Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG

DINAS KESEHATAN, PENGENDALIAN


PENDUDUK DAN KB
PUSKESMAS LANCIRANG
Jl. Poros Pare – Sengkang Kel. Ponrangae Kec. PituriawaKodePos 91683
e-mail :puskesmalancirang10@gmail.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


TENTANG REFRESHING KADER POSYANDU

I. PENDAHULUAN
Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) sebagai ujung tombak pelayanan
kesehatan masyarakat merupakan sarana kesehatan yang penting dalam
meningkatkan derajat kesehatan. Sesuai fungsinya, petugas puskesmas
melaksanakan pemberdayaan kepada masyarakat untuk mencegah penyakit dan
meningkatkan kesehatan setiap individu, keluarga dan lingkungannya secara mandiri
dan mengembangkan upaya kesehatan bersumber daya masyarakat.
Dalam Undang-Undang Dasar Tahun 1945 Pasal 28 dan Pasal 34 menyatakan
bahwa negara menjamin setiap warga negara mendapatkan hidup sejahtera, tempat
tinggal, kesehatan dan pelayanan kesehatan yang ada di Indonesia.

Posyandu merupakan bentuk peran serta masyarakat di bidang


kesehatan yang dikelola oleh kader dengan sasaran seluruh anggota masyarakat.
Dalam p e r k e m b a n g a n n y a u n t u k m e n i n g k a t k a n k u a l i t a s p o s y a n d u ,
k e g i a t a n n y a diintegrasikan dengan program Pengembangan Anak Usia
Dini (PAUD) dan B i n a K e l u a r g a B a l i t a ( B K B ) y a n g
d i s e b u t s e b a g a i P o s y a n d u . Disamping melaksanankan tugas-
tugas pokok di Posyandu, kegiatan kader diPosyandu juga difokuskan pada
deteksi dini tumbuh kembang Balita. Kader s e b a g a i p e l a k s a n a
k e g i a t a n d i P o s y a n d u p e r l u t e r l e b i h d u l u m e m a h a m i tentang
petunjuk teknis di Posyandu dan meningkatkan pengetahuan serta
kemampuan kader dalam melaksanankan deteksi dini tumbuh
kembang Balita. Dalam upaya untuk meningkatkan pemahaman,
pengetahuan dan k e m a m p u a n kader di Posyandu dalam
m e l a k u k a n d e t e k s i d i n i t u m b u h kembang Balita perlu dilakukan
pertemuan re!reshing kader di Posyandu yang dilaksanakan di PuskesmasLancirang

II. LATAR BELAKANG


Pemberdayaan masyarakat dapat dimulai dari rumah tangga, karena anggota
rumah tangga merupakan aset atau modal pembangunan yang perlu dijaga,
ditingkatkan, dan dilindungi kesehatannya. Beberapa anggota rumah tangga
mempnyai masa rawan terkena penyakit, oleh karena itu anggota rumah tangga perlu
diberdayaka agar ber-Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Selama ini Kader Posyandu lebih sering menjadi pelaksana kegiatan saja,
bukan pengelola Posyandu. Pengelola Posyandu artinya bukan hanya melaksanakan
kegiatan Posyandu saja, tetapi juga merencanakan kegiatan dan mengaturnya.. Kader
Posyandu sebaiknya mampu menjadi pengelola Posyandu, karena merekalah yang
paling memahami kondisi kebutuhan masyarakat di wilayahnya. Kader Posyandu
harus memahami lima kegiatan pokok di Posyandu yaitu :
1. Kesehatan ibu dan anak
2. Keluraga Berencana
3. Imunisasi
4. Gizi
5. Pencegahan dan penanggulangan diare.

Kader Posyandu juga dituntut melaksanakan program pilihan seperti Bina Keluarga
Balita (BKB), Penanggulangan penyakit endemis seperti gondok atau DBD, KDRT
atau juga program tambahan dalam memajukan kegiatan Posyandu seperti Arisan
Ibu-ibu balita, Pemberian PMT-Penyuluhan atau lainnya.

III. TUJUAN KEGIATAN


A. Tujuan Umum
Setelah selesai mengikuti Pelatihan Kader Posyandu, diharapkan para Kader
Posyandu dapat mengelola dan melaksanakan lima kegiatan di Posyandu
B. Tujuan Khusus
1. Memahami tugas-tugas Kader Posyandu dalam menangani Posyandu.
2. Mengerjakan pengisian dan membaca Kartu Menuju Sehat
3. Melakukan penyuluhan
4. Melakukan pencatatan kegiatan posyandu
5. Melakukan penilaian masalah sasaran Posyandu
6. Memahami metode dan media diskusi serta sikap pemandu yang baik
7. Menggerakkan masyarakat
8. Melakukan upaya peningkatan gizi keluarga
9. Melaksanakan lima kegiatan pokok di Posyandu.

IV. Kegiatan Pokok Dan Rincian Kegiatan

No. Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan


1. Pencatatan Mencatat seluruh sasaran Posyanduu yang
berkunjung ke Posyandu
2. Penimbangan Balita Apabila keluarga belum menerapkan 10
indikator PHBS maka dilakukan konseling
manfaat PHBS dalam rumah tangga dan bila
sudah menerapkan PHBS maka dilakukan
penyuluhan agar dapat dipertahankan terus
pelaksanaan PHBS.
V. Cara Melaksanakan Kegiatan

N Kegiatan Pelaksanaan Lintas Program Lintas Sektor Ket.


o. Pokok Program Terkait Terkait
1. Refreshing Melaksanakan 1. Program Gizi 1. Kader
Kader pelatihan Kader 2. Bidan Desa Posyandu
Posyandu Posyandu 2. Pemerintah
tentang tugas Desa dan
dan fungsi kader kelurahan
3. Tokoh
masyarakat
4. Toko
Agama.

VI. Sasaran
Sasaran Penyuluhan Kelompok diluar Gedung /Lingkungan Puskesmas ini ditujukan
kepada Kelompok, keluarga dan Seluruh Masyarakat yang ada di wilayah kerja
Puskesmas Lancirang.

Tata Nilai dalam pelaksanaan UKM


1. Senyum, sapa, salam, sopan, santun
Menbudayakan dalam setiap pemberian pelayanan di masyarakat sesuai
dengan kearifan lokal.
1. Inovatif
Mencurahkan segala kemampuan diri dalam berfikir dan bertindak untuk
melakukan hal yang baru dan bermanfaat dalam meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat.
2. Adil dalam Pelayanan
Tidak membeda-bedakan dalam setiap pemberian pelayanan di masyarakat
baik suku, ras, agama dan golongan.
3. Gelorakan semangat pelayanan prima
Semangat memberikan pelayanan terbaik yang sesuai dengan standar.
4. Amanah menjaga menjaga kesehatan masyarakat
Mengupayakan masyarakat supaya tetap dalam kondisi sehat.

VII. Pelaksanaan Kegiatan

Sasar JadwalKegiatan
No KegiatanPokok
an 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. Pelatihan 6 √
Kader Desa
Posyandu

VIII. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporannya

Evalasi pelaksanaan kegiatan dilaksanakan setiap bulan di Posyandu sesuai


dengan jadwal kegiatan posyandu .

IX. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan

Pelaporan kegiatan dilakukan ketika telah selesai melakukan kegiatan ke


Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan KB Kabupaten Sidenreng Rappang.
Evaluasi kegiatan dilakukan setiap bulan dalam pelaksanaan Posyandu.

Anda mungkin juga menyukai