Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN MINI RISET

LITERASI BAHASA
INDONESIA
PRODI S1 PEND. BAHASA,
SASTRA INDONESIA - FBS

Skor Nilai : ……………

MENGANALISIS PENGGUNAAN APLIKASI ZOOM MEETING DALAM


LITERASI SELAMA PANDEMI COVID-19

photo

Dinda Fachlupi Loicha Ayuni Nanda Khairani Putri


Balkis 2201111019 2201111009
2203311002

KELAS : REGULER C 2020


DOSEN PENGAMPU : DR. M. JOHARIS LUBIS., M.PD
MATA KULIAH : LITERASI BAHASA INDONESIA

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA


FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa yang telah
senantiasa memberkati dalam menyelesaikan Mini Riset, adapun tugas ini
dikerjakan untuk memenuhi mata kuliah Literasi Bahasa Indonesia yang diampu
oleh Dosen Bapak Dr. M. Joharis Lubis, M.Pd. Kami telah menyusun Mini
Riset ini dengan sebaik-baiknya tetapi mungkin masih ada kekurangan-
kekurangan untuk mencapai kesempurnaan. Kami menerima berbagai kritik yang
sifatnya membangun agar Mini Riset ini menjadi lebih baik lagi.
Selanjutnya, kami berharap semoga Mini Riset ini bisa memberikan manfaat
serta menambah wawasan bagi para pembaca mengenai “Menganalisis
Penggunaan Aplikasi Zoom Meeting Dalam Literasi Selama Daring”. Semoga
Mini Riset ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sebelumnya,
saya mohon maaf apabila terdapat kesalahan dan kata-kata yang kurang berkenan.

Medan, April 2021

Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Kadang kala dalam kegiatan sehari-hari di kalangan mahasiswa menemui
bayak kendala dalam berkomunikasi bahkan untuk pekerja kantor atau dosen yang
harus di tuntut profesional dalam bekerja, dalam keadaan apapun harus tetap
melaksanakan tugasnya. Untuk mengatasi permasalahan tersebut sudah banyak
aplikasi yang dapat menunjang dan mempermudah komunikasi jarak jauh, seperti
Skype,whatsapp,line,Viber,dll.Namun biasanya aplikasi tersebut hanya dapat
digunakan untuk berkomunikasi dengan satu orang saja, sedangkan untuk meeting
dan diskusi lebih dari satu orang maka akan kesulitan. Namun kini telah hadir satu
aplikasi yang dapat melaksanakan kegiatan meeting atau diskusi secara bersama
seperti bertatap muka langsung tanpa harus bertemu secara fisik, Nama aplikasi
tersebut adalah Zoom Cloud Meeting.
Zoom Cloud Meeting adalah sebuah aplikasi yang dapat menunjang
kebutuhan komunikasi dimanapun dan kapanpun dengan bayak orang tanpa harus
bertemu fisik secara langsung. Aplikasi ini untuk videoconference, dengan mudah
dapat di install pada perangkat (a) PC (Personal Computer) dengan webcame, (b)
Laptop dengan webcame, (c) Smartphone Android. "Zoom Cloud" begitulah
sebutannya, aplikasi ini sangat cocok sekali untuk melakukan Video Conference,
dengan ringanya bandwidth yang digunakan, tidak ada iklan di aplikasi tersebut,
serta tidak terlalu banyak memakan resource memory jika dijalankan di Android
atau PC. Untuk melakukan registrasi, cukup memasukan email dihalaman utama
website zoom.us, dan nanti akan mendapatkan email notifikasi Aktifasi Account,
dan selanjutnya ikuti langkahnya.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan media pembelajaran?
2. Apa manfaat dari media pembelajaran?
3. Apakah aplikasi Zoom Meeting sudah efektif dalam dunia pendidikan?
4. Hubungan antara aplikasi Zoom Meeting dengan literasi?
C. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penggunaan aplikasi
pembelajaran seperti zoom meeting dalam dunia pendidikan terutama literasi.

D. Manfaat Penulisan
1. Untuk Mengetahui dimaksud dengan media pembelajaran.
2. Untuk mengetahui manfaat dari media pembelajaran.
3. Untuk mengetahui keefektifan aplikasi Zoom Meeting dalam dunia
pendidikan.
4. Untuk antara aplikasi Zoom Meeting dengan literasi.
BAB II
KAJIAN TEORI
A. Pengertian Media Pembelajaran
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin mendorong upaya-
upaya pembaharuan dalam pemanfaatan hasil-hasil teknologi dalam proses belajar
mengajar. Para guru dituntut agar mampu menggunakan alat-alat yang dapat
disediakan oleh sekolah, dan tidak tertutup kemungkinan bahwa alat-alat tersebut
sesuai dengan perkembangan dan tuntutan zaman. Konsep model pembalajaran
menurut Trianto (2010: 51), menyebutkan bahwa model pembelajaran adalah
suatu perencanaan atau pola yang digunakan sebagai pedoman dalam
merencanakan pembelajaran di kelas atau pembelajaran tutorial. Model
pembelajaran mengacu pada pendekatan pembelajaran yang akan digunakan,
termasuk di dalamnya tujuan-tujuan pengajaran, tahap-tahap dalam kegiatan
pembelajaran, lingkungan pembelajaran, dan pengelolaan kelas.
Perlu disadari bahwa pembelajaran itu merupakan suatu system, yang di
dalamnya terdapat sejumlah komponen yang saling berhubungan satu sama
lainnya dalam rangka mencapai tujuan. Beberapa komponen dimaksud meliputi:
(1) tujuan, (2) bahan/materi ajar, (3) metoda, (4) alat/media dan, (5) evaluasi
(Ali,1992:30).
B. Manfaat Media Dalam Pembelajaran
Dalam suatu proses belajar mengajar, dua unsur yang sangat penting adalah
metode mengajar dan media pengajaran. Kedua aspek ini saling berkaitan.
Pemilihan salah satu metode mengajar tertentu akan mempengaruhi jenis media
pengajaran yang sesuai, meskipun masih ada berbagai aspek lain yang harus
diperhatikan dalam memilih media, antara lain tujuan pengajaran, jenis tugas dan
respon yang diharapkan siswa kuasai setelah pengajaran berlangsung, dan konteks
pembelajaran termasuk karakteristik siswa. Meskipun demikian, dapat dikatakan
bahwa salah satu fungsi utama media pengajaran adalah sebagai alat bantu
mengajar yang turut mempengaruhi iklim, kondisi, dan lingkungan belajar yang
ditata dan diciptakan oleh guru.
Hamalik (1986) mengemukakan bahwa pemakaian media pengajaran dalam
proses belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru,
membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, dan bahkan membawa
pengaruh-pengaruh psikologis terhadap siswa. Secara umum, manfaat media
dalam proses pembelajaran adalah memperlancar interaksi antara guru dengan
siswa sehingga pembelajaran akan lebih efektif dan efisien. Tetapi secara lebh
khusus ada beberapa manfaat media yang lebih rinci Kemp dan Dayton (1985)
misalnya, mengidentifikasi beberapa manfaat media dalam pembelajaran yaitu :
1. Penyampaian materi pelajaran dapat diseragamkan
2. Proses pembelajaran menjadi lebih jelas dan menarik
3. Proses pembelajaran menjadi lebih interaktif
4. Efisiensi dalam waktu dan tenaga
5. Meningkatkan kualitas hasil belajar siswa
6. Media memungkinkan proses belajar dapat dilakukan dimana saja dan
kapan saja
7. Media dapat menumbuhkan sikap positif siswa terhadap materi dan
proses belajar
8. Merubah peran guru ke arah yang lebih positif dan produktif.
Selain beberapa manfaat media seperti yang dikemukakan oleh Kemp dan
Dayton tersebut, tentu saja kita masih dapat menemukan banyak manfaat-manfaat
praktis yang lain. Manfaat praktis media pembelajaran di dalam proses belajar
mengajar sebagai berikut :
1. Media pembelajaran dapat memperjelas penyajian pesan dan informasi
sehingga dapat memperlancar dan meningkatkan proses dan hasil belajar
2. Media pembelajaran dapat meningkatkan dan mengarahkan perhatian
anak sehingga dapat menimbulkan motivasi belajar, interaksi yang lebih
langsung antara siswa dan lingkungannya, dan kemungkinan siswa untuk
belajar sendiri-sendiri sesuai dengan kemampuan dan minatnya
3. Media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan indera, ruang dan
waktu
4. Media pembelajaran dapat memberikan kesamaan pengalaman kepada
siswa tentang peristiwa-peristiwa dilingkungan mereka, serta
memungkinkan terjadinya interaksi langsung dengan guru, masyarakat,
dan lingkungannya misalnya melalui karya wisata. Kunjungan-kunjungan
ke museum atau kebun binatang.
C. Jenis-Jenis Media Pembelajaran
Media Pembelajaran banyak sekali jenis dan macamnya. Mulai yang paling
kecil sederhana dan murah hingga media yang canggih dan mahal harganya. Ada
media yang dapat dibuat oleh guru sendiri, ada media yang diproduksi pabrik.
Ada media yang sudah tersedia di lingkungan yang langsung dapat kita
manfaatkan, ada pula media yang secara khusus sengaja dirancang untuk
keperluan pembelajaran
Meskipun media banyak ragamnya, namun kenyataannya tidak banyak jenis
media yang biasa digunakan oleh guru di sekolah. Beberapa media yang paling
akrab dan hampir semua sekolah memanfaatkan adalah media cetak (buku).
selain itu banyak juga sekolah yang telah memanfaatkan jenis media lain gambar,
model, dan Overhead Projector (OHP) dan obyek-obyek nyata. Sedangkan media
lain seperti kaset audio, video, VCD, slide (film bingkai), program pembelajaran
komputer masih jarang digunakan meskipun sebenarnya sudah tidak asing lagi
bagi sebagian besar guru.
BAB III
METODELOGI PENELITIAN
Zoom Video Communications, Inc. ( Zoom ) merupakan aplikasi buatan
Amerika yang menyediakan layanan videotelephony dan chat online melalui
platform perangkat lunak, menjadi banyak digunakan pada saat presentasi atau
pada saat diskusi mengenai materi pembelajaran selama Pembelajaran Jarak Jauh
(PJJ) berlangsung. Aplikasi Zoom mengalami peningkatan pengguna dikarenakan
adanya Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), sebelumnya pengguna aktif 2019 yang
berjumlah 1,99 juta pengguna, kemudian Pada Februari 2020 Zoom telah
memperoleh 2,22 juta pengguna yang kemudian pada hari ini 29 april 2020 zoom
telah di download pada lebih dari 100 juta pengguna. Peningkatan pengguna
disebabkan oleh banyaknya keunggulan yang dimiliki oleh aplikasi zoom
dibandingkan aplikasi video conference lainnya.
Cara Menggunakan Aplikasi Zoom Cloud Meetings Sebagai Media
Belajar Online
1. Sebagai Guru . Cara menggunakan aplikasi ini sangat mudah sekali.
Cukup dengan mengundang sampai 100 pengguna lain, untuk join ke
kelas. Bagaimana cara mengundangnya?
a. Masuk ke aplikasinya langsung. Jangan nunggu hal - hal yang gak
penting.

b. Jika anda sebagai guru, anda bisa singn in terlebih dahulu.


c. Setelah itu, masukkan email anda, atau bisa juga menggunakan akun
Google. Kalau mau lebih singkat, pakai akun Google saja.

d. Sudah masuk akun Google, lalu pilih email yang akan anda pakai.

e. Kemudian, tekan tombol Launch Zoom untuk lebih lanjut.


f. Nanti tampilan awalnya akan seperti ini:

Jika anda ingin segera membuat kelas online dan siaran langsung, tekan
tombol New Meeting. Setelah itu, anda pilih Start a Meeting. Sebelum itu, bagikan
dahulu ID yang ada di atas tombol tersebut, agar orang lain bisa join di kelas anda.

Bagaimana? Mudah, kan? Seperti itulah jika anda menggunakan aplikasi ini.
Lain halnya bila menjadi murid, ia hanya akan memasukan kode seperti tutorial di
bawah ini.
2. Sebagai Murid
a. Sama seperti di atas, kita masuk langsung ke aplikasinya.
b. Jika anda sebagai peserta, atau murid. Langsung saja klik Join a
Meeting, tanpa msnunggu lama.
c. Masukkan kode yang diberikan guru ke form Meeting ID.

Perhatikan juga nama anda, (Berada di atas tombol Join Meeting) apabila
sudah benar silahkan klik Join Meeting, bila belum, ganti nama anda dengan cara
klik saja nama anda, nanti akan muncul keyboard.
1. Keunggulan aplikasi Zoom
Keunggulan yang dimiliki zoom antara lain adalah terdapat fitur Share
Screen untuk dapat menampilkan Slide yang dapat dilihat oleh seluruh peserta
yang hadir. Fitur Share Screen ini sangat mempermudah dalam melaksanakan
presentasi pada saat kuliah online. Aplikasi Zoom ini juga memberikan
kesempatan kepada salah satu peserta untuk menjadi pemimpin (host) yang dapat
dengan mudah memulai video dan menerima permintaan user yang ingin
bergabung pada Konferensi meeting yang sedang berlangsung. Terdapat juga
Fitur Penjadwalan yang sangat berguna bagi dosen ataupun mahasiswa untuk
memudahkan dalam mengatur jadwal pertemuan dalam Pembelajaran Jarak Jauh,
agar meeting dapat dilakukan secara lebih terjadwal. Jika latar belakang dirasa
kurang menarik atau kurang cocok, Zoom sendiri juga memiliki fitur Virtual
Background yang dapat memudahkan pengguna dalam mengubah latar belakang
yang dapat dipilih sesuai selera.
2. Kelemahan aplikasi Zoom
Selain memiliki beberapa kelebihan, aplikasi zoom pun memiliki beberapa
kelemahan yang dapat berakibat pada turunnya angka pengguna aplikasi ini.
Kelemahan Zoom antara lain adalah aplikasi ini cukup memakan banyak kuota
internet atau dapat dikatakan boros Kuota. Hal itu dikarenakan proses meeting
dalam aplikasi Zoom menggunakan Video dan Audio yang HD atau High
Definition. Kemudian, durasi video conferencing Zoom dibatasi hanya sampai 40
menit pada fitur gratisnya, pembatasan waktu ini dinilai cukup mengganggu
peserta, karena jika melebihi waktu yang telah ditentukan, maka peserta harus
memulai meeting kembali seperti semula. Fitur berbayar yang ditawarkan juga
tergolong mahal, untuk paket termurah yang ditawarkan Zoom adalah paket
Enterprise Plus dengan harga mulai dari $19,99 per bulan.
Kekurangan pembelajaran daring juga tidak terlepas dari berbagai
kekurangan, yaitu sebagai berikut: 1. Kurangnya interaksi antara pengajar dan
siswa atau bahkan antara siswa itu sendiri, bisa memperlambat terbentuknya
values dalam proses belajar mengajar. 2. Kecenderungan mengabaikan aspek
akademik atau aspek sosial dan sebaliknya mendorong aspek bisnis atau
komersial. 3. Proses belajar dan mengajarnya cenderung ke arah pelatihan dari
pada pendidikan. 4. Berubahnya peran guru dari yang semula menguasai teknik
pembelajaran konvensional, kini dituntut untuk menguasai teknik pembelajaran
dengan menggunakan ICT (Information Communication Technology). 5. Siswa
yang tidak mempunyai motivasi belajar yang tinggi cenderung gagal.
BAB IV
HASIL PENELITIAN
A. Hasil Pendapat Beberapa Pihak
Dengan beberapa sumber yang akurat yang saya pelajari terdapat beberapa
fakta terkait keefektifitas aplikasi zoom meeting dalam literasi selama pandemi
covid-19 antara lain:
Fakultas Hukum Universitas Lambung Mangkurat, ada beberapa kelas yang
menggunakan aplikasi Zoom sebagai sarana pembelajaran media daring. “Zoom
itu lumayan boros kuota, yang pakai wifi mungkin lumayan enak, ditambah lagi,
ngga semua provider kartu bagus jaringan nya di setiap daerah, ya jadinya ngga
lancar, video nya bisa terputus-putus” ujar Ratunesia, salah satu mahasiswi FH
ULM yang melakukan pembelajaran daring melalui aplikasi Zoom. Lain hal nya
lagi seperti yang diutarakan Andini, ia mengaku selama menggunakan aplikasi
Zoom memberi beberapa kemudahan. “kalau memakai aplikasi Zoom ini kan ada
fitur rekam video, jadi selama video meeting berlangsung bisa direkam terus
hasilnya bisa disimpan, mudah nya gini kalo ada dosen lagi menerangkan tapi
belum sempat mencatat penjelasan nya, bisa dilihat lagi direkaman yang sudah
tersimpan” tutur nya.
Pendapat Dosen
Salah satu dosen Fakultas Sains dan Teknologi (FST) UIN Bandung, Eko
Prabowo Hadisantoso mengatakan, dengan adanya kebijakan tersebut belajar
mengajar di kelas diubah sementara waktu menjadi pembelajaran jarak jauh
menggunakan internet. Dirinya pun telah melaksanakan perkuliahan dengan
aplikasi Zoom.
“Jika ditanya apakah efektif, kembali ke dosen dan mahasiswa. Sumber
belajar mahasiswa sangat banyak, diantarnya buku, jurnal dan sumber bacaan
lainnya justru jauh lebih penting. Jadi walaupun menggunakan media online,
maka tidak mengurangi esensi belajar mahasiswa,” katanya saat di wawancara
melalui direct messenger, Kamis (19/3/20). Ia melanjutkan dalam keadaan seperti
ini akan cukup sulit untuk memberikan tugas yang bersifat hands on, tetapi bisa
diganti dengan membaca jurnal dan buku-buku. Dengan aplikasi Zoom misalnya,
mahasiswa masih tetap bisa bertanya dan diskusi layaknya perkuliahan di kelas.
Adapun salah satu dosen Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Sendi Prawira
turut berpendapat jika dirinya menggunakan Google Classroom dan juga Youtube
Live Streaming sebagai bahan ajar. Mahasiswa diharapkan bisa interaktif di
kolom live chat, sama halnya seperti tatap muka biasa di dalam kelas.
Selain itu, jadwal kelas sesuai dengan jamnya masing-masing, bedanya
mahasiswa bertemu lewat daring dan mempraktekan apa yang diarahkan. Ia juga
berharap agar mahasiswa mulai terbiasa dengan sistem pembelajaran online dan
disiplin seperti halnya pertemuan tatap muka.
Pendapat Mahasiswa dan Siswa
Pendapat beberapa mahasiswa, 80 persen menyatakan lebih memilih kuliah
tatap muka, karena menilai perkuliahan online tidak efektif. Berdasarkan data
tersebut pula, 60 persen mengeluhkan fasilitas untuk pembelajaran online yang
tidak memadai.
“Menurut pendapat saya, zoom meeting salah satu aplikasi pembelajaran
online yg sering digunakan. Dalam pembelajaran online melalui zoom mahasiswa
jadi lebih mandiri, dan lebih aktif. Dapat juga mendukung pembelajaran jarak
jauh. Keefektifan aplikasi zoom meeting dalam literasi selama pandemi covid-19
mahasiswa dalam pembelajaran online ini juga dapat membantu mahasiswa
memahami pembelajaran.” kata Ferren Audy Sitompul salah satu mahasiswa
Pendidikan IPS di UINSU Medan.
Sependapat dengan salah satu pendapat dari mahasiswa UINSU Medan, saya
juga menanyakan beberapa pendapat lagi dari salah satu mahasiswa jurusan
PGSD di Universitas Negeri Medan, Gita mengungkapkan “Keefektifan aplikasi
zoom dalam pembelajaran selama pandemi covid 19 sebenarnya masih kurang
efektif karena kendala sinyal internet. Kendala penggunaan zoom pertama :
menghabiskan banyak kuota internet. Dan jika Daerah tempat tinggal di
pendalaman susah sinyal internet sehingga terputus putus. Dan
keunggulannya :Aplikasi zoom ini memiliki fitur fitur seperti share screen
sehingga para pengajar dapat menampilkan slide presentasinya melalui fitur
tersebut, dan pengajar bisa dapat berinteraksi dengan muridnya untuk melakukan
proses belajar mengajar di rumah/Selama pandemi.”
Kefektifan pembelajaran literasi juga diberikan oleh salah satu siswa,
“Pendapat saya tentang keefektifan aplikasi zoom dalam pembelajaran selama
pendemi covid 19 ini sangat membantu kami sebagai para siswa, karna dari
apliaksi tersebut guru guru bisa menjelaskan kan tentang materi yang akan di
berikan secara langsung (di depan kamera). Tetapi ada beberapa hal yg saya tidak
suka dari belajar menggunakan aplikasi zoom ini yaitu (1) Kita harus mempunyai
paket data yang berarti kita harus punya duit untuk membelinya. Bagaimana jika
keuangan ekonomi keluarga lagi menurun kita tidak bisa membeli paket itu. (2)
Terkadang belajar menggunakan aplikasi zoom suara guru kita putus² atau tidak
dengar (3) Aplikasi zoom ini banyak penyimpanan nya. Jdi ada HP yg tidak muat
ram nya untk mendownload dan akhirnya dia tidak bsa ikut belajar menggunakan
zoom. Baik itu pendapat saya tentang aplikasi zoom” ungkap salah satu siswa dari
sekolah SMA Negeri 5 Pematangsiantar.
B. Hubungan Antara Literasi Digital Dengan Zoom Meeting
Hubungan antara literasi digital dengan zoom meeting adalah dengan adanya
pandemi corona atau COVID-19 maka media pembelajaran digital menjadi sangat
populer didunia pendidikan seperti zoom meeting. Nah seperti yang dibahas diatas
dengan adanya media pembelajaran digital dapat meningkatkan kemampuan
literasi mahasiswa baik itu literasi digital karena sudah melakukan berbagai
aktivitas pembelajaran tatap muka secara online dan sangat efektif dalam pandemi
seperti ini tentu memberikan berbagai dampak-dampak positif dalam dunia
pendidikan di Indonesia.
Kemampuan dasar literasi digital memiliki hubungan yang signifikan dengan
kualitas penggunaan e-resources, dengan kategori low correlation, artinya
dengan kemampuan dasar literasi digital yang tinggi tidak menjamin dapat
mencapai kualitas penggunaan e-esources yang tinggi pula, sebab untuk
memperoleh kualitas penggunaan e-resources yang tinggi dibutuhkan
keterampilan literasi digital yang sifatnya lebih kompleks
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin mendorong upaya-
upaya pembaharuan dalam pemanfaatan hasil-hasil teknologi dalam proses belajar
mengajar. Sedangkan menurut Briggs (1977) media pembelajaran adalah sarana
fisik untuk menyampaikan isi/materi pembelajaran seperti: buku, film, video dan
sebagainya. Dalam suatu proses belajar mengajar, dua unsur yang sangat penting
adalah metode mengajar dan media pengajaran. Hamalik (1986) mengemukakan
bahwa pemakaian media pengajaran dalam proses belajar mengajar dapat
membangkitkan keinginan dan minat yang baru, membangkitkan motivasi dan
rangsangan kegiatan belajar, dan bahkan membawa pengaruh-pengaruh psikologis
terhadap siswa. Secara umum, manfaat media dalam proses pembelajaran adalah
memperlancar interaksi antara guru dengan siswa sehingga pembelajaran akan
lebih efektif dan efisien. Selain beberapa manfaat media seperti yang
dikemukakan oleh Kemp dan Dayton tersebut, tentu saja kita masih dapat
menemukan banyak manfaat-manfaat praktis yang lain. Manfaat praktis media
pembelajaran di dalam proses belajar mengajar sebagai berikut: 4 Media
pembelajaran dapat memberikan kesamaan pengalaman kepada siswa tentang
peristiwa-peristiwa di lingkungan mereka, serta memungkinkan terjadinya
interaksi langsung dengan guru, masyarakat, dan lingkungannya misalnya melalui
karya wisata.
Nah seperti yang dibahas diatas dengan adanya media pembelajaran digital
dapat meningkatkan kemampuan literasi mahasiswa baik itu literasi digital karena
sudah melakukan berbagai aktivitas pembelajaran tatap muka secara online dan
sangat efektif dalam pandemi seperti ini tentu memberikan berbagai dampak-
dampak positif dalam dunia pendidikan di Indonesia.
B. Saran
Penggunaan media yang seperti ini yang sudah pastinya tidak diragukan
kecanggihan dalam memberikan manfaat bagi banyak orang seharusnya
digunakan dengan baik supaya tau manfaat dari penggunaan media tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
Nurjanah, Ervina., Agus Rusmana. Andri Yanto, 2017. Hubungan Literasi Digital
Dengan Kualitas Penggunaan E-Resources. Lentera Pustaka : 3 (2): 117-
140, 2017. ISSN: 2302-4666 print/ 2540-9638 online
Suhery, Trimardi Jaya Putra, Jasmalinda. 2021. Sosialisasi Penggunaan Aplikasi
Zoom Meeting Dan Google Classroom Pada Guru Di Sdn 17 Mata Air
Padang Selatan. Jurnal Inovasi Penelitian : Vol.1 No.3 Agustus 2020.
ISSN 2722-9475 (Cetak)

Anda mungkin juga menyukai