Nomor : 22
Kelas : X MIPA 2
Manusia sudah berenang gaya dada sejak Zaman Batu seperti digambarkan dalam lukisan di Gua
Perenang, dekat Wadi Sora, Mesir barat daya. Gerakan kaki gaya dada diperkirakan meniru
gerakan berenang katak. Di lukisan dinding yang dibuat orang Assyria dan lukisan relief yang
ditemukan di Babilonia.
Seperti yang disebutkan di atas, teknik renang gaya dada tidaklah sulit. Agar bisa berenang
dengan gaya ini, ada langkah-langkah yang harus Anda ikuti, yaitu:
Gaya bebas (bahasa Inggris: front crawl) adalah berenang dengan posisi dada menghadap ke
permukaan air. Kedua belah lengan secara bergantian digerakkan jauh ke depan dengan gerakan
mengayuh, sementara kedua belah kaki secara bergantian "dicambukkan" naik turun ke atas dan ke
bawah. Sewaktu berenang gaya bebas, posisi wajah menghadap ke permukaan air. Pernapasan
dilakukan saat lengan digerakkan keluar dari air, saat tubuh menjadi miring dan kepala berpaling ke
samping. Sewaktu mengambil napas, perenang bisa memilih untuk menoleh ke kiri atau ke kanan.
1. Posisi Tubuh
Sikap badan pada teknik dasar renang gaya bebas harus menghadap ke air mulai dari kaki hingga kepala
dan tetap sejajar dengan permukaan air.
2. Posisi Meluncur
Cara meluncur renang gaya bebas sebagai berikut:
Berdiri di pinggir kolam dan salah satu kaki menempel pada dinding kolam.
Badan dibungkukkan ke depan sejajar dengan permukaan air dan kedua lengan diluruskan.
Pertahankan agar badan tetap lurus.
Pertahankan posisi kaki dan tangan tetap lurus sejajar dengan permukaan air sampai berhenti.
Usahakan jangan mengambil napas selama dalam keadaan meluncur.
3. Gerakan Kaki
Gerakan kaki dalam renang gaya bebas berpusat di bagian pangkal paha. Cara melakukan teknik dasar
gerakan kaki renang gaya bebas sebagai berikut:
Latihan gerakan kaki dapat dilakukan secara bersama-sama pada waktu latihan meluncur.
Berdiri menghadap dinding kolam, kedua tangan berpegangan pada dinding kolam.
Kedua kaki diluruskan ke belakang dengan posisi badan telungkup.
Kaki digerakkan ke atas dan ke bawah secara bergantian dalam keadaan lemas (rileks).
Gerakan kaki dimulai dari pangkal paha.
4. Gerakan Tangan
Gerakan tangan dalam renang gaya bebas dilakukan dengan mengayunkan kedua tangan ke depan
secara bergantian. Cara melakukannya sebagai berikut:
Kedua tangan dilemparkan ke depan secara bergantian kemudian tangan mendayung.
Pada waktu tangan mendayung, tubuh sedikit miring.
Agar tubuh dapat melaju lurus ke depan, tangan masuk ke kolam pada satu detik.
5. Pernapasan
Teknik pengambilan napas dalam renang gaya bebas adalah dengan cara kepala menoleh secara
konsisten ke salah satu arah yaitu kanan atau kiri. Berikut cara pengambilan napas renang gaya bebas:
Mengambil napas dengan memiringkan kepala hingga mulut di atas permukaan air, kemudian
muka kembali menghadap ke dalam air untuk mengembuskan napas.
Posisi kepala saat bernapas pada renang gaya bebas adalah memiringkan kepala ke satu arah,
yaitu ke kanan atau kiri saja.
Gerakan mengambil napas dilakukan bersamaan tangan mendayung.
3. Renang Gaya Punggung
Gaya punggung adalah berenang dengan posisi punggung menghadap ke permukaan air. Gerakan kaki
dan tangan serupa dengan gaya bebas, tetapi dengan posisi tubuh telentang di permukaan air. Kedua
belah tangan secara bergantian digerakkan menuju pinggang seperti gerakan mengayuh. Mulut dan
hidung berada di luar air sehingga mudah mengambil atau membuang napas dengan mulut atau hidung.
Sewaktu berenang gaya punggung, posisi wajah berada di atas air sehingga perenang hanya melihat atas
dan tidak bisa melihat ke depan. Sewaktu berlomba, perenang memperkirakan dinding tepi kolam
dengan menghitung jumlah gerakan.
1. Posisi Badan
Teknik meluncur
Mengambang dalam posisi tubuh terlentang merupakan salah satu keunggulan yang
tampak dalam renang gaya punggung. Bagi pemula, cukup sulit untuk membuat posisi
tidur terlentang karena takut tenggelam.
Namun, ternyata posisi tidur terlentang di atas permukaan air tidak menyebabkan orang
tenggelam, malah dapat melakukan pengambilan napas secara leluasa karena posisi
wajah selalu di atas permukaan air.
Start renang gaya punggung dilakukan di balok start dengan cara memegang besi
pegangan. Artinya, perenang terlebih dulu berada di dalam air sebelum mengawali start.
Adapun cara latihan posisi meluncur dalam renang gaya punggung adalah sebagai
berikut:
Kedua tangan berpegang pada tepi kolam, jarak tangan kanan kiri selebar bahu.
Kedua kaki dilipat atau dibengkokkan ke atas, sehingga kedua telapak kaki bertumpu
pada dinding kolam dengan kuat, kedua lutut ada diantara kedua lengan.
Kedua lengan melepas pegangan pada tepi kolam, kepala diluruskan ke belakang, dan
bersamaan dengan gerakan tersebut kedua kaki mendorong dinding kolam dengan kuat,
sehingga tubuh terdorong ke belakang.
Wajah tetap di atas permukaan air, dan kedua lengan disisi tubuh.
Latihan ini dilakukan berkali-kali, sehingga siswa mampu meluncur dengan sikap
telentang dengan baik.