berkaitan yang berhubungan dengan purchasing
dengan produksi mulai dari worksheet, Aplikasi yang mengelola segala jenis
12 Pengelolaan Job Order 3 Sistem Obligasi
serta job order yang menjadi patokan kerja sama dengan pihak eksternal
produksi antar pihak yang terlibat Aplikasi yang mengelola pengaturan
dalam proses produksi itu sendiri 4 Sistem Master
pusat data dari perusahaan
Aplikasi memiliki kemampuan dalam Sistem Asset Aplikasi yang mengelola aset-aset
Pengelolaan Quality 5
13 melakukan quality control terhadap Management perusahaan seperti kendaraan
Control
hasil produksi Aplikasi yang mengelola hal-hal yang
Aplikasi memiliki kemampuan dalam terkait dengan produksi seperti
Pengelolaan Alokasi
14 mengelola alokasi produk yang akan memprediksi
Produk cost simulation,
dikirim ke setiap toko pembuatan desain oleh desainer,
Aplikasi memiliki kemampuan dalam permintaan material sampel,
Pengelolaan Inventory 6 Sistem Produksi
15 menangani perpindahan barang dari permintaan material produksi ,
Move
tempat satu ke tempat lainnya pembuatan invoice vendor, job order,
Aplikasi memiliki kemampuan dalam job order received, planning
Pengelolaan Material
16 mencatat material received maupun MD,pembuatan worksheet, pembuatan
Received
material received retur dokumen quality control barang
Pengelolaan Market Aplikasi memiliki kemampuan dalam Aplikasi yang mengelola hal-hal yang
17
Forecast melakukan forecast terhadap perjualan terkait dengan inventory move,
Aplikasi memiliki kemampuan dalam 7 Sistem Warehouse
pencatatan dokumen material received,
18 Pengelolaan Marketing mengelola dan mendokumentasikan alokasi barang
keperluan pemasaran Aplikasi memiliki kemampuan dalam
Aplikasi POS 8 Sistem Marketing mengelola dan mendokumentasikan
Pengelolaan Transaksi Aplikasi memiliki kemampuan dalam keperluan pemasaran/iklan
19
Penjualan menangani transaksi penjualan di toko Aplikasi POS
20 Pengelolaan Member Aplikasi memiliki kemampuan dalam 9 Sistem Sales Aplikasi yang mengelola hal-hal yang

Analisis dan Perancangan Data Architecture dan Application Architecture menggunakan The Open Group Architecture
72 Framework Architecture Development Method (TOGAF ADM) pada PT Shafco Multi Trading
I Gede Mindrayasa, Murahartawaty, Ridha Hanafi (hal.67 – 74)
No. Nama Deskripsi
terkait dengan penjualan seperti

Sistem Accounting &

Sistem Kepegawaian
transaksi penjualan, pengelolaan

Sistem Warehouse
Sistem Purchasing

Sistem Penggajian
Sistem Produksi
member, retur barang, closing harian,

Sistem Obligasi

Sistem Master
target penjualan, serta laporan-laporan

Management
Sistem Sales
Sistem Asset
yang terkait penjualan pada periode

Finance
tertentu
Aplikasi Penggajian
Aplikasi yang mengelola hal-hal yang
terkait dengan kepegawaian seperti Sistem
√ √ √ √
profil karyawan, penerimaan Purchasing
10 Sistem Kepegawaian
karyawan, penggajian, pengelolaan Sistem
√ √ √
knowledge management serta asuransi Obligasi
karyawan
Sistem Master √ √ √
TABEL VII Sistem Sales √ √ √ √
APPLICATION INTERACTION MATRIX Sistem Asset
√ √
Management
Sistem Accounting &

Sistem Kepegawaian
Sistem
√ √ √

Sistem Warehouse
Sistem Purchasing

Sistem Penggajian
Produksi
Sistem Produksi
Sistem Obligasi

Sistem Master

Sistem
Management
Sistem Sales
Sistem Asset

√ √ √ √
Warehouse
Finance

Sistem
√ √
Kepegawaian
Sistem Sistem
√ √
Accounting & √ √ √ √ √ √ Penggajian
Finance

Gambar 5 Application Communication Diagram

Jurnal Rekayasa Sistem & Industri 73


Volume 2, Nomor 3, Juli 2015
IV. KESIMPULAN
Penelitian ini menghasilkan dua domian arsitektur, yaitu
arsitektur data dan arsitektur aplikasi yang diperlukan oleh PT
Shafco Multi Trading dalam penyelarasan bisnis dengan
teknologi informasi yang bersinergi dengan visi dari PT
Shafco Multi Trading. Dalam analisis dan perancangan kedua
domain arsitektur ini sudah sepenuhnya menggunakan alur
dan metode yang berasal dari framework TOGAF ADM
sehingga dalam penerapannya pada penelitian ini, requirement
management menjadi salah satu hal yang sangat penting
dalam menjadi acuan pengembangan arsitektur pada
perusahaan. Langkah nyata dalam menerapkan requirement
management pada penelitian ini adalah selalu melakukan
verifikasi dan proses penilaian pada setiap tahap oleh pihak
perusahaan sehingga hasil peneliti dapat diterima oleh pihak
perusahaan berdasarkan konsep TOGAF ADM yang kami
ajukan. Blueprint yang dihasilkan dalam penelitian ini adalah
data architecture blueprint yang mendefinisikan komponen
data yang digunakan dan dihasilkan perusahaan dalam setiap
fungsi bisnis serta application architecture blueprint yang
mendefinisikan komponen aplikasi logikal dan komponen
aplikasi fisikal sesuai dengan penerapannya dalam memenuhi
setiap fungsi bisnis pada PT Shafco Multi Trading.

DAFTAR PUSTAKA
[1] Chief Information Officer Council, A Practical Guide to
Federal Enterprise Architecture, 2001.
[2] P. Weill, MIT Center for Information Systems Research,
Barcelona, 2007.
[3] The Open Group, TOGAF Version 9 The Open Group
Architecture Framework (TOGAF), 2009.
[4] R. Yunis and Theodora, Penerapan Enterprise
Architecture Framework untuk Pemodelan Sistem
Informasi, Medan, 2012.
[5] Lise, Comparison of Enterprise Architecture Framework,
Issues in Information Systems, Eastern Michigan
University Vol. VII, 2006.

Analisis dan Perancangan Data Architecture dan Application Architecture menggunakan The Open Group Architecture
74 Framework Architecture Development Method (TOGAF ADM) pada PT Shafco Multi Trading
I Gede Mindrayasa, Murahartawaty, Ridha Hanafi (hal.67 – 74)

Anda mungkin juga menyukai